Kuat sekali!!Fluktuasi energi yang cukup kuat.Meskipun dia belum mengambil batu merah itu, Michael bisa merasakan pancaran energi dari batu itu."Apakah ini hati dewa?" tanya Michael dengan penuh semangat. "Makan saja. Kalau kamu makan, kamu akan masuk ke dalam jajaran dewa sejati," ujar buah ginseng. Kombinasinya adalah rahasia dewa sejati di makam keramat!!Tangan Michael gemetaran saat dia mengambil batu merah. Jantungnya berdetak lebih kencang. "Kenapa kamu masih bengong? Cepat makan. Begitu kamu makan, angin dan awan akan berubah warna, dunia juga akan berguncang untukmu. Semua hantu akan takut. Ribuan orang akan berlutut untukmu. Meskipun kamu bukan siapa-siapa, kamu sudah merusak makam keramat. Aku sungguh bangga padamu," ujar buah ginseng dengan semangat. Si buah ginseng menjilat bibirnya, dan berharap dia bisa menelan hati dewa dengan satu suapan.Michael hendak menelannya. Namun, dia mengerutkan kening, "Tunggu. Apa yang akan terjadi jika kamu memakan ini?""
Adit dan Theo sama-sama menunjukkan ekspresi wajah terkejut. Pertarungan memperebutkan totem baru saja dimulai, tapi sudah ada yang bisa memasuki makam keramat. Bagaimana bisa ada dewa sejati!Apa yang sebetulnya terjadi?!Adit dan Theo mulai bisa merasakan energi dewa sejati. Keduanya memejamkan mata. Apa pun yang terjadi di Puncak Jari Tengah itu tidak berhubungan dengan dewa mereka. Kalau begitu, siapa yang sedang bertarung di sana?!"Kirimkan seseorang ke Puncak Jari Tengah segera untuk mencari tahu apa yang terjadi," perintah Adit dengan nada mendesak. Kemudian, seorang pelayan mendekati Adit dan berlutut, "Tuan Muda, nona ada di sana.""Bagaimana dia bisa ada di sana?" tanya Adit terkejut. "Nona mengejar si pria misterius sampai ke sana. Aku pikir mereka yang menyebabkan getaran energi itu sampai ke sini," jawab si pelayan. Adit mengerutkan kening. Pada saat yang sama, Theo mendapatkan laporan dari bawahannya. Dia mendengar laporan bahwa pria misterius sudah berge
Michael terpana. Bisa-bisanya Rahel berkata seperti itu dengan percaya diri. Michael tidak tahu harus merasa tersinggung atau tertawa. Maksud penawaran Rahel tidak bisa disembunyikan lagi. Michael disamakan dengan anjing. Seekor anjing yang harus menuruti perintah majikannya. Itulah maksud Rahel. Michael bisa mengerti. Pertanyaannya adalah kenapa Rahel menginginkan hal itu?!Tentu saja Rahel percaya diri. Dengan kecantikannya, sudah tidak terhitung pria yang berlutut, dan menjilat kakinya seperti seekor anjing. Tidak terhitung juga berapa banyak pria yang jatuh cinta padanya. Mungkin jika Rahel meminta orang tua mereka dibunuh, mereka akan dengan senang hati melakukannya. Ini bukan pemikiran sulit. Michael menyadarinya."Apa yang kamu inginkan itu tidak akan terjadi. Kamu pikir aku bakal setuju?" Michael tersenyum masam. "Di dunia ini tidak ada laki-laki yang bisa menolak tawaranku," Rahel tersenyum, "Penawaranku itu akan menjadi kehormatan bagimu. Kelak kamu bisa mencer
Pasukan Laut Abadi bertarung melawan pasukan Puncak Gunung Biru.Kedua pasukan elit yang datang dari Puncak Ibu Jari dan Puncak Telunjuk langsung saling menyerang setelah mereka melihat adanya pertarungan. Tiba-tiba Puncak Jari Kelingking dipenuhi api dan teriakan sahut menyahut untuk membunuh satu sama lain. Sepuluh ribu orang bertarung habis-habisan dalam sekejap mata.Di tengah-tengah langit, dua awan berhenti bergerak. Kedua awan itu saling berhadapan lalu terdiam tidak bergerak. Mereka buru-buru pergi karena takut ada pihak asing mengambil sesuatu dari makam keramat. Dua dewa sejati harus menjaganya. Sekarang setelah mengamati kedatangan kedua keluarga, dua dewa sejati membentuk formasi. Pada saat ini, tidak ada yang berani bertindak macam-macam. Pertarungan Laut Abadi dan Puncak Gunung Biru sudah menimbulkan banyak korban. Tabib Huw teriak, "Aku datang."Huw memimpin pasukan dan terbang menuju Michael. Tangannya terangkat ke atas. Seberkas cahaya hijau menerjang Rahe
