Lyra terkejut dengan hal itu, ia menjaga jarak lagi dengan Jackson."... manis banget kata-kata kamu, nanti juga kalau ada kesalahpahaman kamu langsung kayak gitu lagi, aku gak mau jadi pelampiasan.""Nggak, nggak mungkin. Ini udah cukup jadi pelajaran buat aku agar nggak impulsif dalam mengambil keputusan. Aku sepenuhnya salah, Sayang, jadi kumohon tetaplah di sisiku, oke? Aku cinta sama kamu, cuma kamu wanita yang menjadi rumah dan hal yang berharga buat aku, tolong jangan pergi ya," mohon Jackepn berkaca-laca.Lyra terdiam seolah menimbang keputusan apa yang ingin ia ambil. •••Jackson membantu menaikan barang-barang istrinya dan Bi Ros, lalu barang yang tersisa dan yang berat-berat mereka bagikan ke warga, jadi Lyra hanya membawa sebagian saja.Pada akhirnya Lyra dan Bibi Ros akan kembali ke Jakarta menghadapi dunia yang lebih mengerikan lagi. Wajah Lyra depanjang jalan Bete bahkan ketika Jackson terus mencoba untuk mencairkan suasana. Begitu juga dengan Bibi Ros yang merasa tidak
Hubungan Lyra dan Jackson perlahan membaik, meski Jackson bahkan belum bisa sepenuhnya menangani Felicia agar perempuan itu berhenti untuk mengganggu keluarganya. Akan tetapi ia sudah berusaha maksimal untuk mencegahnya berbuat lebih banyak kerusakan lagi. Namun seolah-olah neneknya yang selama ini tidak mengetahui apa yang sebenarnya terjadi di keluarga Jackson, malah ia ikut maju meski belum berhasil menaklukkan Felicia yang bermental dramatis. Nenek Davidson tanpa diketahui Jackson mendatangi Felicia dan menegurnya karena sudah membuat cucu kesayangannya kesulitan.Ia menemui Felicia yang waktu itu sedang melakukan pemotretan, karirnya makin melejit sejalan dengan popularitasnya yang makin meluas bahkan di dunia internasional. Ia juga mendapat pekerjaan sebagai Brand Ambassador untuk produk terkenal yang biasanya dipakai oleh para artis di seluruh dunia dan juga orang-orang kaya karena memang harganya yang mahal dan kualitasnya yang tidak bisa diragukan lagi.Meski begitu, ia masih
lira tidak tahu apa yang terjadi karena ia jarang membuka ponsel, Daniel dan Jackson terlihat tak berdaya Lyra harus tau pada akhirnya. "... foto kamu sama Daniel, hasil jebakan Daniel dan Felicia, itu disebar sama Felicia di medsos." Lyra terkejut, ia sebenarnya sudah dapat spoiler dari Bibi Ros tetapi tetap saja terasa mengejutkan, lalu bagaimana Nenek Davidson tau tentang semua itu? "Terus sekarang gimana?" tanya Lyra cemas.Nenek Davidson mengelus pelipisnya dan tersenyum, "...tenang aja, opini publik sudah dikendalikan sama Jackson, yang pasti sekarang kalian mulailah membuka lembaran baru, jangan ngambekan lagi. Anak kalian udah mau lahir loh, kalau kalian masih diem-dieman gini gimana nantinya kalian akan membesarkan mereka bersama-sama?""Kami nggak...." awalnya Jackson ingin mengelak."Nenek tau semuanya," ujar Nenek memperingati.Jackson hanya bisa menunduk, "Denger ya kalian berdua," ujarnya menuntuk Lyra dan Jackson bergantian. "Kalau Papa sama Mamanya nggak klop gini,
