Share

Bab 862 Berduaan

Penulis: Joe
Jacob mundur beberapa langkah saat didorong. Sienna telah membuka pintu kamar, menjulurkan setengah badannya ke luar. Namun, pinggangnya dirangkul lagi oleh Jacob.

"Ah!" Pintu kembali ditutup rapat. Jacob membalikkan posisi mereka, Sienna menghadap Jacob. Pria ini menatapnya lekat-lekat. Tatapan ini sudah cukup untuk membuat suasana panas.

Sienna tanpa sadar mundur dan berucap, "Jacob, jangan begini. Kamu juga tahu hubungan kita ...."

Mereka tidak punya hubungan apa-apa. Sienna hanya membungkus tubuh dengan handuk. Lantaran terlalu gugup, handuknya pun hampir terjatuh.

Jacob sontak memasukkan tangannya ke handuk. Dia berkata, "Terserah kamu mau hubungan seperti apa ...."

Napas Jacob tidak stabil. Dia menggendong Sienna, lalu membawanya ke atas lemari di dekat jendela. Kamar sangat gelap karena lampu dimatikan. Suasana seperti ini membuat Sienna terangsang hingga tidak bisa berkata-kata.

Pada akhirnya, Jacob melemparkan handuk itu. Tanpa persetujuan Sienna, dia tidak akan melakukan hal
Bab Terkunci
Lanjutkan Membaca di GoodNovel
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi
Komen (4)
goodnovel comment avatar
Bebi Karmila
1 bab asal isinya panjang sih gak masalah... ini cerita terlalu di jadiin cuan jd dikasih dikit2 tapi nanti malah pembaca pada lari ke cerita lain
goodnovel comment avatar
Aien Moymoy Amdan
Lanjut lagi
goodnovel comment avatar
Norain Mohd hatta
kannnn... kelamaan menunggu.. seharian menunggu cuma update 1 bab ...
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

  • Suamiku, Sayangilah Aku!   Bab 863 Pertama Kali

    "Cacat? Apa maksudmu?" tanya Sienna.Mata dan bibir Jacob tampak merah karena ciuman panas tadi. Dia mendorong pintu dengan satu tangannya, lalu menatap Sienna dan membalas dengan jengkel, "Bukannya kamu lulusan Universitas Seni Nasional? Masa tidak mengerti maksudku? Aku tidak bisa melampiaskan hasratku, makanya jadi cacat. Kalau aku tidak punya keturunan, itu salahmu."Kenapa pria ini begitu tidak tahu malu? Sienna sampai terperangah dibuatnya. Dia melirik kemaluan Jacob sekilas, mendapati tidak ada reaksi apa pun di bawah sana.Jacob bersandar di pintu sambil memejamkan mata, seolah-olah menyuruh Sienna untuk melihatnya sendiri. Pria ini terlalu terbuka.Sienna pun mulai berpikir, apakah yang dikatakan Jacob benar? Jika Jacob benar-benar cacat, Darwo pasti akan menginterogasi mereka nanti.Sementara itu, Jacob akan menyalahkan Sienna atas masalah ini. Sienna tidak sanggup menanggung konsekuensi sebesar ini. Dia menelan ludah, lalu bertanya, "Kok kamu tahu sudah cacat?"Bulu mata Jac

  • Suamiku, Sayangilah Aku!   Bab 864 Sangat Penurut

    Lampu di kamar masih menyala, keduanya sama-sama berbaring dengan tenang. Sienna mengira dirinya akan mengalami insomnia, tetapi malah mulai mengantuk. Dalam sekejap, dia pun tertidur lelap.Sementara itu, Sony sudah tiba di lantai bawah. Jacob menyuruh Sony membawa pergi pakaiannya yang ada di sini sehingga dia tidak berani bertindak lalai.Rina membuka pintu untuknya. Sony sudah mengikuti Jacob bertahun-tahun, dia asisten yang sangat berbakat.Saat ini, Sony melirik ke lantai atas dan mendapati tidak ada pergerakan apa pun. Dia bertanya pada Rina, "Bibi Rina, Tuan Jacob dan Nona Penny bertengkar lagi, ya?"Jika tidak, mana mungkin Jacob menyuruhnya datang dengan terburu-buru. Setelah berpikir sejenak, Rina menjawab dengan ragu karena tidak mendengar suara apa pun, "Aku kurang tahu.""Bibi Rina, kamu pergi tidur saja. Aku hanya akan membereskan pakaian Tuan Jacob. Setelah itu, aku langsung pergi," ujar Sony.Sekarang sudah larut malam. Rina sudah tua sehingga tidak bagus jika bergadan