"Ini ...""Apa ini?""Pria ini ..."Ketika mereka diterpa ledakan energi, semua orang merasakan sebuah tekanan. Karena jarak mereka yang dekat, beberapa orang merasakan tekanan yang lebih berat. Tekanan itu berasal dari kedua awan dewa sejati.Ini perasaan tertekan seolah-olah ada orang yang sedang mencekik lehermu sehingga kamu sulit bernapas.Orang-orang dengan level kekuatan yang lebih tinggi juga merasakan tekanan yang kuat. Keringat mengalir dari dahi mereka.Semua orang heran dengan perubahan situasi ini. Michael bersinar seperti seorang dewa. Tubuhnya mengeluarkan cahaya keemasan. Tidak hanya itu, tampak api merah dan listrik ungu. Apalagi angin berkoar-koar melalui awan. Tanah berguncang. Seberkas kilatan cahaya emas mengelilingi tubuhnya. "Apakah ini kekuatan dewa sejati?" ujar seseorang. Tubuhnya gemetaran. Sorot matanya menunjukkan dia takut.Sementara yang lain, wajah mereka pucat. Mereka cukup terkejut dengan kekuatan ini."Michael, aku ingin meminum darahmu. A
"Kakak Lu, putri Keluarga Lu benar-benar luar biasa. Wajar saja kamu senang."Namun suara tawa itu terdengar seperti sedang tersenyum masam, "Apa menurutmu putri itu akan menang?! Asal kamu tahu, meskipun putri itu kekuatannya luar biasa, tapi dia bukan pemimpin Puncak Gunung Abadi. Dia bisa setia dengan Puncak Gunung Abadi tapi dia juga bisa menyebrang ke Laut Abadi suatu hari nanti."Petir Ungu itu terdiam. Kemudian dia berkata, "Soal kekuatan, Laut Abadi hampir sama dengan Puncak Gunung Biru. Soal kecantikan, kamu pikir Laut Abadi bisa menandingi cucuku, Rahel?"Di dalam awan gelap, sosok itu menjawab dengan nada dingin, "Aku tidak perlu kamu mencemaskan Laut Abadi.""Aku tidak peduli dengan urusanmu tapi aku hanya ingatkan dirimu bahwa pemenangnya masih belum bisa ditentukan," ujar sosok Petir Ungu itu sambil tersenyum. Kemudian dia menghilang. Ketika sosok petir menghilang, sosok hitam itu menggumam dan tersenyum seolah-olah dia berkata pada dirinya, "Masa depanku itu ditent
Michael mengerutkan keningnya. Telinga manusia? Apa Rahel sudah gila?Meskipun nyawa manusia seperti rumput liar di Dunia Bafang, tapi tidak ada orang yang membawa organ manusia. Apalagi potongan telinga. Namun, Michael lebih mengkhawatirkan pemilik telinga ini. Nalurinya berkata pemilik telinga ini ada hubungannya dengan Michael. Ingatan Michael yang pertama kali terlintas adalah Peach atau Pam. Michael cepat-cepat menepisnya. Meskipun Michael belum melihat Peach dan Dana sejak kejadian memburu harta karun, sepertinya Dana sudah tidak memegang posisi ketua tim kelompok harta karun dan menghilang bersama si Pendeta Tao. Michael pikir mereka pergi atas inisiatif mereka sendiri. Dengan karakter Peach, Michael tahu dia akan bergabung dengan Dana. Sedangkan Pam, Michael melihat kehadirannya di antara orang-orang barusan. Dia ada di tempat mereka bertarung. Jadi tidak mungkin telinga ini punya Pam. Apalagi, Rahel tidak mungkin tahu hubungan Pam dengan Michael. Kalau dilihat-liha
Michael mengikuti pelayan Huw dan pergi beristirahat. Ketika Michael pergi, Marcus tidak tahan untuk meludah ke tanah. Dirinya bicara dengan nada getir, "Kita lihat seberapa lama kamu bisa bertahan."Guru Agung tersenyum dan menatap Huw yang datang. Kemudian dia membungkuk pada Huw. "Apa semuanya sudah disiapkan?" tanya Huw.Guru Agung mengangguk, "Tidak usah cemas. Semuanya berjalan sesuai rencana."Huw menyinggungkan senyum mengejek. Sorot matanya menunjukkan sifat rakusnya. Dia tersenyum culas dan berkata, "Kali ini, meskipun dia dewa sejati, dia akan sulit melepaskan diri.""Begitu aku menjadi sukses, kalian berdua akan kujadikan menteri utama. Dengan begitu, kalian akan menjadi kaya dan orang terpandang."Baik. Guru Agung dan Marcus mengangguk secara bersamaan. Kemudian mereka saling bertatapan dengan pandangan penuh arti.Ekspresi wajah Pam menjadi dingin. Meskipun dia tidak tahu apa rencana yang sedang mereka susun, tapi dirinya langsung tahu Michael akan menjadi targe