Share

Rencana Rahasia Edward

Penulis: agneslovely2014
last update Terakhir Diperbarui: 2022-12-25 15:18:24

"John, apa semua persiapan keberangkatan ke Paris Sabtu malam nanti sudah beres?" tanya Edward kepada kepala pengawalnya, John Whitmann di ruangan CEO.

Pria berkebangsaan Inggris itu berdiri dalam posisi tegak di seberang meja bosnya. Dia sedikit kurang senang dengan rencana Edward, tetapi John tetap harus mematuhi perintah atasannya. Dia pun menjawab, "Semuanya sudah siap seperti yang Anda inginkan, Master Edward."

Edward tersenyum puas lalu berkata, "Bagus, John. Kita akan coba mengulang masa lalu, apa Inez akan kembali mencintaiku atau tidak bila ia kembali tinggal di rumah kami yang ada di Paris."

Helaan napas perlahan dilakukan oleh John, dia teringat malam ledakan mobil Audi A6 di jalanan kota Paris beberapa tahun lalu karena Edward mengejar Inez yang kabur bersama Mario. Tidakkah itu tak ubahnya seperti cari penyakit? Apa Edward memiliki 9 nyawa seperti kucing hingga ingin mencoba peruntungannya dengan Inez sekali lagi?

"Aku ingin rumah di Paris dijaga ketat oleh pengawal prof
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (6)
goodnovel comment avatar
Inon Poenya
obsesimu itu Ed merugikan semua banyak pihak
goodnovel comment avatar
Cyya Yaya
hmm baik sekali ya hatinya Mei walaupun sudah memergoki suaminya dengan inez sikapnya masih sama pada edward
goodnovel comment avatar
yesi rahmawati
Edward pinter banget sih manipulasi semua keadaan, sampek mey aja percaya banget sama dia
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

  • Suami Kontrak 2: Dendam Cinta CEO   Dihajar Sampai Pagi Biar Nggak Nakal Lagi

    "Selamat malam, Semuanya!" sapa Edward dengan tenang sembari menarikkan kursi untuk istrinya di ruang makan. Dia lalu duduk di sebelah kursi Meirasty dan tepat berhadapan dengan Inez.Namun, Inez memilih untuk memalingkan wajahnya ketika mereka berdua bertemu pandang. Wajah wanita itu merona lebih karena malu sekaligus marah atas kekurangajaran suami adik iparnya tempo hari kepadanya."Hai, Ed. Hmm ... mumpung menu makan malam belum siap, kita mulai ngobrol aja. Kuharap kelak tidak akan ada lagi insiden memalukan seperti beberapa hari lalu. Kita ini satu keluarga, seharusnya jangan saling mempermalukan atau menyakiti satu sama lain!" tutur Mario membuka obrolan serius itu."Tentu saja, Mas Mario. Lagi pula Mey sebentar lagi juga sudah waktunya melahirkan. Dia butuh pikiran yang tenang agar tidak stres jelang HPL," jawab Edward seolah ia mendukung perkataan kakak iparnya.Dalam batinnya Edward berkata, 'Dokter Jang Sung Kyun memang sangat hebat. Bahkan, musuh bebuyutanku tak dapat meng

    Terakhir Diperbarui : 2022-12-25
  • Suami Kontrak 2: Dendam Cinta CEO   Kenangan Indah Terakhir Bersamanya

    Malam sebelum berangkat ke Australia Mario mengajak Inez untuk romantic dinner di restoran favorit mereka berdua yang ada di rooftop outdoor sebuah hotel bintang 5 di Jakarta Pusat."Sudah lama ya Mas, kita nggak makan malam di sini. Terakhir sepertinya pas anniversary nikahan tahun lalu. Tempatnya masih sama asik dan romantis seperti dulu," ujar Inez sembari mengedarkan pandangannya ke sekeliling dari tempat ia duduk.Mario pun mengangguk seraya menghela napasnya. Dia pun berkata, "Tahun ini begitu banyak yang terjadi dalam pernikahan kita, Nez. Jujur—aku pun telah banyak melakukan kekhilafan sama seperti pria lainnya yang tidak setia. Maafkan aku, Nez!"Tangan Inez meraih telapak tangan suaminya, dia tersenyum tipis dan mencoba menjawab dengan perasaan sedih di hatinya. Ingin setia pun sulit, Tristan dan Edward telah menghancurkan kesetiaannya di mata Mario. "Mas ... aku juga minta maaf karena belum bisa jadi istri yang baik buat kamu.""Kita manusia yang nggak luput dari kesalahan,

