Home / Romansa / Suamiku, Sayangilah Aku! / Bab 1404 Tidak Perlu Kamu yang Turun Tangan

Share

Bab 1404 Tidak Perlu Kamu yang Turun Tangan

Author: Joe
Setelah mengatakan itu, Omar kembali batuk-batuk sampai memuntahkan darah dan terlihat sangat lemah seolah-olah akan pingsan.

Yuna segera menghapus air matanya. Dia baru saja sadar dan mendengar berita ini begitu datang ke kamar utama. Lily ternyata akan mati, padahal Lily adalah orang yang disayangnya selama bertahun-tahun ini.

"Jero, cepat telepon kakakmu agar dia membawa Lily ke sini. Kalau melihat ayahmu, mungkin dia bisa lebih tenang dan punya keinginan untuk hidup lagi," perintah Yuna.

Mendengar perkataan itu, ekspresi Jero menjadi muram. Hatinya merasa sakit karena melihat dari sudut pandang Omar. Jika Lily bisa selamat, bagaimana dengan adik kandungnya? Apakah adik kandungnya juga bisa selamat?

Jero merasa tidak ada yang peduli dengan nasib adik kandungnya di keluarga ini, selain dia dan ayahnya. Namun, pada akhirnya, dia tetap menelepon Arlo.

Arlo segera membawa Lily ke sana. Dia menggendong Lily karena sekarang Lily bahkan kesulitan untuk berjalan.

Lily yang dibantu untuk dud
Continue to read this book for free
Scan code to download App
Locked Chapter
Comments (5)
goodnovel comment avatar
Dunnokook
duh.. omar jangan sampe mati thor.. masa iya dia mati ga ketemu sama anaknya dulu... jangan sampe bikin males baca deh thor
goodnovel comment avatar
Andi Dartinawati Al Faiz
Asalkan Omar gk mati sebelum tau jika Seinna anak yg dicarinya selama ini, cukup Darwo saja yg meninggal seperti itu. Oh iya, si Lily ambisius banget sih, manusia gkbtau diri, penuh dengki
goodnovel comment avatar
Malaysian chingu
ceritanya terus mutar2 sampai 2ribuan. huhu 4 hari lg bakal tahu sieana ank omar
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

  • Suamiku, Sayangilah Aku!   Bab 1405 Tatapan Dipenuhi Kebencian dan Keangkuhan

    Sandiwara Lily benar-benar patut diacungi jempol. Apalagi, kesehatannya kurang baik. Dia terlihat seperti bisa mati kapan saja. Orang seperti ini tidak mungkin berani meracuni Omar, 'kan?Jero mengernyit. Dia tetap menyuruh orang memeriksa cangkir itu.Lily hanya bisa menangis terisak-isak di pelukan Arlo. Yuna pun menghibur dari samping, seolah-olah Lily yang tersakiti.Dokter segera memeriksa Omar. Jero berjaga di samping. "Gimana kondisi ayahku, Dokter?""Dia terlalu emosional. Dia butuh istirahat.""Nggak ada gejala lain?""Untuk sementara ... nggak ada."Setelah mendengarnya, Lily meraih lengan baju Arlo. "Kak, bawa aku pergi. Ayah cuma bakal marah kalau melihatku."Suara Lily terdengar serak dan diliputi kesedihan. Arlo mengembuskan napas panjang dan terpaksa menyuruh orang membawa Lily pergi. Bagaimanapun, Arlo adalah putra sulung. Dia tidak mungkin pergi saat ayahnya tidak sadarkan diri.Sesampainya di vila Arlo, tatapan Lily dipenuhi kebencian dan keangkuhan. Dia segera mengam

