Share

74. Tukang Cuci Tangan Selalu Ada

Minggu ke 3.

Di lantai dua belas gedung pencakar langit Silverline, ketegangan terasa begitu kuat. Di ruang rapat, para eksekutif senior duduk dalam diam. Di luar, langit diselimuti awan mendung, menambah suasana muram di dalam.

Oliver, wajahnya kusut dengan kerutan yang semakin dalam, memecah keheningan. "Investor mulai menarik diri. Harga saham kita jatuh bebas. Jika kita tidak bertindak cepat, kita akan hancur."

CFO Silverline, dengan tangan gemetar, menyerahkan laporan keuangan terbaru. "Ini adalah laporan terbaru dari bursa saham," katanya dengan suara serak. "Investor institusional sudah mulai menjual saham mereka secara massal. Kreditur kita juga semakin resah."

Katrina, yang duduk di samping ayahnya, menatap layar ponsel yang penuh notifikasi dari para pemegang saham. Pesan-pesan yang masuk adalah permintaan penjelasan yang tidak bisa dia berikan.

"Apa yang bisa kita lakukan?" suara Katrina gemetar, seolah berharap masih ada jalan keluar.

Andrian, yang duduk dengan tata
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status