Share

Chapter 42

Penulis: Asayake
last update Terakhir Diperbarui: 2025-02-08 20:56:50

Jam diatas nakas menunjukan pukul tiga pagi.

Suara deringan telepon terdengar, Evelyn terbangun dari tidur lelapnya dan langsung terjaga. Terbiasa dengan keadaan darurat, Evelyn sangat mudah waspada meski tertidur.

Dengan hati-hati Evelyn bergeser melepaskan diri dari pelukan Noah dan duduk disisi ranjang dalam keadaan tanpa sehelai benangpun.

“Hay Indila, ada yang bisa aku bantu?” sapa Evelyn.

“Maaf aku menelponmu sepagi ini Eve. Aku mendapatkan kabar jika kamp tempatmu dulu bertugas sekarang akan dipindahkan karena perang meluas dan salah satu rekan kita terkena altileri. Semua anggota relawan yang bertugas akan segera dipulangkan besok.”

Deg!

Tubuh Evelyn menegang, sejenak jantung berhenti berdetak dan pikirannya langsung tertuju pada Edgar yang tinggal wilayah kamp yang sama.

“Bagaimana dengan keadaan pengungsinya?”

“Mereka akan pergi ke tempat penampungan lain.”

“Terima kasih informasinya Indila.”

“Sama-sama Eve,” jawab Indila memutuskan sambungan teleponnya.

Evelyn termangu, bu
Bab Terkunci
Lanjutkan Membaca di GoodNovel
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi
Komen (3)
goodnovel comment avatar
Rosse
Tertawa sampe sakit perut ngebayangin Noah di bonceng Michelin pake sepeda listrik. Pembunuh bayaran yg berprilaku seperti bunglon. Ganas tapi berpura pura culun dengan sepeda listrik nya. wahai mobil sport Malang nian nasibmu....
goodnovel comment avatar
Silvia Lintong
hahaha... wkwkwk... bacaan yang menarik
goodnovel comment avatar
Puji Chelsky
saudara ipar yang bikin ngakaaaak.. semangat kak update
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

  • Suami Wasiat dari Suamiku   Chapter 43

    Michaelin melajukan kendaraannya dengan cepat melintasi jalanan khusus, Noah yang tengah dia bonceng sesekali melihat ke belakang memastikan jika roda sepeda listrik tidak meledak karena muatan yang berat.Siapapun yang melihat pasti akan merasa kasihan pada sepeda listrik itu karena harus menanggung dua manusia sebesar beruang diatasnya.Kaki Noah yang panjang mulai dia tumpangkan di atas ranjang karena pegal, sudah lebih dari dua puluh menit berkendara namun dia masih belum mengerti kemana sebenarnya Michaelin akan membawanya pergi.Insting Noah merasakan sesuatu yang buruk, semakin jauh Michaelin berkendara, jantungnya berdebar tanpa alasan seakan merasakan sesuatu yang berbahaya.“Kau akan membawaku kemana sebenarnya?” tanya Noah mulai menyadari bahwa Michaelin membawanya kearah yang berlawanan.Michaelin menarik gas lebih dalam, mempercepat laju kendaraannya. “Tentu saja berburu.”“Wilayah hutan ada sebelah barat!”“Memangnya aku sudah bilang padamu, kemana kita akan berburu?”“M

