Share

Sebuah Dugaan

“Nikah? Dengan siapa?” tanya Arum spontan.

Tentu saja pertanyaannya itu kini membuat Danu terkejut. Pria tampan itu tersenyum sambil menatap Arum dengan tajam. Arum lupa kalau kali ini dia berperan sebagai Anjani, tapi meski ia berperan sebagai dirinya sendiri. Tidak seharusnya dia bertanya seperti itu.

“Maaf … saya gak bermaksud ingin tahu. Hanya saja ---”

“Gak papa. Saya gak marah dengan pertanyaan Anda.” Danu sudah menyahut lebih dulu sebelum Arum menyelesaikan kalimatnya.

“Tentu saja saya menikah dengan tunangan saya. Jangan khawatir, Anda pasti saya undang.”

Arum tersenyum hambar dan tentu saja Danu tidak bisa melihatnya. Ia sedang mengenakan masker kali ini. Namun, entah mengapa kabar pernikahan Danu kali ini tiba-tiba membuat sesak dada Arum. Dia kembali teringat ucapan Nadia tadi siang dan tanpa sengaja memori lima tahun yang silam terlintas di benaknya.

“Apa ini saatnya Ma

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status