Jackson baru selesai lembur ketika Jam menunjukkan pukul 02.00 WIB, pagi harinya ia baru sampai rumah dan melihat istrinya sudah tidur terlebih dahulu. Ia tersenyum kemudian pergi untuk bersih-bersih sebelum menyusul istrinya tidur. Sebelum memejamkan mata ia mengelus perut Lyra, lalu membisikkan kata-kata cinta kepada calon buah hati mereka. Jika Lyra bangun ia tidak yakin bisa melakukan ini pada calon anak mereka. Ia mungkin tidak berani asal menyentuh, bahkan Lyra belum mau bersentuhan fisik dengannya selain salaman saat ia berangkat kerja.Ia tidak tahu kalau pada akhirnya hubungan mereka akan sedingin ini. Memasuki 5 tahun pernikahan ternyata memang seberat apa kata orang. Selain ada rasa jenuh, ujian pun kian sulit dihadapi. Jackson takut jika kejadian ini akan terjadi lagi dan lagi, kemudian ia akan pergi lagi darinya. Kegundahannya mengantarkannya kepada tidur dan mimpi buruk yang membuatnya demam.Lyra sampai terbangun, ia melihat Jackson berkeringat dingin dan bergerak deng
Jackson harus menentang istrinya yang tak memperbolehkannya keluar dalam keadaan demam, tetapi Lyra sendiri tak bisa memberi solusi jika keadaan itu lebih genting. Bahkan sekarang mereka memakai Taxi bukannya mobil karena sopir sudah pulang setelah tugas terakhirnya mengantar Jackson pulang. Sekarang sudah hampir subuh, tetapi Jackson harus pergi dalam keadaan demam sehingga Lyra tak tahan untuk tidak mengikutinya ke rumah mertuanya. Sampai di sana, seluruh keluarga besar berkumpul, lebih tepatnya para laki-laki di keluarga Davidson tengah berkumpul di ruang tamu, ada beberapa perempuan tetapi Lyra belum bisa memahami apa yang terjadi. Jackson hanya memakai sweter hijau gelap, celana joger, dan jaket tebal juga sendal rumahan. Ia dan Lyra tadi lupa tidak bersiap dengan pakaian yang lebih baik. Tidak apa-apa sih, kebanyakan dari mereka juga sepertinya memakaian pakaian yang santai karena ini masih jam tiga pagi, sementara situasi ini sepertinya situasi genting yang tak bisa diganggu-
Lyra dan Daniel menoleh ke arah pintu masuk kamar rawat inap milik Jackson. Mereka melihat nenek Davidson masuk dengan membawa tas yang sering ia gunakan. Biasanya orang-orang kaya akan berganti-ganti tas, tetapi kata Nenek Davidson karena itu pemberian dari Kakek Davidson waktu mereka masih baru menikah dulu jadi ia sangat terkesan dengan tas itu dan sering menggunakannya, meski tampilannya tidak semewah yang lainnya.Kemudian di belakangnya ada Bodyguard yang membawakan keranjang buah. "Daniel ngomong sama Ibu jangan kayak gitu," tegurnya pada Daniel.Daniel pun hanya mengangguk dengan santai. Ia memang seperti itu kalau dinasehati ala-ala anak ABG yang tidak ingin pusing, kemudian Lyra pun mendekatinya lalu memeluknya seperti biasa ketika mereka bertemu."Gimana keadaan Jackson?" tanya Nenek Davidson setelah cipika-cipiki."Masih tidur jadi kita tinggal menunggu sampai dia bangun."Nenek Davidson pun mengangguk dan mengajak Lyra untuk duduk di sofa yang ada di ruangan itu, sement
Usai kejadian Jackson di rawat di rumah sakit, hubungan Lyra dan Jackson kembali rapat seperti sebelumnya. Daniel sampai lelah melihat kebucinan mereka yang tak tau tempat, dikit-dikit peluk, dikit-dikit cium, dikit-dikit rangkul-rangkulan dan saling merayu. Kalau saja Daniel tak malas pacaran, ia akan menembak gebetannya, tetapi ia sadar belum matang membawa diri, takut menyakiti hati seorang gadis lagi. Kini mereka sedang ada di privat jet milik Daniel yang dibelikan oleh Jackson saat Daniel umur lima tahun. Kebahagiaan Jackson dan Julia membuat Daniel hidup dalam kemewahan hingga ia tumbuh menjadi pemuda yang sulit dikendalikan. Akan tetapi pengalaman hidup memberi pelajaran berharga bagi Daniel.Maka daripada melihat ke-uwuan 2 sejoli itu, Daniel memilih untuk tidur saja. Lyra dan Jackson terus menempel di kursi mereka, tidak peduli dengan situasi di mana mereka tidak hanya sendiri di ruangan itu."Ada perasaan nggak enak, Sayang?" tanya Jackson.Lyra pun menggeleng, ia sebenarn
