”Dari mana Michael ini berasal? Mengapa dia kuat sekali? Aku belum pernah mendengar namanya selama ini,” tanya pengawal Kaisar Zachary penuh keraguan. Biasanya, Aula Jubah Naga Emas menjadi pihak pertama yang menerima kabar ketika seseorang menembus batas teritori di Kerajaan Huangting. Namun Michael tiba-tiba muncul seakan-akan dia lahir dari langit tanpa isyarat sama sekali.Kaisar Zachary juga sangat penasaran dengan asal muasal Michael. Tapi masalah itu tidak terlalu penting dibanding apa yang terjadi saat ini. Prioritas utama baginya adalah bagaimana menghentikan pendirian perguruan Michael. Kalaupun tidak dapat dihentikan, kaisar Zachary harus mencari jalan meminimalisir ancaman yang diakibatkan pendirian perguruan Michael terhadap dirinya.Cara terbaik yaitu dengan berteman baik dengan Michael. Atau bahkan memberi bantuan pada Michael untuk menyelesaikan pendirian perguruannya.Tetapi, jika Michael tidak datang ke sini, tidak ada alasan baginya untuk membantu Michael.Orang l
Apa kamu ceroboh?Atau Raven melakukan sesuatu diam-diam hingga dia tidak menemukannya?Semua yang ada di pikirannya membuat Michael merasakan kesal. Michael merasakan sinyal tanda bahaya jika Raven melakukan sesuatu yang tidak dia ketahui.“Mengapa kamu mendirikan perguruan?” tanya Raven di sela-sela kebingungan Michael menyelidiki identitas Jeff. Raven sendiri telah menangani masalah identitas Jeff jauh sebelum dia datang menemui Michael.Kini, Jeff semakin mengagumi Raven. Awalnya dia tidak mengerti mengapa Raven harus melakukan banyak hal sebelum bertemu Michael. Sekarang dia mengerti betapa hebatnya Raven dalam merencanakan sesuatu.“Apa kamu penasaran?” Michael balik bertanya.“Apa mungkin aku bertanya padamu kalau aku tidak penasaran? Ada prosedur yang tidak kamu ketahui. Izin kaisar diperlukan dalam mendirikan perguruan. Jelas sekali kamu tidak meminta izin mengenai masalah ini,” ungkap Raven.“Apa kamu wakil dari kerajaan?” Michael tidak menjawab pertanyaan Raven. Lagi
”Guru, aku mengerti. Aku akan melakukannya sekarang,” ucap John.Michael tahu ucapannya pada John untuk kebaikan John sendiri oleh karena itu dia tidak akan menjauhi John. Tapi Michael membiarkan John merubah jalan pikirannya memandang masalah ini.Cheryl masuk ke kamar Michael tidak lama setelah John pergi.“Bagaimana? Kamu sudah menemukan nama untuk perguruan kita? Tugas berat ini aku serahkan padamu. Jangan kecewakan aku,” tanya Michael sambil tersenyum.Cheryl terlihat sangat percaya diri. Dia sudah menemukan nama yang cocok untuk perguruan mereka. Cheryl yakin Michael akan senang dengan namanya.“Kakak, aku sudah memikirkannya. Kamu pasti suka,” jawab Cheryl.“Beri tahu aku,” ujar Michael.“Dunia Michael. Namamu memberi arti yang dalam di sini. Namamu juga cukup mendominasi,” jawab Cheryl. Dia telah memikirkan nama perguruan ini dengan matang dari sejak lama. Tiba-tiba terbersit nama Perguruan Dunia Michael. Cheryl tidak menemukan nama lain yang lebih baik dari itu.Michae
