Beranda / Pernikahan / Suamiku Ustadz Dingin / 108. Mas Ashraf, jangan tinggalkan Balqis.

Share

108. Mas Ashraf, jangan tinggalkan Balqis.

Balqis menangis sejadi-jadinya saat sampai di rumah sakit. Sementara Umi Risma juga sudah sesenggukan tak dapat membendung air matanya. Abi Lukman mencoba menenangkan tangis umi Risma yang sudah luruh. Sementara Balqis di bantu oleh kedua orang tuanya. Ada Gibran dan Fakih yang juga berlari di lorong rumah sakit. Sekuat tenaga mereka berlari dan kini mereka semua berkumpul di depan tempat Ashraf dirawat.

“Ashraf?” tanya Fakih dengan nadas naik turun. Begitupun Gibran yang juga langsung memeluk sang uminya yang sedang menangis.

“Bagaimana keadaan Ashraf, Abi?” sambung Fakih lagi bertanya pada Abi Lukman yang hanya kelihatan tidak terlalu khawatir. Memang laki-laki adalah orang yang paling bisa menyembunyikan kesedihannya.

“Abi juga belum tau keadaannya secara pasti. Dokter di dalam sedang menanganinya, Fakih,” ujar Abi Lukman sambil memijat pelipisnya dengan mulut yang terus berkomat kamit doa untuk sang putra sulungnya.

“Ya Allah,” ucap Fakih dengan raut penuh khawatir. Lalu semuanya
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status