Beranda / Fantasi / Soul System / 188. Puncak Pertarungan

Share

188. Puncak Pertarungan

Penulis: JeoseoungSaja
last update Terakhir Diperbarui: 2024-10-29 19:42:56

"Selesai!" Kai menepuk debu dari kedua tangannya dan menunggu di tempat aman sambil terus menyamarkan auranya dan melihat pertarungan dahsyat antara para Divine Soul di hadapannya.

Kedua belah pihak tampak saling menyerang, kelima Divine Soul mengerahkan kemampuan terbaik mereka untuk menyudutkan lawan. Itu tampaknya berjalan seimbang, baik Hong Mogui yang tidak bisa mengalahkan keempat Divine Soul itu, juga dengan keempat Divine Soul yang tidak bisa mengalahkan Hong Mogui.

Dampak dari peperangan sangat dahsyat, lubang besar menganga terbentuk di sana sini, retakan memanjang tergambar di tanah dan kehidupan sejauh seribu kilometer musnah akibat ledakan energi liar dari pertarungan lima Divine Soul.

Merasakan bahwa waktu peminjaman kekuatan dari Teknik Transformasi, Hong Mogui mulai kehilangan kesabaran, ia tahu jika Transformasinya berakhir, hidupnya juga mungkin berada dalam jurang kematian, ia memutuskan untuk mengeluarkan kemampuan terkuatnya agar ikut melukai keempat Divine Soul s
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

  • Soul System   189. Pertunjukkan Baru Saja Dimulai

    "Hah... Hah... Hah..." Hong Mogui bernapas dengan berat, kedua sudut bibir dan bahkan hidungnya mengeluarkan darah, itu adalah serangan pamungkas terbaiknya, namun dengan bayaran energi yang sangat banyak.Hong Mogui melihat ke arah empat Divine Soul yang masih berusaha untuk berdiri dan menahan rasa sakit. Ia tersenyum di sudut bibirnya. "Setelah ini... Aku pribadi akan memburu kalian satu per satu, lalu aku akan mencari bocah ini hingga ke lubang tikus sekalipun!" Ia kemudian melihat ke arah Ning Tiekun yang masih terbaring lemah dengan dilindungi oleh ratusan serangga pertempuran. "Kau Ning Tiekun! Aku pastikan Patriark yang akan datang sendiri mencarimu dan menyiksamu hingga kau berharap untuk mati!"Hong Mogui sangat ingin membunuh kelima Divine Soul itu, namun ia sangat tahu bahwa ia tidak akan sanggup melakukannya dengan kondisinya saat ini, ia juga bukan orang yang bodoh bertindak hanya berdasarkan situasi yang ada di depan mata, karena setiap Patriark Sekte di hadapannya past

  • Soul System   190. Krisis Hong Mogui

    "Masih bisa bersikap sombong di depan kematianmu?" Hong Mogui tertawa sambil terus mencari posisi Bendera Array, kedua matanya terbuka lebar saat berhasil menemukan salah satu Bendera Array. "Di sana! Kali ini aku pasti membunuhmu!"Hong Mogui hendak berlari ke arah posisi Bendera Array yang ia temukan, namun ia tiba-tiba merasakan gugup dan perasaan mencekam menghantui hatinya saat merasakan Energi yang sangat ia kenali. Hong Mogui tanpa sadar menolehkan kepalanya ke arah Kai dan tiba-tiba ia merasa nyawanya berada di atas tenggorokan. "Bajingan... Ba-bagaimana bisa...."Kai tampak tersenyum saat ia berdiri tegak di inti Formasi Array, ia terlihat mengeluarkan sesuatu dari udara hampa ke atas Inti Formasi yang membangun Formasi Arraynya. Benda itu terlihat seperti sebuah kumpulan Akar berwarna ungu."Akar Roh Yin! Bajingan! Jadi ternyata kau! Kau yang mencuri Akar Roh Yin dari Sekte Setan Yin! Sialan! Ternyata kau selama ini!" Melihat Akar Roh Yin di hadapannya, Hong Mogui merasakan