    Terakhir Diperbarui : 2022-12-26
  • Suami Kontrak 2: Dendam Cinta CEO   Firasat Mario

    Sepasang suami istri itu berdiri berhadapan di ruang tunggu bandara Soekarno-Hatta terminal penerbangan internasional. Mereka saling berpelukan seakan tak ingin berpisah. "Nez, kamu jaga diri ya di rumah. Jangan mau kalau dideketin atau diajak yang nggak-nggak sama si Edward!" pesan Mario serius menatap wajah istrinya.Inez pun mengangguk dengan patuh. Ia menjawab, "Pasti, Mas. Inez cuma cinta sama Mas Mario aja! Mas jaga diri ya di negeri orang. Cepetan pulang soalnya Inez belum ditinggal aja udah kangen nih."Dengan gemas Mario mencubit hidung mungil istrinya. "Kamu ini ... kok jadi manja sih? Iya—iya, Mas pasti cepet pulang kalau turnamen MMA udah kelar. Doain ya biar menang lagi yang di Perth, Nez!""Siap! Pasti Inez doain Mas. Ehh ... itu dipanggil buat naik ke pesawat lho. Ya udah, good bye, Mas Sayang!" ucap Inez lalu berjinjit untuk mengecup mesra bibir suaminya.Pelukan Mario begitu erat seolah ia tak ingin berpisah dengan Inez kali ini. Namun, dia harus berangkat sekarang.

    Terakhir Diperbarui : 2022-12-27
  • Suami Kontrak 2: Dendam Cinta CEO   Dua Wanita yang Histeris

    "Good job, John. Ayo kita berangkat ke bandara sekarang!" ucap Edward yang duduk di bangku belakang mobil Honda Jazz miliknya dengan Inez dan Meirasty terkulai lemas bersandar di kanan kiri tubuhnya."Siap, Master Edward!" sahut John Whittman di samping sopir pribadi Edward yang mengemudikan mobil untuknya di bangku depan.Ketika akan keluar dari pintu gerbang kedua satpam yang berjaga sama sekali tidak menanyakan kepergian mereka karena satpam-satpam itu adalah orang bayaran Edward. Mereka memang sejak awal ditempatkan untuk menggantikan satpam lama di rumah Inez.Suasana di rumah Inez sunyi senyap jelang tengah malam, semua penghuninya kecuali satpam telah tidur lelap di kamar mereka masing-masing. Mobil Honda Jazz itu meluncur dengan mulus di jalanan menuju ke Bandara Soekarno-Hatta. Di belakang mobil itu sebuah mobil Hiace berisi para pengawal Edward mengikuti mereka. Semuanya akan ikut berangkat ke Paris malam ini dengan private jet berbeda dengan yang ditumpangi Edward dengan k

    Terakhir Diperbarui : 2022-12-27
  • Suami Kontrak 2: Dendam Cinta CEO   Seliar Kucing Hutan

    Sepanjang sisa perjalanan dengan private jet menuju ke Bandara Charles de Gaulle, Edward berpindah-pindah bangku di kabin antara bersebelahan dengan Meirasty dan Inez. Saat ini Meirasty merasakan emosi yang berkecamuk dalam benaknya, kecewa, marah, cemburu, dan tentunya kesedihan yang mendalam. Dia mengelus-elus perutnya yang membuncit sembari memandangi suaminya sedang merayu kakak iparnya."Nez, Mas tuh gemas lihat kamu di rumah beberapa bulan ini. Kok bisa nggak paham sama kode-kodenya dari aku sih? Strawberry cheesecake itu terutama ... masa kamu nggak inget makanan favorit kita di Paris dulu kalau menikmati sunset sambil minum teh di balkon lantai 3," tutur Edward seraya mendaratkan kecupan-kecupannya di wajah Inez yang datar tanpa emosi. Dia sedang duduk di pangkuan Edward dan didekap erat tanpa bisa melawan tubuh kekar pria itu.Dalam pikirannya Inez sedang berpikir bagaimana caranya agar bisa kabur dari pria psikopat megalomaniac yang menculiknya sekali lagi itu. Dia juga ber