Suasana hati Levi sangat resah. Di satu sisi, dia khawatir masalah ini akan menggiring nasib Keluarga Ximen berakhir seperti Keluarga Bailing. Di sisi lain, dia berharap bisa menjadi saksi pertarungan antara Michael dengan kaisar.Namun, semua kekhawatirannya tidak akan terjadi apabila kaisar tidak terprovokasi oleh apa yang dilakukan Michael.Levi sendiri ingin melihat Michael mengubah aturan yang selama ini berjalan di Kerajaan Huangting walau kemungkinannya kecil. Dan sekarang, momen ini menjadi kesempatan baginya mewujudkan harapannya.Perguruan Michael dengan resmi sudah dibuka. Walaupun perguruannya tergolong baru tapi reputasinya sudah dikenal luas di Kerajaan Huangting. Banyak orang ingin mengetahui reaksi kaisar melihat sebuah perguruan berdiri tanpa seizin kaisar.Perguruan terdekat dari Dunia Michael adalah sebuah perguruan lemah yang jaraknya ratusan mil. Namanya Perguruan Kabut Fajar. Perguruan Kabut Fajar merupakan perguruan yang cukup istimewa di Kerajaan Huangting
Susan mengkritik semua orang yang memiliki album foto Michael. Tapi mereka tidak tahu kalau Susan juga menyimpan satu album Michael di bawah bantalnya. Susan memandanginya setiap hari.“Kamu ini orang seperti apa? Kamu membuatku penasaran. Ratusan orang di Perguruan Kabut Fajar jatuh hati padamu. Semua orang membicarakanmu,” gumam Susan.Susan memandangi foto Michael. Sudah tidak terhitung berapa kali dia memandangi foto itu. Dia merasakan sesuatu yang berbeda setiap kali melihat foto pertarungan Michael. Susan melihat perang yang sesungguhnya melalui foto itu.Gunung Phoenix. Lokasi Perguruan Dunia Michael. Di waktu yang sama.John sudah mulai membuka pendaftaran. Tidak ada satu orang pendaftar pun yang ditolaknya, yang membuat mereka bersyukur dan berterima kasih atas semua kebaikannya. John sendiri tidak terlalu peduli dengan rasa syukur mereka. Yang dia pikirkan, pengeluaran perguruannya akan semakin besar setiap kali dia menerima murid dari keluarga miskin.Pemikiran John tid
Michael dan Levi memutuskan untuk pergi ke kamar Levi sebelum minum wine.Awalnya kamar ini milik Arnold. Setiap kepala keluarga Ximen menempati kamar ini dan jalan masuk menuju area terlarang ada di dalam kamar ini.Levi sangat tidak nyaman berada di dekat jalan masuk area terlarang tapi tidak dapat masuk ke dalamnya. Dengan terpaksa dia meminta bantuan Michael dan harus siap kehilangan salah satu barang yang ada disana.Levi membuka pintu rahasia di dalam kamar yang gelap. Mereka berjalan menyusuri gang sempit.Jalannya cukup panjang namun lebarnya hanya seukuran badan saja. Mereka membutuhkan waktu beberapa menit sampai akhirnya menemui pintu lain.“Tuan Michael, pintu ini terbuat dari bahan khusus dan tidak bisa dibuka hanya dengan menggunakan tenaga,” ujar Levi. Ucapan Levi juga merupakan pengingat agar Michael tidak membukanya dengan kasar.Michael terkejut begitu melihat pintunya. Michael sangat mengenal bahan pintu itu.Michael tidak bisa memastikan bahan apa yang diguna
Kekuatan di dalam diri Michael tanpa diduga bisa membuka kotak kayu. Hal ini menimbulkan perasaan aneh dalam diri Michael.Saat Levi melihat keanehan pada Michael, dia menatap kotak kayu tersebut. Baginya, kotak kayu itu adalah hal yang paling luar biasa di kamar rahasia itu, tapi dia tahu kotak kayu itu memiliki arti yang berbeda pada Michael.Levi sudah berjanji pada Michael, jika dia bisa masuk ke kamar rahasia itu, Michael bisa memiliki barang yang dia suka. Levi tidak akan melanggar janjinya. "Tuan Michael, ada apa?" tanya Levi.Michael menggelengkan kepala. Dia tidak tahu apa yang sudah terjadi. Sesuatu di dalam kotak kayu menarik perhatiannya. Hal ini tidak bisa diungkapkan lewat kata-kata. "Apa kamu tahu apa ini?" Michael balik bertanya. Levi belum pernah masuk ke kamar rahasia ini, jadi dia tidak tahu apa-apa. "Hanya kepala keluarga terdahulu yang pernah datang ke sini," jawab Levi.Michael mengangguk dan berkata, "Jangan lupakan apa yang sudah kamu janjikan padaku
