Share

Tidak Diakui Anak Lagi

Farida memungut beberapa helai baju yang berserakan karena ulah Adam. Handuk basah bekasnya pun tak digantung dan hanya tergeletak di atas ranjang.

"Ya ampun kamu ini, Mas. Kebiasaan sekali menaruh handuk di sini," ucap Farida menggerutu melihat baju-baju kotor yang bertebaran.

Beberapa kali Farida menoleh ke arah pintu dan Adam masih belum juga pulang sementara jam sudah menunjukkan pukul 11 siang.

***

"Gimana dengan ucapan ibu kamu kemarin, Dam? Apa kamu akan benar-benar menceritakan istrimu itu?" tanya Hardi menoleh ke arah Adam yang tengah duduk di sampingnya sembari memegang gagang pancing.

Ya, mereka berdua tengah berada di tempat pemancingan. Sejak pagi-pagi sekali keduanya sudah janjian untuk pergi memancing dan Adam benar-benar datang untuk memancing bersama dengan ayahnya.

Adam masih diam tak menjawab pertanyaan dari Hardi. Matanya menatap gelembung-gelembung kecil yang muncul dari kedalaman kolam.

"Kenapa kok malah diem, Dam? Kamu nggak mau cerai sama istri kamu itu, ya?" t
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status