Petir dan guntur saling bersahutan di langit Kerajaan Huangting yang diselimuti awan hitam. Seolah-olah badai akan segera datang.Cuaca tiba-tiba berubah. Perubahan cuaca terjadi akibat pertarungan sengit antara Michael dengan kaisar. Pertarungan mereka telah mengguncang bumi.Raven mendesah. Sebagai seorang master super, dia tidak dapat melihat dengan jelas pertarungan mereka. Raven menilai pertarungan yang ada dihadapannya merupakan pertarungan kelas kakap. Kekuatannya tidak ada apa-apanya dibanding mereka.Kekuatan level dewa, kekuatan yang sangat diidamkan oleh Raven. Kekuatan level dewa yang dapat merubah warna surga dan bumi merupakan kekuatan sesungguhnya.“Raven, apakah kamu masih bisa melihat Michael?” tanya Susan penasaran. Dia terus memandang ke langit untuk menangkap gerakan Michael. Namun yang dilihatnya hanya awan hitam dengan diselingi petir dan guntur. Susan mengkhawatirkan Michael. Jika Michael kalah, mereka tidak akan bisa meninggalkan Aula Jubah Naga Emas. Pergur
Si ular piton bermata merah meludahkan bisa merah. Dia mengerti perintah Michael.Michael sudah lama menyadari si ular piton bisa berkomunikasi dengan manusia walaupun tidak dapat berbicara. Mereka tidak mengalami kesulitan apapun dalam berkomunikasi.“Ayo. Kamu serang kaisar dari arah depan. Sementara aku akan mencari peluang dari segala arah,” ucap Michael.Si ular piton langsung bergerak segera setelah mendengar perintah Michael. Dia sudah berada di depan kaisar hanya dalam sekejap.Kaisar yang sudah menyerap kekuatan para jagoan di Aula Jubah Naga Emas, bergumam, ”Hewan buas, ayo lawan aku.”Sebuah pukulan mendarat di kepala si ular piton yang mengakibatkan suara gemuruh membelah langit.Si ular piton terpental ratusan meter. Dia menggelengkan kepala. Serangan kedua kaisar kembali diterima si ular.“Masih berani melawanku? Kamu yang menantangku. Jangan salahkan aku kalau sampai kamu mati,” tubuh kaisar membesar seperti raksasa setinggi tiga meter. Kepalan tangannya bahkan bi
”Tidak mungkin. Tidak mungkin!”“Mengapa bisa terjadi?”Kaisar panik melihat perubahan Michael.Kaisar belum pernah mendengar metode gila seperti yang dilakukan Michael dalam penyerapan kekuatan spiritual surga dan bumi secara langsung. Dia tidak akan percaya cara ini bisa dilakukan untuk meningkatkan kekuatan jika dia tidak melihatnya langsung.Mau tidak mau kaisar harus mempercayainya karena kenyataan terpampang di depan matanya.Dia pun menyadari dia tidak mungkin bisa mengalahkan Michael jika kekuatan Michael meningkat secepat itu.Kekuatannya yang berasal dari penyerapan kekuatan para kaisar terdahulu tidak berguna dalam menghadapi Michael yang telah menyerap kekuatan spiritual surga dan bumi.“Siapa kamu sebenarnya? Apa aku ditakdirkan Tuhan untuk mati di tanganmu?” wajah Kaisar Zachary terlihat segan memandang Michael. Dan tidak ada yang bisa dia lakukan dalam menghadapi situasi ini.Kesempatan satu-satunya yang kaisar punya untuk mempertahankan diri hanyalah dengan mela
