Share

35 Dimarahi Mertua

"Oh jadi ini tujuan kamu, Mia!"

Belum sempat aku menjawab tawaran Merry, tiba-tiba suara Ibu mertua yang menggelegar membuatku terkesiap. Kapan Ibu datang? Tiba-tiba sudah berdiri saja di dekat pintu dengan mata membulat dan menyilangkan kedua tangan di depan dada.

"Ibu!" Aku segera beranjak dari tempat duduk kemudian menghampiri Ibu mertua untuk menyalami, akan ditetapi segera ditepis olehnya.

"Tidak usah kamu so baik!" tolak Ibu mertua.

Aku tidak tahu lagi apa maksud kemarahan Ibu mertua pagi ini. Datang tak diundang meluapkan api yang berkobar di dalam dadanya. Mungkin Ibu mertua masih marah karena anaknya masih terkurung di dalam sel tahanan.

"Apa lagi sih, Bu? Ibu terus saja marah-marah," ucapku bertanya. Beruntung aku masih punya stok sabar dalam menghadapi mertua galak seperti ibunya Mas Fery ini.

"Sudahlah jangan pura-pura tidak paham. Saya sudah mendengar sendiri percakapan kalian tadi. Jadi ini kan tujuan kamu menjebak anak saya. Agar kamu bisa masuk televisi begitu?! Istri
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status