    Terakhir Diperbarui : 2022-12-28
  • Suami Kontrak 2: Dendam Cinta CEO   Lost Contact

    "Mas, gimana tangannya yang luka semalam? Bisa buat tarung pagi ini 'kan?" tanya Justin pagi itu saat berkunjung ke kamar hotel tempat Mario menginap."Santai—hanya luka kecil dan sudah kuplester kok!" sahut Mario menepi agar Justin dan Hernandes bisa masuk.Mario masih mengenakan celana pendek selututnya dan belum mengenakan kaosnya karena baru selesai mandi keramas. Air masih menetes-netes dari rambut di kepala ke lehernya, dia pun masuk lagi ke kamar mandi untuk menggunakan handuk dan hair dryer. Justin mengikutinya sementara Hernandes duduk di sofa tengah kamar tipe deluxe itu.Sembari mengeringkan rambutnya Mario berkata kepada Justin yang berdiri bersedekap menyandar di dinding dekat pintu kamar mandi, "Justin, ponselku eror sejak semalam. Dugaanku karena terkena virus jadi tidak berfungsi. Apa kau bisa mencarikan tempat servis ponsel di Perth untuk membetulkan ponselku?""Kok bisa, Mas? Hayoo—pasti kamu buka situs esek-esek ya gara-gara nggak ada yang bisa diajakin mantap-manta

    Terakhir Diperbarui : 2022-12-28
  • Suami Kontrak 2: Dendam Cinta CEO   Kabur di Bandara Charles de Gaulle

    Sesaat setelah private jet yang ditumpangi oleh rombongan dari Jakarta mendarat di landasan pesawat Bandara Paris Charles de Gaulle, Edward mengatur rencana mengevakuasi kedua wanita cantik tangkapannya.John Whitmann memanggil rombongan rekan-rekan pengawalnya yang bertubuh tegap untuk naik ke kabin penumpang karena bos mereka akan memberikan perintah secara langsung. Semua pria itu berdiri dalam sikap siap dan menyimak apa yang dikatakan oleh Edward."Kalian bagi jadi dua kelompok, satu mengamankan Inez dan satunya mengamankan Meirasty. Pastikan jangan ada yang lepas dari pengawasan dan kabur. John, kau ikut bersamaku semobil dengan kami bertiga dan sopir," titah Edward tegas yang segera diiyakan oleh semua pengawalnya.Inez yang mendengar perintah Edward kepada para pengawalnya pun merasa ketar ketir mencemaskan rencana kaburnya yang sepertinya hanya tinggal angan-angan belaka. Dia digandeng oleh salah seorang pengawal berbadan tegap menuruni tangga pesawat berukuran sedang itu. Se

    Terakhir Diperbarui : 2022-12-29
  • Suami Kontrak 2: Dendam Cinta CEO   Wanitanya Sang Kuadriliuner

    "Kita ke rumah sakit, John. Aku tak ingin Inez kenapa-kenapa. Dasar wanita keras kepala!" titah Edward sebelum limousine yang membawa mereka meluncur di jalan raya Paris.John Whitmann menghela napas bersabar, dia sedari dulu memang kurang menyukai Inez yang banyak tingkah dan sering menyusahkan. "Baik, Master Edward!" jawabnya patuh.Sopir pribadi Edward membawa penumpang di mobil yang ia kendarai ke Henri-Huchard road di mana Bichat Claude Bernard Hospital berada. Rumah sakit ternama dengan reputasi terbaik di Paris tempat dulu Edward dirawat saat nyaris tewas dalam ledakan mobil AUDI A6 miliknya dulu."Maafkan aku, Mey, sepertinya Inez lebih memerlukan perhatianku kali ini. Kamu pun akan kumanjakan nanti sesampainya kita di rumah," ujar Edward seraya membelai pipi istrinya yang duduk di sebelahnya dengan jemari tangannya.Tatapan mata Meirasty kabur oleh air mata yang menggenangi bola matanya, ia memandangi suaminya yang tengah memangku Inez dengan lengan kokoh itu memeluk kakak ip

