Share

39. Lelaki licik.

"Tidak ada yang perlu dimaafkan, Mas! Pergilah! Hubungan di antara kita sudah selesai."

Mata Mas Galuh berubah tajam dan menata ke arah Kak Bian sekilas sebelum akhirnya kembali menatap ke arahku. Kak Bian tampak masih tenang di tempatnya berdiri. Mas

"Apa karena lelaki itu? Makanya kamu gak mau kembali rujuk padaku."

"Kamu tahu dengan pasti alasannya Mas. Tak usah menyalahkan orang lain atas apa yang terjadi di antara kita dan merasa dirimu yang paling terluka," ujarku kesal.

Aku sudah muak mendengar ucapannya yang hanya bisa menyakahkan dan memojokkan orang lain tanpa sadar akan kesalahan dirinya sendiri.

Dia yang menghadirkan wanita lain dalam pernikahan kami dan kini dia juga yang menuduhku.

"Cepat pergi dari sini, Mas! Pergi!"

Mas Galuh menahan lenganku erat membuat lengan ini terasa perih.

"Sudah cukup bermain merajuknya El. Sekarang kamu ikut aku pulang! Sampai kapanpun kamu akan tetap menjadi istriku. Tak akan ada perceraian di antara kita," ujar Mas Galuh geram seraya men
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status