  • Suamiku, Sayangilah Aku!   Bab 1406 Dia Merasa Terancam

    "Ayah bilang kalau adik kita masih hidup, semua saham bakal menjadi miliknya. Aset lainnya baru mungkin jadi milik kita," ujar Jero.Selama beberapa tahun ini, Arlo yang memegang kendali atas Grup Shankar. Saham perusahaan pun terus meningkat. Reputasinya di dunia bisnis Armania setara dengan reputasi Jacob di ibu kota.Arlo telah bersusah payah untuk Grup Shankar. Jika tidak bisa mendapat sepeser pun saham, seperti apa perasaannya?Untungnya, Arlo tidak keberatan dalam hal ini. Dia hanya mengiakan. "Ya, aku tahu."Jero berpesan, "Mulai hari ini, selain aku dan bawahanku, nggak boleh ada yang menjenguk Ayah. Tolong beri tahu Ibu soal ini."Arlo mengangguk dan mengiakan lagi. Jero menyuruh pengawalnya berjaga di rumah sakit, lalu menuju ke zona tak terawat di Armania.Wilayah itu agak jauh dari pusat kota. Jero berkemudi tiga jam sebelum tiba. Dia memakai topeng sebelum masuk. Begitu masuk, dia baru tahu semengerikan apa tempat ini.Dulu Jero pernah datang kemari. Dia mendengar ada bany

  • Suamiku, Sayangilah Aku!   Bab 1407 Ini Sudah Takdirnya

    Jero awalnya ingin bertanya kenapa Sienna tidak menolong Lily. Namun, setelah teringat sesuatu, dia tidak jadi melontarkan apa pun.Bagaimanapun, sikap Lily terhadap Sienna sangat buruk. Lily bahkan menyebabkan Sienna kehilangan penglihatannya. Siapa yang berhak mengatur Sienna? Lily ditakdirkan berakhir seperti ini.Seperti merasakan tatapan Jero, Sienna mendongak dan bertatapan dengannya. Dia tersenyum, lalu menyapa, "Lama nggak ketemu, Tuan Jero."Jero termangu. Dia lagi-lagi merasa sangat akrab dengan Sienna. Sejak pertama kali melihat Sienna, Jero sangat suka melihatnya. Sekarang juga begitu.Ketika Jero hendak mengajak Sienna mengobrol, tiba-tiba ponsel Sienna berdering. Rowen yang meneleponnya.Setiap kali mencari inspirasi, Rowen akan mengurung diri. Setelah menghasilkan hasil karya yang memuaskan, Rowen baru akan berinteraksi kembali dengan dunia luar.Terakhir kali, mereka bertemu di ibu kota. Saat itu, Jacob masih belum mengetahui identitas Sienna. Tebersit kegembiraan pada

  • Suamiku, Sayangilah Aku!   Bab 1408 Sienna, Kamu Harus Mati Hari Ini

    Sienna membawa kedua pengawal masuk. Keduanya adalah petarung hebat. Jacob tidak tenang membiarkan Sienna sendiri di luar. Itu sebabnya, dia berpesan kepada pengawalnya untuk harus melindungi Sienna dengan baik.Sienna juga sudah mengalami banyak kejadian. Dia tidak berani bersikap lalai. Ketika hendak memasuki lobi, detektor berdering. Staf tersenyum sopan kepada kedua pengawal dan berkata, "Maaf, di sini nggak memperbolehkan tamu membawa senjata."Kedua pengawal itu mengernyit. Namun, mereka tahu restoran ini memang memiliki peraturan seperti itu. Itu sebabnya, banyak bos besar di Armania yang datang kemari untuk membahas bisnis. Bahkan, bukan hanya senjata, tetapi ponsel juga tidak boleh dibawa masuk. Akan ada orang yang bertanggung jawab untuk menyimpan ponsel para tamu.Kedua pengawal itu menghalangi Sienna dan berkata, "Nona, gimana kalau buat janji dengan gurumu di tempat lain? Peraturan di restoran ini memang begitu. Mereka nggak mengizinkan para tamu membawa senjata dan ponsel