    Terakhir Diperbarui : 2022-12-29

Bab terbaru

  • Suami Kontrak 2: Dendam Cinta CEO   Love Will Find The Way (Tamat)

    Tepat pukul 18.00 WIB, pesawat private jet membawa Edward dan Meirasty yang tetap dikawal oleh John Whitman beserta 2 rekan pengawal lainnya terbang menuju ke Amsterdam. Sekitar 16 jam durasi perjalanan itu tanpa mendarat transit sama sekali. Pukul 04.00 waktu Amsterdam mereka tiba di bandara, memang ada perbedaan waktu kedua negara yang lebih cepat 6 jam di Indonesia bagian barat dengan Amsterdam."Mey, kita check in hotel dulu saja buat istirahat, nanti pukul 11.00 baru mulai jalan-jalan ke kota," ujar Edward menggandeng tangan Meirasty menuruni undakan pesawat private jet itu."Aku ngikut rencana Kak Edu aja," sahut Meirasty mengikuti langkah-langkah lebar kaki suaminya yang bertubuh jangkung itu melintasi lobi bandara internasional Amsterdam. Mereka dijemput karyawan kantor VES dengan mobil SUV hitam merk buatan Belanda.Hotel yang dipilih Edward sengaja sama seperti saat dia menginap di kota itu bersama Inez, Inntel Hotels Amsterdam Zaandam. Saat memasuki kamar yang sama, dia t

  • Suami Kontrak 2: Dendam Cinta CEO   Lukisan Yang Dikembalikan

    "Halo, Pak Edward. Ada sebuah kiriman lukisan dari Nyonya Inez Jansen di kantor VES Jakarta," ujar David Sutomo, sekretaris pribadi Edward yang mengurusi kantornya yang ada di Jakarta Pusat.Pria itu mengerutkan keningnya, dia menduga itu pasti lukisan replika karya Rembrandt berjudul The Storm on The Sea of Galilee yang dulu pernah ia kirimkan untuk mengancam Inez. Kemudian ia pun bertanya, "Apa ada surat yang dikirimkan untukku juga, David?""Ada, Pak Edward. Saya belum membukanya, apa perlu saya fotokan isinya atau bacakan di telepon?" jawab David yang memang sedang memegangi sepucuk surat beramplop putih dengan tulisan tangan di alamat tujuan penerima."Bacakan saja, tapi nanti fotokan juga dan kirim ke nomorku, oke?" balas Edward lalu diam menunggu sekretarisnya membacakan surat dari Inez.David pun membacakan isi surat dari Inez itu, "Hai, Mas Edward. Semoga kabarmu baik-baik saja di sana. Inez ingin mengembalikan lukisan ini, aku harap Mas sudah mengakhiri dendam yang ada di an

  • Suami Kontrak 2: Dendam Cinta CEO   Membawa Pulang Menantu

    Seusai makan malam di rumahnya yang ada di Paris bersama keluarga kecilnya, Edward duduk sendiri dalam ruang kantor rumahnya. Di genggaman tangannya ada beberapa lembar kertas bertuliskan "Surat Pernikahan Kontrak" dimana pada bagian bawah dari surat itu terdapat tanda tangan Meirasty dan juga tanda tangannya sendiri. Sudah hampir 2 tahun ini dia mengenal Meirasty, segalanya berjalan di luar dugaannya. Rencana awalnya untuk menghancurkan rumah tangga Inez dan Mario menggunakan adik kandung Mario memang awalnya berhasil. Namun, dalam perjalanannya justru dirinyalah yang terjerat dalam perasaan cinta yang sulit untuk ditepis olehnya.Inez terlalu keras kepala baginya, wanita itu lebih memilih untuk menjadi gila dibanding merelakan dirinya menjalin percintaan dengannya. Sungguh mengecewakan!Dari informan yang dia bayar untuk memata-matai Inez di rumah wanita itu yang ada di Jakarta, kondisi kesehatan mental dan kejiwaan Inez berangsur pulih sekalipun pada akhirnya dia berhenti bekerja

