Share

Serangan Tiba-tiba

Bab 112 Serangan Tiba-tiba

"Gak usah. Kita selesaikan malam ini," jawab Mas Hilman.

Mendengar hal itu lantas membuat kedua alisku bertautan. Selesaikan malam ini? Apa maksudnya? Apa jangan-jangan Mas Hilman benar-benar kecewa padaku?

Astaghfirullah ... Kalau memang Mas Hilman benar kecewa padaku, itu artinya aku harus siap menanggung apapun nanti hukuman yang akan diberikan suami mudaku itu. Termasuk mungkin harus meninggalkan idolaku tersebut.

"Terus tapi apa, Mas?" tanyaku pada Mas Hilman yang masih terdiam.

Mas Hilman menatapku dengan mengulas senyum manisnya. Wajah tampannya itu betul-betul membuatku betah memandangnya.

"Tapi kalau andai aku tahu semua ini setelah aku udah cinta sama kamu, mmm ...," kata Mas Hilman dengan nada menggoda.

"Kenapa?" tanyaku tersipu malu.

"Gak boleh lah!" balas suami mudaku itu dilanjut tawa yang seakan menang atas diriku.

Malam itu melihat Mas Hilman tertawa bahagia membuatku ikut berbahagia. Rasanya sudah lama aku tidak melihatnya sebahagia itu
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status