Share

Bab 1470

Penulis: Si Luar Biasa
”Noah memprovokasi perang saudara di Apocalypse. Kematiannya tidak perlu diratapi. Siapa lagi yang ingin mengikuti jejaknya?” tantang Bella dengan suara tanpa nada. Ancamannya begitu kuat.

Tidak ada seorang pun dari jagoan Tiga Kuil yang berani angkat bicara. Bahkan orang kepercayaan Noah sekalipun harus bisa berkompromi pada saat seperti ini karena mereka tahu membela Noah hanya akan berakhir dengan kematian.

Terlebih lagi, Noah memprovokasi perang saudara dan melanggar aturan Apocalypse. Wajar jika dia mati.

“Tidak ada yang mau membelanya? Kalau begitu cepat pergi,” perintah Bella.

Para jagoan Tiga Kuil langsung membubarkan diri satu demi satu begitu mendengar ucapan Bella. Tidak ada seorang pun dari mereka yang mau mengurus tubuh Noah karena mereka tidak ingin terlihat ada hubungan dekat dengan Noah saat ini. Noah sudah mati. Mereka tidak perlu lagi memujanya.

Mengandalkan kekuatan satu orang untuk menakuti semua orang dari Tiga Kuil tidak akan bisa dilakukan oleh Simon. Simon
Bab Terkunci
Lanjutkan Membaca di GoodNovel
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi

Bab terkait

  • Suami Dibuang Sayang   Bab 1471

    Di Dunia Xuanyuan.Karena Raven tinggal di rumah Michael, Leticia sudah menganggapnya sebagai saingan. Terkadang dia bertengkar dengan Raven di depan Michael.Saat Leticia bereaksi berlebihan, Raven bersikap biasa saja. Dia sepertinya tidak peduli. Jika Leticia ingin memperebutkan sesuatu, Raven akan memberikannya dengan senang hati. Hari itu, Michael sedang duduk di halaman. Wajahnya cukup sedih dan dia sering menghela napas. Raven lalu berjalan mendekati Michael."Melihat dari raut mukamu yang cemas, pasti kamu ragu datang ke istana," tebak Raven.Wanita ini tahu segalanya. Michael tidak terkejut. Dia memang cemas. Bahkan perasaannya tidak enak. Namun itu bukan karena soal pergi ke istana. "Ini bukan soal istana," ujar Michael."Kalau begitu, apa yang kamu khawatirkan?" tanya Raven dengan penasaran. Michael menggelengkan kepala. Dia sendiri tidak tahu. Ujung matanya berkedut seolah-olah ada sesuatu yang akan terjadi. Padahal dia tidak mengalami sesuatu hal yang mengkhawati

  • Suami Dibuang Sayang   Bab 1472

    Jevan sudah lama ingin bertemu dengan Michael tapi kesempatannya belum ada. Saat Michael datang ke rumah sebelumnya, Jevan sedang tidak berada di rumah. Sekarang para pengawalnya sedang mengantarkan seorang pria muda. Jevan langsung tahu dia sedang bertemu dengan Michael. Dia ingin banyak mengobrol dengan Michael. Sebagai seorang wali kota, Jevan menunjukkan sikap hormat. Dia menundukkan kepala dan berkata, "Apa kamu guru John, Michael?"Michael tersenyum. Dia melihat sosok walikota di depannya sebagai orang yang sederhana. "Ya, aku Michael. Kamu pasti walikota," ujar Michael.Jevan mengangguk. Dia memberi isyarat pada pengawalnya untuk meninggalkan mereka. "Aku adalah walikota Longyun. Berkat jasamu, aku sudah tidak menjadi walikota boneka," ujar Jevan. Dia teringat masa-masa dia masih menjadi wali kota boneka. Sekarang Jevan sedang berusaha menyingkirkan reputasi jeleknya itu. Berkat bantuan John, pekerjaan Jevan menjadi lebih baik. Tidak hanya usaha John, Michael juga m

