Share

396. Aku Berhutang Budi

Saat seluruh pasukan Beast Hall telah pergi, wajah Kai yang memucat seketika rileks dan ia terjatuh dengan satu lutut ke batang kayu, pertahanan dan sikap agungnya menghilang, ia mulai merasakan sakit di sekujur tubuhnya, pertarungan sebelumnya telah membebani dirinya hingga hampir melewati batas ketahanannya. Jika Kai tidak membakar Esensi Darahnya di akhir, ia mungkin akan kesulitan untuk menang. Memikirkan beberapa puluh esensi lagi yang menghilang, Kai merasakan pahit di hatinya.

Saat tubuh Kai yang lemah hampir terkulai, sebuah tangan kecil seputih salju terulur dan menopang Kai. Suara lembut terdengar setelahnya. "Kakak... Apa kau tidak apa-apa?"

Kai menstabilkan tubuhnya sebelum menarik nafas dalam dan mencoba berdiri dengan kedua kakinya. Ia lalu menatap ke arah Liu Bingbing yang menatapnya dengan mata berair. Kai mengacak rambut Liu Bingbing sebelum tersenyum lembut. "Kakak tidak apa-apa, hanya kelelahan setelah kehabisan energi." Kai terpaksa berbohong agar Liu Bingbing tena
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (3)
goodnovel comment avatar
Ronald Teguh Widodo
semangat thor. diamond terkirim....
goodnovel comment avatar
Tengku Mohd
terus success thor
goodnovel comment avatar
Tengku Mohd
semngt thor
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status