Share

cinta Lagi, Cinta Lagi

Penulis: penuliskecil
last update Terakhir Diperbarui: 2022-09-23 08:53:59
Ana kembali dibuat kesal ketika Deon masih berani menghampirinya. Ia sudah sangat tidak ingin bertemu pria itu sebab benar-benar menjadi mimpi buruk di siang dan malamnya.

Rald yang sejak tadi berada di ruang istirahat tentu saja mendengar percakapan di antara mereka. Ia juga tersentak setelah mengetahui sifat buruk Ana yang ternyata memang benar adanya.

Sebuah gelas ditarik kemudian dilemparkan ke arah kepala Deon hingga benda itu pecah. Kepala pria itu tampak terluka dan mengeluarkan darah sebagai pertanda.

Tak berhenti sampai di sana. Ana juga berusaha mendorong Deon hingga membuat kaki pria itu menginjak pecahan kaca.

"Aw," desisnya.

"Makanya jangan idiot! Aku sudah menyuruhmu pergi dari tadi. Pergilah, sana, sana!"

"Ana, tapi aku tidak bisa jauh-jauh darimu. Aku sangat merindukanmu setiap saat. Aku tidak tau kenapa ..."

"Itu urusanmu, Bapak Deon yang tidak terhormat. Aku tuh jijik sama kamu. Sejak awal, harusnya kamu sadar dong, kamu dan aku beda kasta, beda segalanya. Kamu juga m
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

  • Suamiku Direbut Kakak Tiriku   CEO Nasacipta Group

    Berdandan sebisanya, Ai akhirnya menyelesaikan urusannya. Ia menatap wajah dan penampilannya cukup lama di depan kaca. Perasaannya aneh, seperti ada yang berbeda."Kenapa aku terlihat cantik?" gumamnya sedikit centik kemudian menepuk-nepuk wajahnya. Ia kemudian tersenyum, membenarkan anggapannya terhadap diri sendiri dalam hati.Beberapa saat kemudian, Ian juga telah menyelesaikan persiapannya. Ia mendekat ke arah Ai yang tampak malu dan sangat tidak percaya diri.Apalagi setelah wanita itu menatap tampilan suaminya yang terlihat sangat tampan itu. Ia mencengkeram gaunnya, merasa geram sendiri."Kamu sudah siap?" tanya Ian kemudian merapikan rambutnya tanpa memperhatikan penampilan berbeda Ai sekarang."Sudah. Tinggal pakai sepatu, kita bisa berangkat setelahnya."Mendengar hal itu, Ian bergegas menanyakan keberadaan sepatu wanita itu tanpa kata-kata. Ia kemudian meraih benda itu dan terduduk untuk meletakkan benda itu di dekat kaki Ai.Seketika, Ai merasa deg-degan dan sangat tidak ny

    Terakhir Diperbarui : 2022-09-24
  • Suamiku Direbut Kakak Tiriku   Kamu Melakukannya Lagi?

    Elvina memeriksa seluruh bagian tubuhnya yang terasa tidak begitu sakit lagi. Walau memang di beberapa bagian masih menyisakan lecet. Entah mengapa, perasaannya tidak begitu nyaman jika harus tetap berada di tempat itu.Akhirnya, dengan membawa keterpaksaan, ia pun meninggalkan tempat itu. Di taksi, melewati jalanan yang mulai menyepi, ia mencoba menikmati suasana. Matanya ia pejamkan sambil menghirup udara yang sebenarnya tidak begitu segar.Ia tidak peduli dengan omelan sang sopir. Pada saat ini, ia hanya ingin menemukan ketenangan walau hanya sesaat sampai akhirnya mereka tiba di tujuan. Wanita itu terdiam ketika salah satu dari beberapa orang yang keluar dari daerah tempat tinggalnya tampak masuk ke mobil yang sepertinya sudah menunggu sejak tadi.Wanita itu ke luar setelah limat menit kemudian. Helaan napasnya yang amat panjang menjadi sebuah pertanyaan bagi sopir yang tak dijawab oleh Elvina. Ia segera melakukan kewajibannya untuk membayar jasa sang sopir kemudian beranjak menuju