  • Suamiku, Sayangilah Aku!   Bab 865 Bertanggung Jawab

    Jacob bersandar di jok dengan pelan, lalu tersenyum dan membalas, "Oke, Sienna."Sienna meliriknya dengan heran, tidak mengerti mengapa pria ini merasa senang.Mobil berhenti di depan rumah sakit. Ketika melihat kata "Departemen Andrologi", Jacob pun merasa kurang nyaman.Bagaimanapun, pria memiliki harga diri yang sangat tinggi dalam aspek ini, bahkan tidak akan pernah membiarkan orang lain menghina mereka lemah.Jadi, demi bisa berduaan dengan Sienna, Jacob telah mempertaruhkan segalanya kali ini. Dokter yang bertanggung jawab atas pemeriksaan Jacob sudah mendapat instruksi dari atasan sehingga memberi jawaban yang ambigu."Masih harus diamati, belum bisa dipastikan ini alasan fisik atau fisiologis. Kalian boleh mencobanya lagi. Kalau semuanya lancar, seharusnya tidak ada masalah. Nona Sienna boleh memberi rangsangan untuk mengetahui hasilnya," ujar dokter itu.Wajah Sienna sampai memerah mendengarnya. Ketika melihat dokter itu menuliskan resep dengan sungguh-sungguh, dia pun bertany

  • Suamiku, Sayangilah Aku!   Bab 866 Meninggalkan Jacob dalam Tiga Hari

    Sienna tidak berbicara, melainkan langsung menginjak pedal gas dan pergi. Jacob hanya berdiri di tempatnya. Hingga mobil menghilang dari pandangan, dia baru kembali ke ruang tamu.Sony telah tiba. "Tuan Jacob, ini semua yang dilakukan Hengky belakangan ini. Dia sudah mengambil alih saham Yasmin, jadi total sahamnya di Grup Yuwono sudah 30%. Selanjutnya, dia pasti mengincar saham 15% milik Pak Darwo. Dua bulan lalu, Hengky pernah pergi ke Armania untuk menemui Presdir Osmond."Jacob meliriknya sekilas, lalu mengiakan dengan tidak acuh. Sony tidak tahu apa yang dipikirkannya. Sesudah meletakkan dokumen itu, dia meneruskan, "Perusahaan Nona Penny sudah semakin bagus sekarang."Setelah mendengarnya, Jacob pun tampak merenungkan sesuatu.....Setibanya di perusahaan, Sienna cukup terkejut karena melihat Jack telah menunggunya di sana. Jack seharusnya menandatangani kontrak dengan Ford dan bersiap-siap syuting iklan sekarang. Mengapa dia malah di sini?"Ada apa?" tanya Sienna."Bu Sienna, ad

  • Suamiku, Sayangilah Aku!   Bab 867 Kemesraan Keduanya

    Dilihat dari pesan ini, jelas Lily yang mengirimkannya kepada Sienna. Sienna mengabaikan pesan tersebut. Lagi pula, 95% saham perusahaan ada di tangan Sienna. Asalkan dia tidak berniat menjual, tidak akan ada yang bisa membeli perusahaan ini.Kini, Sienna harus segera mengatasi masalah yang ada. Dia tidak tahu bahwa Lily telah menghubungi Jero dan bersikap manja kepadanya. "Kak, kamu juga tahu aku menyukai Jacob. Kamu bisa mengusir wanita itu untukku? Kumohon, kalau nggak, aku akan langsung pergi ke ibu kota tanpa memberi tahu siapa pun!"Jero merasa sangat pusing dibuat Lily. Dia menyahut, "Kamu yang patuh di rumah, mungkin pria yang menulis surat untukmu itu bukan Jacob.""Memang dia orangnya! Aku sudah menyuruh orang mengidentifikasi tulisan tangannya. Jacob yang nggak mau mengakuinya!" pekik Lily.Seketika, muncul wajah Sienna di benak Jero. Dia bertanya, "Jadi, apa yang ingin kamu lakukan pada wanita itu?""Aku benci semua wanita yang ada di sisi Jacob. Kamu rasa dia ingin menikah

  • Suamiku, Sayangilah Aku!   Bab 868 Apa Hebatnya Menindas Wanita?

