Share

Bab 116 Bibir Tipis yang Sombong

Anita mengabaikan Dante. Gerakannya sangat cepat, nyaris seperti angin. Anita ingin segera membawa pulang putrinya sebelum Dante bertindak dengan kuasanya.

"Anita, berhenti!" panggil Dante lagi. 

Pria itu berusaha keras untuk menghentikan Anita dan membiarkan Priyanka tinggal bersamanya. Paling tidak selama mereka berada di Curaçao.

Saat pintu kamar di mana Yoona dan Priyanka dirawat hendak dibuka, Anita menghentikan gerakannya. Dia begitu tercengang saat mendengar keakraban antara anak dan ibu sambung itu.

"Ante cantik, apa kamu yakin ada yang menarik kakimu? Dan berapa banyak air yang kamu telan?" Terdengar kikikan di setiap katanya. Seharusnya ini adalah pertanyaan yang menegangkan, akan tetapi Priyanka malah tertawa seolah ada hal yang lucu.

Jelas saja Priyanka merasa geli, Yoona menceritakan pengalaman yang menyeramkan dengan mimik wajah yang lucu, sangat kontras dengan cerita sesungguhnya.

Suara Priyanka yang riang membuat

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status