Share

Bab 51

Dapur  nampak berantakan karena Mama Salma sedang memasak cukup banyak. Kami memang mengabari akan makan siang di sini. Mas Dio kangen masakan mamanya. Pindang mangut buatan Mama Mertua memang tak ada duanya. Santannya pas tidak terlalu kental dengan rasa khas ikan asap yang gurih mudah membangkitkan selera makan.

“Dio Nampak agak kurusan, Enjang?

Apa saking sibuknya karena ada Azka?

Beberapa kali mama telephon selalu ada di rumah Rindi.

 Kalian tidak sedang bermasalah, kan?” tanya wanita yang masih sibuk mengaduk sesuatu dalam panic di atas kompor.

“Kami baik baik saja, Ma,” jawabku hati-hati.

“Mama tahu saat bersamamu, anak mama sangat bahagia,” kata Mama Salma sambil tersenyum menatapku.

Tatapan itu sulit kuartikan maknanya jadi lebih baik diam mendengarkan sambil membaca gestur tubuh beliau sehingga bis

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status