Sienna merasa tindakan Hengky ini juga menunjukkan bahwa dirinya sudah yakin Jacob akan kalah. Jika tidak, Hengky tidak akan bersikap begitu berani. Dia melirik ke belakang Hengky sebentar, lalu berteriak, "Jacob?"Seluruh tubuh Hengky menjadi kaku dan tanpa sadar langsung menarik kembali tangannya. Saat berbalik dan tidak melihat siapa pun, dia menyadari dia sudah ditipu. Saat dia melihat ke arah Sienna lagi, Sienna sudah tersenyum sinis."Pak Hengky memang sudah yakin akan menang, tapi di dalam lubuk hatimu, sepertinya masih takut dengan Jacob, 'kan?"Saat rahasia di dalam hatinya terbongkar, Hengky merasa malu dan langsung mengayunkan tangannya ke wajah Sienna. "Wanita jalang!"Awalnya, Sienna ingin menghindari tamparan Hengky, tetapi dia melihat bayangan seseorang dan memilih untuk menerima tamparan Hengky."Plak!"Sienna merasa pipinya sangat pedas dan sakit karena tamparan itu.Setelah menampar Sienna, Hengky tersenyum dingin. "Kamu pikir kamu siapa sampai berani mengolok-olokku?
Masalah ini kembali ramai di internet, berbagai komentar dan hujatan dari warganet membuat Sienna kewalahan. Mengenai masalah Ford, Sienna masih belum memberikan respons apa pun. Namun, kini berita Jack akan memasuki Hallywood telah menutupi masalah kontrak Ford.Kali ini, Sienna dihujat habis-habisan, terutama oleh penggemar film "Final Battle". Mereka bahkan ingin datang langsung ke kantor S.M untuk memaki-maki Sienna. Bisa dilihat, S.M kali ini benar-benar telah memicu amarah publik. Semua pencarian terhangat kini berisi makian.Berhubung hujatan para warganet terlalu intens, masalah Ford pun telah dilupakan orang. Namun di puncak kemarahan para warganet, seorang artis dari Perusahaan Kartika keluar untuk berbicara. Artis ini adalah ambasador Ford yang bernama Alba.Katanya, dia adalah kerabat jauh Keluarga Deandra. Sebelumnya, dia adalah seorang artis kecil. Setelah mendapat kesempatan menjadi ambasador global kali ini, namanya melejit dan seketika ada banyak sutradara yang mencari
Tidak perlu diucapkan lagi makna apa yang tersirat dalam foto itu. Sienna tadinya ingin membalas pesan itu dengan kata-kata seperti "Jacob sepertinya nggak bakal butuh benda itu, dia sekarang bahkan nggak bisa ereksi". Bukankah saat itu Sienna menemaninya ke rumah sakit dan dokter mengatakan bahwa pria itu bermasalah di bagian itu?Bahkan jika pria itu menginginkan wanita sekarang, sepertinya dia juga tidak akan sanggup memuaskan hasratnya. Baru saja mengetikkan beberapa kata, Sienna tiba-tiba merasa tidak perlu berbuat seperti itu. Lebih baik lagi jika putri Keluarga Shankar ini melupakan Sienna sepenuhnya dan jangan mencari masalah dengannya lagi.Setelah meletakkan ponselnya, Sienna baru berpikir sejenak. Jika Jacob berada di Armania sekarang, bukankah Sienna bisa masuk ke Royal Estate? Memikirkan hal itu, dia buru-buru mengemudi ke Royal Estate untuk mencari tahu apakah Snow berada di sana.Saat ini suasana terlalu gelap. Ketika Sienna memarkirkan mobilnya di depan gerbang Royal Es