Kembali ke pembahasan sumber kekayaan Jackson, ia berusaha meyakinkan istrinya tentang sumber kekayaannya yang jelas tak ada pertalian khusus kepada pemerintah yang akan merugikan negara seperti yang sedang viral saat ini. "Pertama aku nggak ada yang namanya korupsi kayak gitu, yang ada tuh negara ada utang ke aku. Meskipun bukan aku yang menawarkan mereka, tapi negara yang mempunyai utang ke aku dan aku bukan pengusaha yang berkaitan dengan tambang atau berbagai sumber daya alam yang ada di negeri ini atau di negara-negara lain sekalipun. Jadi secara otomatis aku aman dalam kasus ini, kalau misal ada yang harus dituntut untuk membayar kerugian adalah negara, tapi ya aku nggak terlalu memusingkan itu karena aku emang enggak memberikan banyak hutang kepada mereka. Sebab aku tahu kondisi keuangan negara kita juga, aku juga udah kena banyak pajak untuk usaha di semua sektor usaha aku, jadi menurutku itu udah cukup aku kontribusi ke negara." Lyra menyimak dengan seksama, tidak berniat me
"Mohon maaf, tapi Nyonya Besar Davidson sudah tiada pada jam 7.32 WIB." Seluruh keluarga besar Davidson langsung menangis tak karuan, apalagi Jackson yang merupakan orang tersayangnya. Nenek Davidson adalah penghubung keluarga setelah kepergian Kakek Davidson, tetapi ia sudah pergi juga, lalu siapa yang akan menghubungkan mereka kali ini. Lyra memeluk suaminya yang terus mengguncang tubuh Nenek Davidson yang tak bernyawa, ia tak sanggup kehilangannya. Sampai Daniel turun tangan menarik ayahnya agar tidak berskap seperti itu. "Stop, Pah! Kasian Uyut, Papa bakal bikin Uyut sedih!" "Nek!" Jackson lemas sampai seperti ingin pingsan, tetapi ia masih bisa berdiri dan memeluk istrinya yang juga menangis melihatnya sehancur itu. "Maafin aku Sayang, aku selemah ini." "Sssstt, diam," balas Lyra malah membuat Jackson tambah menangis kencang. Keluarga Davidson menatap Jackson yang paling terpukul, membuat Renata juga mendekatinya dan memeluknya. "Sabar, Nak." ••• Pasca
"Maafkan saya, Pak! Tolong beri saya kesempatan untuk memperbaikinya...." tangis karyawan yang kemarin menghina Lyra. Manajer yang menyampaikan surat pemecatan itu pun menghela napas, ia tak habis pikir dengan karyawan itu yang bisa-bisanya menyenggol istri kesayangan pemilik restoran. "Saya bukan Bosnya, Re. Jadi silahkan kamu jadiin ini pengalaman di tempat barumu. Kebetulan Bu Lyra kasih link kerjaan baru buat kamu tadi." "Serius, Pak?" tanya karyawan itu. "Iya, ini usaha baru, tapi kalo kamu tekun semua akan jadi lebih baik." "Terima kasih, Pak!" Karyawan itu pun berterima kasih pada sang Manager, tapi Manager itu berkata lagi di depan semua karyawan restoran itu. "Mungkin ini udah jadi rahasia publik kalau istrinya Pak Jackson gak cantik-cantik amat, tapi masalah bucin yang bucin banget malah Pak Jackson ke istrinya. Sebenarnya masalah ini udah selesai, tapi Pak Jackson yang tau perkara ini entah dari mana langsung kasih surat pemecatan ini. Saya harap, kalau kalian pingi