Michael berada jauh dari tempat naga unicorn berada. Namun Michael mengetahui keadaan naga unicorn saat ini masih belum pulih sepenuhnya. Oleh karena itu, naga unicorn tidak mungkin meninggalkan hutan gelap. Sejauh ini tidak akan ada masalah dengannya.Michael tidak akan menundukkan kepala ataupun melembutkan suaranya di hadapan hewan.Satu saat nanti pasti akan ada perang antara dirinya melawan naga unicorn. Michael tidak ingin merendahkan harga dirinya demi mendapatkan penghormatan dari naga unicorn.“Manusia dan hewan itu berbeda. Aku akan menghentikanmu kalau kamu berusaha menghancurkan Dunia Xuanyuan,” ucap Michael.“Hahaha, dasar manusia dungu yang memalukan. Kamu pikir ada yang bisa mengalahkanku?” ejek naga unicorn.Michael tidak ingin menunjukkan dirinya lemah. “Kamu terjebak dalam hutan gelap. Kamu tidak dapat menyangkalnya. Kamu makhluk lemah selama pasukan hutan gelap masih bisa mengurungmu,” balas Michael.“Dasar manusia bodoh. Aku sengaja melakukannya. Aku tidur panj
Di rumah Raven.Michael membawa pulang Susan dan Raven untuk memeriksa keadaan mereka. Mereka berdua terluka parah. Untungnya nyawa mereka masih bisa diselamatkan. Michael bisa mengobatinya selama mereka masih hidup.Michael sudah berhak tinggal di istana karena dia sekarang sudah memegang takhta kaisar. Tapi Michael tidak melakukannya. Dia tidak tergila-gila akan kedudukan sebagai kaisar. Prioritasnya saat ini adalah bagaimana menaklukkan naga unicorn. Percakapan dengan naga unicorn sebelumnya membuat Michael khawatir. Michael mengkhawatirkan kekuatan Dunia Xuanyuan seandainya ucapan naga unicorn benar. Michael tidak akan mampu melawan naga unicorn. Bahkan bisa jadi rencananya tidak berguna.“Guru, apa yang terjadi padamu? Mengapa kamu tidak bahagia menyambut pengangkatanmu sebagai kaisar?” John kebingungan melihat sikap Michael yang penuh keragu-raguan. Menurut John, pengangkatan seorang kaisar harus dirayakan tiga hari tiga malam.“Apa gunanya menjadi kaisar?” Michael bertanya
”Guru, berdasarkan ceritamu, Dunia Xuanyuan tidak dapat menghadapi naga unicorn sama sekali?” tanya John dengan tatapan panik. Cara berpikir John sangat jelas dalam memandang masalah ini walaupun dia tidak terlalu pintar.Kekuatan naga unicorn pasti jauh lebih hebat dibandingkan Dunia Xuanyuan karena dia berasal dari dunia yang lebih tinggi.Michael melirik Raven. Kemungkinan dia bisa mengalahkan naga unicorn sangat kecil. Tapi masih ada kesempatan jika Raven mempunyai rencana.Raven mengerti arti lirikan Michael. Jika informasi yang Michael sampaikan benar bahwa naga unicorn berasal dari dunia yang lebih tinggi, mereka tidak mungkin menaklukkan naga unicorn hanya dengan mengandalkan kekuatan yang ada.“Aku akan menambah kekuatanku secepat mungkin,” ungkap Raven.Michael mengangguk. “Kalian istirahatlah sampai cedera kalian benar-benar pulih,” ujarnya.John mengikuti Michael meninggalkan kamar Raven.“Guru, apakah Dunia Xuanyuan akan benar-benar hancur kali ini?” John bertanya de
Pengangkatan setiap kaisar pasti ada proses serah terimanya. Melalui serah terima inilah kaisar baru yang menerima takhta mengetahui bagaimana kaisar lama memimpin kerajaan. Namun karena Michael membunuh kaisar sebelumnya, tidak ada proses serah terima dari kaisar lama padanya. Dia harus mencari tahu sendiri bagaimana kaisar sebelumnya memerintah.Perpustakaan masuk dalam area terlarang di Aula Jubah Naga Emas. Orang yang tidak berkepentingan tidak dapat masuk kecuali kaisar. Michael yakin rahasia kepemimpinan kaisar-kaisar terdahulu semuanya tersimpan di perpustakaan.Michael tidak lagi terpenjara di Aula Jubah Naga Emas. Kekuatannya yang begitu kuat dibanggakan di seluruh dunia. Sayangnya, kekuatan Michael saat ini masih jauh dari cukup untuk bisa bertarung melawan naga unicorn. Seandainya Michael bisa menemukan cara menyerap kekuatan yang ditinggalkan para kaisar terdahulu, kekuatan Michael akan semakin meningkat. Dia pasti akan lebih percaya diri menaklukkan naga unicorn. Wala