Seketika, Sienna tidak tahu harus berpikir apa. Bahkan saat Snow menggonggong di sampingnya pun, Sienna masih belum tersadar dari lamunannya. Dia hanya melihat wanita yang mengenakan gaya pakaian yang sama itu berjalan melenggang masuk ke rumah.Sienna menarik kembali pandangannya, lalu tiba-tiba memelototi Snow. Snow seakan-akan bisa mengerti maksud Sienna, dia langsung menyerbu masuk ke Royal Estate kembali. Melihat tangannya yang tidak lagi memegang tali Snow, Sienna mencibir dalam hati. Entah apa maksudnya meninggalkan Snow kembali ke rumah itu?Sienna sendiri juga tidak mengerti mengapa dia berbuat seperti itu. Mungkin karena takut Jacob akan melupakannya setelah melihat wanita ini. Sebenarnya, Snow juga hidup nyaman di tempat ini selama beberapa hari dan tampak sehat-sehat saja. Jadi, Jacob seharusnya telah memperlakukannya dengan baik.Tipe manusia seperti Jacob ini hanya ketus di tutur bicaranya, tetapi perilakunya berbanding terbalik dengan ucapannya. Dia berkata ingin menghan
Wanita itu terpaksa duduk di sofa. Wanita dari Klub Melasti tidak sama seperti pelacur biasanya. Setidaknya mereka memiliki penampilan yang cantik dan berpendidikan, serta memiliki postur tubuh yang memikat. Jika tidak, tentu tidak akan bisa menarik minat orang kaya.Jacob telah selesai mandi. Kemudian, dia menyuruh pembantu untuk mendisinfeksi kamarnya. Ekspresinya terlihat sangat buruk.Saat turun ke lantai bawah dan melihat wanita itu masih di sana, wajahnya sontak berubah menjadi kejam. Tatapannya beralih ke arah Wiandro, terlihat seakan-akan hendak menghabisinya. Wiandro buru-buru mengangkat kedua tangannya dan menunjukkan isyarat menyerah."Nggak ada hubungannya denganku. Kamu sendiri yang meneleponku sampai belasan kali semalam. Kamu terus bilang Sienna nggak tahu diri dan mengkhianatimu, lalu menyuruhku mencarikan wanita untukmu. Setelah kutolak, kamu bilang mau mencarinya sendiri di luar sana. Karena itu, aku mencarikan wanita yang mirip dengan Sienna. Tadinya aku kira kamu ba
Amy merasa sangat bangga, dia bahkan membual ke beberapa sahabat di sekitarnya. Dia memberi tahu semua orang bahwa Jacob menginginkannya dan memperlakukannya dengan ganas di atas ranjang.Akan tetapi, tidak ada yang percaya dengan ucapannya. Bagaimanapun, Amy hanya seorang selebgram kecil yang hanya memiliki ratusan ribu penggemar. Saat melamar ke Perusahaan S.M waktu itu, semua orang beranggapan dia pasti diterima. Bagaimanapun, kemampuan aktingnya memang cukup mumpuni.Namun saat Amy telah membangga-banggakan dirinya akan menjadi artis, dia malah dieliminasi. Seketika, dia menjadi lelucon bagi semua orang. Oleh karena itu, semua orang hanya menganggap ucapannya kali ini adalah candaan.Mengetahui bahwa sekelompok orang ini tidak memercayai ucapannya, Amy hanya mendengus. Saat Jacob membantunya mendapatkan peran dari S.M nantinya, sekelompok orang ini pasti akan datang untuk menjilatnya.Setelah mengakhiri panggilan itu, Sienna hanya melamun sambil melihat dokumen di hadapannya. Saat
Hatinya tiba-tiba menjadi lembut.Kesalahpahaman di antara Rebecca dan Gwen masih belum selesai, jadi Ronald harus menunggu lagi. Setelah menemukan kesempatan yang tepat, dia akan membuat kedua wanita ini berdamai."Kak, utuslah beberapa orang ke sana. Malam ini, aku akan membuat Sienna sial," ucap Gwen."Oke," sahut Ronald. Dia segera mengeluarkan ponselnya, lalu menghubungi anak buahnya untuk menghadapi Sienna. Sesudah itu, dia hendak meninggalkan kediaman Keluarga Deandra. Akan tetapi, seorang kurir mengadangnya di depan pintu."Tuan Ronald, ada paket dari Nona Rebecca," kata kurir.Raut wajah Ronald sontak berubah. Tidak lama kemudian, dia menyunggingkan senyuman. Setelah mengetahui identitas Ronald, Rebecca sangat marah dan mencampakkannya. Sekarang, wanita itu malah meminta kurir mengantarkan sesuatu untuknya. Jangan-jangan Rebecca ingin berbaikan?Ekspresinya yang dingin tiba-tiba berubah menjadi kegembiraan. Dia langsung membuka paket itu tanpa ragu-ragu. Begitu melihat isinya,
