Share

Bab 3253

Si trenggiling masih belum terbangun sepenuhnya. Dia menatap tubuh si babi yang penuh dengan kotoran dan mendengar suara tawa orang-orang. Babi itu baunya bukan main.

Tentu saja dia sangat marah!

Michael mencoba menahan si trenggiling tapi si trenggiling tidak menghiraukannya.

"Bajingan!" teriak si trenggiling. Dia keluar dari gudang. Matanya penuh amarah dan mengamati semua orang yang hadir.

"Wah, wah, lihat. Siapa yang keluar dari gudang bobrok itu," Otis tersenyum mengejek.

"Kupikir babi itu yang keluar ternyata anjing gila. Lihat saja matanya dan giginya. Pantas disebut anjing gila!" Si cebol ikutan mengejek.

"Kamu benar. Anjing gila dan babi itu cocok dikumpulkan di satu tempat," ujar seseorang dengan nada merendahkan.

“Kalian biang masalahnya!” Trenggiling itu tidak bisa menahan kesabarannya. Dia segera melangkah maju.

Otis memberi isyarat. Si raksasa itu berdiri di depan trenggiling dan memegang bahu si trenggiling dengan erat.

“Bang!” Tubuh keras trenggiling terl
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status