    Jero bergegas mengadang di hadapan Sienna. Ketika melihat kotak makan yang berjatuhan, raut wajahnya menjadi suram. Dia menegur, "Jacob, bagaimana kalau makanan panas itu melukai wajah Sienna?"Jacob memegang rokok sambil membalas dengan tidak acuh, "Justru bagus, supaya dia tidak bisa menggoda pria lain di luar."Jero merasa gusar mendengarnya. Pria ini jelas menyindirnya. Jacob tidak berlama-lama di sana lagi, bahkan pergi tanpa melihat Sienna.Jero yang kesal pun hendak mengejar. Dia membentak, "Kamu ini pria atau bukan sih? Masa hanya tahu menindas wanita?"Sienna segera mengangkat tangannya untuk menarik lengan baju Jero. Jero berucap, "Lepaskan aku, Penny. Aku akan memberinya pelajaran sekarang juga."Sienna berjongkok, lalu memungut kotak makan di lantai. Ketika melihat pemandangan ini, entah mengapa Jero merasa getir. Dia berkata, "Maaf, aku nggak nyangka dia akan datang kemari."Sienna melemparkan semua kotak makan ke tong sampah dengan ekspresi tenang. Jero benar-benar tidak

  • Suamiku, Sayangilah Aku!   Bab 869 Pengejaran yang Gagal

    Darwo duduk di sofa. Ketika melihat Jacob, dia menunjuk meja makan sembari berkata, "Makan dulu, lalu ceritakan padaku tentang Hengky dan perjanjian pertaruhan dengan Osmond."Jacob tidak punya selera makan. Dia duduk di samping dan berucap, "Kakek, kamu tidak perlu ikut campur dalam masalah ini."Darwo mengangkat tongkat di sampingnya dan memukul Jacob. Dia menyahut, "Aku memang nggak ingin ikut campur, tapi kamu membuat Keluarga Yuwono kacau balau sekarang. Gimana saja kamu? Bukan hanya gagal mengejar istri, tapi juga nggak becus mengurus perusahaan."Sesudah dipukul, kekesalan dalam hati Jacob pun membesar. Dia memekik, "Kamu kira aku tidak berusaha? Jero berhasil membuatnya berkhianat hanya dengan menawarkan 3 peran di Hallywood!"Tangan Darwo pun berhenti bergerak. Dia ikut merasa kesal sehingga bertanya, "Kamu semurah itu?"Balasan ini sungguh menyakiti hati Jacob. Asal tahu saja, 10% saham yang diserahkan Jacob demi Sienna sudah cukup untuk membeli banyak peran di film Hallywood

  • Suamiku, Sayangilah Aku!   Bab 870 Anjing Lebih Pengertian

    Di lantai atas, Jacob sudah mengeluarkan semua pakaiannya dan melemparkannya ke ranjang. Setibanya di Vila Cahwana, Sony pun membantu merapikan semuanya.Jacob berdiri di depan lemari kosong, tatapannya tertuju pada kotak kecil di lemari terdalam. Sony berucap, "Tuan, semuanya sudah siap."Jacob menutup lemari tersebut, lalu memandang sekeliling hingga akhirnya tatapannya tertuju pada rak di depan jendela.Mereka jelas-jelas begitu berhasrat semalam, tetapi sikap Sienna sudah berubah 180 derajat hari ini. Jacob menunduk, lalu melangkah keluar dari kamar.Ketika hendak masuk ke mobil, Snow sontak berlari menghampiri dan menggigit ujung celana Jacob. "Guk, guk guk! Guk, guk!"Snow sangat menyukai Jacob sejak dulu. Sebelum Jacob dan Sienna bercerai, Snow selalu senang jika berdekatan dengan Jacob.Apalagi, Jacob yang menggendong Snow ke rumah sakit waktu itu. Hewan memiliki kecerdasan, jadi Snow makin menyukainya sekarang. Ekornya sampai bergoyang tanpa henti.Ketika melihat ujung celanan