    Terakhir Diperbarui : 2022-09-25
  • Suamiku Direbut Kakak Tiriku   Menyusahkan Sekali

    Diam dan terus diam. Rald merasa gundah dengan isi pikirannya sekarang. Ibunya telah menanyakannya beberapa kali dan sebanyak itu juga ia ingin bercerita. Namun, keraguannya amat besar.Sore itu, dengan segala pertimbangan yang telah ia perkirakan, langkah kakinya bergerak menuju ruangan kerja privat ayahnya. Ia mengetuk pintu dan segera masuk tatkala sudah diberi izin."Pah, boleh masuk?""Boleh, Nak. Kemarilah." Diko menoleh sesaat sebelum akhirnya melanjutkan pekerjaannya."Aku ingin bicara. Apa Papah ada waktu?"Mendengar hal itu, Diko sontak menghentikan pekerjaannya. Ia benar-benar memilih sang putra sekarang. "Boleh, tentu saja. Apa itu, Nak?""Aku benar-benar tidak menguras waktu Papah?"Pertanyaan yang membuat perasaan pria itu sedikit tersentuh sebab dirinya memang selalu sibuk dengan urusannya sendiri sampai sering mengabaikan keluarganya juga."Tidak, Rald. Katakanlah, jelaskan padaku sekarang."Anak muda itu menoleh ke arah foto masa kecil Ana yang terpampang di sana, ada

    Terakhir Diperbarui : 2022-09-26
  • Suamiku Direbut Kakak Tiriku   Hatiku Hanya Untukmu

    Tampaknya kemarahan wanita itu belum juga mereda. Sejak pagi, belum ada sapaan di antara mereka. Hal itu membuat Ian merasa tidak enakan. Besok seharusnya mereka sudah bisa pulang sebab jadwal yang mereka rencanakan sudah terselesaikan dengan baik.Pria itu kemudian ke luar tanpa memberi tahu istrinya. Ia meninggalkan Ai yang kembali mengurung diri di kamar mandi sambil mendapat siraman air shower. Tubuhnya mulai menggigil sekarang. Ia tak ingin lagi mendapat perhatian dari pria itu sehingga ia memilih untuk ke luar sendiri.Tangisannya kembali terdengar. Ia masih tak terima jika diperlakukan Ian sesuka hatinya. Memang benar jika mereka adalah suami istri, namun hubungan mereka tidak pernah sedekat itu untuk sebebasnya melakukan apapun.Entah telah terkena penyakit apa, wanita itu mulai takut disentuh oleh pria sekarang. Ia bahkan mulai kepikiran dengan kepulangannya nanti. Ia takut jika Ana akan tau apa ayng telah terjadi di antara mereka, mungkinkah dirinya akan disiksa kembali?Sesa

    Terakhir Diperbarui : 2022-09-27
  • Suamiku Direbut Kakak Tiriku   Selamat Untuk Kehamilannya, Ai

    Danny dan Rald tampak sangat dekat sekarang. Keduanya memang tengah menyusun siasat untuk menjaga Ai. Apalagi sekarang wanita itu tengah mengandung. Akan sangat berbahaya ketika Ana kembali mengeluarkan jurus jahatnya.Keduanya juga membantu Elvina mengembangkan toko bunga dan buku yang baru ia dirikan itu. Semuda modal memang ke luar dari Danny dan Arzi. Itulah mengapa wanita itu benar-benar bersyukur dan benar-benar bertekad untuk menjadi teman yang baik bagi Ai."Tapi dibalik semua yang terjadi, bukan bagian dari rencana Ian, kan?" tanya wanita itu membuat Danny terdiam sejenak sebelum akhirnya menepis hal itu."Tentu saja tidak, Elvina. Kamu jangan terlalu banyak berpikir negatif. Tidak baik."Terdiam, wanita itu kemudian menawarkan diri untuk memasak sesuatu sebelum mereka pergi dari sana sebab Elvina juga berencana hendak mengunjungi Ai nantinya.Rald yang terlihat bengong nyatanya tidak pernah benar-benar bengong. Ia tengah memperhatikan wanita di hadapannya itu sekarang. "Kaka

