Share

Bab 28. Kesombongan Sadam

Kerumunan para pendemo laki-laki maupun perempuan saling berbisik menggosipkan sosok Sadam yang sedang berjalan ke arah mereka dengan penuh kewibawaan.

"Lihat! Jika putri saya bisa menikah dengannya, saya akan bisa karena kebahagiaan!"

“Bah, berhentilah bermimpi! Bahkan jika kamu mati, orang itu tidak akan memilih putrimu!"

Pada saat itu, Viola langsung melihat Sadam dengan mata berbinar dan ia segera berlari ke depan dengan semangat. “Oh, Sadam. Akhirnya kamu datang ke sini juga. Aku hanpir saja akan mati!”

Sadam tersenyum kecil dan ia berkata. "Bibi, maafkan aku, aku membuatmu menunggu lama."

Viola buru-buru berkata. “Oh, Sadam, kamu sangat sopan sekali. Bibi tidak menunggu selama sepuluh menit. Kamu datang begitu cepat."

Sadam semakin melebarkan senyuman miliknya itu dan berkata. "Saya mendengar bahwa Bibi dalam masalah, jadi saya p

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status