  • Suamiku, Sayangilah Aku!   Bab 1409 Benar-Benar Tidak Berhati Nurani

    "Sienna, sekarang aku akan membawamu ke tempat Lily. Kamu harus minta maaf kepadanya. Dengan begini, jasadmu baru bisa utuh," ancam Arlo.Sienna tak kuasa tertawa. Saat berikutnya, lehernya dicengkeram oleh Arlo. "Lily jadi begini gara-gara kamu. Kamu masih bisa tertawa? Sepertinya kamu memang nggak punya hati nurani."Sienna menatap Arlo dengan dingin. Sudut bibirnya berkedut. "Pak Arlo, aku benar-benar kasihan pada adikmu. Untung dia nggak sempat pulang ke Keluarga Shankar. Kalau nggak, dia pasti merasa jijik melihatmu yang berkomplot dengan penjahat."Tangan Arlo sontak bergetar. Hatinya seolah-olah ditusuk jarum. Namun, dia berusaha menghibur diri sendiri bahwa semua itu hanya provokasi Sienna. Sienna sama sekali tidak menyesali perbuatannya."Kuharap kamu masih bisa bersikap sesombong ini nanti." Arlo melepaskan tangannya dan tidak berbicara lagi. Sienna juga malas meladeninya.Mobil segera tiba di rumah yang ditinggali Lily. Beberapa pengawal menahan Sienna dan membawanya turun d

  • Suamiku, Sayangilah Aku!   Bab 1410 Berusaha Mengabaikan Kegelisahan dalam Hati

    Lily merangkul lengan Arlo. "Kak, aku tahu kamu paling baik padaku. Mulai malam ini, aku nggak bakal mimpi buruk lagi. Terima kasih, Kak."Lily bersandar di pelukan Arlo sambil tersenyum. Di bawah sinar lampu yang terang, Sienna bisa melihat seangkuh apa senyumannya.Sienna tidak peduli sekalipun harus mati di sini. Dia tidak ingin melihat kedua manusia berengsek ini lagi untuk selamanya.Kedua pengawal mengunci kandang besi, menunggu instruksi Arlo. Arlo ragu-ragu. Sering kali, dia bertanya kepada diri sendiri, apakah tindakannya ini benar? Namun, dia harus melindungi Keluarga Shankar. Lily adalah keluarganya, sedangkan Sienna bukan siapa-siapa."Tuan, kami harus mengemudikan kapal sampai tengah sungai, lalu mendorongnya. Benar, 'kan?" tanya pengawal.Arlo membuka mulutnya, tetapi tidak bisa memberi perintah. Ketika melihat keraguan Arlo, Lily berpura-pura sempoyongan seperti akan jatuh pingsan. Tindakannya ini membuat tekad Arlo makin kuat."Benar.""Baik."Beberapa pengawal mengangk

  • Suamiku, Sayangilah Aku!   Bab 1411 Kebenaran Identitas

    Jero termangu sesaat, lalu buru-buru mengikuti. "Jacob, apa yang terjadi?"Jacob tidak meladeninya dan langsung naik ke helikopter. Jero hendak ikut, tetapi hampir ditendang Jacob."Buset! Jacob, kenapa kamu selalu seperti ini? Setidaknya beri tahu aku apa yang terjadi. Selain itu, aku mencarimu karena urusan penting. Kamu nggak perlu sekejam ini padaku, 'kan?" Usai berbicara, Jero bersikeras naik ke helikopter.Suara Jacob menjadi sangat dingin. Kedua mata menatap Jero lekat-lekat saat berucap, "Sebaiknya kamu doakan Sienna baik-baik saja. Kalau tidak, Arlo harus mati."Jantung Jero sontak berdetak kencang. Dia seketika teringat pada kedua video itu. Apa mungkin kakaknya mencari Sienna untuk membalas dendam?Jero menelepon Arlo, tetapi tidak ada yang menjawab. Dengan perasaan gelisah, dia menghubungi Yuna. Yuna menjawab panggilan."Ibu, Kak Arlo ke mana?""Dia bawa Sienna pergi. Katanya mau kasih Sienna pelajaran. Siapa suruh dia menindas Lily? Sienna nggak mungkin lolos begitu saja.

  • Suamiku, Sayangilah Aku!   Bab 1412 Ternyata Sienna Adalah Adik Kandungnya

    Tangan Jacob berhenti bergerak sejenak dan tidak tahu harus mengatakan apa untuk sesaat.Jari Benny masih menggeser data di alamat itu dan berkata, "Tapi, ada beberapa tanda pertumbuhan Sienna yang aneh, nggak sesuai dengan ingatannya sendiri. Menurut tetangga di sekitar, dia dan Leslie sering pergi, sedangkan Harris sibuk bekerja di luar dan nggak sempat mengurus urusan rumah.""Jadi menurutku, sebagian ingatan masa kecil Sienna pasti sudah dimanipulasi atau mungkin ada ingatan selama satu atau dua tahun yang hilang, tapi dia sendiri nggak menyadarinya."Hal ini juga yang menyebabkan Sienna tidak menyadari keanehan tentang Leslie. Setiap kali teringat dengan Leslie, ingatannya yang paling jelas adalah saat Leslie melindunginya dan memberikan semua kasih sayang padanya. Namun, dia tidak bisa mengingat bagian detailnya.Sienna tidak tahu bagaimana kehidupannya dengan kakek neneknya yang sebenarnya, hanya ingat kakek neneknya tidak menyukainya karena dia adalah seorang cucu perempuan. Di

