Share

60. Pertemuan Aku dan Iqbal di Pesta

Muzammil mengantarkan aku untuk dirias dan gaun dari desainer ternama. 

"Aku hanya ingin kamu percaya diri, Zhee," kata Muzammil dengan pelan.

"Aku takut membuat kamu malu, Kak Zammil!" kataku ragu.

"Tidak perlu takut! Santai saja, kamu tidak perlu banyak interaksi dengan mereka. Aku akan selalu menemanimu!" janji Muzammil.

Dia memberiku keberanian, aku semakin percaya diri. Saat Muzammil menggandeng aku turun dari mobil, aku bahagia sekali. Sorot kamera banyak tertuju kepada kami berdua. Para wartawan mengerumuni kami dan semua pertanyaan dijawab oleh Muzammil dengan sopan dan ramah. Aku hanya tersenyum ramah, dan mengangguk mengiyakan saat Muzammil memandangku lembut.

"Apakah istri anda juga seorang putri raja atau seorang keturunan bangsawan?" tanya salah seorang wartawan. 

"Dia seorang Cinderella," jawab Muzammil sambil menggenggam tanganku dan tersenyum menatapku.

"Hah Cinderella!" ujar para wartawan saling bergu

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status