  • Soul System   191. Saatnya Membalasmu

    "Kalian! Tidak... Akan... Bisa... Membunuhku!" Aura di dalam tubuh Hong Mogui meningkat sesaat setelah ia membakar Esensi Kehidupannya, ia meminjam kekuatan tambahan dari pembakaran esensi kehidupan dan mulai berteriak keras. Tubuhnya menggeliat mencoba melepaskan diri dari ikatan Akar Roh Yin, ia berjuang mati-matian untuk bisa melepaskan diri. Di sisi lain, Kai menggertakkan giginya saat ia mengendalikan Formasi Array untuk terus menjerat Hong Mogui agar tidak melarikan diri, jika Hong Mogui berhasil terbebas, tentu itu akan menjadi krisis baru untuk Kai.Meskipun Kai berusaha keras untuk tetap fokus mengendalikan Akal Spritualnya dalam menahan Formasi Array, nyatanya itu tidak cukup, kekuatan energi dari pembakaran Esensi Kehidupan Hong Mogui jauh lebih kuat sehingga membuat ikatan pada Akar Roh Yin mulai merenggang.Merasakan ikatan pada Akar Roh Yin yang merenggang, Hong Mogui dengan gila-gilaan mengalirkan seluruh Energi yang ia pinjam dari pembakaran Esensi Kehidupan ke salah

  • Soul System   192. Siksaan mu Belum Selesai

    Kai berjalan perlahan menuju Hong Mogui dengan menyunggingkan sudut bibirnya, ia terlihat sangat mengerikan dengan senyum jahatnya. Melihat Kai berjalan ke arahnya Hong Mogui merasakan perasaan takut yang sudah sangat lama tidak ia rasakan. Ia berusaha untuk mundur dengan mendorong kedua kakinya di tanah. "Ma-mau apakau?!"Kai tidak menjawab pertanyaan Hong Mogui, ia mengepalkan tangan kanannya hingga terdengar bunyi dentuman sebelum melesat maju dan mengarahkan tinjunya ke wajah Hong Mogui.BAM!Hong Mogui terdangak sebelum kepalanya tertunduk dengan darah yang keluar dari hidungnya. Ia terlihat sangat marah di samping rasa takutnya, ia adalah orang terkuat nomor 2 di Provinsi Jiang, bagaimana bisa ia masuk ke dalam keadaan seperti ini membuat dirinya menggila mendidih dengan amarah. "Kau! Kau pikir setelah membunuhku kau akan hidup dengan tenang? Patriarkku pasti akan memburumu dan menghancurkan semua yang kau miliki sebelum menyiksamu hingga mati! Pegang kata-kataku!"Kai mendengus

  • Soul System   193. Mengganti Esensi Darah Kehidupan

    Meskipun merasakan kesakitan dan terkejut dengan tindakan yang dilakukan oleh Kai, Ning Tiekun tidak bertanya, ia hanya meringis sambil melihat Kai, ingin tahu apa yang akan dilakukan Kai untuk menyelamatkannya."Kau telah menolongku dengan mempertaruhkan nyawamu, kini giliran aku yang menolong mu untuk tetap hidup Senior Ning." Kai mengambil lengan Ning Tiekun yang sudah terputus dan meletakkannya ke samping. Ia lalu memberikan tiga butir Pil Regenerasi Vitalitas padanya. "Minumlah Senior dan segera kendalikan Energi Darah yang mengamuk setelahnya."Ning Tiekun tertawa sebelum memasukkan ketiga pil ke dalam mulutnya. "Baiklah... Aku akan menghargai usahamu walau aku akan tetap mati, tetapi untuk bisa hidup beberapa hari saja itu sudah cukup bagiku untuk memberi salam perpisahan pada anggota Sekteku."Kai hanya tersenyum dan menggelengkan kepalanya. Saat efek pil itu mulai mengamuk di dalam tubuh Ning Tiekun, Kai langsung bergerak, ia berdiri tepat di hadapan Ning Tiekun yang tubuhnya