Latest chapter

  • Suamiku, Sayangilah Aku!   Bab 1607 Niat Jahat Muncul

    Ed melempar pisau itu ke tong sampah, lalu menyerahkan 00 kepada Hans dan berujar, "Tanya Bu Mae sekarang Fredie ada di mana."Orang abnormal seperti Fredie pasti tidak akan melepaskan wanita yang sangat mirip dengan Luna. Niat jahat Ed muncul, dia merasa seperti Sienna yang menderita jika 00 dinodai Fredie. Mana mungkin Fredie sama sekali tidak menyentuh Luna setelah mengurungnya selama bertahun-tahun?Jika Luna dan putrinya sama-sama dinodai Fredie, ini hal yang menarik. Ed merasa antusias begitu memikirkan hal ini.Sebelumnya 00 memang dilatih secara profesional, tetapi dia hanya berlatih untuk meniru Sienna. Kemampuan bertarung 00 tidak begitu hebat. Dia tidak bisa melindungi dirinya dari orang munafik seperti Ed.Sekarang kedua tangan 00 ditahan sehingga dia sama sekali tidak bisa bergerak. Dia berteriak, "Lepaskan aku!"Ed menyahut, "Aku bisa lepaskan kamu. Tapi, kamu harus beri tahu aku di mana Jacob dan apa tujuannya."Apa Jacob benar-benar masuk ke markas penelitian? Namun, un

  • Suamiku, Sayangilah Aku!   Bab 1606 Lubuk Hati Terdalam

    Namun, sekarang mereka tidak bisa mengeluarkan Arlo. Begitu bahan eksperimen hilang, semua anggota markas penelitian akan menyadari ada orang yang menyusup. Nantinya semua orang di markas penelitian akan diperiksa.Jacob dan lainnya yang belum berhasil kabur akan terekspos. Mereka tidak akan bisa keluar lagi. Sekarang Jacob harus kembali ke ventilasi, lalu mengambil kembali botol-botol obat dan mengembalikannya ke tempat semula. Dengan begitu, Jacob baru bisa menghilangkan kecurigaan terhadap dirinya."Bakti, kamu kembali ke tempatmu dulu," ucap Jacob.Bakti bertanya, "Bagaimana dengan Arlo?"Jacob memijat kening seraya menyahut, "Aku lihat dia masih bernapas. Seharusnya dia belum mati. Kalau kita mengeluarkannya, kita semua pasti mati."Tentu saja Bakti memahami hal ini. Kemudian, Bakti pergi. Jacob kembali ke ruang penelitian Sharon. Ruangan ini tidak terpengaruh, tetapi Sharon menghilang.Jacob tidak curiga. Dia langsung kembali ke kamarnya, lalu memanjat ke ventilasi dan mengambil

  • Suamiku, Sayangilah Aku!   Bab 1605 Penghinaan Besar

    Jacob tahu itu adalah suara pria berseragam yang muncul di aula utama. Seharusnya dia mengikuti rapat di Armania, tetapi banyak kamera pengawas dipasang di berbagai sudut markas penelitian. Cepat atau lambat pria berseragam pasti akan mengetahui kekacauan di sini.Hanya saja, Jacob tidak menyangka pria itu akan mengetahuinya begitu cepat. Jacob terus memutar otak, lalu membuka pintu kandang binatang buas. Semua binatang buas pun keluar.Bakti yang berdiri di samping bertanya, "Memangnya ada gunanya? Kekacauan yang kita buat langsung digagalkan oleh suara bel yang aneh. Aku rasa orang-orang di sini sudah dihipnosis. Apa pun kondisinya, mereka akan segera bangun begitu mendengar suara bel itu."Jacob menjawab, "Ada. Sekelompok binatang buas ini sudah dijinakkan. Kalau mereka dilepaskan, mereka hanya ingin kabur. Binatang buas ini cuma berani makan orang yang dimasukkan ke kandang."Jacob melanjutkan, "Waktu melihat orang di luar kandang, semua binatang buas ini akan ketakutan dan mengamu

