Home / Romansa / Sorry, I Love You / Hari Pernikahan

Share

Hari Pernikahan

Author: Miss L
last update Last Updated: 2024-10-29 19:42:56

Hari ini merupakan hari pernikahan Azura dan Reno. Nuansa putih merupakan tema dari pernikahan yang dipilih oleh Bella. Pernikahan sempurna dengan bunga-bunga mawar putih menghiasi setiap sudut gereja. Pernikahan mereka membuat setiap mata merasa iri dengan berbagai kemewahan yang memanjakan mata.

Pintu gereja sudah terbuka, Azura berjalan dengan anggun mengenakan gaun putih bersama Ricardo.

Semua mata melihat dengan kagum kecantikan sang mempelai wanita tidak terkecuali Reno. Reno terpesona menatap Azura, gadis tersebut tampak berbeda dari biasanya yang selalu cantik dan sekarang semakin cantik. Penampilan Reno pun tampak berbeda, dia mengenakan setelan jas pengantin putih.

Reno mengulurkan tangannya untuk mengambil tangan Azura dari tangan Ricardo.

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

  • Sorry, I Love You   Lepas Kontrol

    Teriakan Azura membuat Reno seakan tersadar dengan apa yang telah dilakukannya, apalagi sekarang wajah Azura pucat pasih seperti orang yang akan diperkosa. Reno menyadari itu lalu melepaskan Azura dengan menghela napasnya dengaa berat, dia khilaf.Dia hampir memperkosa Azura hanya karena tak suka ada pria lain menyentuh istrinya. Entah apa yang dia rasakan sekarang ini, entah dia cemburu, atau apapun itu, dia sendiri pun tak tahu. Dia tak suka kalau ada orang lain yang menyentuh miliknya, tapi reaksi Azura yang membuatnya heran. Istrinya itu seperti mengalami trauma akibat pelecehan seksual.Azura hanya diam mematung dengan air mata terus mengalir di pipinya. Dia merasa dirinya begitu hina dan tidak berharga."Maafkan aku Azura... maaf," ujar Reno dengan sangat menyesal.Tanpa menunggu jawaban dari Azura, dia memutuskan untuk keluar kamar, d

  • Sorry, I Love You   Honey Moon

    Sangat kesal dan merasa terhina itulah yang dirasakan Azura sekarang. Dia tidak pernah menyangka Reno akan berkata seperti itu padanya, tidak menghargai perasaannya sebagai istri walau pernikahan mereka hanyalah pernikahan kontrak.“Lihat saja setelah setahun kontrak berakhir aku akan pergi sejauh mungkin dari laki-laki sialan itu,” ujar Azura dengan emosi.“Apa yang dia lakukan sekarang akan aku balas pada saat yang tepat. Dasar laki-laki bodoh, aku sumpahin kamu ga akan pernah kembali dengan si Selvia itu dan menderita sendiri.”Tapi suara ketukan pintu kamar membuat Azura menoleh ke sumber suara, tak lama wajah Reno muncul dari balik pintu.“Apa maumu?” tanya Azura.

  • Sorry, I Love You   Honey Moon 2

    Pagi ini terasa sangat berbeda antara Azura dan Reno. Reno menghindari Azura saat mereka saling bertatapan. Tentu saja kelakuan Reno yang sangat terlihat menghindarinya membuat Azura semakin membenci suaminya.Laki-laki sialan! Dasar kutu kumpret.Sumpah serapah keluar dari dalam batin Azura. Tapi berbeda dengan Reno, dia menghindari bertatapan dengan Azura bukan tanpa alasan. Dia khawatir pada dirinya sendiri, Azura terlihat begitu cantik dan mempesona saat mengenakan gaun selutut berwarna hijau mint.Aduh kenapa Azura jadi kelihatan bersinar begitu sih. Jangan sampai aku menyukai Azura. Ingat Reno kalian hanya menikah kontrak bukan yang lainnya.Tak lama Bella dan Luis tiba di rumah Reno menjemput pengantin baru untuk segera pergi berbulan madu. Reno bersikap sok mesra pada Azura, d

  • Sorry, I Love You   First Night With You

    Setelah selesai dengan kesepakatan tentang pemilihan tempat tidur sekarang Azura bingung. Dia ingin mandi, tapi ada Reno ada di dalam kamar sedang sibuk melihat layar ponselnya."Aku mau mandi," ujar Azura."Hmm," jawab Reno sambil terus melihat ponsel."Kita belum membicarakan bagaimana kita akan mandi."Reno tak memperdulikan Azura, matanya masih fokus menatap ponsel."Renoo, aku mau mandi,” ujar Azura lagi dengan suara keras."Ya udah mandi sana, masalah mandi aja pakai dipermasalahkan. Mandi jebar-jebur beres," jawab Reno dengan dingin."Tapi aku ga bisa mandi kalau ada kamu disini."

