Share

Bab 2622

Tubuh Caden menjadi kaku. Kemudian, dia menghembuskan napasnya yang terakhir dan menutup matanya. Caden meninggal di pangkuan Nadine sambil tersenyum.

"Tidak!"

"Ayah!" Pam cepat-cepat menghampirinya. Dia menangis, "Bangun! Bangun! Bukankah kamu ingin mendengarku memanggilmu Ayah? Bangunlah."

"Ayah!"

Michael tidak tahan lagi ketika mendengar suara tangisan Pam.

"Bang!"

Michael memukul lantai dengan tinjunya. Retakan besar menjalar di sekitarnya. Sorot mata Michael menunjukkan kesedihan mendalam. Kemudian dia berdiri dan berjalan melangkah keluar.

"Ah!!"

Michael berteriak keras. Sinar keemasan muncul menerangi semuanya.

"Bang, bang, bang!"

Empat patung gajah hancur lebur setelah terkena cahaya keemasan. Tanah berguncang. Para pengikut Paviliun Dewa Pengobatan berjalan oleng. Padahal mereka baru memulihkan diri dari serangan Api Langit Roda Bulan. Setelah terkena cahaya keemasan itu, mereka berjatuhan lagi seperti semut.

Aula utama bergetar. Marcus dan lainnya ketakutan. Me
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status