Menghadapi kejujuran Michael, Adrian merasa senang. Dia meminta Michael untuk tidak ada orang lain yang berada di sekitar mereka. Sang kaisar juga menitipkan sesuatu, sesuatu yang tidak boleh didengar oleh orang lain. "Misterius sekali. Aku malah jadi tambah penasaran," ujar John dengan raut wajah tidak senang. Sebenarnya dia juga ingin mendengar apa yang ingin disampaikan Adrian tapi dia diusir secara halus oleh Michael. "Itu tidak penting. Kak Michael harus terlihat kooperatif dari mata utusan ini," ujar Cheryl. Jika mereka memang ingin membuka perguruan, mereka harus mendapatkan dukungan dari kaisar. Sebelumnya Cheryl merasa cemas tapi dia tidak menyangka Kaisar Zachary akan mengirim utusan kemari. Hal ini membuat rasa cemasnya berkurang. Karena jika kaisar tidak setuju dengan pembangunan perguruan Michael, dia tidak akan mengirim utusan, dia akan mengirimkan tentara. "Kenapa?" Otak John merasa buntu. Jadi dia bertanya pada Cheryl."Apa yang kamu tahu apa itu IQ?" tanya Che
“Malam sudah larut. Kembalilah ke pondok dan istirahatlah.”Michael menepuk bahu si trenggiling dan membawanya menuju halaman belakang.Di halaman belakang, Sari sedang duduk dalam keadaan gelisah. Dari sorot matanya yang indah, terlihat perasaan cemas dan kesepian.Ketika Jenny datang dengan penuh kegembiraan mengumumkan kembalinya Michael, mata cantik Sari menjadi berbinar-binar. Meskipun dia adalah seorang perempuan yang terbiasa bersikap anggun, tetap saja Sari tidak bisa menahan diri untuk cepat-cepat menyambut kedatangan Michael. Ketika melihat Michael, mata Sari yang indah menampakkan rasa haru, cemas dan gembira. Bibir merahnya terbuka. Michael tidak bisa menahan diri untuk tidak terkejut. Sebelumnya Michael menjaga jarak dengan Sari. Sekarang Michael tersenyum padanya.Meskipun hanya senyuman, namun makna dari senyuman itu terlihat jelas.Sari memahami senyuman Michael. Dalam hatinya, dia merasa sedih. Namun Sari tetap tersenyum. “Hei, kalian ke mana saja? Tahuk
Parza menghela napas panjang sambil menatap Felix, yang sudah dibawa jauh. Putranya melihat Parza dengan tatapan putus asa. "Dewa Es, aku sudah menghukum anakku. Kalau kamu masih belum puas, aku bersedia menambah hukumannya."“Bukankah besok putramu akan menikah? Itu adalah acara besar Keluarga Fang, bukan? Mengapa kalian melakukan sesuatu yang serius seperti ini?" Michael tertawa. Perlahan-lahan dia berdiri, "Begini saja. Tambahkan hukuman itu ketika dia sudah menikah nanti, atau ketika suasana hatiku sedang buruk. Bagaimana?"Mata Parza melebar. Bagaimana Dewa Es bisa bersikap murah hati seperti ini? Dewa Es membela Felix meskipun dirinya dimasukkan ke dalam Penjara Langit dan diberi hukuman es dan api. Tuan Onn mengerutkan dahi dan memandang Michael dengan aneh.Meskipun sosok laki-laki di depannya masih muda, tapi dia memiliki kebijaksanaan seperti tetua. Tidak jadi menghukum Felix? Apa … apa Dewa Es menyukai Keluarga Fang?Parza tidak tahu pikiran Michael tapi baginya