John tidak segan berhadapan dengan Raven walaupun dia tahu siapa Raven sesungguhnya. Terlebih lagi dia merupakan murid Michael. Dia tidak perlu menganggap Raven sebagai sosok yang superior.Status Raven tidak merubah sikap John padanya.Raven tidak keberatan dengan sikap John karena dia murid Michael. Status John berbeda dari orang lain.Raven sedikit bingung dengan apa yang disampaikan John.Apakah John sedang sekarat?Apakah Michael menyerah melawan naga unicorn?Tidak mungkin!Raven sudah cukup mengenal Michael. Michael tidak akan mungkin menyerah dengan mudah.“Apakah gurumu mengatakannya padamu?” tanya Raven.John menggelengkan kepala dan menjawab, “Dia tidak mengatakannya secara langsung tapi maksudnya seperti itu. Tidak ada jalan untuk bisa melawan naga unicorn. Tidak ada kesempatan bagi kita untuk selamat.”Raven menatap John tidak berdaya. Dia bersyukur Michael tidak menyerah. Semuanya akan berakhir jika Michael patah semangat.Pasti ada jalan keluar untuk menghadap
“Malam sudah larut. Kembalilah ke pondok dan istirahatlah.”Michael menepuk bahu si trenggiling dan membawanya menuju halaman belakang.Di halaman belakang, Sari sedang duduk dalam keadaan gelisah. Dari sorot matanya yang indah, terlihat perasaan cemas dan kesepian.Ketika Jenny datang dengan penuh kegembiraan mengumumkan kembalinya Michael, mata cantik Sari menjadi berbinar-binar. Meskipun dia adalah seorang perempuan yang terbiasa bersikap anggun, tetap saja Sari tidak bisa menahan diri untuk cepat-cepat menyambut kedatangan Michael. Ketika melihat Michael, mata Sari yang indah menampakkan rasa haru, cemas dan gembira. Bibir merahnya terbuka. Michael tidak bisa menahan diri untuk tidak terkejut. Sebelumnya Michael menjaga jarak dengan Sari. Sekarang Michael tersenyum padanya.Meskipun hanya senyuman, namun makna dari senyuman itu terlihat jelas.Sari memahami senyuman Michael. Dalam hatinya, dia merasa sedih. Namun Sari tetap tersenyum. “Hei, kalian ke mana saja? Tahuk
Parza menghela napas panjang sambil menatap Felix, yang sudah dibawa jauh. Putranya melihat Parza dengan tatapan putus asa. "Dewa Es, aku sudah menghukum anakku. Kalau kamu masih belum puas, aku bersedia menambah hukumannya."“Bukankah besok putramu akan menikah? Itu adalah acara besar Keluarga Fang, bukan? Mengapa kalian melakukan sesuatu yang serius seperti ini?" Michael tertawa. Perlahan-lahan dia berdiri, "Begini saja. Tambahkan hukuman itu ketika dia sudah menikah nanti, atau ketika suasana hatiku sedang buruk. Bagaimana?"Mata Parza melebar. Bagaimana Dewa Es bisa bersikap murah hati seperti ini? Dewa Es membela Felix meskipun dirinya dimasukkan ke dalam Penjara Langit dan diberi hukuman es dan api. Tuan Onn mengerutkan dahi dan memandang Michael dengan aneh.Meskipun sosok laki-laki di depannya masih muda, tapi dia memiliki kebijaksanaan seperti tetua. Tidak jadi menghukum Felix? Apa … apa Dewa Es menyukai Keluarga Fang?Parza tidak tahu pikiran Michael tapi baginya