    Terakhir Diperbarui : 2022-09-28
  • Suamiku Direbut Kakak Tiriku   Menikah Hanya Sekali

    Mencoba membalas perbuatan pria itu, Ana mulai kembali dengan kebiasaan lamanya sekarang. Kali ini, ia lebih berani untuk memperkenalkan pria itu pada semua orang sebagai pasangan.Arzi menjadi orang yang plaing panik ketika gadis itu melakukan hal itu. Pria yang dikenalkan sangat jauh berbeda dari spesifikasi yagn diinginkan Noah untuk menjadi menantunya."Kamu tuh harus ingat, Ana. Menikah itu hanya sekali, jadi jangan salah pilih."Ana tersenyum kesal. "Aku tau pilihan terbaik untuk hidupku. Di usia sekarang sudah bukan waktunya lagi untuk bermain-main. Adikku saja sudah menikah, kenapa aku tidak?"Noah menggelengkan kepalanya untuk Arzi tidak angkat bicara lagi sebab akan membuat hubungan di antara keduanya kembali memburuk nantinya."Ana, jangan terburu-burulah. Setidaknya, kamu ajari pacar bulemu ini untuk bicara dalam bahasa indonesia. Bagaimana bisa kami bicara dalam bahasa yang berbeda setiap harinya. Dimohonuntuk pengertiannya ya, Nak."Ana mengangguk mengiyakan. Ia juga tida

    Terakhir Diperbarui : 2022-09-29
  • Suamiku Direbut Kakak Tiriku   Ana, Aku Sangat Mencintaimu

    Elvina tampak menunggu seseorang di kafe. Sejak tadi, dirinya memang sudah cukup sabar. Ponselnya terus ia pantau mengharapkan sebuah notif dari orang yang ia tunggu akan segera datang.Beberapa saat kemudian, benar saja sebuah notif masuk.'Di ruangan yang mana?'Ya, orang itu adalah Ian. Ia tampak segera duduk di dekat Elvina kemudian meneguk minuman yang sudah dipesankan oleh wanita itu sekarang. Tampak jelas, jika raut wajahnya menunjukkan ketakutan, begitu juga dengan Ian yang sangat marah dan kesal. Entah apa yang terjadi."Benar ya, Ana akan menikah dengan pria itu? Kerjaan kamu apa sih, jangan macam-macam ya denganku. Aku tidak butuh laporanmu lagi, yang aku mau hanya kabar tentang pernikahan itu."Elvina tampak gugup. Ia merasa takut jika penyebab kemarahan pria itu adalah Ana. Wanita yang mampu mengubah segala sesuatu yang berhubungan dengan Ian dalam sekejap."Menurutku, mereka tidak benar-benar ingin menikah. Tidak ada undangan atau kabar tentang itu di mana pun. Mereka ba

    Terakhir Diperbarui : 2022-09-30
  • Suamiku Direbut Kakak Tiriku   Kamu Tau Kondisi Istrimu?

    Keringat di kening Ai mengucur deras. Pagi itu, ia memang merasakan sakit pada perutnya. Dengan segera, ia masuk ke kamar mandi. Segala upaya ia lakukan untuk menghilangakan rasa sakit itu."Aw, sakit!" teriaknya kencang. Hingga ia pun menyadari satu hal, suaminya tak ada di kamar. Entah ke mana perginya pria itu di jam segitu."Pa, tolong aku ... tolong ... sakit!" keluh wanita itu mencoba ke luar dari kamarnya, ia terus berupaya sampai akhirnya benar-benar dapat membuat pintu."Papa, Mama, di mana kalian? Tolong aku ... tolong!" Lagi, akhirnya teriakan itu berhasil menyadarkan Rainy yang tengah sibuk di dapur."Mas, coba cek keadaan Ai. Mas?" teriaknya sambil berlari menaiki tangga."Mana, di mana dia?" balas Mario yang juga mengikuti langkah sang istri.Keduanya tiba dan memastikan keadaan sang menantu yang kini sudah tidak sadarkan diri lagi. Dengan segala bingung dan panik yang tengah terjadi, mereka pun bergerak membawa wanita itu ke rumah sakit.Sepanjang perjalanan, Rainy berus

