Share

| 57 |

Nevano meletakkan seikat bunga lili di atas pusara makam bernisankan Agnia Martadinata binti Harsa Prawijaya. Angin sepoi-sepoi berembus menyapa tatkala Nevano memejamkan mata dan melantunkan beberapa bait doa di dalam hatinya untuk sang bunda.

Ia kemudian berjongkok, membersihkan beberapa ranting dan dedaunan kering yang terjatuh di atas pusara. Napasnya terembus panjang. Sejak pulang ke Indonesia, terhitung baru saat ini ia menyempatkan diri datang kemari. Dan meski sudah bertahun-tahun kepergian sang bunda, entah mengapa rasa sesak itu masih sama. Menyakitkan tiap kali netranya menatap ukiran nama Agnia di atas nisan berwarna puting gading itu.

"Apa kabar, Bunda? Maaf, Nevano baru bisa datang kemari," gumam Nevano setelah terdiam beberapa saat. Ia mengulurkan tangan, mengusap halus batu nisan di hadapannya. "Sebentar lagi Bunda ulang tahun. Kalau Bunda masih hidup, sekarang usia Bunda sudah 53 tahun. Dan Bund

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status