    Terakhir Diperbarui : 2025-02-09
  • Suami Wasiat dari Suamiku   Chapter 44

    Dentingan bel terdengar beberapa kali, dengan cepat Evelyn menuruni anak tangga dan melihat layar dipintu, melihat kedatangan Sarah.Ini untuk pertama kalinya Evelyn melihat wajah Sarah lagi setelah sekian lama tidak bertemu.Baru saja Evelyn berencana pergi menemui Sarah secara pribadi, secara tidak terduga Sarah datang sendiri ke rumah. Ini situasi yang tidak cukup menguntungkan untuk Evelyn.Tidak kunjung mendapatkan jawaban, Sarah menekan bel lagi beberapa kali, menunjukan sifatnya yang tidak sabarannya tidak berubah.Evelyn mengatur napasnya beberapa kali, mengumpulkan banyak kekuatan untuk membuka pintu dan menyambut kedatangan Sarah.Begitu pintu terbuka, wajah cemas Sarah berubah menjadi dingin dan tidak bersahabat karena harus kembali melihat sosok wanita yang dibencinya.Keduanya terjebak dalam ketegangan, saling berdiam diri tanpa ada yang berniat memulai percakapan. Evelyn tidak tahu harus menyapa seperti apa, mengingat seberapa besar kebencian Sarah kepada dirinya. Masih

    Terakhir Diperbarui : 2025-02-11
  • Suami Wasiat dari Suamiku   Chapter 45

    Perjalanan ke hutan kota Andreas berlangsung cepat, rombongan mendarat sebuah daratan luas, di sana terdapat sebuah villa kayu sederhana berlantai dua. Semua orang langsung bersiap-siap dengan tugas masing-masing, sementara Noah baru bergabung dalam kelompok pemburuan tampak canggung dan hanya bisa diam kebingungan tidak mendapatkan tugas apapun, pria itu perlu mencari-cari celah siapa yang membutuhkan bantuannya agar dia terlihat bisa bekerja.Michalein sibuk memilah pisau yang harus dibawa, Frederick berbicara dengan dua orang pekerja yang membawakan kuda, Zara membangun tenda untuk memasak, sementara Vernon dan Dominiq menikmati segelas kopi dan cerutu di bawah pohon rindang.Vernon beranjak dari tempat duduknya begitu melihat teman lamanya yang menjadi tukang kayu datang. “Temani ayahku bicara,” titah Vernon menepuk bahu Noah sebelum menyambut kedatangan teman lamanya dengan akrab.Noah menelan salivanya dengan kesulitan, kakinya bergerak begitu berat menghampiri Dominiq. Saat

    Terakhir Diperbarui : 2025-02-11
  • Suami Wasiat dari Suamiku   Chapter 46

    Tiga ekor anjing berburu berlarian mengikuti kuda yang memasuki wilayah hutan, terdengar suara senjata meletup diudara, burung-burung berterbangan di langit meninggalkan sarangnya, menghindari peluru yang akan menyasar mereka.Pemburuan sudah berlangsung lebih dari dua jam, menyusuri jalanan setepak, melewati aliran sungai dan tebing curam, memasuki kedalaman hutan yang luas.Semakin jauh rombongan memasuki hutan, kesabaran Noah semakin diuji.Semangat Noah terbakar menjadi segumpal kemarahan yang sangat sulit untuk dia ungkapkan, pria itu tidak diberi kesempatan untuk mendapatkan apapun, sekalinya mendapat sasaran, Frederick akan melepaskan tembakan yang membuat buruannya berlari menjauh.Terlepas dari sikap menyebalkan semua orang, Harus Noah akui, sangat sulit melawan Frederick dalam berburu, dan lebih sulit lagi melawan Michaelin. Michaelin memiliki akurasi yang sangat sempurna pada setiap buruannya, setiap peluru, setiap pisau yang dia lembar selalu tepat mengenai sasaran. Tidak

    Terakhir Diperbarui : 2025-02-12
  • Suami Wasiat dari Suamiku   Chapter 47

    Awan semakin mendung berselimut langit yang mulai gelap, dua jam yang lalu rombongan telah kembali ke kamp dan berkumpul untuk beristirahat, menikmati makanan yang disediakan secara khusus oleh Vernon.Suara hujan deras yang turun terdengar di atap tenda, lampu-lampu di villa telah menyala, setumpuk kayu bakar menghangatkan keadaan tenda udara malam yang dingin.Dominiq menyandarkan bahunya ke sandaran kursi kayu. Sambil menikmati segelas kopi local, matanya beberapa kali dia melihat ke arah hutan, menanti kepulangan Michaelin dan Noah yang tidak kunjung terlihat. Dominiq sudah tahu perburuan hari ini bukan sesuatu yang biasa, ditengah hutan Noah akan mendapat mendapatkan ujian untuk mengukur seberapa kuat mental dan seberapa dalam kesabarannya menghadapi halangan yang dilakukan Frederick dan Michaelin.Dominiq perlu menguji kematangan cara berpikir Noah dan pengendalian pikiran dalam memecahkan suatu masalah.Bagi Dominiq, tidak menjadi masalah jika memang Sarah tidak dapat menerim

