Share

Memulai Hidup Baru

“Bang, kenapa kamu tidak bilang akan datang kesini? Untung saja aku melihatmu dari seberang jalan. Abang jahat!” gerutu Sania sambil berjalan menghampiri meja Dony, ia berkacak pinggang saat tiba di hadapan Dony.

“Abang tahu aku sangat suka datang kesini. Dan terakhir kali kita kesini saat ulang tahunmu dua tahun lalu,” bisik Sania hampir menyerupai desisan.

Dony membulatkan mata dan memberi isyarat dengan tatapan agar Sania mengerti di sana ada Helen yang bisa mendengar ucapannya. Sania mengikuti arah tatapan Dony dan terkesiap saat melihat orang di sampingnya.

“Ya Tuhan..aku sangat bodoh! Kak Helen , maafkan aku. Aku kira bukan Kakak yang sedang bersama Abang.” Sania mundur sedikit agar bisa melihat Helen lebih jelas.

Sania sudah lama mengharapkan bisa berada dekat dengan Helen dan tak mengira kesempatan itu datang saat ia bertindak kekanak-kanakan di depan Helen. Saat ini, bukan hanya Helen yang heran karena Sania mengetahui namanya tapi Dony juga kaget adiknya mengenal Helen. Sein
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status