  • Soul System   194. Menyelamatkan Ning Tiekun

    Kai tersenyum tipis saat berhasil menemukan tempat Esensi Darah Kehidupan berada, ia dengan cekatan mengeluarkan dua tetes Esensi Darah Kehidupan yang berukuran mikro dari mulut Naga Darah dan meletakkan keduanya di tempat yang seharusnya, namun Esensi Darah kehidupan itu masih sangat lemah karena ukurannya yang sudah dikompresi."Baik, Naga Darah, aktifkan lalu segera keluar!" Kai memerintahkan Naga Darah.Naga Darah mengaktifkan dua tetes Esensi Darah Kehidupan yang ia murnikan agar menyatu dengan pemiliknya yang baru, yaitu Ning Tiekun. Setelah itu Naga Darah dengan cepat keluar dari jantung dan langsung menembak keluar dari pori-pori di dada Ning Tiekun. Hal ini membuat Ning Tiekun berteriak kesakitan.Naga Darah tidak kembali ke dalam tubuh Kai, melainkan berdiri tegak di atas tubuh Kai dan kembali membuat pusaran darah. Kai lalu segera memberitahu pada Ning Tiekun. "Senior, setelah ini, kau akan berada seperti di neraka, namun tolong tahan dan jangan lakukan apapun."Ning Tiekun

  • Soul System   195. Membunuh Hong Mogui

    "Nanti saja kuberitahu, kita harus segera meninggalkan area ini, namun sebelum itu, ada satu hal yang perlu aku lakukan." Tanpa menunggu jawaban dari kelima Divine Soul, Kai menangkupkan kedua tangannya. "Naga Darah! Kumpulkan!"Naga Darah yang ada di atas kepala Kai mengaum, sebelum pusaran pekat itu berputar lebih cepat dan tiba-tiba terdengar pekikan menyedihkan dari Hong Mogui saat setiap pori-pori di tubuhnya mengeluarkan tetesan darah. Tubuh Hong Mogui seketika dipenuhi oleh lubang-lubang kecil yang mengeluarkan darah. Bisa dibayangkan betapa sakitnya yang harus ia rasakan saat ribuan tetes darah memaksa keluar dari tubuhnya melalui setiap pori-pori di tubuhnya.Hong Mogui seketika tewas dengan seluruh tubuh bersimbah darah, tubuh yang mengering, kulit keriput dan seluruh rambut memutih. Ia terlihat bagaikan mayat yang sudah lama mati, ini adalah cara kematian yang paling mengerikan, namun Kai tampaknya sama sekali tidak perduli. Berbeda dengan kelima Divine Soul lainnya, mereka

  • Soul System   196. Menuju Sekte Sky Cloud Mountain

    Kelima Divine Soul menangkupkan tinjunya membalas salam penghormatan Kai. Meng Feixue yang pertama menyambut. "Kami merasa senang jika seorang jenius mengerikan sepertimu berada di pihak kami.""Awalnya aku berpikir bahwa Dong Li dan Meng Feixue hanya melebih-lebihkan cerita tentang dirimu, namun setelah aku melihat sendiri dengan mata kepalaku, aku kini percaya dengan dirimu." Lin Fan menambahkan."Meskipun aku tidak melihat pertarunganmu sebelumnya di Medan Perang, tetapi melihat pil yang kau buat, aku yakin dirimu bukanlah orang biasa dan keputusan yang benar bagi kami untuk mempertaruhkan kehidupan demi dirimu." Dong Li berkata."Aku yakin kau pasti akan menjadi naga sejati jika diberikan waktu." Mantis Hijau ikut berkomentar."Maafkan atas kesalahanku sebelumnya yang mencoba membunuhmu, sekarang harapan kami ada di dirimu, aku harap kau bisa terus tumbuh." Ning Tiekun penuh harap."Para senior melebih-lebihkan tentangku, aku masih lemah dibandingkan dengan senior-senior sekalian.