    Terakhir Diperbarui : 2025-02-14
  • Suami Wasiat dari Suamiku   Chapter 48

    Sayup-sayup suara gemercik air terdengar, Evelyn bergerak dibawah selimutnya, dia terbangun dari tidur lelapnya sekadar melihat pintu kamar mandi yang sedikit terbuka dan membawa cahaya.Pandangan Evelyn berpindah ke jam di atas nakas yang sudah menunjukan pukul tiga dinihari.Apakah Noah telah pulang?Karena sepanjang malam tidak kunjung pulang, Evelyn pikir Noah akan pergi menginap bersama Michaelin. Dengan kedipan mata yang berat, Evelyn kembali memjamkan mata dan tidur.Sementara itu, Noah yang sudah kembali pulang dan membersihkan diri, kini dia berdiri di depan cermin tengah mengeringkan rambutnya.Perjalanan berburu berlangsung lebih lama dari apa yang direncanakan, cuaca yang sempat berkabut setelah hujan turun membuat penerbangan pulang harus diundur.Sambil menunggu cuaca membaik, Noah mengistirahatkan kakinya yang lelah berkeliaran seharian di tengah hutan. Dia duduk ditenda, berbicang santai sambil makan malam bersama dengan orang-orang.Meski melelahkan sampai membuat ba

    Terakhir Diperbarui : 2025-02-15
  • Suami Wasiat dari Suamiku   Chapter 49

    Napas Evelyn tertahan didada, terkejut oleh pengakuan yang tidak terduga Noah. “Kau terkena luka bakar? Kenapa bisa? Kenapa tidak mengatakannya padaku semalam?” ucap Evelyn dengan rentetan pertanyaannya yang beruntun.Noah menekan bibirnya dengan gigitan menahan senyuman malu. Sangat menyenangkan bisa mendengar Evelyn panik karena mengkhawatirkannya.“Punggungku memar,” jawab Noah segera kembali duduk dan menarik lepas kaus hitam yang dia gunakan, menunjukan memar yang menghitam lebih luas dari jengkalan tangan dan goresan memanjang.Tubuh Evelyn menegang terkejut. “Kau jatuh dari kuda?”Wajah Noah bersemu malu, gengsi untuknya bercerita bahwa dia sempat terlempar karena serudukan babi hutan, rasa-rasanya tidak begitu keren untuk didengar. “Begitulah,” jawabnya berdusta.Evelyn bergeser menghadap punggung Noah. “Ini tidak cedera kan Noah?” tanya Evelyn meraba hati-hati permukaan bahu Noah dan merasakan struktur tulangnya untuk memastikan keberadaannya yang masih berada di tempat, de

    Terakhir Diperbarui : 2025-02-16
  • Suami Wasiat dari Suamiku   Chapter 50

    Tangan Noah terkepal kuat menggenggam kemarahan. Dia tidak setuju dengan pernyataan Sarah.Sekalipun mereka sering bertengkar dan berbeda pendapat, hingga Noah menentang banyak hal yang Sarah inginkan. Hal itu, sama sekali tidak pernah merubah seberapa besar kasih sayang Noah pada ibunya.Noah hanya membenci beberapa prilaku Sarah, bukan diri Sarah yang seutuhnya.Sarah tetaplah seorang ibu bagi Noah. Bahkan ketika Evelyn pergi setelah keguguran dan Noah sedang berada dalam penantian. Noah menjadi orang pertama yang merawat Sarah dikala dia sakit, menemaninya di rumah sakit, Noah selalu membantu mengerjakan pekerjaan yang tidak bisa Sarah selesaikan, Noah masih merayakan hari ulang tahunnya, Noah masih tetap melindunginya setiap kali ada orang yang berbicara buruk tentangnya.Apa itu belum cukup bagi Sarah?Apalagi yang Sarah tuntut darinya? Apakah itu semua belum cukup membuktikan bahwa Noah akan tetap menjadi anak yang Sarah andalkan?Selama ini Noah telah banyak bersabar untuk ibu

