Share

Bab 23 Rumah baru profesi baru

Kami mulai masuk rumah baru dengan tak lupa kami lafalkan doa semoga rumah ini membawa berkah bagi kami yang menempatinya.

Semua barang sudah masuk rumah dan selesai ditata dengan cepat, selain barang-barang yang memang sedikit juga karena di bantu Mas halim dan mbak niar tetangga sebelah.

Setelah selesai mas Bagas ke kantor pemasaran di temani mas Halim untuk menyerahkan uang sewa, sedangkan aku di temani mbak Niar ke warung sayur dekat perumahan kemudian aku masak ala kadarnya dibantu mbak Niar.

Sesampainya mas Bagas pulang masakan pun sudah beres ahirnya kita berempat makan bersama.

"Ternyata istrimu pinter masak juga ya Gas, masakannya enak," puji mas Halim.

"Mbak Niar pasti lebih pinter masak dong, ini juga aku tadi dibantu mbak Niar," jawabku merendah.

"Iya masakan Niar tentu saja enak ni buktinya," ucap mas Halim sambil menepuk perutnya yang buncit. Kamipun tertawa lepas.

"Gas, kalau kamu mau istrimu jual nasi bungkus aja, nanti dijual sama pekerja bangunan,” ucap mas Ha
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status