Taxi yang membawa Richard dan Daisy ke Peach Blossom Show Room telah tiba di lobby depan. Daisy memutuskan untuk mendatangi show room itu karena Peach Blossom Show Room adalah sejenis galeri yang tak bisa dimasuki oleh customer sembarangan. Hanya orang-orang yang memiliki member card yang bisa menginjakkan kaki ke sana.“Richard, kakekku adalah pelanggan setia di sini. Tenang saja, di sini kau tak akan diremehkan lagi karena aku memiliki member card.”Daisy turun dari taxi bersama Richard, keduanya dengan penuh percaya diri berjalan menuju ke pintu masuk tetapi saat itu juga, seorang security berlari menghampiri dengan membawa wajah marahnya.“Kalian pikir tempat ini bisa dimasuki oleh sembarangan orang?” Security menghardik Richard. Melihat pakaian Richard yang tak menggambarkan soerang keluarga terhormat, security tersebut yakin di atas 100% bahwa nama Richard tak mungkin berada di dalam daftar member peach blossom.“Justru karena kami tahu tentang itu jadi kami berada di sini. Istr
“Bagaimana kau bisa menyebut kartu ini palsu selagi istriku adalah cucu dari James Miller!” Richard menaikkan nada suara, memberi peringatan kepada Celine untuk tak bersikap kurang ajar.Celine terbatuk sesaat. “Ah… Nama James Miller memang memang tak asing di telingaku. Tapi itu tak berarti apa-apa. Meskipun kalian adalah cucu presiden sekali pun, selama kalian tak memiliki member card resmi, pintu kami akan tertutup rapat untuk kalian!”“Lalu kau pikir ini apa?!” Richard menyambar kembali kartu merah jambu yang berada di tangan Celine.Saat itu juga, Celine dan security merayakan tawa lepas bersama-sama. “Kau masih berpikir itu adalah kartu resmi? Oh… Menyedihkan sekali, baiklah akan kutunjukkan bagaimana wujud member card dari Peach Blossom Show Room.”Celine lantas mengambil ponsel dari sakunya, dengan masih menahan tawa, Celine menunjukkan gambar dari member card resmi.“Lihat baik-baik, kami tak pernah mengeluarkan kartu dengan warna merah jambu seperti itu! Ha ha ha! Dan lagi,
“Tidak mungkin!” Richard menelan ludah tak mau percaya. Fakta yang ditunjukkan oleh Celine benar-benar memukul hati Richard dan sekaligus membuat Daisy terluka lebih dalam. “Baiklah! Persetan dengan database itu, sekarang, aku ingin mendaftarkan nama istriku di galeri ini!” Richard meremas member card merah jambu di tangannya lantas memasukkan ke dalam saku celana.Daisy segera menarik siku Richard. “Richard, ayo kita pergi dari sini. Aku sudah tak berhasrat lagi untuk memasuki Peach Blossom Showroom.”“Ha ha ha! Kalian berdua sangat lucu!” Celine berkacak pinggang, ia mengamati Richard dan Daisy bergantian dari satu ke yang lain. “Kau yang bernama Richard, hei, asal kau tahu saja member card di sini bersifat undangan. Jika keluargamu diundang, kami akan memberi kuota dan keluargamu bebas memilih siapa saja keturunan mereka yang didaftarkan sebagai member.” Celine menjelaskan alur pembuatan database Peach Blossom.“Lihat sekarang, istrimu ini tidak didaftarkan oleh keluarganya. Bukank
Daisy melirik Richard seolah lirikannya memiliki arti, ‘Richard, apakah kau benar-benar mengenal pria yang membawa Rolls-Royce ini? Dan, apa yang harus aku lakukan?’Richard, awalnya sama seperti Daisy dan orang-orang lainnya, terkejut keheranan atas tindakan Xebec. Kedatangan Xebec membawa ketakjuban pada semua orang, segala yang menempel di tubuh Xebec memberi kesan bahwa dirinya memiliki kemampuan untuk mengosongkan isi Peach Blossom Show Room hanya dalam waktu kurang dari satu hari.“Ehm… Biar kuingat, nama anda adalah Daisy?” Xebec tersenyum sopan setelah Daisy menganggukkan kepala dengan canggung.Celine masih kesulitan mencerna keadaan. Ia berpikir keras, menanyakan dirinya sendiri apakah ia baru saja merendahkan orang yang keliru. ‘Mr. Xebec tampak sangat berpengaruh tetapi ia justru terlihat hormat kepada Daisy? Apakah aku akan mendapat masalah setelah mencemooh Daisy dan suaminya?’Keringat dingin mulai mengucur dari tubuh Celine. Untuk memperbaiki keadaan, Celine berbalik m
