Share

29. Tamak Akan Harta

🍀Happy Reading🍀

Di Latief Group, terlihat Sellandra yang sedang duduk di ruangannya sambil memijit-mijit pinggiran kepala. Sejak tadi pagi dia terus menunggu apakah perwakilan dari Aeron Group sudah memberikan jawaban atau belum. Namun nihil, sampai waktu sudah sesore ini mereka masih belum juga menghubungi dia maupun sekertarisnya. Hal ini tentu saja membuat Sellandra menjadi sangat tidak tenang. Tim di bagian pelaksana sudah memberi kabar kalau keuangan di perusahaan sudah semakin menipis. Belum lagi dengan desakan sang nenek yang terus mengancam dan memaksa Sellandra agar bisa secepatnya menyelesaikan masalah ini. Membuat kepala Sellandra serasa akan pecah. Beban ini terlalu berat, dan Sellandra sama sekali tidak memiliki tempat untuk bersandar. Andai saja keluarganya mau sedikit memberi dukungan, Sellandra pasti tidak akan setidakberdaya ini.

"Apa yang harus aku lakukan jika seandainya Aeron Group menolak kerjasama ini? Bagaimana nasib para karyawan di sini? Belum lagi Nenek d
Rifani

Jangan lupa tinggalkan komentar kalian ya gengss... Selamat menjalankan ibadah puasa (Khususnya muslim?

| Like
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (1)
goodnovel comment avatar
Monica Fransisca Sulaiman
Suka banget sama cerita begini mantap lanjutkan kak gercep yaaa love you
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status