    Terakhir Diperbarui : 2022-10-01

Bab terbaru

  • Suamiku Direbut Kakak Tiriku   Deserve To Be Happy

    Ai mendapatkan kebahagiaannya sekarang. “Ada kalanya keluarga menjadi bagian terpenting dalam hidup. Namun, ada kalanya rasa iri menghancurkan segalanya tanpa mementingkan kepentingan kekeluargaan.”Ucapan itu terdengar nyaring membuat Ian mendongak. Ia sadar akan perbuatannya selama ini. Jika saja, ia tak menyakiti Ai dengan sengaja, mungkin hidupnya tak akan berakhir seperti ini.Wanita itu terlihat sangat menawan. Ia seolah jatuh cinta untuk kedua kalinya. Namun, kali ini berbeda. Rasa cinta itu tumbuh karena sikap dan sifat baik wanita itu.Danny juga mendekat sekarang. Walau ada rasa sesak di hati masing-masing. Namun, umur tua menambah tuntutan agar bersikap lebih dewasa dan mulai belajar untuk saling mengikhlaskan.“Kamu lihat, kan? Istriku cantik sekali. Wih, dia benar-benar membuatku jatuh cinta.”“Sudahlah, Dan. Akhiri omong kosongmu. Aku tau, kamu datang ke sini hanya untuk meledekku. Kamu ingin aku merasa sakit hati dengan apa yang kamu punya saat ini. No, hatiku sudah be

  • Suamiku Direbut Kakak Tiriku   Dua Tahun Kemudian

    Dua tahun kemudian, Danny dan Ai pertama kalinya mengunjungi rumah keluarga Mario yang kini terlihat baik-baik saja. Namun, terasa sangat sepi. Hal itu membuat mereka merasa penasaran."Ian sudah lama tidak tinggal di sini, semenjak istrinya menikah. Dia tinggal di perbatasan kota, di sana kan sepi," terang Rainy yang tengah menjamu tamunya."Dia tidak pernah pulang, Ma?" balas Ai yang tengah membantu mantan mertuanya itu."Ya, tidak pernah memang, Nak. Kami yang sering mengunjungi dia ke sana. Dia benar-benar belum ada niat untuk punya pengganti Ana juga sepertinya. Sampai sekarang belum juga ada kabar tuh tentang wanita yang dia dekati."Arzi yang baru ke luar dari toilet dan mendengar percakapan itu pun segera meluncur untuk bergabung. Berbeda dengan Danny dan Mario yang malah mengajak bermain sang anak."Keeano Halburt, kamu tampan sekali, Nak?" Rainy yang sudah tidak tahan ingin bicara dengan anak kecil itu pun segera berlari heboh kemudian menggendongnya. Semua orang ikut tersen

  • Suamiku Direbut Kakak Tiriku   Kepergian Ana

    Tiffany mengintip dari jauh, tentang apa yang sedang dilakukan oleh Rald sekarang. Pria itu terlihat sangat sibuk di dekat mobil keluarganya.Beberapa saat kemudian, ketika sang sopir sudah datang, ia buru-buru menjauh dari sana.Tiffany yang tau kelakuan pria itu pun segera mendekat."Loh, kok bannya bisa bocor begini, ya? Sepertinya ada yang sengaja, nih." Keluhan sang sopir yang tentu saja segera ditepis oleh Rald."Jangan banyak menuduh dan berpikiran buruk, Om. Tidak baik untuk kesehatan dan sekitar.""Tidak, Nak. Ini memang benar, tadi saya tinggal masih baik-baik saja, kok.""Ini minumannya, aku pulang duluan, ya?" ujar Tiffany yang tentu saja membuat Rald kaget.Ia punya firasat buruk tentang kelakuannya yang mungkin sudah disaksikan oleh gadis itu."Om, aku pulang duluan, ya. Om perbaiki mobil saja dulu, nanti jemput di rumah Bang Danny!"Ia juga segera berlari untuk mengejar Tiffany yang sudah pergi jauh meninggalkannya."Tiff, kamu lihat semuanya, ya?""Apanya yang aku liha