Bab terbaru

  • Suamiku, Sayangilah Aku!   Bab 1550 Refleks Memeluk Jacob

    Jacob tidak mengatakan apa-apa. Dia langsung masuk dan mengambil koper Sienna yang berada di dalam kamar, lalu menggenggam tangan Sienna dan menariknya keluar.Pada saat itu, ponsel Sienna kembali berdering, tetapi dia tidak memperhatikannya karena yang ada di pikirannya hanya mengapa Jacob bisa begitu cepat tiba. Pikirannya agak kacau dan Jacob juga tidak mengatakan apa-apa, sehingga dia merasa bersalah dan memilih untuk diam. Selain itu, dia juga merasa agak lemas karena sakit di lambungnya tadi.Saat hendak masuk ke dalam mobil, ponsel Sienna kembali berbunyi. Kopernya sudah dimasukkan ke dalam bagasi dan Jacob ke kursi depan untuk menyalakan mobilnya, sedangkan dia berdiri di luar untuk menerima panggilan."Sienna, kamu di mana? Bukankah aku sudah bilang jangan berkeliaran?" tanya Jacob.Mendengar pertanyaan itu, seluruh tubuh Sienna langsung menjadi kaku dan pikirannya segera menjadi jernih. Apa maksudnya ini? "Jacob?""Ya."Jacob bertanya dengan nada yang sangat cemas, "Kenapa ka

  • Suamiku, Sayangilah Aku!   Bab 1549 Setiap Orang Memiliki Obsesinya Sendiri

    Motor pun berhenti di pusat kota. Tidak ada begitu banyak gedung tinggi di Kango dan gedung yang tertinggi di sana pun hanya sekitar puluhan lantai saja. Yang tidak diketahui Sienna adalah daerah itu adalah tempat yang dihuni Jacob saat ini. Gedung tertinggi yang dilihatnya itu kebetulan adalah pusat kesejahteraan sosial.Sementara itu, saat ini Jacob sudah berada di bandara untuk menjemput Sienna. Sebelumnya, jadwal penerbangan pesawat sempat tertunda, tetapi sekarang tiba-tiba tidak ada informasi tentang penerbangan itu lagi. Setelah bertanya-tanya, dia baru tahu Sienna sudah meninggalkan bandara.Jacob hanya bisa melihat Sienna mengendarai motor bersama seorang wanita karena jumlah kamera pengawas di sepanjang jalan di Kango sangat sedikit. Namun, ke mana mereka pergi, tidak ada yang tahu. Dia yang merasa panik pun meminta timnya untuk memeriksa kembali kamera di sepanjang jalan dan akhirnya menemukan jejak Sienna di sebuah jalan.Mengetahui Sienna menuju kota yang dihuninya sekaran

  • Suamiku, Sayangilah Aku!   Bab 1548 Aku Mencari Kekasihku

    Namun, Arlo dan yang lainnya tidak menyangka kota tempat Jacob berada tiba-tiba dilanda kepanikan pada siang harinya.Tepat pada pukul tujuh paginya, seorang pasien yang sudah terinfeksi penyakit ditemukan berada di pusat kota yang paling ramai. Ini berarti penyakit itu sudah menyebar ke pusat kota. Pusat perbelanjaan tempat ditemukan pasien itu sudah diisolasi dan semua orang di dalamnya ditahan untuk diperiksa, sedangkan orang yang berada di luar merasa ketakutan.Jacob berdiri di balkon hotel dan melihat orang-orang yang berada di jalanan bergerak dengan tergesa-gesa. Semua orang beramai-ramai pergi ke supermarket untuk membeli barang karena kota ini akan segera kacau. Oleh karena itu, dia langsung mengernyitkan alis saat menerima telepon dari Jero dan jantungnya berdebar. "Menjaga satu orang pun kamu tidak becus!"Jero yang sadar dengan kesalahannya tidak berani membantah.Jacob berusaha untuk menahan emosinya, lalu segera mencoba menelepon Sienna setelah menutup teleponnya, tetapi

  • Suamiku, Sayangilah Aku!   Bab 1547 Kamu Tidak Mengawasinya?