    Terakhir Diperbarui : 2025-02-16

Bab terbaru

  • Suami Wasiat dari Suamiku   Chapter 66

    Hari ini, hari keberangkatan Edgar setelah beberapa hari lamanya tinggal.Kebahagiaan yang sempat hadir harus kembali Evelyn lepas utuk sementara waktu, mengikhlaskan Edgar dibawa oleh yayasan yang akan melindunginya sebelum sebelum Evelyn dan Noah berhasil mendapatkan surat putusan pengadilan bahwa Edgar menjadi anak adopsinya.Cukup berat melepaskan Edgar pergi, kehadiran anak itu sudah mewarnai hari-hari rumah tangga Evelyn bersama Noah. Melukiskan banyak kenangan indah yang sempat Evelyn mimpikan di masa kecilnya.Evelyn bahagia, begitupun dengan Noah yang selama beberapa hari terakhir ini telah berperan baik sebagai seorang ayah untuk Edgar.Perpisahan sementara ini mungkin akan sedikit menyakitkanEvelyn yakin, saat ini Edgarpun merasakan kesedihan yang sama. Sepanjang pagi ini anak itu terlihat gelisah dan lebih banyak mengurung diri di kamar. Evelyn terbangun dari lamunan kecilnya begitu mendengar suara klakson, samar keningnya mengerut melihat mobil Noah yang sudah berada di

  • Suami Wasiat dari Suamiku   Chapter 65

    Noah terhenyak kaget mendengar permintaan maaf yang tidak pernah dia bayangkan akan tercetus dari mulut ibunya yang selama ini selalu merasa benar sendiri dengan segala pandangan hidupnya.Apa yang telah membuat Sarah akhirnya meminta maaf? Apa dia sudah mulai menyadari kesalahannya? Atau mungkin Sarah berpura-pura?Tapi Sarah bukanlah seseorang yang suka berpura-pura dihadapan Noah, dia selalu blak-blakan karena itu juga mereka sering kali berdebat.Melihat keraguan Noah, Sarah menggenggam tanganya dengan senyuman sedih bercampur malu. Sarah mengerti jika Noah tidak percaya dengan kesungguhannya yang meminta maaf, Sarah sudah terlalu sering membuat kesalahan dan mengecewakan Noah.Dengan suara bergetar Sarah berkata, “Ibu telah salah Noah, maaf atas semua kesalahan yang sudah ibu lakukan padamu dan Eve selama ini. Ibu berjanji, ibu tidak akan pernah melakukan kesalahan yang sama lagi, tidak akan pernah lagi mengganggu ketentraman rumah tangggamu lagi, tidak akan pernah berbicara bur

  • Suami Wasiat dari Suamiku   Chapter 64

    “Nyonya Sarah sudah tidak masuk kerja sejak empat hari yang lalu,” ucap sang assistant, menjawab pertanyaan Noah yang mempertanyakan keberadaan ibunya karena sudah lama tidak terlihat.Pantas saja, selama empat hari ini Noah tidak bertemu dengan ibunya, biasanya Sarah sering datang berkunjung ke ruangan kerja Noah meski itu hanya sekadar mengajak makan bersama dan meminta bantuan.“Apa Ibu pergi liburan?” tanya Noah lagi.“Sepertinya tidak Pak. Semua pekerjaan nyonya Sarah saya kirim ke rumah, dan pagi harinya, sopir nyonya Sarah datang mengantar, itu artinya nyonya Sarah ada di kediamannya.”"Terima kasih informasinya," ucap Noah sebelum pergi meninggalkan keberadaan ruangan Sarah.Sejak di malam pesta keluarga Evelyn, Noah tidak pernah mencoba menghubungi Sarah.Noah berpikir bahwa ibunya perlu waktu untuk merenungkan diri tanpa perlu lagi diingatkan akan setiap kekeliruannya.Pesta di malam itu mungkin secara tidak langsung telah mempermalukan Sarah. Namun, Noah tidak pernah mengkh