  • Suamiku Direbut Kakak Tiriku   Ikatan Batin Ayah dan Anak

    Sebulan telah berlalu, naluri seorang ayah terhadap putrinya tidak akan bisa terpatahkan begitu saja. Hal itulah yang sedang dirasakan oleh Ian sekarang. Ia membawa begitu banyak pakaian anak-anak bersama kedatangannya ke sana.Masih dengan jarak yang jauh, namun Ai sudah dapat melihat kedatangan pria itu. Ia yang memang masih merasakan trauma mendalam yang entah kapan sembuhnya pun segera menutup semua akses untuk kedatangan pria itu.Ai yang memang hanya tinggal bersama pembantunya tak dapat berbuat apa-apa selain menghindar. Tampak jika Ian tengah membuat penawaran sekarang. Bagaimana tidak, ia sangat takut jika tidak diberi kesempatan."Sudah, Bi. Suruh saja dia pergi. Aku tidak mau kalau dia datang ke sini, tidak suka." Perintah Ai yang dikirimkan lewat pesan wa itu membuat Ian semakin sedih. Ia segera berlutut sekarang."Ai, tolong beri aku kesempatan untuk melihat wajah putraku. Aku tidak mau dihantui rasa bersalah ini terus-terusan. Hidupku terasa sangat menderita, jadi tolon

  • Suamiku Direbut Kakak Tiriku   Lah, Pikiranmu?

    Danny buru-buru pindah ke rumah Arzi. Ia memang sengaja mengalah dalam hal itu agar lebih dekat dengan istri dan anaknya. Bagaimana pun, saat ini yang paling ia utamakan adalah kebahagiaan sang istri.Arzi tersenyum lebar ketika melihat kedekatan antara anak dan menantunya itu. Ia juga tidak terlalu mempermasalahkan apapun yang menjadi pilihan pasangan itu."Yah, ini Keeano tidak mau diam dan tenang. Sepertinya harus mandikan bundanya dulu." Pria itu segera memberikan anaknya kepada Arzi. "Aku bantu Ai mandi sebentar ya, Yah.""Iya, tenang saja. Serahkan pada ayah." Arzi segera bergerak ke luar dari ruangan keluarga kemudian mendekati sang istri yang tengah tersenyum menunggunya sekarang. Ia terpaku menatap arah dada istrinya yang cukup besar sebab mengalami pembengkakan."Hei, apa yang kamu lihat? Aku tidak suka pria genit ya, Dan.""No. Bukan itu masalahnya, Ai. Kenapa ukurannya malah semakin membesar? Ada masalah kah, kita periksakan ke dokter, yuk?"Ai menggeleng sambil tersenyum

  • Suamiku Direbut Kakak Tiriku   Lakukan yang Baik

    Sementara Ai, ia mengeluhkan rasa sakit yang teramat. Entah kenapa, pikirannya terus terbayang pada ibunya yang sekarang tak lagi bersama dengannya.Ia kemudian meminta sang ayah untuk menghubungi ibunya sebab bagaimana pun, wanita itu akan tetap menjadi orang yang paling berarti baginya sebab telah melahirkannya ke dunia ini."Ada kami di sini-""Om, please lakukan saja. Kita tidak tau bagaimana wanita menahan rasa sakit yang teramat ketika akan melahirkan. Aku bisa menjamin seratus persen kalau semuanya akan segera baik-baik saja setelah Ai mendengar suara Tante Elvina."Menyerah dan tidak ingin berdebat lebih panjang, Arzi pun melakukan hal itu. Dokter dan perawat yang menanganinya pun ikut bersuara. Mereka berbincang sekarang dan dalam hitungan menit, anak itu lahir ke dunia."Selamat, Bapak dan Ibu, anak kalian laki-laki. Dia sangat tampan," puji sang dokter membuat Ai merasa sangat penasaran."Kenapa jadi mirip sama kamu sih, Dan?" tanyanya sebelum akhirnya tak sadarkan diri.Se