Bab terbaru

  • Soul System   420. Persiapan Rencana Awal

    Sepeninggalan Qingluo dan Liu Bingbing, Penatua Inti Pertama menghela nafas kasar. "Sangat disayangkan, Nether Blue Bird itu telah melakukan Bloodlink Bound dengan gadis kecil itu, jika saja ia masih menjadi jiwa yang bebas dan kita bisa merekrutnya, tidak lama agar Great Snow Mountain Sect mencapai puncak.""Haha! Benar, namun tidak masalah, meskipun Nether Blue Bird telah menyatukan ikatan darahnya terhadap gadis kecil itu, selama gadis itu setia terhadap Great Snow Mountain Sect, kita tetap akan mencapai puncak..." Penatua Inti Kedua tertawa."Kita melakukan panen yang baik kali ini, satu Serpenting Blue Dragon, keturunan kedua dari Winter Wyvern serta Nether Blue Bird, keturunan langsung dari Ice Phoenix..." Penatua Inti Pertama tertawa puas."Jangan lupa bahwa Red Phoenix Sect memiliki Vermillion Bird, Gagak Emas Berkaki Tiga, dan Eastern Black Dragon..." Penatua Inti Ketiga berkata dengan datar.Perkataan Penatua Inti Ketiga segera membungkam tawa kedua Penatua Inti lainnya. Pen

  • Soul System   419. Murid Langsung

    Perhatian penonton yang sebelumnya ditujukan pada Liu Bingbing, kini berpindah pada Qingluo, seorang gadis tercantik di wilayah Great Snow Mountain Sect. Kedatangan Qingluo menyambut suka cita dari para warga kota, sebab bagi mereka, sosoknya seperti seorang Dewi Salju yang dipuja dan kecantikannya sangat mempesona, meskipun ia memiliki sifat yang dingin serta acuh tak acuh.Melihat Qingluo tiba, para Penatua Inti sedikit mengerutkan keningnya, sebab mereka jelas tahu mengapa Qingluo muncul di saat seperti ini. Penatua Inti Pertama tersenyum ke arah Qingluo. "Qingluo..."Qingluo menatap Penatua Inti Pertama lalu memberikan senyuman tipis sambil membungkukkan sedikit tubuhnya. "Paman..."Qingluo merupakan Murid Langsung dari Patriark Great Snow Mountain Sect, sehingga ia memiliki status yang sama dengan para Penatua Inti sehingga ia tidak perlu membungkuk terlalu dalam ataupun menangkupkan tinjunya, namun ia tetap sedikit membungkuk untuk menghormati Penatua Inti Pertama sebagai orang

  • Soul System   418. Liu Bingbing Mengikuti Ujian

    Akibat Penatua Inti Pertama berbicara kepada Liu Bingbing serta secara langsung mempersilakannya untuk mencoba ujian Life Frigid Crystal, kini seluruh pasang mata tertuju pada Liu Bingbing dan tidak ada yang berani berbicara.Di bawah pusat perhatian semua orang, Liu Bingbing menjadi sangat gugup, keringat sebesar biji jagung menetes di dahinya dan seluruh tubuhnya gemetar, namun ia masih melangkah dengan perlahan. Tingkah lucu Liu Bingbing ini membuat beberapa orang tersenyum bahkan Penatua Inti Pertama ikut tersenyum dan merasa bersalah secara bersamaan.Memaksakan langkahnya, Liu Bingbing dengan kaki yang gemetar akhirnya tiba di hadapan Life Frigid Crystal, ia mengulurkan kedua telapak tangannya yang basah karena keringat itu secara perlahan dan mulai menyentuh Life Frigid Crystal.Liu Bingbing menutup matanya saat kedua telapak tangannya menyatu dengan permukaan Life Frigid Crystal. Energi Dingin mengalir dari Life Frigid Crystal menuju pembuluh darah Liu Bingbing dan mulai menye