Ketika mengatakan hal ini di hadapan orang tua Rebecca, Ronald sama sekali tidak menyadari ada yang aneh. Ibu Rebecca pingsan karena terbawa emosi. Ayah Rebecca juga sangat marah. Dia membentak, "Pergi!"Ronald pun langsung pergi karena Rebecca tidak ada di rumah.Saat ini, Rebecca sedang berada di gedung S.M. Dia baru pulih setelah operasi. Setelah minum obat, dia bergegas kemari untuk melatih kemampuan aktingnya. Yang akan mengajar adalah guru profesional, jadi Rebecca tidak ingin melewatkannya sedetik pun.Sienna agak kaget saat melihat Rebecca. "Kamu bisa memulainya setelah tanganmu mendapatkan pengobatan lagi. Kalau nggak, nanti tanganmu bisa sakit," bujuk Sienna."Bu Sienna tenang saja. Aku nggak akan pakai tanganku untuk sementara," balas Rebecca.Sienna melirik wajah Rebecca sekilas. Dia merasa hari ini Rebecca terlihat sangat lemah. "Rebecca, apa kamu sakit?" tanya Sienna.Rebecca menggeleng, tetapi wajahnya terlihat makin pucat.Sienna adalah orang yang menolong Rebecca saat
Ed melempar pisau itu ke tong sampah, lalu menyerahkan 00 kepada Hans dan berujar, "Tanya Bu Mae sekarang Fredie ada di mana."Orang abnormal seperti Fredie pasti tidak akan melepaskan wanita yang sangat mirip dengan Luna. Niat jahat Ed muncul, dia merasa seperti Sienna yang menderita jika 00 dinodai Fredie. Mana mungkin Fredie sama sekali tidak menyentuh Luna setelah mengurungnya selama bertahun-tahun?Jika Luna dan putrinya sama-sama dinodai Fredie, ini hal yang menarik. Ed merasa antusias begitu memikirkan hal ini.Sebelumnya 00 memang dilatih secara profesional, tetapi dia hanya berlatih untuk meniru Sienna. Kemampuan bertarung 00 tidak begitu hebat. Dia tidak bisa melindungi dirinya dari orang munafik seperti Ed.Sekarang kedua tangan 00 ditahan sehingga dia sama sekali tidak bisa bergerak. Dia berteriak, "Lepaskan aku!"Ed menyahut, "Aku bisa lepaskan kamu. Tapi, kamu harus beri tahu aku di mana Jacob dan apa tujuannya."Apa Jacob benar-benar masuk ke markas penelitian? Namun, un
Namun, sekarang mereka tidak bisa mengeluarkan Arlo. Begitu bahan eksperimen hilang, semua anggota markas penelitian akan menyadari ada orang yang menyusup. Nantinya semua orang di markas penelitian akan diperiksa.Jacob dan lainnya yang belum berhasil kabur akan terekspos. Mereka tidak akan bisa keluar lagi. Sekarang Jacob harus kembali ke ventilasi, lalu mengambil kembali botol-botol obat dan mengembalikannya ke tempat semula. Dengan begitu, Jacob baru bisa menghilangkan kecurigaan terhadap dirinya."Bakti, kamu kembali ke tempatmu dulu," ucap Jacob.Bakti bertanya, "Bagaimana dengan Arlo?"Jacob memijat kening seraya menyahut, "Aku lihat dia masih bernapas. Seharusnya dia belum mati. Kalau kita mengeluarkannya, kita semua pasti mati."Tentu saja Bakti memahami hal ini. Kemudian, Bakti pergi. Jacob kembali ke ruang penelitian Sharon. Ruangan ini tidak terpengaruh, tetapi Sharon menghilang.Jacob tidak curiga. Dia langsung kembali ke kamarnya, lalu memanjat ke ventilasi dan mengambil
