Share

Perhiasan

Ovan tersadar dengan ucapannya yang mungkin membuat Barbara cemburu.

Pria itu lalu menghentikan mobilnya dan menatap Barbara.

"Barbara... lihatlah ke arahku, please."

Barbara hanya diam, ia menunduk dan beberapa kali mengusap air matanya.

"Kita sudah sering membahasnya. Masalah Vanessa, bukankah aku berhak untuk menyesal? Terlepas dari siapa di di hatiku, dia adalah manusia biasa yang berhak untuk ditolong. Apakah kau tahu bagaimana aku merasa terbebani pada saat itu?"

"Tapi kau tak akan bersamaku kalau dia masih hidup bukan?"

"Ayolah, semua itu bukannya sudah berlalu? Memangnya kenapa kalau dia adalah wanita masa laluku? Apa kau akan membenciku? Apakah hanya sebatas itu cinta ini?"

Barbara masih terisak.

"Kita bahkan sudah menikah dan akan memiliki anak. Jangan menjadi kejam hanya karena salah faham, Barbara? Kau sangat tahu kalau aku juga sangat mencintai kamu. Apa yang kita lalui selama ini adalah perjalan berat bagi kita, bukankah begitu?"

"Ma-af," lirih Barbara.

Ovan memeluk Barb
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status