  • Soul System   417. Gongsun Wan'er

    Setelah Lu Shan meninggalkan arena bersama dengan Guru barunya, para penonton kini berbalik untuk melihat ke arah dua gadis cantik yang masih berada di antrian.Liu Bingbing tampak sangat gugup, namun Gadis lainnya masih terlihat tenang dan santai, ia bahkan sama sekali tidak memasang ekspresi wajah apapun, aura dingin di sekitarnya menambah kesan dinginnya sikapnya."Siapa kedua gadis itu? Mengapa mereka berbaris dengan barisan para jenius di belakang?""Tidak ada ide, aku sama sekali tidak mengenal mereka, namun keduanya terlihat sangat cantik...""Hanya tersisa dua Penatua Inti di udara, tiga Penatua Inti terkuat tidak muncul, mereka hanya muncul ketika ada jenius yang benar-benar luar biasa, namun sepertinya kali ini kita tidak bisa melihat mereka, para jenius muda yang terkenal berbakat sudah pergi sebelumnya...""Mungkin ada di antara kedua gadis ini yang benar-benar jenius? siapa tahu?"Para penonton saling berbisik dan berbincang di antara kelompok mereka. Semuanya segera diam

  • Soul System   416. Yin Kematian

    Akhirnya, penilaian untuk ujian masuk pertama melalui Life Frigid Crystal hampir selesai, hanya menyisakan beberapa belas calon murid dan semuanya terlihat sangat berbakat. Sebagai Jenius Muda yang telah diakui di tempat di mana mereka berasal, semua penonton merasa bersemangat untuk melihat pencapaian seperti apa yang akan didapat oleh para Jenius Muda ini.Beberapa teriakan dan dukungan terdengar saat para penonton mendukung Jenius Muda dari daerah mereka masing-masing. Hanya Liu Bingbing dan Gadis di depannya yang tidak mendapatkan sorakan dukungan yang meriah, namun ia tidak sama sekali merasa berkecil hati, melainkan jauh lebih bersemangat, baginya, Kai dan Kakeknya sudah cukup untuk membuatnya bersemangat.“Hehe, Bing’er, tidak ada yang mendukungmu, hanya kakek tua itu saja, tapi tenang, ketika kau gagal dalam ujian, aku akan meminta ayahku untuk menikahkan kita berdua…” Lu Shan tampak menjilat bibirnya saat berkata kepada Liu Bingbing.“Berhenti memanggilku Bing’er dan aku tida

  • Soul System   415. Musuh Lama Melintas Jalan yang Sama

    Penatua Ruo kembali melanjutkan seleksi Life Frigid Crystal terhadap calon murid. Kesembilan Penatua Inti masih bersila di atas udara dengan khidmat dan Delapan Penatua Dalam sama sekali tidak bergerak di bawah tekanan para Penatua Inti."Selanjutnya...""Afinitas terhadap Energi Yin lebih dari setengah, Murid Dalam...""Gagal, selanjutnya...""Energi Es bawaan yang tidak buruk, Murid Dalam... Silahkan pilih salah satu Penatua Dalam untuk menjadi gurumu...""Penguasaan Energi Dingin yang cukup baik...""Pengendalian Energi Air, tidak buruk...""Gagal!"Satu per satu calon murid telah pergi menguji kekuatannya di depan Life Frigid Crystal, hampir 70 persen dari calon murid telah gagal dan sekitar 25 persen menjadi murid dalam. Kini hanya tinggal segelintir calon murid yang masih menunggu di barisan paling belakang, termasuk Liu Bingbing."Barisan belakang di isi oleh banyak jenius muda yang terkenal di Provinsi Menengah...""Beberapa merupakan Jenius Muda dari Sekte Kecil di Provinsi B