  • Suami Dibuang Sayang   Bab 1473

    Keesokan harinya, terlihat ada empat orang yang meninggalkan Kota Longyun.Jevan mengantarkan kepergian mereka. Tadinya Jevan berencana ingin mengantarkan Michael dengan arak-arakan tapi ide ini ditolak oleh John. John tahu Michael tidak ingin dirinya menarik perhatian banyak orang. Jika Jevan melakukannya, pasti orang-orang akan bertanya ke mana John dan Michael akan pergi. Jevan berdiri di pintu keluar kota. Dia melihat tidak pergi meninggalkan tempat sebelum melihat rombongan anaknya pergi. Ini adalah kepergian John yang pertama meninggalkan Kota Longyun. John tidak tahu kapan dia akan pulang. Tadinya Jevan merasa sedikit khawatir tapi dia berpikir mungkin dengan perjalanan ini, John akan bertambah kuat. Hal ini bisa membuat reputasinya di depan kerajaan akan bertambah. Jevan berharap pada John karena dia mengenal putranya dengan baik. Sekarang John sudah mengguncangkan dunia dengan perubahan besar. Bahkan dia sudah menjadi orang terkuat di sejarah Keluarga Huang!"Micha

  • Suami Dibuang Sayang   Bab 1474

    Perjalanan dari Kota Longyun menuju Kota Fengshang membutuhkan waktu setengah bulan. Michael merindukan kendaraan di bumi. Jika ada jalan tol atau pesawat, pasti mereka sudah sampai dalam waktu beberapa jam. Benar-benar membuang waktu dan energi.Dalam perjalanan mereka, kehadiran Leticia dan Raven mengundang masalah. Sosok wanita cantik lebih gampang menarik masalah. Untungnya, masalah- masalah ini bisa dibereskan tanpa campur tangan Michael.Mereka berdiri di depan gerbang masuk Kota Fengshang. Dari penampilan gerbang itu, John mendapat kesan sangat mewah. "Aku pikir Kota Xiaoling sudah cukup menampilkan kemewahan. Ternyata Kota Fengshang lebih bagus dari Kota Xiaoling," ujar John. Dia seperti bocah yang baru melihat dunia luar. Michael tidak memberikan komentar. Memang benar. Kota Xiaoling dan Kota Longyun tidak bisa disamakan dengan Kota Fengshang. Namun Michael sudah banyak melihat yang seperti ini di bumi. Dibandingkan di bumi, Kota Fengshang belum ada apa-apanya. "Guru

  • Suami Dibuang Sayang   Bab 1475

    "Bagaimana kalian berdua berdiskusi terlebih dulu?" ujar sang bos.Wajar saja sang bos berkata seperti itu. John tidak ingin membuang waktu lebih lama lagi. Jadi dia mendekati si pria berkipas. "Kamu ingin berkelahi?" tanya John dengan kasar. Berkelahi adalah jalan keluar terbaik untuk membereskan masalah. Si pria berkipas memandang remeh John dan berkata, "Huh, bagaimana aku bisa berkelahi dengan orang tidak beradab sepertimu,""Jangan banyak alasan. Jika kamu berani, ayo kita berkelahi," ujar John dengan nada tidak sabar. Sepertinya pria berkipas itu bukan tipe yang ada tenaga untuk berkelahi. "Baiklah, tapi bukan aku yang akan kamu hadapi tapi dia," ujar si pria berkipas sambil menunjuk orang lain. Orang itu memiliki janggut putih. Tadi dia berada di luar pintu masuk penginapan. Saat si pria berkipas itu memanggilnya, dalam sekejap mata, orang itu sudah berdiri di samping pria berkipas. Di mata John, sosok pengawal itu menunjukkan aura yang berbeda. Sepertinya level keku