Jacob tahu itu adalah suara pria berseragam yang muncul di aula utama. Seharusnya dia mengikuti rapat di Armania, tetapi banyak kamera pengawas dipasang di berbagai sudut markas penelitian. Cepat atau lambat pria berseragam pasti akan mengetahui kekacauan di sini.Hanya saja, Jacob tidak menyangka pria itu akan mengetahuinya begitu cepat. Jacob terus memutar otak, lalu membuka pintu kandang binatang buas. Semua binatang buas pun keluar.Bakti yang berdiri di samping bertanya, "Memangnya ada gunanya? Kekacauan yang kita buat langsung digagalkan oleh suara bel yang aneh. Aku rasa orang-orang di sini sudah dihipnosis. Apa pun kondisinya, mereka akan segera bangun begitu mendengar suara bel itu."Jacob menjawab, "Ada. Sekelompok binatang buas ini sudah dijinakkan. Kalau mereka dilepaskan, mereka hanya ingin kabur. Binatang buas ini cuma berani makan orang yang dimasukkan ke kandang."Jacob melanjutkan, "Waktu melihat orang di luar kandang, semua binatang buas ini akan ketakutan dan mengamu
Dulu Ed memang ingin mendapatkan lencana itu, tetapi sekarang dia sama sekali tidak menyentuhnya. Hans yang mengambil lencana itu dan memainkannya sejenak sebelum menyematkannya di pakaian Ed.Ed tiba-tiba merasa sesak. Amarahnya hampir meledak. Ed menarik napas dalam-dalam, lalu melihat lencana di dadanya. Dia menepis tangan Hans.Hans melirik Ed dengan gugup dan berjalan ke pintu. Setelah pintu ditutup, Ed merasa gusar. Dia menarik napas lagi, lalu mengambil rokok. Begitu Ed menyalakan rokok, tiba-tiba terdengar suara raungan yang keras.Ed membuang abu rokok dan pergi ke aula utama untuk memeriksa kondisinya. Suasana di aula kacau balau. Pemuda di ruang eksperimen nomor 8 dilepaskan. Sekarang terdengar suara tembakan.Selain itu, asap putih mengepul dan menyebar dengan cepat. Seketika, seluruh ruangan diselimuti asap.Para staf penelitian di aula panik. Mereka meringkuk di sudut karena takut diincar senjata mematikan itu.Senjata mematikan itu paling membenci staf penelitian. Setida
Pria berseragam mengamati Sharon dan bertanya, "Sepertinya Bu Sharon nggak menyukai Ed. Padahal itu orang yang direkomendasikan Mae."Sharon lanjut menyusun tabung reaksi, lalu menjawab dengan datar, "Aku cuma nggak merasa cocok."Ketujuh petinggi tidak mengatakan apa pun. Mereka tahu sifat Sharon agak aneh. Jacob yang berdiri di depan Sharon bisa melihat layar dengan jelas.Seharusnya ruang rapat para petinggi tidak terletak di area ini. Desain ruangannya jauh berbeda. Yang membuat Jacob bingung adalah latar belakang tempat para petinggi berada tampak sangat familier. Namun, Jacob tidak bisa mengingatnya.Jacob yakin tempat itu bukan bagian internal markas penelitian. Dia mengernyit, mungkin mereka memang tidak berada di area ini. Bahkan, mereka tidak berada di Kango.Tidak ada yang tahu identitas ketujuh petinggi ini. Kemungkinan besar mereka adalah petinggi dari negara lain, jadi mereka memakai topeng. Mungkin juga mereka tidak mengetahui identitas satu sama lain dan hanya merupakan
Di Afrikan. Sienna terus memperhatikan berita di dalam negeri. Setelah memastikan Cristin dihujat habis-habisan, Sienna baru merasa puas.Sienna tidak menelepon Wanda. Nantinya Wanda pasti akan meminta maaf kepada Sienna lagi. Lebih baik dia tidak mengganggu Wanda dan membiarkannya istirahat untuk beberapa waktu.Sienna mengusap matanya, lalu meletakkan laptop di atas meja. Wanita di samping mengingatkan, "Ibu hamil harus batasi penggunaan peralatan elektronik."Sienna pergi ke kamar mandi untuk mencuci muka. Ketika keluar, matanya tetap memerah. Belum ada kabar dari Jacob. Minggu ini Sienna kurang istirahat, dia sering terbangun saat tengah malam karena mimpi buruk.Sekarang Sienna merasa lelah sesudah mengurus masalah di dalam negeri. Setelah menunggu 1 hari lagi, Sienna sudah kehilangan kesabaran.Sienna menelepon Jero, mungkin saja Jero sudah mendapatkan petunjuk. Jero berucap, "Nggak ada, Sienna. Kamu nggak usah khawatir. Sistem di markas penelitian sangat rumit, kemungkinan merek