Felix mengerutkan dahi, "Aku benar-benar bingung dengan sikap kalian. Aku menangkap seorang laki-laki yang menganiaya perempuan tua. Kenapa sikap kalian berlebihan seperti ini?""Orang ini cukup kuat meskipun sudah melakukan kejahatan. Jadi aku memberinya hukuman kecil sekaligus sebagai bentuk peringatan."Felix menatap Michael dengan kejam.Laki-laki sialan ini pasti menceritakan kejadian yang tidak sebenarnya kepada Tuan Onn dan ayahnya, Parza sehingga membuat keduanya marah. Felix ingin menambah hukuman Michael!Hukuman kecil?!Mata Tuan Onn dan Parza melebar. Kaki Dewa Es hitam seperti batu bara. Bagaimana mungkin hukuman yang diberikan kepada Dewa Es ini bisa disebut hukuman kecil?!Parza dan Tuan Onn sudah hidup lama di dunia gurun. Bagaimana mungkin mereka tidak tahu hukuman apa yang digunakan sehingga menyebabkan kaki seseorang menjadi hitam?!Jika Michael adalah orang biasa, mereka tidak akan semarah ini tapi ini Dewa Es! Semakin memikirkannya, Tuan Onn semakin jeng
Felix terlihat bangga. Penerangan Penjara Langit itu relatif gelap. Felix tidak menyadari ekspresi kemarahan di wajah ayahnya. Felix menatap Michael yang ada di dalam sel penjara sambil mendengus. Dari tatapan Felix seolah-olah dia memberi tahu Michael bahwa meskipun ayahnya, Parza datang, itu bukanlah jaminan nyawa Michael bisa diselamatkan. Felix tidak bisa menyembunyikan rasa puasnya ketika melihat bekas pertarungan di sekeliling Penjara Langit. Sepertinya si pembunuh sudah menghajar Michael berkali-kali. Namun, yang membuat Felix senang adalah Michael tetap hidup setelah mengalami penyiksaan seperti itu.Kalau saja Felix mengetahui bahwa Michael adalah Dewa Es, maka semua ini tidak akan terjadi. Tidak seperti Felix, Parza menggertakkan gigi dan ingin meluapkan amarahnya. Jika sebelumnya Felix adalah kebanggaan besar dalam hidupnya, sekarang Parza merasa lebih baik memiliki telur daripada memiliki anak bodoh seperti itu.“Apa jangan-jangan kamu menangkapnya?” tanya Parza
Kacau!Berantakan!Ruangan sel Penjara Langit itu begitu berantakan. Dari situ terlihat bekas pertarungan yang sudah terjadi. “Apa ini?” Tuan Onn terkejut melihat pemandangan di depannya ini. Firasat tidak enak muncul di hatinya. Apa jangan-jangan Dewa Es ….“Parza!” teriak Tuan Onn. Parza tidak berdaya melihat situasi di dalam penjara tersebut. “Keluarga Fang, tunggu saja nasib kalian. Kalian akan dikuburkan bersama-sama,” Tuan Onn menggelengkan kepala. Dia segera bergegas masuk ke dalam penjara.Parza masih berlutut. Matanya kosong. Dia tidak tahu harus berbuat apa. Setelah melihat Tuan Onn masuk ke dalam penjara, Parza segera tersadar. Buru-buru dia berdiri dan berkata pada salah satu pelayan, "Pergi … pergi jemput anakku yang bodoh itu ke sini.”Pelayan itu mengangguk dan segera pergi. Sejenak Parza menjadi ragu. Dia menghela napas dan menghirupnya. Kemudian bersama pelayannya yang lain, Parza segera masuk menuju Penjara Langit.Penjara itu gelap dan bau. Orang - o
Penjara Langit!Tidak perlu dijelaskan lagi apa makna tempat itu bagi Keluarga Fang, apalagi Tuan Onn. Tidak mungkin!Kaki Parza lemas. Tubuhnya bergoyang hingga menabrak meja di belakangnya. Meja kayu itu mundur beberapa meter.Namun, ketika Parza tidak bisa menahan lagi, para pelayan itu datang membantunya!Penjara Langit adalah tempat dikurungnya orang-orang yang paling keji. Lingkungan penjara itu juga buruk. Jika orang biasa masuk ke dalam Penjara Langit, hal itu biasa saja tapi ini Dewa Es! “Lihat apa yang kamu lakukan!” Tuan Onn menjadi marah. Meskipun Tuan Onn tidak berinteraksi langsung dengan Dewa Es. Namun sebagai manusia gurun, dukungan Dewa Es terukir di tulangnya. Bagaimana mungkin Tuan Onn tidak marah ketika Dewa Es dipenjara di tempat seperti itu?!Parza jadi tambah lemas. Dia terhuyung dan duduk di tanah.Benar. Apa sebenarnya yang dilakukan Keluarga Fang di sini?!"Kenapa kamu masih berdiri di situ? Cepat jemput dia!" Tuan Onn segera membentak dan berge