  • Suamiku Direbut Kakak Tiriku   Kamu adalah Ayahnya

    Ai menatap ke arah pintu kamarnya yang tengah terbuka sejak tadi namun tidak ada yang masuk. Pada akhirnya, ia ke luar sekarang. Mencoba menelusuri seluruh sudut rumah dan masih tidak mendapati siapa-siapa di sana.Pada akhirnya, ia turun ke lantai bawah dengan maksud untuk mencari sang ayah. Langkahnya tertatih sebab perutnya yang sudah semakin besar sekarang.Bayi dalam kandungannya pun begitu aktif memberikan tendangan untuknya sehingga ia harus menahan rasa sakit esktra."Sayang, tunggu sebentar, ya. Kita cari papa kamu dulu," gumam wanita itu sambil terus melangkah hingga akhirnya ia tidak sengaja mendengar percakapan antara ayah dan orang-orang yang entah siapa mereka."Jadi, kecelakaan Ai waktu itu adalah rencana Ian?" tanya Arzi dengan nada kencang.Ia masih tak percaya hingga sekarang.Beberapa saat kemudian, Ana datang. Ia membenarkan kabar itu sebab rekaman suara itu didapat dari ponsel milik Ian sendiri. Ia memang telah melewati batas dengan memeriksa ponsel pria itu, namu

  • Suamiku Direbut Kakak Tiriku   Segera Menikah dengan Ana!

    "Sekarang juga kamu harus menikah dengan Ana," gertak Mario penuh amarah tatkala putranya siuman dari tidur panjangnya.Pria itu memang sudah tidak sadarkan diri selama dua bulan lamanya. Mungkin karena benturan hebat di otaknya. Semua orang seolah memberi tekanan yang membuatnya merasa tidak dihargai, seolah segala sesuatunya menjadi sulit.Sementara Ai, ia menjadi lebih tenang sekarang sebab kandungannya sebentar lagi akan segera ke luar ke dunia. Ia juga tak lagi bekerja di luar rumah.Traumanya jauh lebih besar dari keinginan untuk bisa bekerja selayaknya harapannya dari jauh-jauh hari."Apa yang dia lakukan tanpaku?" tanyanya pada Ana yang segera memberikan tamparan di wajahnya sekarang."Perutku sudah semakin besar dan kamu masih memikirkan wanita lain? Sialan kamu, Ian. Aku tidak mau tau, kamu harus segera menikahi aku!"Kecaman itu segera membuat Ian sadar jika ia memang telah melakukan hal itu pada Ana. Ia sendiri juga yang telah berjanji jika akan segera menikahi wanita itu,

  • Suamiku Direbut Kakak Tiriku   Hamil Anak Ian

    Ai merasakan sakit yang teramat di perutnya. Ia segera memperhatikan arah kakinya, rasanya cukup lega sebab tidak ada darah yang ke luar.Namun, rasa sakit itu masih tak berhenti. Ia berteriak hingga akhirnya mendengar suaranya sendiri yang bergema. Tau jika dirinya tengah disekap di ruangan itu, ia mulai mencari jalan ke luar untuk segera ke luar dari sana."Ya Tuhan, aku sangat ketakutan," gumamnya.Suara langkah kaki menyadarkan ia jika seseorang telah datang, mungkin untuk memastikan keadaannya. Ia masih berpura-pura tidak sadarkan hingga sebuah tangan menyentuh dagunya."Bangunlah, jangan berpura-pura lagi," ujar Ian yang membuat Ai sungguh tidak menyangka.Rasa takutnya kembali memuncak dan menjadi lebih agresif sekarang. Pria yang hendak menyentuhnya itu segera ia hantam kepalanya. Ia juga mendorong pria itu dan menggigit tangannya sekuat tenaga."Aw," pekik Ian merasa geram menahan sakit. "Kamu jangan bertindak di luar batas, ya. Aku bisa saja membunuhmu sekarang. Aku sudah cu

DMCA.com Protection Status