Michael mengikuti pelayan Huw dan pergi beristirahat. Ketika Michael pergi, Marcus tidak tahan untuk meludah ke tanah. Dirinya bicara dengan nada getir, "Kita lihat seberapa lama kamu bisa bertahan."Guru Agung tersenyum dan menatap Huw yang datang. Kemudian dia membungkuk pada Huw. "Apa semuanya sudah disiapkan?" tanya Huw.Guru Agung mengangguk, "Tidak usah cemas. Semuanya berjalan sesuai rencana."Huw menyinggungkan senyum mengejek. Sorot matanya menunjukkan sifat rakusnya. Dia tersenyum culas dan berkata, "Kali ini, meskipun dia dewa sejati, dia akan sulit melepaskan diri.""Begitu aku menjadi sukses, kalian berdua akan kujadikan menteri utama. Dengan begitu, kalian akan menjadi kaya dan orang terpandang."Baik. Guru Agung dan Marcus mengangguk secara bersamaan. Kemudian mereka saling bertatapan dengan pandangan penuh arti.Ekspresi wajah Pam menjadi dingin. Meskipun dia tidak tahu apa rencana yang sedang mereka susun, tapi dirinya langsung tahu Michael akan menjadi targe
Di suatu tempat.Ketika Guy menyerahkan kain pakaian Pam kepada Stephen, ekspresi wajah Stephen berubah menjadi sedih.Sebelumnya Stephen menutup mata pada apa yang dirasakan Pam pada Michael. Dia tahu Pam mencintai Michael dan berkali-kali melanggar peraturan perguruan. Meskipun Pam sudah diberi hukuman tapi statusnya sebagai murid tetap bertahan.Marcus adalah murid yang sombong dan ambisius. Stephen menyerah. Namun, Guy kebalikannya. Dia murid yang penurut tapi level kemampuannya belum cukup tinggi. Di tangan Guy, jawaban Pam terpampang dengan jelas. "Bagaimana ... bagaimana ini bisa terjadi?" Stephen menatap Guy dengan sedih. Ketika Guy menceritakan apa yang terjadi, Stephen terdiam. Dia mengerti apa yang sudah dilakukan Pam. "Pam. Dia memang perempuan genit. Dia pernah menangisi Michael. Dia meninggalkan sekolah untuk seorang Pria Misterius, sama seperti ibunya, Nadine. Dia mempertaruhkan nasibnya untuk seorang pria," ejek Wiley. Stephen menjadi jengkel. Dia memukul m
Meskipun rumah itu dibangun secara mendadak, interior nya sangat mewah. Bahkan di meja makan terdapat mangkok emas dan peralatan makan perak. Ini saja sudah menunjukkan kekayaan Laut Abadi. Orang-orang duduk. Michael dan Huw duduk di samping Theo. Pengaturan tempat ini bisa dilihat sebagai reputasi Michael dan Huw yang lebih tinggi dari tamu-tamu yang lain. Pimpinan Keluarga Chen berada di seberang Huw. Ekspresi wajahnya menunjukkan dia sedang putus asa. Biasanya dia yang duduk di samping Theo, tapi kali ini posisi itu digantikan orang lain. Di sebelah Michael ada Roby. Kemudian baru ada pimpinan keluarga yang bergabung dengan pasukan Laut Abadi. Mereka adalah pihak-pihak yang memberikan kontribusi pada Laut Abadi dalam pertandingan bela diri kemarin. Namun, Michael tidak melihat Marcus dan Guru Agung. Hal ini membuat Michael jadi lebih waspada. Orang-orang yang duduk di sana adalah orang yang memberikan kontribusi. Wajar kalau mereka dianggap sebagai tamu kehormatan. Namun,
Tubuh Michael seperti terkena racun. Organ dalamnya bergejolak. Racun itu bergerak cepat di peredaran darah Michael. "Wueek!"Seketika Michael muntah darah. Tubuhnya tidak bisa digerakkan. Tangannya bergetar hebat. "Kamu!" ujar Michael. Dia berusaha membalikkan tubuh dan menatap Huw pergi menjauh. Michael menatap Huw dengan pandangan membunuh. "Hahahaha …." Huw tertawa lepas. "Kenapa?" ujar Michael dengan marah. Huw si brengsek itu. Bukannya menyingkirkan Hidup dan Mati Racun Langit dari perjanjian mereka. Namun, dia malah memasukkan racun itu ke tubuh Michael."Aku sudah memberikan apa yang kamu inginkan. Kenapa kamu membunuhku?" Michael tidak mengerti. Apa jangan-jangan Huw tahu kehendak dewa yang dia dapatkan itu berbeda dengan yang dia inginkan?!Mustahil."Kita memang ada perjanjian. Aku menolongmu menyembuhkan putrimu. Sedangkan kamu memenangkan pertarungan. Apalagi, kamu sudah memberikan kehendak dewa padaku. Seharusnya aku berterima kasih padamu," Huw tersenyum. T