"Papa, Dedenya lucu... hihi!" ujar Adel pada Ayahnya saat Jackson menggendong cucunya pertamanya itu. "Iya Sayang, dulu kamu juga lucu, sekarang juga masih lucu." "Aku lucu, Papa?" tanya Adel lagi. Gadis kecil itu berusia 2,5 tahun tapi sudah pintar seperti Kakaknya. Ia juga memiliki fisik seperti Jackson, padahal Jackson ingin memiliki gadis kecil yang mirip seperti ibunya. Saking cintanya ia pada istrinya sampai-sampai ia sempat ngambek karena anak-anaknya menuruni fisiknya semua. "Iya dong, Sayang," jawab Jackson. Tak lama Lyra datang membawa perlengkapan untuk bayi laki-laki itu mandi. Seperti dirinya, Jasmine juga takut memandikannya pada awal-awal melahirkan. Sekarang ia berperan sebagai ibu mertua, setidaknya ia memiliki pengalaman lebih awal dari Jasmine. "Adel seneng ya liat Dede Bayi?" tanya Lyra melihat anaknya yang antusias. Daren malah sedang bermain dengan Kakaknya--Daniel. Ini seperti Jackson sedang tukeran anak dengan Daniel. "Dede bayinya lucu Ma,
Dua tahun berlalu ketika Daniel menyelesaikan gelar DBA (Doctor of Business Administration), ia langsung melamar Jasmine pada ayahnya. Tentu prosesnya lancar sekali, apalagi Jackson juga sudah cocok dengan Jasmine. Semakin dewasa Daniel, semakin ia bisa melihat siapa orang yang layak ia nikahi. Maka Jackson menyetujuinya. Lyra, Jackson, Baby Dam dan keluarga besar akhirnya tinggal di rumah yang ada di Amerika selama proses pernikahan Daniel, yakni seminggu karena mereka harus membantu proses menuju pernikahan juga. Melihat bagaimana Daniel bisa menemukan sosok baik seperti Jasmine, membuat Lyra lega, akhirnya Daniel tidak dihantui oleh bayang-bayang masa lalu bersamanya. Kisah mereka memang unik dan langka, tapi begitulah adanya. Mereka bisa sama-sama berdamai dengan masa lalu, saling belajar dari pengalaman yang berharga. "Sah?!" "Sah!" "Alhamdulillah...." Mereka tentu melangsungkan pernikahan secara Islam karena Jasmine juga sudah mualaf setengah tahun yang lalu da
"Aku gak bisa janji kalau aku bisa tega mempertahankan anak itu kalau misal ada kejadian di mana janin itu membahayakan kamu. Aku takut kamu kenapa-napa," ujarnya memeluk istrinya lebih erat lagi. "Kita usahain yang terbaik," balas Lyra meyakinkan suaminya. Jackson pun tak menjawab, ia merasa lega karena akhirnya ia tau apa yang membuat istrinya sekhawatir itu pada sesuatu. Ia akan berhati-hati lain kali agar istrinya tidak overthinking karena ucapannya. Maka, keduanya terus merawat Baby Daren bersama. Menjadi CEO dan orang sibuk tidak serta merta membuat Jackson mengabaikan peran sebagai ayah. Ia sudah kapok dengan pengabaiannya pada Daniel yang membuatnya lepas kendali. Ia tak ingin anaknya menjadi salah satu di antara banyaknya anak fatherless di negeri ini. Ia ingin memberikan contoh pada semua pria di dunia ini utamanya pada seorang ayah, bahwa keluarga lebih berharga dari segalanya. _+_+_ Jackson dan Lyra menghadiri sebuah pesta ulang tahun dari salah satu konglomer
Lyra langsung bad mood ketika Jackson menjawabnya dengan langsung seperti itu, bahkan tidak ada kata kiasan apa-apa langsung berkata 'Gak!'.Ia merasa kalau suaminya tidak mau memiliki anak lagi dengannya, karena mungkin Jackson sudah bosan dengannya dan berencana meninggalkannya. Lyra jadi overthinking sendiri tanpa berani mengungkapkan perasaannya pada sang suami. Ia jadi banyak melamun dan tidak fokus ketika bicara dengan suaminya. Jackson sebenarnya merasakan itu, tapi ia berasumsi mungkin Lyra butuh waktu untuk sendiri. Ia takut jika menanyakannya langsung, malah membuat Lyra stres. Ia paham kalau wanita pasca melahirkan akan mengalami yang namanya stres atau sampai pada Baby Blues yang sangat berbahaya.Ia berusaha memberikan perhatian-perhatian untuk sang istri, tetapi Lyra meresponnya dengan pasif. Hal itu tentu sangat mengganggunya juga, tapi apakah tindakannya tepat jika bertanya.Baby Daren juga tumbuh dengan baik, membuat Lyra merasa lega meski masih memiliki perasaan me