Keesokan harinya, Wanda baru mendengar kabar Cristin pergi ke luar negeri. Rebecca mengira Wanda akan merasa senang, tetapi Wanda tetap terlihat tenang. Wanda terus memandang ke luar jendela. Setelah beberapa saat, dia baru mengangguk.Wanda makin kurus. Wajahnya tampak tirus. Saat bermimpi di malam hari, Wanda akan memanggil, "Wanwan."Wanda tidak berani membayangkan bagaimana Wanwan mati. Setiap mengingat hal ini, Wanda akan membenci dirinya yang tidak berguna.Rebecca mengkhawatirkan kondisi mental Wanda, jadi dia ingin mengundang psikolog. Wanda menolak, "Nggak usah, cuma tubuhku yang sakit. Aku cuma butuh istirahat yang cukup."Wanda diantar pulang. Makanan anjing dan air di mangkuk masih ada, tetapi Wanwan sudah pergi. Wanda takut dirinya menangis di depan Rebecca. Dia segera tersenyum dan berujar, "Rebecca, jadwalmu sudah terganggu. Sebaiknya kamu kembali syuting. Kamu tenang saja, aku pasti istirahat di rumah."Rebecca mengangguk, lalu berpesan setelah berpikir sejenak, "Aku s
Cristin masih linglung ketika dibawa keluar dari kediaman Keluarga Salim. Dia sudah berlutut sambil memohon pada keluarganya, tetapi tidak ada yang membelanya. Bahkan, kakak Cristin juga menghindari adiknya. Semua orang tetap terdiam.Dulu, kehidupan Cristin sangat indah. Sekarang dia berakhir tragis. Sebelumnya, Cristin merasa Wanda sangat kasihan. Wanda dicampakkan orang tuanya dan semua orang, bahkan Benny juga tidak menginginkannya lagi. Biarpun Wanda memohon, Benny juga tidak memedulikannya. Namun, saat ini nasib Cristin sama seperti Wanda. Dia juga dicampakkan begitu saja.Cristin naik ke mobil, lalu dia dibawa ke sebuah vila. Sopir berkata, "Nona Cristin, cepat bereskan kopermu. Pesawat terbang 3 jam lagi. Ke depannya kamu nggak usah pulang."Ini adalah keputusan Keluarga Salim. Mereka juga telah mengumumkan keputusan ini di internet dan memberi keluarga siswa yang mati itu kompensasi sebesar 20 miliar.Namun, para netizen tetap menghujat Cristin dan Keluarga Salim. Semua masal
Tubuh Cristin lemas. Dia meremas ponselnya dan air matanya terus mengalir. Anggota Keluarga Salim masih mengetuk pintu kamar Cristin sambil berseru."Cristin, apa kamu sudah lihat berita di internet? Saham Keluarga Salim anjlok lagi. Sebaiknya kamu minta maaf. Tindakanmu memang keterlaluan.""Hujatan di internet terus bertambah. Para pemegang saham mulai marah-marah. Kalau kamu nggak bersuara, kemungkinan besar Keluarga Salim akan diperiksa petinggi."Cristin yang duduk di lantai memeluk kedua kakinya. Bahunya terus bergetar. Dia berteriak, "Aku nggak mau minta maaf pada wanita rendahan itu!"Anggota Keluarga Salim di luar berang setelah mendengar ucapan Cristin. Bisa-bisanya Cristin bersikap kekanak-kanakan pada saat-saat seperti ini!Salah satu anggota Keluarga Salim membalas, "Oke. Kalau kamu nggak mau minta maaf, Keluarga Salim akan segera mengumumkan bahwa kamu sudah diusir! Ke depannya semua tindakanmu nggak ada hubungannya dengan Keluarga Salim! Kamu pikirkan baik-baik!"Keluarg