    00 menundukkan kepala dan memikirkannya sebentar, lalu perlahan-lahan menggelengkan kepala. "Tuan sudah menyelamatkan nyawa seluruh keluargaku dan membuat keluarga kami hidup damai selama bertahun-tahun ini. Aku melakukan semua ini dengan sukarela."Dari tatapan mata 00, terlihat ada perasaan yang disembunyikannya. Dia tentu saja memiliki penyesalan yaitu pria di depannya ini tidak menyukainya, padahal dia sudah menjalani operasi plastik untuk menyerupai Sienna. Jika dia berdandan, orang biasa tidak akan bisa membedakannya dengan Sienna.00 benar-benar ingin selalu menemani Jacob menggantikan Sienna, tetapi dia juga tahu menyatakan perasaannya adalah tindakan yang gegabah karena dia hanya seorang pengganti. Perkataannya pada Sienna saat itu yang bisa menyebabkan kesalahpahaman sudah termasuk tindakan terberani yang pernah dilakukannya seumur hidupnya.Dia bertekad harus menyelesaikan misi kali ini karena Jacob sudah menyelamatkan nyawa seluruh keluarganya.Jacob mengeluarkan sebuah kal

  • Suamiku, Sayangilah Aku!   Bab 1546 Apa Penyesalanmu?

    Namun, orang baik yang mendanai yayasan ini memang menyediakan tempat tinggal untuk semua pengungsi ini. Jadi, tidak ada yang curiga.Apalagi, orang-orang yang dikabarkan bekerja di Jalan Wally memang mengirim uang kepada keluarga mereka. Itulah sebabnya ucapan pihak yayasan sangat meyakinkan.Jacob menyipitkan matanya. Dia mengamati lingkungan yang kacau di sekitar. Jacob tidak tahan tinggal di lingkungan seperti ini. Akan tetapi, lingkungan ini bagaikan surga bagi pengungsi yang terbiasa tinggal di tempat kotor.Bahkan, di bagian tengah terdapat patung orang baik itu. Kabarnya, banyak orang yang menyembah patung itu setiap hari.Jacob sudah memahami sistem di tempat ini secara garis besar. Saat langit masih gelap, Jacob berkeliling di lantai bawah lagi.Orang-orang di yayasan terlihat beraktivitas dengan bebas. Sebenarnya, banyak kamera pengawas dipasang di setiap sudut. Bahkan ada orang yang berpatroli.Banyak pengungsi tidak tidur. Mereka duduk di kursi panjang sambil mengobrol di

  • Suamiku, Sayangilah Aku!   Bab 1545 Senjata Mematikan

    Ed mulai menyiapkan data yang diperlukan untuk mengajukan diri menjadi ketua. Saat menyerahkan dokumen, Ed mendengar suara yang keras dari aula. Kemudian, terdengar suara teriakan staf yang histeris.Ed buru-buru pergi ke aula. Dia melihat seseorang yang diikat dengan rantai besar. Sepertinya orang itu berusia sekitar 19 tahun. Matanya memerah, dia terlihat agresif.Salah satu staf menyuntikkan obat bius kepada orang itu, tetapi dia tidak tumbang. Orang itu malah menyeringai dan meraung pada staf yang mendekat.Ed mengernyit. Mae berjalan mendekatinya dan berujar, "Ini hasil penelitian terbaru. Dia akan menjadi senjata mematikan yang hebat. Dia memang kelihatan masih muda, tapi setidaknya dia sudah membunuh 1.000 orang."Ed terkejut. Mae tersenyum dan menjelaskan, "Ngeri, ya? Staf penelitian mengurung dia dan ribuan anak di kamar yang terletak di lantai paling bawah. Hanya orang yang melewati 7 rintangan bisa bertahan hidup."Mae meneruskan, "Hanya dia yang berhasil melewati 7 rintanga