"Benar kan dugaanku," ujar Jackson melihat data di kepolisian. "Motifnya apa, Pak?" tanya sang detektif. "Maksudnya apakah kalian pernah mengalami perselisihan?" "Saya memutuskan kerjasama dengan Tuan Rohan, tapi ia tidak terima dan menyebarksn berita buruk tentang perusahaan saya. Tentu saya tak bisa diam, maka saya mengungkap kasus skandal usaha club-nya yang memang problematik, makanya saya putuskan kerjasama kami. Kasus ini sempat viral di tahun 2014, ada kasus pemerkosaan, pembunuhan dan perdagangan manusia. Club yang ia buat adalah club tempat berkumpul orang-orang di dunia gelap dan sudah memakan banyak korban." Jackson menghela napas, ia mencari data-data itu dari internet dan membiarkan detektif mulai menganalisis bersama ahlinya. "Intinya, ia ingin membalas dendam, tapi saya tidak tau kalau ia memanfaatkan orang sakit jiwa." "Berarti Anda dulu...." Jackson mengangguk, "Ya, tapi sudah berhenti, ini karena istri saya tidak ingin bersama saya kalau masih melakukann
Untung saja proses penyembuhan Baby Deren berjalan dengan cepat, karena memang kondisi fisiknya yang baik-baik saja, sehingga di hari keenam ia sudah boleh pulang. Lyra, Jackson dan seluruh keluarga mereka senang akhirnya di hari ketujuh Baby Daren sudah bisa hadir untuk proses syukuran adat Jawa. Prosesnya sangat unik, di mana si bayi akan dibawa keliling di mana melingkar di sana orang-orang yang nanti mencukur sedikit rambut si bayi. Sementara yang mencukur adalah Bapak-bapak yang merupakan orang penting di komplek, juga beberapa perempuan anggota inti seperti ibu dan nenek si bayi. Sementara itu, Daniel dan Jasmine sudah kembali ke Amerika lebih awal sebelum acara syukuran itu, tentu mereka harus kerja dan tak bisa libur terlalu lama. Lyra sangat bahagia sekali, akhirnya bisa memeluk anaknya setelah sekian hari menunggu dengan keadaan cemas. Tentu saja ia cemas, dirinya sudah dibawa pulang sementara anaknya masih harus dirawat di rumah sakit terlebih dahulu sebelum dipastikan
"Felicia dan di balik itu semua, aku belum bisa cerita ke kamu, tapi aku janji gak akan ada yang bisa lepas dari hukum setelah apa yang mereka lakukan pada kesayanganku," ungkap Jackson memeluk istrinya erat. Berkali-kali ia harus merasakan betapa ia takut kehilangan wanita yang sangat ia cintai itu. Berkali-kali juga ia gagal mewujudkan keamanan baginya. Andai Prio tipe orang yang cepat mendidih, maka ia siap untuk babak belur di tangannya setelah apa yang terjadi pada anaknya. Lyra membalas pelukan suaminya, ia memang terluka secara fisik, tetapi sepertinya batin Jackson lebih terluka daripada dirinya. Maka ia akan mencoba memulihkannya dengan ketabahan dan rasa cintanya pada sang suami. +_+_+ Entah kenapa Daniel merasa sangat bahagia tatkala memposting foto adik tirinya yang jarak usianya samapai 30 tahun lebih. Ia memang bermimpi memiliki saudara di rumah yang sepi itu, menjadi anak tunggal dari orang kaya adalah sebuah niscaya kalau ujian yang akan ia rasakan adalah kesepi