Share

Bab 19 Romantisnya miris

Seperti biasa kegiatanku setiap pagi nyuci pakaian orang serumah, masak, bersih - bersih.

Mas Bagas pun membuka warung dan menata barang-barang di rak dan etalase, tak sampai di situ menyapu lantai warung pun mas Bagas lakukan.

"Dek sarapan dulu."

Mas Bagas mendekat ke tempatku menjemur sambil membawa piring berisi nasi dan lauk.

"Kenapa makan di sini Mas?" tanyaku sambil menggantung pakaian di jemuran.

"Ayo makan dulu, dari kemarin makanmu gak teratur, jangan- jangan dari kemarin kamu gak pernah sarapan ya?" tanyanya sambil hendak menyuapiku.

Aku membuka mulutku menerima suapannya seraya menggeleng dan tersenyum.

"Mas gak usah berlebihan,tiap hari adek makan kok," kataku sambil meraih piring dari tangan mas Bagas.

"Mas udah makan?" tanyaku sambil membawa piring nasi ke tempat duduk.

"Mas pengin makan sepiring berdua sama Adek," katanya sambil tersenyum dan mengikutiku duduk.

"Gak ah, males nanti gak kenyang," ujarku sambil menggelengkan kepala.

"Ooh gitu, ya udah mas ke dep
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status