Felix mengerutkan dahi, "Aku benar-benar bingung dengan sikap kalian. Aku menangkap seorang laki-laki yang menganiaya perempuan tua. Kenapa sikap kalian berlebihan seperti ini?""Orang ini cukup kuat meskipun sudah melakukan kejahatan. Jadi aku memberinya hukuman kecil sekaligus sebagai bentuk peringatan."Felix menatap Michael dengan kejam.Laki-laki sialan ini pasti menceritakan kejadian yang tidak sebenarnya kepada Tuan Onn dan ayahnya, Parza sehingga membuat keduanya marah. Felix ingin menambah hukuman Michael!Hukuman kecil?!Mata Tuan Onn dan Parza melebar. Kaki Dewa Es hitam seperti batu bara. Bagaimana mungkin hukuman yang diberikan kepada Dewa Es ini bisa disebut hukuman kecil?!Parza dan Tuan Onn sudah hidup lama di dunia gurun. Bagaimana mungkin mereka tidak tahu hukuman apa yang digunakan sehingga menyebabkan kaki seseorang menjadi hitam?!Jika Michael adalah orang biasa, mereka tidak akan semarah ini tapi ini Dewa Es! Semakin memikirkannya, Tuan Onn semakin jeng
Felix terlihat bangga. Penerangan Penjara Langit itu relatif gelap. Felix tidak menyadari ekspresi kemarahan di wajah ayahnya. Felix menatap Michael yang ada di dalam sel penjara sambil mendengus. Dari tatapan Felix seolah-olah dia memberi tahu Michael bahwa meskipun ayahnya, Parza datang, itu bukanlah jaminan nyawa Michael bisa diselamatkan. Felix tidak bisa menyembunyikan rasa puasnya ketika melihat bekas pertarungan di sekeliling Penjara Langit. Sepertinya si pembunuh sudah menghajar Michael berkali-kali. Namun, yang membuat Felix senang adalah Michael tetap hidup setelah mengalami penyiksaan seperti itu.Kalau saja Felix mengetahui bahwa Michael adalah Dewa Es, maka semua ini tidak akan terjadi. Tidak seperti Felix, Parza menggertakkan gigi dan ingin meluapkan amarahnya. Jika sebelumnya Felix adalah kebanggaan besar dalam hidupnya, sekarang Parza merasa lebih baik memiliki telur daripada memiliki anak bodoh seperti itu.“Apa jangan-jangan kamu menangkapnya?” tanya Parza
Kacau!Berantakan!Ruangan sel Penjara Langit itu begitu berantakan. Dari situ terlihat bekas pertarungan yang sudah terjadi. “Apa ini?” Tuan Onn terkejut melihat pemandangan di depannya ini. Firasat tidak enak muncul di hatinya. Apa jangan-jangan Dewa Es ….“Parza!” teriak Tuan Onn. Parza tidak berdaya melihat situasi di dalam penjara tersebut. “Keluarga Fang, tunggu saja nasib kalian. Kalian akan dikuburkan bersama-sama,” Tuan Onn menggelengkan kepala. Dia segera bergegas masuk ke dalam penjara.Parza masih berlutut. Matanya kosong. Dia tidak tahu harus berbuat apa. Setelah melihat Tuan Onn masuk ke dalam penjara, Parza segera tersadar. Buru-buru dia berdiri dan berkata pada salah satu pelayan, "Pergi … pergi jemput anakku yang bodoh itu ke sini.”Pelayan itu mengangguk dan segera pergi. Sejenak Parza menjadi ragu. Dia menghela napas dan menghirupnya. Kemudian bersama pelayannya yang lain, Parza segera masuk menuju Penjara Langit.Penjara itu gelap dan bau. Orang - o
Penjara Langit!Tidak perlu dijelaskan lagi apa makna tempat itu bagi Keluarga Fang, apalagi Tuan Onn. Tidak mungkin!Kaki Parza lemas. Tubuhnya bergoyang hingga menabrak meja di belakangnya. Meja kayu itu mundur beberapa meter.Namun, ketika Parza tidak bisa menahan lagi, para pelayan itu datang membantunya!Penjara Langit adalah tempat dikurungnya orang-orang yang paling keji. Lingkungan penjara itu juga buruk. Jika orang biasa masuk ke dalam Penjara Langit, hal itu biasa saja tapi ini Dewa Es! “Lihat apa yang kamu lakukan!” Tuan Onn menjadi marah. Meskipun Tuan Onn tidak berinteraksi langsung dengan Dewa Es. Namun sebagai manusia gurun, dukungan Dewa Es terukir di tulangnya. Bagaimana mungkin Tuan Onn tidak marah ketika Dewa Es dipenjara di tempat seperti itu?!Parza jadi tambah lemas. Dia terhuyung dan duduk di tanah.Benar. Apa sebenarnya yang dilakukan Keluarga Fang di sini?!"Kenapa kamu masih berdiri di situ? Cepat jemput dia!" Tuan Onn segera membentak dan berge
