Share

19. Satu Atap Bertiga?

Lihatlah betapa memerah wajah Vivi sekarang. Hanya dengan Shera membalikkan semua ucapannya tempo hari saja, perempuan itu sudah terlihat sangat marah sampai matanya melotot akan keluar dari rongganya. Tapi entah lah... memandang wajah Vivia seperti ini... kenapa justru semakin membuat Shera ingin berbicara panjang? Ia tak bisa diam dan menunggu Vivi mengumpulkan alasan untuk menampik.

“Astaga... aku tidak percaya. Seorang putri keluarga terpandang, memiliki karier cemerlang dan keluarga pemegang kuasa. Bisa-bisanya merasa takut suaminya akan berpaling pada perempuan miskin dan yatim piatu ini, bagaimana bisa? Aku ingat, bukankah kau berkata karier suamimu ada di tanganmu? Lantas kenapa kau harus takut dia akan tergoda hanya karena bertemu denganku?”

“Tutup mulutmu!” sentak Vivi, tangannya melayang ke atas dan bersikap akan menampar. Beruntung Shera mundur lebih cepat, sehingga tangan itu tidak sempat mengenai wajahnya.

Hanya begitu saja, dia sudah terlihat sangat marah? Apa kab
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status