Share

Bab 12 - Malam Yang Menakutkan

Malam itu, suasana di rumah keluarga Wijaya terasa lebih dingin dan mencekam daripada biasanya. Hembusan angin malam yang masuk melalui celah-celah jendela membuat tirai bergoyang pelan, seolah menari mengikuti irama tak terlihat. Jam di ruang tamu berdentang dua belas kali, menandakan tengah malam telah tiba.

Rina, sang ibu, sedang mempersiapkan teh hangat di dapur. Tangannya gemetar, bukan karena dingin, tapi karena perasaan cemas yang tak kunjung hilang sejak beberapa malam terakhir. Suara-suara aneh sering kali terdengar, dan bayangan-bayangan misterius kerap muncul di sudut mata mereka.

Sementara itu, Michael dan Lily berkumpul di ruang tamu bersama ayah mereka, Pak Wijaya. Mereka tengah membahas petunjuk yang ditemukan di loteng tadi siang.

“Kita harus pergi ke lokasi yang ditunjukkan oleh peta ini,” kata Michael dengan suara tegas. “Ini mungkin satu-satunya cara untuk menghentikan semua ini.”

“Benar,” tambah Lily. “Jika kita bisa menghentikan ritual yang dilakukan oleh Mr. Blac
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status