  • Suamiku, Sayangilah Aku!   Bab 1604 Amarah Meledak

    Dulu Ed memang ingin mendapatkan lencana itu, tetapi sekarang dia sama sekali tidak menyentuhnya. Hans yang mengambil lencana itu dan memainkannya sejenak sebelum menyematkannya di pakaian Ed.Ed tiba-tiba merasa sesak. Amarahnya hampir meledak. Ed menarik napas dalam-dalam, lalu melihat lencana di dadanya. Dia menepis tangan Hans.Hans melirik Ed dengan gugup dan berjalan ke pintu. Setelah pintu ditutup, Ed merasa gusar. Dia menarik napas lagi, lalu mengambil rokok. Begitu Ed menyalakan rokok, tiba-tiba terdengar suara raungan yang keras.Ed membuang abu rokok dan pergi ke aula utama untuk memeriksa kondisinya. Suasana di aula kacau balau. Pemuda di ruang eksperimen nomor 8 dilepaskan. Sekarang terdengar suara tembakan.Selain itu, asap putih mengepul dan menyebar dengan cepat. Seketika, seluruh ruangan diselimuti asap.Para staf penelitian di aula panik. Mereka meringkuk di sudut karena takut diincar senjata mematikan itu.Senjata mematikan itu paling membenci staf penelitian. Setida

  • Suamiku, Sayangilah Aku!   Bab 1603 Ceria

    Pria berseragam mengamati Sharon dan bertanya, "Sepertinya Bu Sharon nggak menyukai Ed. Padahal itu orang yang direkomendasikan Mae."Sharon lanjut menyusun tabung reaksi, lalu menjawab dengan datar, "Aku cuma nggak merasa cocok."Ketujuh petinggi tidak mengatakan apa pun. Mereka tahu sifat Sharon agak aneh. Jacob yang berdiri di depan Sharon bisa melihat layar dengan jelas.Seharusnya ruang rapat para petinggi tidak terletak di area ini. Desain ruangannya jauh berbeda. Yang membuat Jacob bingung adalah latar belakang tempat para petinggi berada tampak sangat familier. Namun, Jacob tidak bisa mengingatnya.Jacob yakin tempat itu bukan bagian internal markas penelitian. Dia mengernyit, mungkin mereka memang tidak berada di area ini. Bahkan, mereka tidak berada di Kango.Tidak ada yang tahu identitas ketujuh petinggi ini. Kemungkinan besar mereka adalah petinggi dari negara lain, jadi mereka memakai topeng. Mungkin juga mereka tidak mengetahui identitas satu sama lain dan hanya merupakan

  • Suamiku, Sayangilah Aku!   Bab 1602 Menggantikan Posisi

    Di Afrikan. Sienna terus memperhatikan berita di dalam negeri. Setelah memastikan Cristin dihujat habis-habisan, Sienna baru merasa puas.Sienna tidak menelepon Wanda. Nantinya Wanda pasti akan meminta maaf kepada Sienna lagi. Lebih baik dia tidak mengganggu Wanda dan membiarkannya istirahat untuk beberapa waktu.Sienna mengusap matanya, lalu meletakkan laptop di atas meja. Wanita di samping mengingatkan, "Ibu hamil harus batasi penggunaan peralatan elektronik."Sienna pergi ke kamar mandi untuk mencuci muka. Ketika keluar, matanya tetap memerah. Belum ada kabar dari Jacob. Minggu ini Sienna kurang istirahat, dia sering terbangun saat tengah malam karena mimpi buruk.Sekarang Sienna merasa lelah sesudah mengurus masalah di dalam negeri. Setelah menunggu 1 hari lagi, Sienna sudah kehilangan kesabaran.Sienna menelepon Jero, mungkin saja Jero sudah mendapatkan petunjuk. Jero berucap, "Nggak ada, Sienna. Kamu nggak usah khawatir. Sistem di markas penelitian sangat rumit, kemungkinan merek