  • Suami Kontrak 2: Dendam Cinta CEO   Menikahi Janda Muda

    Sekalipun pernikahan kali ini adalah yang kedua bagi Clara, tetapi dia masih merasakan debaran kencang di dadanya saat mendengar calon suaminya mengucap janji di hadapan penghulu. Ketika semua mengucapkan kata "SAH", dia dan Tristan menghela napas lega. Sekarang mereka berdua adalah pasangan suami istri resmi di mata hukum dan agama."Tris, nitip puteri kesayanganku ya! Tolong kamu bahagiakan dan jaga dia selalu," pesan Inez saat dia menerima sujud sungkem mohon doa restu orang tua dari Tristan, menantu barunya.Kemudian dengan yakin Tristan pun menjawab, "Pasti, Nez. Ehh—Mama Mertua ... aku pasti serius jagain Clara. Mohon doa restunya ya!" Mario yang diam-diam mendengarkan pembicaraan istrinya dengan Tristan pun mendengkus geli. Pasalnya, kedua orang itu pernah terlibat cinta terlarang, sebuah one-night-stand. Dan itu pun karena Tristan merasakan obsesi cinta yang hampir sama dengan Edward. Bedanya, takdir berbicara lain untuk hubungan kedua pria itu dengan Inez."Mama ... Clara, m

  • Suami Kontrak 2: Dendam Cinta CEO   Hingga Maut Memisahkan

    Hari-hari selanjutnya setelah Inez kembali ke Jakarta terasa menenangkan. Dia memang terkadang seperti melamun saat sedang sendirian. Namun, histeria mimpi buruknya berangsur mulai jarang muncul. Mario pun mendukung penuh proses pemulihannya dengan tidak memaksakan harus berhubungan suami istri secara intim. Baginya kesehatan mental kejiwaan istrinya jauh lebih penting dibanding memaksakan ego serta kebutuhan biologisnya.Pagi jelang siang itu Nyonya Valeria Jansen, mama mertua Inez dari mendiang suami pertamanya dulu mengunjunginya di rumah. Dia sudah mendengar cerita dari Clara serta Mario mengenai penculikan Edward. Sekalipun bagi dirinya sebagai orang awam terasa absurd peristiwa itu. Namun, begitulah kenyataannya ... ketika seseorang dibutakan oleh obsesi gila segalanya dihalalkan untuk mendapatkan keinginannya."Pagi, Inez!" sapa Nyonya Valeria yang masih begitu sehat berjalan tanpa alat bantu sekalipun rambut sepunggungnya sebagian besar telah memutih. Inez menoleh lalu berjal

  • Suami Kontrak 2: Dendam Cinta CEO   Kembali Ke Tanah Air

    Sepasang kekasih yang akan segera menikah beberapa hari ke depan itu duduk berdekatan di bangku ruang tunggu bandara. Clara melihat-lihat berita yang sedang menjadi trending topik di jagad maya melalui layar ponselnya, sedangkan Tristan yang tidak terlalu peduli dengan hal-hal seperti itu lebih tertarik untuk bermesraan dengan kekasihnya.Dia menempelkan badannya dan wajahnya kepada Clara sambil membelai rambut panjang dan wajah pacarnya itu dengan gaya pria yang sedang bucin. Mau tak mau Clara pun menjadi geli sendiri dengan tingkah pacarnya yang menggemaskan. Memang Tristan itu seorang CEO perusahaan berkelas nasional, smart, ganteng, perfectlah pokoknya. Namun, kelakuannya kalau sedang bersamanya seperti bocah yang manja begitu kekanak-kanakan. "Mas Tristan nggak lapar?" tanya Clara iseng.Tristan langsung menegakkan tubuhnya dan menatap Clara. "Apa kamu lapar, Sayangku? Mau dibeliin apa?" tanyanya kembali."Hahaha. Hey, 'kan yang nanya duluan aku! Mas jawab dong," balas Clara ter

  • Suami Kontrak 2: Dendam Cinta CEO   Sayangku, Lihat Aku Saja!

