Share

Bab 2783

Ansel berjalan ke luar masuk tenda dengan cemas. Keringat bercucuran deras seperti hujan dari tubuh beberapa murid yang berjaga di luar markas karena merasakan tekanan yang luar biasa dari dalam tenda.

"Lapor!”

Ansel yang berada di dalam tenda tiba-tiba mendengar suara panggilan dari luar tenda. Dia melihat ke luar tenda dan mendapati kakak beradik dari Keluarga Ao datang ditemani Huw, Guru Agung, Marcus dan istrinya yang bergegas masuk.

"Kakek.”

"Senang bertemu dengan Tuan Ao.”

"Senang bertemu dengan Dewa.”

Huw dan rombongan berlutut sebagai tanda hormat saat bertemu dengan orang penting seperti Ansel. Marcus bahkan semakin senang saat bertatap muka dengan Ansel. Dia membersihkan tenggorokannya dan memberi hormat dengan sekencang-kencangnya untuk menarik perhatian Ansel.

"Bangunlah, semuanya,” ucap Ansel sambil menatap Huw dan rombongan.

"Baik,” semua orang mengangguk serempak kemudian berdiri satu per satu.

"Kakek, ada urusan penting apa yang membuat kak
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status