  • Suami Wasiat dari Suamiku   Chapter 63

    Suara sirine ambulance dan mobil kepolisian terdengar dijalanan, beberapa pengendara memilih menepi memberikan ruang untuk mobil-mobil itu bergerak menuju rumah sakit.Dalam keadaan lemah dan babak belur hingga darah yang masih menodai pakaiannya, Milia duduk meratap diantara dua polisi yang menjaganya.Milia tidak dapat menjawab ketika ditanya pihak kepolisian yang meminta keterangan darinya. Milia terguncang dengan apa yang telah terjadi, tindakannya melukai Alex adalah sesuatu yang spontan sehingga Milia tidak pernah menyangka bahwa malam ini akan berakhir menjadi malam yang berdarah.Dalam keadaan kedua tangan yang terborgol, kini Milia akan dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan jahitan di beberapa bagian tubunya yang terluka yang terluka parah, sementara Alex harus dilakukan autopsy setelah dinyatakan meninggal.Milia menengok keluar jendela, air matanya berjatuh membasahi pipi.Semuanya masih terasa seperti mimpi bagi Milia, segalanya terjadi begitu cepat setelah satu jam dia

  • Suami Wasiat dari Suamiku   Chapter 62

    "Dokter tinggal disini?" tanya Edgar sambil melangkah terpincang-pincang menggenggam tangan Evelyn yang menuntunnya masuk.Selepas pesta, Evelyn memutuskan untuk membawa Edgar agar bisa menginap sebelum anak itu kembali ke dibawa ke panti asuhan. "Aku berharap suatu hari nanti, kau juga akan tinggal disini," jawab Evelyn.Edgar tersenyum sungkan, sudah terlalu banyak kebaikan yang dia terima dari Evelyn, cukup dengan diberi kesempatan melihat dan bertemu Evelyn kembali, Edgar sudah sangat merasa bersyukur.Sempat Edgar berpikir, bahwa selamanya dia akan ada di tanah gersang, berselimut debu panas akibat peperangan, menanti giliran seperti anak-anak lainnya yang menyerah setelah melalui berbagai kejadian menyakitkan, atau pergi menjadi budak korban perjual belian anak.Tidak pernah sedikitpun Edgar akan membayangkan bahwa dia akan di tempat indah ini.Menyaksikan setitik surga yang dimimpikan semua anak-anak korban perang seperti dirinya, Sebuah kota yang damai tanpa ledakan artileri

  • Suami Wasiat dari Suamiku   Chapter 61

    Milia terisak menangis, tangannya tercengkram begitu kuat oleh Alex.Tanpa berbicara sepatah katapun, Alex menyeret Milia dengan kasar, membawanya pergi meninggalkan pesta yang belum usai.Diamnya Alex membuat Milia semakin takut akan terjadi sesuatu yang sangat besar malam ini. Sedikit saja kesalahan yang Milia buat, Alex akan melampiaskannya dengan kekerasan, tidak dapat Milia bayangkan ketika kini dia telah membuat kesalahan yang sangat fatal.Milia tahu, Alex bekerja keras mempersiapkan banyak hal untuk bisa bisa mendapatkan investasi karena kondisi perusahaannya yang diambang kebangkrutan akibat kerugian yang sangat besar.Alex begitu yakin bahwa malam ini, semuanya akan berjalan lancar dan perusahaannya menggeliat dari keterpurukan.Namun, semua angan Alex, semua rencana yang Alex susun sebaik mungkin untuk investor paling penting telah lenyap karena kebodohan Milia. Wanita itu telah menghancurkan segalanya! Menghancurkan harapan Alex, juga bisnisnya yang telah Alex pertaruhkan