  • Suamiku, Sayangilah Aku!   Bab 1544 Memberinya Kesempatan Hidup

    Mae meletakkan stempel ubur-ubur di samping dan tidak melihatnya lagi. Suasana di kamar menjadi hening. Ed tidak tahu pemikiran Mae. Selama ini, Mae sangat misterius.Mae meminum teh, lalu tersenyum dan bertanya, "Bagaimana dengan putri Luna yang pernah kamu ceritakan sebelumnya?"Ed menyahut, "Dia masih hidup."Mae mengangkat alisnya. Jika Ed yang bertindak, seharusnya putri Luna sudah mati. Mae berkomentar, "Sepertinya kamu memberinya kesempatan untuk hidup.""Nggak menarik kalau langsung dibunuh," timpal Ed. Dia ingin memperlakukan mereka seperti bahan eksperimen di ruang observasi. Ini adalah tujuan akhir Ed membawa Sienna kembali ke Bloodkillers.Ed ingin Sienna merasakan kesenangan menjadi seorang pemimpin. Setelah mendapatkan kepercayaan Sienna, Ed akan membawanya ke markas penelitian. Saat itu, Sienna akan menjadi bahan eksperimen yang bisa dikendalikan oleh Ed.Namun, Ed tidak menyangka Sienna sama sekali tidak tertarik untuk menjadi pemimpin. Sienna hanya ingin bersama Jacob

  • Suamiku, Sayangilah Aku!   Bab 1543 Belum Menemukan Dia

    Anak buah Jacob keluar pagi-pagi. Jacob berpesan kepada 00 lagi untuk jalan-jalan di luar, tetapi jangan terlalu mencolok. Kemudian, 00 memakai masker dan topi. Dia mulai jalan-jalan di kota.Sementara itu, Ed dan Hans sampai di Kango pada sore hari. Namun, mereka tidak pergi ke kota, melainkan pergi ke markas penelitian dengan menaiki helikopter.Markas penelitian terletak di paru-paru dunia dan lingkungannya sangat rumit. Markas ini ditutupi hutan yang lebat dan dikelilingi berbagai macam racun. Jadi, markas ini terletak di bawah tanah.Awalnya, investasi untuk proyek ini sebesar ratusan triliun. Setelah puluhan tahun berlalu, markas penelitian ini masih terlihat baru.Alat sensor pupil di depan pintu memeriksa identitas Ed dan Hans. Mereka harus menjalani pemeriksaan seperti ini setiap berjalan 10 meter. Tujuannya adalah mencegah orang luar masuk.Selain data pupil, masih ada alat perbandingan rekaman cara berjalan di pemeriksaan terakhir. Koridor sepanjang 20 meter ini dipenuhi den

  • Suamiku, Sayangilah Aku!   Bab 1542 Menikahi Putri Keluarga Shankar

    Namun, Jacob sudah pergi ke Afrikan. Sienna juga tidak berdaya. Dia menarik napas dalam-dalam, akhirnya dia hanya mengirim pesan singkat kepada Jacob.[ Hati-hati. ]Jacob membalas pesan Sienna.[ Nana, jangan khawatir. Aku akan segera kembali. Aku baru sampai, jadi aku belum memahami kondisi di sini. Aku takut ada yang melacak keberadaanku, makanya terkadang ponselku dimatikan. ][ Kalau kamu tidak bisa menghubungiku, jangan cemas. Aku akan melaporkan perkembangan situasi di sini 3 hari sekali. ]Jacob masih takut Sienna marah, jadi dia mengirim pesan kepada Sienna lagi.[ Oke? ]Jacob sudah telanjur pergi ke Afrikan. Sienna tidak bisa berbuat apa-apa lagi. Tentu saja Sienna tahu Jacob bertindak cepat karena kondisi Omar sudah sekarat.Ditambah dengan kondisi Luna, mereka harus segera menyelidiki markas penelitian. Sienna membalas pesan Jacob.[ Oke. ]Melihat pesan Sienna yang singkat, Jacob tahu Sienna pasti marah. Hatinya terasa sakit. Jacob jarang mengirim emotikon saat mengobrol.

Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status