    "TIIIDAAAAAKKKKK!!" Teriakan nyaring itu seolah memecah keheningan malam di kamar hotel bintang 5 di Swiss. Dengan segera Mario memeluk erat tubuh Inez yang bersimbah keringat dingin dan gemetaran. "Nez, tenang—kamu aman sama Mas sekarang! Edward sudah nggak ada lagi, dia nggak akan bisa ganggu kamu lagi!" bujuk Mario agar istrinya yang sedang mengalami serangan panik akibat trauma itu tenang.Perlahan tubuh Inez mulai rileks kembali dalam dekapan Mario. Kemudian Mario pun bertanya, "Apa kamu butuh minum obat penenang dari Dokter Martina, Sayang?""Sepertinya iya, Mas. Aku akan meminumnya, apa bisa tolong ambilkan?" jawab Inez dengan suaranya yang masih bergetar.Mario berjalan ke kopernya lalu mencari obat yang tadi ditebusnya di bagian farmasi Paracelsus Recovery. Ada keterangan nama obat dan fungsinya di label pembungkus obat yang berjumlah 3 macam itu. Dia memilih tablet kecil berwarna putih bertuliskan 'if necesarry' (bila perlu) yang hanya diberikan pada kondisi serangan panik

  • Suami Kontrak 2: Dendam Cinta CEO   Bukan Sekadar Mimpi Indah

    Perjalanan udara Jakarta-Zürich menghabiskan waktu sekitar 19 jam lebih, sangat melelahkan memang. Akan tetapi, Mario terlalu rindu kepada Inez. Dia membiarkan Justin dan Hernandes check in ke hotel untuk beristirahat, sedangkan dirinya langsung naik taksi ke Paracelsus Recovery.Dalam perjalanan mobil itu Mario berusaha menenangkan dirinya untuk menghadapi situasi buruk apa pun yang tengah terjadi pada istrinya. Hal yang di luar perkiraan bila Edward mau melepaskan Inez setelah berbulan-bulan lamanya menculiknya. Pastilah ini bukan sesuatu yang Edward sukai karena pria itu terobsesi begitu gila kepada Inez."Sir, Anda sudah sampai di tempat tujuan," ucap sopir taksi yang mengantarkan Mario dari bandara tadi. Mario pun membayar ongkos perjalanannya sesuai argo lalu turun tanpa kopernya. Tadi dia menitipkannya ke Justin untuk disimpan di kamar hotel. Pusat rehabilitasi mental dan ketergantungan obat itu sangat mewah. Karyawan yang bekerja di sana juga sangat kompeten dan nampak profes

  • Suami Kontrak 2: Dendam Cinta CEO   Kesepakatan Tak Terduga

    Malam itu Mario masih duduk bersandar dengan bantal di kepala ranjangnya sambil memeriksa akun sosial medianya yang mendapat banyak direct messages dari para penggemarnya. Dia tidak membaca isinya hanya mencoba peruntungannya siapa tahu Inez menghubunginya via DM sosial media Mario Chandra official seperti dulu saat dibawa kabur oleh Edward.Suara notifikasi pop up masuk ke ponsel yang tengah ia genggam dan Mario sontak terperangah. User bernamakan Edward L. Sinaga mengiriminya pesan, dengan segera ia menerima permintaan kiriman pesan itu lalu membaca isinya.'Ini aku, Edward. Kalau kau ingin menjemput istrimu, aku akan mengembalikannya dengan beberapa syarat.' Itulah isi pesan dari Edward untuk Mario. "Ohh God, orang psiko itu online, aku harus segera membalasnya!" ucap Mario heboh sendiri lalu mengetikkan balasan pesan untuk Edward.'Oke, aku akan jemput Inez. Katakan syaratnya, Edward!' Jawaban pesan Mario cepat dikirim.Di sisi Edward, pria itu merutuk kesal setengah tak ikhlas m

DMCA.com Protection Status