  • Suami Wasiat dari Suamiku   Chapter 60

    “Eve, ikut aku sebentar,” bisik Noah perahan menarik mundur Evelyn dari keramaian.“Kau mau membawaku kemana?” tanya Evelyn mengkuti langkah Noah melewati pintu keluar, meninggalkan pesta yang masih berlangsung.Genggaman tangan Noah menguat, “Memberikan kejutan yang aku janjikan,” jawabnya dengan penuh semangat, Noah tidak sabar menantikan reaksi Evelyn jika nanti dipertemukan kembali dengan anak yang ingin diadopsinya.“Kenapa tidak di dalam saja Noah?” tanya Evelyn mulai curiga karena mereka semakin jauh dari ruangan pesta.“Ikut saja aku sebentar.”Perlahan langkah Evelyn terhenti, menahan Noah yang menariknya. “Kau tidak sedang merencanakan hal-hal mesum kan Noah?” tanya Evelyn semakin curiga.Noah terperangah kaget mendengar tuduhan Evelyn dan tatapannya yang penuh kecurigaan, memandang Noah seperti penjahat kelamin yang perlu diwaspadai. “Ya ampun Eve, aku tidak mungkin seperti itu,” jawabnya, membela diri dari tuduhan Evelyn.Mata Evelyn menyipit seketika, “Kau jangan berpura-

  • Suami Wasiat dari Suamiku   Chapter 59

    Wajah Milia terangkat seketika, wanita itu menatap getir penuh ketakutan, dia tahu betul konsekuensi yang akan diterima jika Alex tahu kelakuan. Akan ada bencana besar yang tidak terhindarkan setelah nanti sampai di rumah.Dengan wajahnya yang mulai pucat pasi, Milia mengggeleng penuh permohonan, mengharapkan belas kasihan dari Reene dan Evelyn, orang yang tidak pernah berhenti Milia rendahkan.Milia menggeleng putus asa menahan tangisan.“Tanpa mengurangi rasa hormat saya pada Anda, Tuan Axel. Isteri Anda ini, dulu dia pernah memfitnah putri saya mencuri, dan malam ini, dengan mata kepala saya sendiri, saya menyaksikan dia menghina Evelyn dengan cara yang begitu kasar,” jelas Reene berhasil membuat Alex tercekat kaget.Samar Evelyn tersenyum menikmati eksrpesi tidak berkutik Milia yang kehilangan kesombongannya dan hancur oleh mulutnya sendiri. Axel tercengang kaget, “Jadi benar begitu Milia?” bisiknya dengan geraman.Milia tertunduk tidak bersuara, tidak ada tempat untuknya berboho

  • Suami Wasiat dari Suamiku   Chapter 58

    “Bukankah dia teman masa kecilmu? Kenapa tidak pernah menceritakannya padaku kalau ternyata dia putri Reene Stalyn?” tanya Alex dengan sumringah. Rahang Milia mengeras, dia juga baru tahu malam ini jika ternyata Evelyn telah menemukan keluarganya dan berasal dari keluarga terhormat. Milia telah terkecoh oleh kesederhanaan yang selalu Evelyn tampilkan. Milia menarik napasnya dengan kesulitan, ekspresi di jawahnya terlihat begitu suram karena harus menyaksikan wanita yang selalu dia hina dan dia curangi, kini wanita itu berada diantara orang-orang penting didampingi Noah. Evelyn terlihat begitu begitu bahagia tanpa tekanan yang harus dipikul. Kemanapun Evelyn pergi mengikuti Dominiq yang memperkenalkannya pada banyak orang, Noah terus mendampinginya, sesekali membisikan sesuatu untuk memberikan arahan. Noah begitu setia mendampingi Evelyn, menunjukan suatu perhatian dan kehangatan yang tidak pernah dia tunjukan kepada wanita manapun, termasuk Milia. Pria itu tidak pernah ragu mera

Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status