Kesadaran Michael perlahan-lahan memudar. Rasa sakit dalam tubuhnya membakar Michael hingga dia tidak merasakan apa-apa lagi. Michael melihat Huw yang semakin lama semakin tidak jelas. Tubuhnya sama sekali tidak bisa digerakkan. Michael menutup matanya. Huw mendongak kepalanya ke langit. Dia berteriak marah, "Pria tua, coba lihat. Muridmu ini ternyata hanya sampah. Murid yang kamu latih ini tidak bisa menahan racun yang aku berikan. Sebentar lagi nyawanya akan melayang. Kamu lihat, kan? Inilah hasil pelajaran yang kamu berikan padanya."Huw menyalahkan situasi yang terjadi pada gurunya. Orang seperti Huw tidak akan mengakui kesalahannya. Kemudian, Huw tersenyum seperti orang gila. Dia menatap topeng Michael. Seketika dia teringat untuk melihat siapa di balik topeng Michael. Namun sebelum dia sempat membuka topeng itu, terdengar seperti suara kembang api yang meledak di udara. Di tempat lain, pengawal Laut Abadi segera keluar rumah. Tidak lama kemudian, Theo menyusul bersama
Di tengah-tengah hutan, ada sebuah makam dan banyak pepohonan. Angin berhembus kencang, benar-benar menggambarkan suasana kesepian. Makam Michael begitu sederhana. Tidak ada penampakan batu nisan. Mungkin bagi orang-orang Laut Abadi, sosok Michael ini begitu hebat di masa keemasannya. Sedangkan setelah meninggal, dia begitu menyedihkan.Dari kejauhan, terdengar suara riuh kehebohan. Orang-orang berdansa dan menyanyi dengan gembira. Beda halnya dengan kuburan Michael. Kuburan itu begitu sepi dan terlihat terlantar. Di depan makam, ada sosok yang sedang berdiri. Sosok itu membawa cangkul. Dia mulai menggali kuburan sendirian. Tidak ada orang lain di sana.Dalam waktu kurang dari satu menit, isi kuburan itu mulai terlihat. Hanya setengah meter yang digali. Jelas orang itu sedang terburu-buru.Di dalam kuburan itu, ada sehelai tikar. Begitu tikar itu dibuka tampak sosok Michael yang sudah mati. Cahaya bulan melewati awan, menyinari dedaunan dan terkena pada wajah sosok yang suda
Setelah Danu selesai bercerita, reaksi Bella tidak seperti dugaan Danu. Bella tersenyum menangis. Dia memegang tangan Michael dan meletakkannya di pipi nya. Bagi Bella, hidupnya dengan Michael sudah banyak mengalami pasang surut masalah. Hubungan mereka juga sudah mengalami banyak cobaan. Michael sudah membuat pilihan. Kejadian ini adalah bukti pilihan Michael. Bella bersyukur memiliki Michael sebagai suaminya. Michael selalu ada di sisinya dan siap untuk menolongnya setiap saat. Pam mendekati Bella dan menepuk pundak Bella. Kemudian dia tersenyum sedih, "Jangan cemas. Kamu akan baik-baik saja."Bella mengangguk, "Terima kasih."Pam tersenyum dan bertanya, "Apa Michael pernah bercerita bahwa aku adalah kakak seperguruannya?"Sebetulnya, Pam mengeluarkan Bella dan lainnya dari Buku dari Langit atas perintah Michael. Pam memperkenalkan diri pada Bella. Pam menitiberatkan pada kata "kakak seperguruan" ketika dia memperkenalkan dirinya pada Bella. Meskipun Pam menyukai Michael,
Racun Hidup dan Mati Langit yang menghalangi saluran tenaga dalam perlahan-lahan menyatu dalam darah Michael. Seperti sebuah bendungan yang menahan sungai. Ketika bendungan itu rusak, aliran sungai dibanjiri air bendungan. Itulah yang terjadi dalam darah di tubuh Michael.Setelah menembus bendungan pertama, bendungan sisanya mengikuti yang pertama. Pembuluh darah yang terkena racun seketika tersapu oleh aliran darah yang bendungannya rusak. Darah Michael menjadi berwarna hitam keemasan. Darah inilah yang menyebar ke seluruh tubuh Michael. Setelah darah ini menyebar ke bagian-bagian terkecil tubuh Michael, darah ini kembali menuju jantung Michael. Di jantung semua darah ini berkumpul. Kemudian jantung Michael mulai berdetak dengan cahaya yang cukup aneh. Cahaya itu mengikuti aliran detak jantung. Terkadang berwarna hitam. Terkadang berwarna hijau. Pada akhirnya, ada tujuh warna yang timbul. Dari sebelumnya tidak memiliki cahaya, jantung Michael mengeluarkan tujuh warna yang konsisten