  • Suamiku, Sayangilah Aku!   Bab 1601 Membenci Diri Sendiri

    Keesokan harinya, Wanda baru mendengar kabar Cristin pergi ke luar negeri. Rebecca mengira Wanda akan merasa senang, tetapi Wanda tetap terlihat tenang. Wanda terus memandang ke luar jendela. Setelah beberapa saat, dia baru mengangguk.Wanda makin kurus. Wajahnya tampak tirus. Saat bermimpi di malam hari, Wanda akan memanggil, "Wanwan."Wanda tidak berani membayangkan bagaimana Wanwan mati. Setiap mengingat hal ini, Wanda akan membenci dirinya yang tidak berguna.Rebecca mengkhawatirkan kondisi mental Wanda, jadi dia ingin mengundang psikolog. Wanda menolak, "Nggak usah, cuma tubuhku yang sakit. Aku cuma butuh istirahat yang cukup."Wanda diantar pulang. Makanan anjing dan air di mangkuk masih ada, tetapi Wanwan sudah pergi. Wanda takut dirinya menangis di depan Rebecca. Dia segera tersenyum dan berujar, "Rebecca, jadwalmu sudah terganggu. Sebaiknya kamu kembali syuting. Kamu tenang saja, aku pasti istirahat di rumah."Rebecca mengangguk, lalu berpesan setelah berpikir sejenak, "Aku s

  • Suamiku, Sayangilah Aku!   Bab 1600 Dia Dicampakkan

    Cristin masih linglung ketika dibawa keluar dari kediaman Keluarga Salim. Dia sudah berlutut sambil memohon pada keluarganya, tetapi tidak ada yang membelanya. Bahkan, kakak Cristin juga menghindari adiknya. Semua orang tetap terdiam.Dulu, kehidupan Cristin sangat indah. Sekarang dia berakhir tragis. Sebelumnya, Cristin merasa Wanda sangat kasihan. Wanda dicampakkan orang tuanya dan semua orang, bahkan Benny juga tidak menginginkannya lagi. Biarpun Wanda memohon, Benny juga tidak memedulikannya. Namun, saat ini nasib Cristin sama seperti Wanda. Dia juga dicampakkan begitu saja.Cristin naik ke mobil, lalu dia dibawa ke sebuah vila. Sopir berkata, "Nona Cristin, cepat bereskan kopermu. Pesawat terbang 3 jam lagi. Ke depannya kamu nggak usah pulang."Ini adalah keputusan Keluarga Salim. Mereka juga telah mengumumkan keputusan ini di internet dan memberi keluarga siswa yang mati itu kompensasi sebesar 20 miliar.Namun, para netizen tetap menghujat Cristin dan Keluarga Salim. Semua masal

  • Suamiku, Sayangilah Aku!   Bab 1599 Mencari Masalah

    Tubuh Cristin lemas. Dia meremas ponselnya dan air matanya terus mengalir. Anggota Keluarga Salim masih mengetuk pintu kamar Cristin sambil berseru."Cristin, apa kamu sudah lihat berita di internet? Saham Keluarga Salim anjlok lagi. Sebaiknya kamu minta maaf. Tindakanmu memang keterlaluan.""Hujatan di internet terus bertambah. Para pemegang saham mulai marah-marah. Kalau kamu nggak bersuara, kemungkinan besar Keluarga Salim akan diperiksa petinggi."Cristin yang duduk di lantai memeluk kedua kakinya. Bahunya terus bergetar. Dia berteriak, "Aku nggak mau minta maaf pada wanita rendahan itu!"Anggota Keluarga Salim di luar berang setelah mendengar ucapan Cristin. Bisa-bisanya Cristin bersikap kekanak-kanakan pada saat-saat seperti ini!Salah satu anggota Keluarga Salim membalas, "Oke. Kalau kamu nggak mau minta maaf, Keluarga Salim akan segera mengumumkan bahwa kamu sudah diusir! Ke depannya semua tindakanmu nggak ada hubungannya dengan Keluarga Salim! Kamu pikirkan baik-baik!"Keluarg

Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status