Jika bukan karena pelayan di belakangnya yang buru-buru membantunya, Parza sudah pasti jatuh lemas duduk di tanah. Itu dia!Ternyata itu dia!Dia adalah teman Dewa Es!Berarti ….Tuan Onn mengerutkan dahi. Memang dia yang memberikan saran untuk pergi ke penjara, tapi tetap saja dia jadi terkejut melihat ucapannya terbukti.“Lihat apa yang telah kamu lakukan!” Tuan Onn mengutuk Parza. Dia mendorong si pengawal dan membungkukkan badan sebagai tanda hormat pada si trenggiling, "Pahlawan Muda, kenapa … kamu ada di sini?"Parza segera tersadar dari rasa terkejutnya ketika dimarahi oleh Tuan Onn. Dia menyadari kesalahannya dan bergegas maju dengan panik. Ketika Tuan Onn menangani trenggiling, Parza segera mengambil tindakan yang diperlukan. Dia menendang pengawal hingga jatuh ke tanah."Berani-beraninya kamu! Berani-beraninya kamu memperlakukan tamu Keluarga Fang seperti ini? Aku ingin kamu mati. Pengawal!" teriak Parza. "Hadir!"“Bawa orang itu pergi. Potong tubuhnya menjadi d
Alis Parza berkerut. Dia berkata dengan nada mendesak, "Tuan Onn, tolong beri tahu aku."“Parza. Jika kamu hanya berambisi menjadi kepala keluarga, kemampuanmu yang sekarang sudah lebih dari cukup. Namun, jika kamu ingin jadi pemimpin masa depan dunia gurun, tentunya kemampuanmu yang sekarang tidaklah cukup."Kalau orang lain membicarakan Parza seperti itu, tentu saja Parza tidak akan senang. Bahkan dia bakal sangat marah.Namun karena ucapannya ini datang dari Tuan Onn, Parza menerimanya dengan rendah hati."Tolong beri aku nasihat, Tuan."“Jika orang itu memiliki ambisi besar di masa depan, dia tidak boleh melupakan hal kecil. Bahkan dia harus bisa kejam," Tuan Onn berdiri dan tersenyum. Dia datang mendekati Parza dan menepuk pundaknya. Tuan Onn menggelengkan kepalanya dan berkata, "Kalau kamu masih menjaga hatimu seperti ini, kamu tidak akan bisa maju."“Hatiku?” Parza jadi bingung. “Parza, jangan terlalu mempercayai orang lain, terutama orang-orang di sekitarmu,” ujar Tuan
Tuan Onn tidak langsung menjawab pertanyaan Parza. Dia mengerutkan dahi seolah-olah sedang memikirkan sesuatu.Parza sudah tidak sabar, tapi dia tidak berani mengganggu Tuan Onn. Jadi Parza hanya bisa berdiri di sana. Dia tidak tahu harus berbuat apa. Waktu berlalu. Mungkin dalam suasana hati Parza saat ini, satu menit terasa seperti setahun. Tuan Onn mengerutkan dahi. Perlahan-lahan dia menatap Parza, "Apa menurutmu itu tidak aneh?”“Tuan Onn, apanya yang aneh?”“Maksudku, Dewa Es,” jawab Tuan Onn sambil mengerutkan dahi. “Dewa Es?” Parza jadi lebih bingung."Rumah ini dijaga ketat, apalagi ketika perjamuan besar. Tentunya tidak mudah bagi siapa pun untuk keluar masuk rumah ini tanpa ijin. Bahkan jika Dewa Es memiliki kemampuan luar biasa, tidak mungkin dia bisa menghilang."“Aku juga berpikir seperti itu tapi aku juga tidak memahaminya,” Parza mengira Tuan Onn kepikiran sesuatu tapi ketika mendengarnya, Parza jadi lemas. Selain itu, apa alasan Dewa Es pergi?"Maksud Tua