  • Suami Dibuang Sayang   Bab 1476

    Akhirnya Michael dan lainnya mendapatkan kamar. Mereka berempat menghadapi situasi yang tidak nyaman. Mustahil satu tempat tidur bisa muat empat orang. John sudah memikirkan hal itu. Dia tidak keberatan dengan tidur di jalan dan ingin memberikan tempat tidur pada Michael.Namun Michael berpikir berbeda. Dia memilih memberikan tempat tidur itu pada kedua wanita dan mengikuti John tidur di jalan. "Bagaimana kalau kalian tidur di sini? John dan aku akan tidur di luar," ujar Michael. Leticia berharap Michael akan tidur bersama dengannya di tempat tidur itu, tapi dia tahu Michael tidak akan pernah mau. "Aku tidak mau tidur dengan orang asing," ujar Leticia. Bagaimana dia bisa tidur bersama dengan Raven? Dia kan melihat Raven sebagai saingannya. Raven tersenyum. Dia segera berbaring di tempat tidur dan berkata, "Terima kasih. Aku juga tidak ingin tidur dengan orang asing."Leticia tidak menyangka Raven itu begitu cuek. Seketika dia menjadi marah. Sudah jelas cuma ada satu kama

  • Suami Dibuang Sayang   Bab 1477

    Mendengar penjelasan Leon, raut muka John berubah kecewa. Dia datang ke sini untuk mengikuti acara lelang. Namun John pikir apa boleh buat. Mereka tidak ada yang membawa barang untuk dijual dalam acara pelelangan. "Guru, apa yang harus kita lakukan sekarang?" bisik John.Michael sedang berpikir. Buah merah yang dia miliki ini sangat berharga. Selain buah merah itu, dia tidak memiliki apa-apa lagi. Lagipula dia tidak tahu berapa harga buah merah ini. "Tuan-Tuan jika tidak ada keperluan lain, aku permisi dulu," ujar Leon. John merasa tidak puas tapi apa yang bisa dia lakukan? Leon sudah mengatakan apa peraturannya. Mereka harus mengikuti peraturannya itu."Ayolah, tidak bisakah kami melihat-lihat saja?" ujar John.Raut muka Leon menjadi kesal. Sudah jelas ketiga tamunya ini tidak memiliki barang untuk dijual. Buat apa dia membuang waktunya? "Aku minta maaf, Tuan-Tuan tapi aku cukup sibuk. Silahkan kalian keluar dari tempat ini," ujar Leon.Mereka sudah diusir secara halus.

  • Suami Dibuang Sayang   Bab 1478

    Saat Michael membuka tangannya lagi, sorot mata Leon menunjukkan hasrat seolah-olah dia sedang melihat wanita cantik. "Buah suci, ini Buah suci!" teriak Leon dengan semangat. Buah suci?Michael menyebutnya buah merah. Ternyata buah ini punya nama lain. Kalau buah ini punya nama, berarti buah ini memang ada di Dunia Xuanyuan. Sepertinya ini bukan buah asli dari bumi. Leon tampak sangat tertarik."Bagaimana kamu bisa punya buah suci? Dari mana kamu mendapatkannya?" tanya Leon dengan penasaran. "Aku tidak bisa memberitahumu," ujar Michael.Leon berusaha mengontrol rasa kesalnya. Dia berusaha untuk tenang dan tidak bisa bertindak gegabah. Rumah Pelelangan Fengmo memang tidak memiliki peraturan untuk mencari tahu dari mana asal sebuah barang. Leon begitu terkejut sehingga dia menanyakan dari mana Michael mendapatkan barang berharganya itu. Lagipula buah suci ada di hutan gelap dan dijaga oleh hewan buas. Katanya jagoan terbaik pun susah mendapatkan buah suci itu. Bagaimana