Jika bukan karena pelayan di belakangnya yang buru-buru membantunya, Parza sudah pasti jatuh lemas duduk di tanah. Itu dia!Ternyata itu dia!Dia adalah teman Dewa Es!Berarti ….Tuan Onn mengerutkan dahi. Memang dia yang memberikan saran untuk pergi ke penjara, tapi tetap saja dia jadi terkejut melihat ucapannya terbukti.“Lihat apa yang telah kamu lakukan!” Tuan Onn mengutuk Parza. Dia mendorong si pengawal dan membungkukkan badan sebagai tanda hormat pada si trenggiling, "Pahlawan Muda, kenapa … kamu ada di sini?"Parza segera tersadar dari rasa terkejutnya ketika dimarahi oleh Tuan Onn. Dia menyadari kesalahannya dan bergegas maju dengan panik. Ketika Tuan Onn menangani trenggiling, Parza segera mengambil tindakan yang diperlukan. Dia menendang pengawal hingga jatuh ke tanah."Berani-beraninya kamu! Berani-beraninya kamu memperlakukan tamu Keluarga Fang seperti ini? Aku ingin kamu mati. Pengawal!" teriak Parza. "Hadir!"“Bawa orang itu pergi. Potong tubuhnya menjadi d
Alis Parza berkerut. Dia berkata dengan nada mendesak, "Tuan Onn, tolong beri tahu aku."“Parza. Jika kamu hanya berambisi menjadi kepala keluarga, kemampuanmu yang sekarang sudah lebih dari cukup. Namun, jika kamu ingin jadi pemimpin masa depan dunia gurun, tentunya kemampuanmu yang sekarang tidaklah cukup."Kalau orang lain membicarakan Parza seperti itu, tentu saja Parza tidak akan senang. Bahkan dia bakal sangat marah.Namun karena ucapannya ini datang dari Tuan Onn, Parza menerimanya dengan rendah hati."Tolong beri aku nasihat, Tuan."“Jika orang itu memiliki ambisi besar di masa depan, dia tidak boleh melupakan hal kecil. Bahkan dia harus bisa kejam," Tuan Onn berdiri dan tersenyum. Dia datang mendekati Parza dan menepuk pundaknya. Tuan Onn menggelengkan kepalanya dan berkata, "Kalau kamu masih menjaga hatimu seperti ini, kamu tidak akan bisa maju."“Hatiku?” Parza jadi bingung. “Parza, jangan terlalu mempercayai orang lain, terutama orang-orang di sekitarmu,” ujar Tuan
Tuan Onn tidak langsung menjawab pertanyaan Parza. Dia mengerutkan dahi seolah-olah sedang memikirkan sesuatu.Parza sudah tidak sabar, tapi dia tidak berani mengganggu Tuan Onn. Jadi Parza hanya bisa berdiri di sana. Dia tidak tahu harus berbuat apa. Waktu berlalu. Mungkin dalam suasana hati Parza saat ini, satu menit terasa seperti setahun. Tuan Onn mengerutkan dahi. Perlahan-lahan dia menatap Parza, "Apa menurutmu itu tidak aneh?”“Tuan Onn, apanya yang aneh?”“Maksudku, Dewa Es,” jawab Tuan Onn sambil mengerutkan dahi. “Dewa Es?” Parza jadi lebih bingung."Rumah ini dijaga ketat, apalagi ketika perjamuan besar. Tentunya tidak mudah bagi siapa pun untuk keluar masuk rumah ini tanpa ijin. Bahkan jika Dewa Es memiliki kemampuan luar biasa, tidak mungkin dia bisa menghilang."“Aku juga berpikir seperti itu tapi aku juga tidak memahaminya,” Parza mengira Tuan Onn kepikiran sesuatu tapi ketika mendengarnya, Parza jadi lemas. Selain itu, apa alasan Dewa Es pergi?"Maksud Tua