  • Soul System   414. Api Luan Biru

    Beberapa ratus calon murid telah mencoba ujian Life Frigid Crystal, namun hanya beberapa yang berhasil menyalakan lebih dari setengah crystal dan segera menjadi Murid Dalam Great Snow Mountain Sect. Para Penatua Dalam mengalami perdebatan singkat mengenai murid yang akan mereka rekrut.Sejumlah besar Calon Murid pergi meninggalkan lapangan Life Frigid Crystal dengan kecewa dan beberapa terlihat cukup puas setelah menjadi murid dalam. Sejauh ini, hanya Xu Huang yang mampu menyalakan nyala Crystal sepenuhnya.Lebih dari 300 calon murid telah mencoba, hingga pada akhirnya seorang gadis muda yang terlihat berumur 14 tahun berjalan menuju Life Frigid Crystal. Gadis itu terlihat sangat cantik dengan kulit seputih salju, namun kedua matanya sangat tajam. Menggunakan gaun putih yang sangat kontras dengan tubuhnya, Ia berjalan ke arah Life Frigid Crystal dengan cara yang anggun."Miss Xin Yue... Dia adalah putri satu-satunya yang dimiliki oleh Walikota Snow Mountain City...""Dia sebenarnya b

  • Soul System   413. Kultivator Transformasi Soul

    Melihat perubahan ekspresi dari Penatua Ruo saat menatap bocah lelaki itu, semua penonton tergerak untuk melihat ke arah bocah kecil itu. Bocah pucat dengan kulit seputih salju itu berjalan dengan mantap menuju Life Frigid Crystal, ia kemudian dengan santai meletakkan kedua tangannya menyentuh permukaan crystal.Life Frigid Crystal bergetar sesaat sebelum sinar Cahaya naik dan memenuhi seluruh crystal. Melihat adegan itu, Tetua yang awalnya diam mulai menunjukkan ketertarikan terhadap bocah itu. Penatua Wan Ruo mengangguk dan sedikit tersenyum. “Afinitas yang tinggi terhadap unsur es, bocah ini memiliki masa depan yang cerah di sekte…” Penatua Ruo mendekati bocah pucat itu dan memegang pundaknya. “Siapa namamu nak?”Bocah Pucat itu bergetar sesaat karena aura agung yang terpancar dari tubuh Penatua Wan Ruo, namun ia dengan cepat menangkupkan tinju dan membungkuk. “Salam Penatua Wan Ruo! Xu Huang dari Sekte Hujan!”Mendengar jawaban mantap dan tegas dari Xu Huang, Penatua Ruo mengangg

  • Soul System   412. Frigid Life Crystal

    "Salam Kakek Mo..." Kai menangkupkan tinjunya memberi hormat, kemudian mengelus pucuk kepala Liu Bingbing."Anak Kai... Kau sepertinya sudah sangat pulih, baguslah." Kakek Mo tertawa. "Liu Bingbing dari kemarin menanyakan tentangmu dan sekarang kau datang..."Liu Bingbing mengangguk dengan kedua mata berkedip menatap Kai. "Benar, aku mengira bahwa Kakak Kai tidak akan datang." Liu Bingbing sedikit mengerutkan bibirnya. "Aku sangat gugup..."Kai tertawa sambil menepuk pundak Liu Bingbing. "Tenanglah Bing'er, kakak yakin kau pasti berhasil, kakak dan Kakek Mo akan mengawasi dari sini, pastikan kau memberikan yang terbaik...""He'em!" Liu Bingbing mengangguk tegas. "Aku pasti akan masuk ke dalam akademi dan membuat Kakek dan Kakak bangga!""Bagus-bagus, seperti itu seharusnya." Kai tersenyum lembut menatap Liu Bingbing sebelum beralih ke Kakek Mo. "Senior Mo, bagaimana ujian akan berjalan?""Sebelumnya aku sudah bertanya, ujian masuk Great Snow Mountain Sect dibagi menjadi dua cara, yang

DMCA.com Protection Status