Bab terbaru

  • Suami Dibuang Sayang   Bab 3330

    “Malam sudah larut. Kembalilah ke pondok dan istirahatlah.”Michael menepuk bahu si trenggiling dan membawanya menuju halaman belakang.Di halaman belakang, Sari sedang duduk dalam keadaan gelisah. Dari sorot matanya yang indah, terlihat perasaan cemas dan kesepian.Ketika Jenny datang dengan penuh kegembiraan mengumumkan kembalinya Michael, mata cantik Sari menjadi berbinar-binar. Meskipun dia adalah seorang perempuan yang terbiasa bersikap anggun, tetap saja Sari tidak bisa menahan diri untuk cepat-cepat menyambut kedatangan Michael. Ketika melihat Michael, mata Sari yang indah menampakkan rasa haru, cemas dan gembira. Bibir merahnya terbuka. Michael tidak bisa menahan diri untuk tidak terkejut. Sebelumnya Michael menjaga jarak dengan Sari. Sekarang Michael tersenyum padanya.Meskipun hanya senyuman, namun makna dari senyuman itu terlihat jelas.Sari memahami senyuman Michael. Dalam hatinya, dia merasa sedih. Namun Sari tetap tersenyum. “Hei, kalian ke mana saja? Tahuk

  • Suami Dibuang Sayang   Bab 3329

    Parza menghela napas panjang sambil menatap Felix, yang sudah dibawa jauh. Putranya melihat Parza dengan tatapan putus asa. "Dewa Es, aku sudah menghukum anakku. Kalau kamu masih belum puas, aku bersedia menambah hukumannya."“Bukankah besok putramu akan menikah? Itu adalah acara besar Keluarga Fang, bukan? Mengapa kalian melakukan sesuatu yang serius seperti ini?" Michael tertawa. Perlahan-lahan dia berdiri, "Begini saja. Tambahkan hukuman itu ketika dia sudah menikah nanti, atau ketika suasana hatiku sedang buruk. Bagaimana?"Mata Parza melebar. Bagaimana Dewa Es bisa bersikap murah hati seperti ini? Dewa Es membela Felix meskipun dirinya dimasukkan ke dalam Penjara Langit dan diberi hukuman es dan api. Tuan Onn mengerutkan dahi dan memandang Michael dengan aneh.Meskipun sosok laki-laki di depannya masih muda, tapi dia memiliki kebijaksanaan seperti tetua. Tidak jadi menghukum Felix? Apa … apa Dewa Es menyukai Keluarga Fang?Parza tidak tahu pikiran Michael tapi baginya

  • Suami Dibuang Sayang   Bab 3328

    Felix mengerutkan dahi, "Aku benar-benar bingung dengan sikap kalian. Aku menangkap seorang laki-laki yang menganiaya perempuan tua. Kenapa sikap kalian berlebihan seperti ini?""Orang ini cukup kuat meskipun sudah melakukan kejahatan. Jadi aku memberinya hukuman kecil sekaligus sebagai bentuk peringatan."Felix menatap Michael dengan kejam.Laki-laki sialan ini pasti menceritakan kejadian yang tidak sebenarnya kepada Tuan Onn dan ayahnya, Parza sehingga membuat keduanya marah. Felix ingin menambah hukuman Michael!Hukuman kecil?!Mata Tuan Onn dan Parza melebar. Kaki Dewa Es hitam seperti batu bara. Bagaimana mungkin hukuman yang diberikan kepada Dewa Es ini bisa disebut hukuman kecil?!Parza dan Tuan Onn sudah hidup lama di dunia gurun. Bagaimana mungkin mereka tidak tahu hukuman apa yang digunakan sehingga menyebabkan kaki seseorang menjadi hitam?!Jika Michael adalah orang biasa, mereka tidak akan semarah ini tapi ini Dewa Es! Semakin memikirkannya, Tuan Onn semakin jeng

