Share

Suami Mapan

Farhat datang dan langsung menghampiri Dara. Niat hati ingin melihat buah hati, tapi dia mengurungkan niat itu karena sang istri. Pasti merengek ini itu. Apalagi rasa sakit, dan meminta membeli hal ini dan itu juga.

Dirinya sudah pusing dengan urusan pekerjaan, lagi juga di kantor perusahaannya benar-benar begitu sangat collapse selalu di rumah istrinya terus-terusan merengek. Ia benar-benar dibuat pusing dengan semua ini. Seharusnya mereka Tengah menikmati momen-momen bahagia menjadi orang tua baru. Namun, karena kontrak yang diputus tersebut pun membuatnya merasa begitu sangat kesal sekali.

Belum lagi rengekan Dara tentang asisten untuk sang anak. Farhat memijit pelipisnya. Kepalanya terasa pening apalagi tadi habis di omelin sanga ayah.

Jangankan babysitter untuk anaknya iya saja masih benar-benar pusing untuk memutar otak kebutuhan mereka yang cukup banyak. Entahlah menurutnya istrinya tidak bisa memahami keadaannya saat ini, istrinya terus saja menuntut padahal sudah tahu k
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status