Celine gemetaran kala ponselnya tiba-tiba berdering. Ketika mengetahui siapa yang tengah meneleponnya, ia merasa itu pasti sebuah pertanda buruk. Dengan tangan yang susah digerakkan karena gemetar, Celine mengangkat panggilan telepon dari atasannya tersebut.“Kemasi barangmu dan jangan pernah mencoba untuk menampakkan diri lagi di seluruh cabang Peach Blossom Company!” Suara bentakan dari seberang membuat Celine hampir terjungkal karena ketakutan.Menggunakan sisa keberaniannya, Celine mencoba bertanya apa kesalahannya. Atasan Celine, dengan lebih murka membentak Celine hingga teriakannya nyaris menulikan telinga Celine.“Kau baru saja mengusir calon customer yang meminta penawaran pembuatan member card khusus! Bukankah tindakanmu telah merugikan jutaan dollar bagi perusahaan? Setelah membuat kerugian sebesar ini kau mau meminta penjelasan apa lagi?!”Bibir Celine terbuka lebar, ia masih ingin menyelamatkan posisinya. “Tapi… Mr. Brown, calon customer itu tampak tak memiliki kemampuan
Ketika berada di dalam Peach Blossom Show Room, Rock, Daisy, dan Richard mendapat sambutan hangat dari Lucy, Sales Executive senior yang ditugasi Brown untuk melayani Rock D Xebec. Lucy sebenarnya merupakan bawahan dari Celine, tetapi begitu Brown menelepon dan mengatakan bahwa Celine telah dipecat dengan tidak hormat, Lucy mendapat tugas melayani Rock.“Selamat datang Mr. Xebec, pemilik baru Lezon Company. Kami sangat beruntung bisa melayani anda pagi ini. Apa yang bisa saya lakukan untuk kalian?”‘Pemilik baru Lezon Company?’ Daisy dan Richard membatin bersamaan.“Lezon Company merupakan perusahaan milik Alex, apakah itu artinya, anda adalah milyuner baru yang dikabarkan telah membeli aset Lezon Company itu?” Daisy menolehkan kepalanya pelan-pelan pada Rock D Xebec, berita bahwa saham Lezon Company telah dijual sudah menyebar secara luas di media cetak dan digital, tetapi Daisy tak menyangka jika sosok yang membeli saham Lezon Company adalah teman dari suami miskinnya.“Ehm… Nona Da
“Tak usah tapi-tapian, jika kau terus bersikap formal padaku, lama-lama aku akan menendangmu dari Roxburgh.”Rock mengangguk dan berjanji akan mengikuti arahan Richard. “Baik, saya mengerti.” Rock lantas menyinggung kembali soal ucapan Richard terkait Lezon Company. Pria itu menjelaskan bahwa ia membeli saham Lezon Company dengan harga yang cukup murah.“Selebihnya, saya membeli perusahaan itu dengan memberi pengobatan kepada Alex. Ah, anda benar-benar membuat tulang belulang Alex remuk. Mengenang luka-luka Alex, saya beruntung tak pernah menjadi lawan anda sejauh ini.”Richard mengerutkan dahi. “Jadi begitu rupanya. Kau memang pandai memanfaatkan kesempatan, ha ha! Baiklah, selamat! Dengan cara apapun kau mendapatkan saham Lezon Group, tetap saja kau telah menjadi orang kaya di kota ini!”“Tidak! Tentu saja tidak! Semua kekayaan yang saya kelola, sepenuhnya adalah milik anda.”Richard menghunuskan tatapn tajam pada Rock, seolah tak sepakat dengan kalimat yang baru saja terlontar dari
Richard membayar ekstra untuk bisa membawa pulang langsung Aston Martin DBX yang dipilih oleh Daisy. Dengan nama besar Peach Blossom, Richard dan Daisy bisa langsung mengendarai mobil tersebut meski surat-surat kendaraan masih diproses oleh Lucy.Ketika Richard telah membawa Daisy keluar dari Peach Blossom Show Room, perut Daisy berbunyi menandakan bahwa gadis itu sudah kelaparan. Richard menoleh dengan pandangan tertuju pada perut mungil istrinya.“Daisy, aku baru ingat jika kita belum makan bahkan sejak semalam. Kali ini, aku yang akan memutuskan ke mana kita makan siang.”“Tidak, Richard. Sebaiknya kita pulang, ayah dan ibuku sudah menghubungiku berulang kali. Bella dan Clair juga mendesakku untuk mengatakan mengapa aku mengambil cuti kerja hari ini. Sebaiknya kita pulang. Jika memang ingin membeli makanan, mungkin kita bisa mencari restoran Drive Thru di sekitar sini.”“Kau yakin tak ingin mampir ke restoran?”Melihat Daisy bersikukuh ingin cepat pulang, Richard terpaksa menganggu