  • Suami Dibuang Sayang   Bab 3327

    Felix terlihat bangga. Penerangan Penjara Langit itu relatif gelap. Felix tidak menyadari ekspresi kemarahan di wajah ayahnya. Felix menatap Michael yang ada di dalam sel penjara sambil mendengus. Dari tatapan Felix seolah-olah dia memberi tahu Michael bahwa meskipun ayahnya, Parza datang, itu bukanlah jaminan nyawa Michael bisa diselamatkan. Felix tidak bisa menyembunyikan rasa puasnya ketika melihat bekas pertarungan di sekeliling Penjara Langit. Sepertinya si pembunuh sudah menghajar Michael berkali-kali. Namun, yang membuat Felix senang adalah Michael tetap hidup setelah mengalami penyiksaan seperti itu.Kalau saja Felix mengetahui bahwa Michael adalah Dewa Es, maka semua ini tidak akan terjadi. Tidak seperti Felix, Parza menggertakkan gigi dan ingin meluapkan amarahnya. Jika sebelumnya Felix adalah kebanggaan besar dalam hidupnya, sekarang Parza merasa lebih baik memiliki telur daripada memiliki anak bodoh seperti itu.“Apa jangan-jangan kamu menangkapnya?” tanya Parza

  • Suami Dibuang Sayang   Bab 3326

    Kacau!Berantakan!Ruangan sel Penjara Langit itu begitu berantakan. Dari situ terlihat bekas pertarungan yang sudah terjadi. “Apa ini?” Tuan Onn terkejut melihat pemandangan di depannya ini. Firasat tidak enak muncul di hatinya. Apa jangan-jangan Dewa Es ….“Parza!” teriak Tuan Onn. Parza tidak berdaya melihat situasi di dalam penjara tersebut. “Keluarga Fang, tunggu saja nasib kalian. Kalian akan dikuburkan bersama-sama,” Tuan Onn menggelengkan kepala. Dia segera bergegas masuk ke dalam penjara.Parza masih berlutut. Matanya kosong. Dia tidak tahu harus berbuat apa. Setelah melihat Tuan Onn masuk ke dalam penjara, Parza segera tersadar. Buru-buru dia berdiri dan berkata pada salah satu pelayan, "Pergi … pergi jemput anakku yang bodoh itu ke sini.”Pelayan itu mengangguk dan segera pergi. Sejenak Parza menjadi ragu. Dia menghela napas dan menghirupnya. Kemudian bersama pelayannya yang lain, Parza segera masuk menuju Penjara Langit.Penjara itu gelap dan bau. Orang - o

  • Suami Dibuang Sayang   Bab 3325

    Penjara Langit!Tidak perlu dijelaskan lagi apa makna tempat itu bagi Keluarga Fang, apalagi Tuan Onn. Tidak mungkin!Kaki Parza lemas. Tubuhnya bergoyang hingga menabrak meja di belakangnya. Meja kayu itu mundur beberapa meter.Namun, ketika Parza tidak bisa menahan lagi, para pelayan itu datang membantunya!Penjara Langit adalah tempat dikurungnya orang-orang yang paling keji. Lingkungan penjara itu juga buruk. Jika orang biasa masuk ke dalam Penjara Langit, hal itu biasa saja tapi ini Dewa Es! “Lihat apa yang kamu lakukan!” Tuan Onn menjadi marah. Meskipun Tuan Onn tidak berinteraksi langsung dengan Dewa Es. Namun sebagai manusia gurun, dukungan Dewa Es terukir di tulangnya. Bagaimana mungkin Tuan Onn tidak marah ketika Dewa Es dipenjara di tempat seperti itu?!Parza jadi tambah lemas. Dia terhuyung dan duduk di tanah.Benar. Apa sebenarnya yang dilakukan Keluarga Fang di sini?!"Kenapa kamu masih berdiri di situ? Cepat jemput dia!" Tuan Onn segera membentak dan berge

