Share

62. Meringkus Penculik

Di dalam kamar hotel, Ariana terbaring tak sadarkan diri di atas tempat tidur yang besar dan mewah. Tirai tebal menutupi jendela, hanya membiarkan sedikit cahaya menyelinap masuk. Suara dengungan AC yang lembut memenuhi ruangan, memberikan nuansa tenang namun penuh ketegangan.

Andrian berdiri di sudut ruangan, memandang Ariana dengan ekspresi yang sulit diartikan. Katrina, yang sudah lebih dulu berada di sana, mendekati tempat tidur dengan langkah ringan, hampir seperti menari.

Katrina mendekati Ariana, tangannya dengan perlahan merapikan rambut Ariana yang terurai di atas bantal.

Andrian akhirnya bergerak, mendekati tempat tidur. "Jangan buka seluruh pakaiannya," ucapnya tegas, suaranya rendah namun jelas. "Aku tidak ingin dia merasa terlalu terhina ketika dia sadar nanti."

"Apa kau menyukai wanita ini?" tanya Katrina, suaranya penuh dengan sindiran.

Andrian tetap diam, tatapannya tidak beralih dari wajah Ariana yang tertidur. Wajahnya yang biasanya penuh percaya diri kini
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (2)
goodnovel comment avatar
Bunda Hafizh
syukurlah Nico percaya SM Ariana
goodnovel comment avatar
Deniati Darson
jadi senang bacanya ,karena suaminya percaya sama istri nya
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status