  • Suami Dibuang Sayang   Bab 3324

    Jika bukan karena pelayan di belakangnya yang buru-buru membantunya, Parza sudah pasti jatuh lemas duduk di tanah. Itu dia!Ternyata itu dia!Dia adalah teman Dewa Es!Berarti ….Tuan Onn mengerutkan dahi. Memang dia yang memberikan saran untuk pergi ke penjara, tapi tetap saja dia jadi terkejut melihat ucapannya terbukti.“Lihat apa yang telah kamu lakukan!” Tuan Onn mengutuk Parza. Dia mendorong si pengawal dan membungkukkan badan sebagai tanda hormat pada si trenggiling, "Pahlawan Muda, kenapa … kamu ada di sini?"Parza segera tersadar dari rasa terkejutnya ketika dimarahi oleh Tuan Onn. Dia menyadari kesalahannya dan bergegas maju dengan panik. Ketika Tuan Onn menangani trenggiling, Parza segera mengambil tindakan yang diperlukan. Dia menendang pengawal hingga jatuh ke tanah."Berani-beraninya kamu! Berani-beraninya kamu memperlakukan tamu Keluarga Fang seperti ini? Aku ingin kamu mati. Pengawal!" teriak Parza. "Hadir!"“Bawa orang itu pergi. Potong tubuhnya menjadi d

  • Suami Dibuang Sayang   Bab 3323

    Alis Parza berkerut. Dia berkata dengan nada mendesak, "Tuan Onn, tolong beri tahu aku."“Parza. Jika kamu hanya berambisi menjadi kepala keluarga, kemampuanmu yang sekarang sudah lebih dari cukup. Namun, jika kamu ingin jadi pemimpin masa depan dunia gurun, tentunya kemampuanmu yang sekarang tidaklah cukup."Kalau orang lain membicarakan Parza seperti itu, tentu saja Parza tidak akan senang. Bahkan dia bakal sangat marah.Namun karena ucapannya ini datang dari Tuan Onn, Parza menerimanya dengan rendah hati."Tolong beri aku nasihat, Tuan."“Jika orang itu memiliki ambisi besar di masa depan, dia tidak boleh melupakan hal kecil. Bahkan dia harus bisa kejam," Tuan Onn berdiri dan tersenyum. Dia datang mendekati Parza dan menepuk pundaknya. Tuan Onn menggelengkan kepalanya dan berkata, "Kalau kamu masih menjaga hatimu seperti ini, kamu tidak akan bisa maju."“Hatiku?” Parza jadi bingung. “Parza, jangan terlalu mempercayai orang lain, terutama orang-orang di sekitarmu,” ujar Tuan

  • Suami Dibuang Sayang   Bab 3322

    Tuan Onn tidak langsung menjawab pertanyaan Parza. Dia mengerutkan dahi seolah-olah sedang memikirkan sesuatu.Parza sudah tidak sabar, tapi dia tidak berani mengganggu Tuan Onn. Jadi Parza hanya bisa berdiri di sana. Dia tidak tahu harus berbuat apa. Waktu berlalu. Mungkin dalam suasana hati Parza saat ini, satu menit terasa seperti setahun. Tuan Onn mengerutkan dahi. Perlahan-lahan dia menatap Parza, "Apa menurutmu itu tidak aneh?”“Tuan Onn, apanya yang aneh?”“Maksudku, Dewa Es,” jawab Tuan Onn sambil mengerutkan dahi. “Dewa Es?” Parza jadi lebih bingung."Rumah ini dijaga ketat, apalagi ketika perjamuan besar. Tentunya tidak mudah bagi siapa pun untuk keluar masuk rumah ini tanpa ijin. Bahkan jika Dewa Es memiliki kemampuan luar biasa, tidak mungkin dia bisa menghilang."“Aku juga berpikir seperti itu tapi aku juga tidak memahaminya,” Parza mengira Tuan Onn kepikiran sesuatu tapi ketika mendengarnya, Parza jadi lemas. Selain itu, apa alasan Dewa Es pergi?"Maksud Tua

Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status