  • Sorry, I Love You   Aku Menerimamu

    Dua insan yang saling beradu membakar hasrat gairah yang sulit untuk diucapkan melalui kata-kata seakan mengerti arti sebuah hubungan. Kejadian tadi malam membuat hubungan Reno dan Azura menjadi berbeda.Sinar mentari pagi menelisik masuk di balik gorden jendela kaca di hotel mewah tersebut membuat Azura terbangun saat merasakan sinar matahari pagi menyinari wajahnya. Dia menggerakan tubuhnya yang terasa sangat lelah dan kepalanya pusing.Dengan memegang kepalanya yang terasa begitu nyeri melihat dirinya berada di balik selimut tanpa sehelai benangpun. Matanya membulat saat dia teringat kejadian tadi malam saat berhubungan intim dengan Reno, tapi dimana laki-laki yang telah menidurinya sekarang? Reno tidak ada di ranjang samar-samar dia mendengar suara g

  • Sorry, I Love You   Perasaan Berbeda denganmu

    Hembusan angin di pinggir pantai menerpa wajah seorang wanita yang terlihat sangat bahagia. Berjalan-jalan sambil berpegangan tangan di tepi pantai bersama Reno membuatnya merasa dicintai oleh pria tersebut. Dia sendiri tidak mengerti kenapa bisa merasakan hal yang berbeda di dalam hatinya.Jantungnya terus berdebar dengan kencang saat Reno merangkul pundaknya. Nama Reno secara perlahan masuk ke dalam hatinya, mengukir nama pria itu. Apakah dia sudah jatuh cinta pada Reno? Entahlah dia sendiri pun tidak tahu jawaban yang pasti.Reno merasakan kebahagiaan saat bersama Azura. Mereka sudah berkali-kali bercinta dan membuat Reno merasa ada yang berbeda dalam hatinya. Apakah Azura juga merasakan hal yang sama? Reno sendiri pun juga tidak tahu jawabannya. Yang jelas dia sangat nyaman bersama Azura tidak ingin melepaskan ge

  • Sorry, I Love You   Ada Yang Berbeda

    Hari ini hari ke enam mereka berada di Sydney menikmati bulan madu yang menggairahkan. Saling berburu kenikmatan dan saling beradu kasih di atas ranjang. Mereka pun melakukan hubungan intim setiap hari walau melelahkan, tapi mereka menikmatinya. Ibarat kata nikmat mana lagi yang kau dustakan.Setelah semalaman melakukan hubungan intim berkali-kali, Azura tertidur dalam dekapan Reno tanpa mengenakan sehelai benangpun yang membalut tubuh mereka. Hanya selimut putih yang menjadi penghangat untuk menutupi tubuh dua anak manusia yang sering berburu kenikmatan.Dan pagi ini pun terjadi lagi. Reno memasukkan juniornya menuju lembah-lembah surgawi milik Azura. Azura yang masih tertidur lelap merasakan keenakan dan bibirnya pun mendesah. Reno semakin bersemangat

  • Sorry, I Love You   Kehamilan Azura

    Keadaan Azura semakin sering mual-mual seperti pagi ini. Ini hari kedua dia setiap pagi selalu muntah-muntah, sensitif pada wewangian apalagi sewaktu Reno menggunakan parfum membuatnya semakin mual. Sekarang dia terduduk di lantai kamar mandi dalam keadaan lemas, perutnya terasa begitu nyeri sudah tidak ada lagi muntahan hanya tersisa bening-bening putih yang terasa begitu pahit.Reno yang baru bangun tidur mendengar suara Azura yang sedang muntah-muntah di kamar mandi, dia pun segera beranjak dari tempat tidur langsung menuju ke sana memeriksa keadaan Azura. Dia menatap Azura yang terlihat pucat dan lemas membuat Reno semakin yakin kalau Azura hamil, tapi dia mencoba untuk tidak percaya dengan analisanya sendiri.“Kita ke rumah sakit yaa,” ujar Re

Latest chapter

  • Sorry, I Love You   Cinta Dalam Hidupku

    Seusai itu senja jadi sendu awan pun mengabu Kepergianmu menyisakan duka dalam hidupku 'Ku memintal rindu menyesali waktu mengapa dahulu Tak kuucapkan aku mencintaimu sejuta kali sehari Walau masih bisa senyum Namun tak selepas dulu Kini aku kesepian Kamu dan segala kenangan Menyatu dalam waktu yang berjalan Dan aku kini sendirian Menatap dirimu hanya bayangan Tak ada yang lebih pedih

  • Sorry, I Love You   Separuh Jiwaku Pergi

    Tak lama Bella dan Luis datang ke rumah sakit, mereka langsung menemui Azura. Azura hanya terdiam menatap lantai dengan pandangan kosong. Dia tidak pernah menyangka akan mengalami musibah seperti ini. Baru saja 2 tahun dia bahagia bersama Reno tapi sekarang jadi seperti ini."Ada apa ini Azura, kenapa Renk bisa seperti ini?" tanya Bella dengan khawatir."Aku... aku..." Azura tak sanggup berkata-kata lagi air mata terus mengalir di pipinya.Bella memeluk Azura. Dia mengerti perasaan menantunya yang tidak menyangka Reno bisa seperti ini. Luis tidak sabar menunggu kabar dari Dokter yang menangani Reno.“Aduh lama banget sih. Ngapain aja mereka,” ucap Luis gelisah.Mereka hanya saling diam sambil memanjatk

  • Sorry, I Love You   Kesedihan Azura

    Keesokan harinyaDi saat Reno akan berangkat kerja Gil malah menangis. Dia tidak ingin Reno meninggalkannya membuat Reno tidak tega pada putranya."Mau cama papa, papa ga boleh pelgi.” Gil menarik tangan Reno.Reno menggendong Gil lalu berkata, “Gil mau sama ikut Papa?" tanya Reno."Cama Papa… Papa."Reno tidak tega menolak keinginan Gil. Dia pun tidak jadi berangkat ke rumah sakit demi menemani putranya."Bang apa ga masalah kamu ga

  • Sorry, I Love You   Ulang Tahun Gil

    2 tahun kemudianTanpa terasa waktu berlalu dengan cepat. Pernikahan Azura dan Reno sudah 2 tahun begitu juga dengan usia Gil yang menginjak 2 tahun.“Sayang, kamu kenapa kok pucat sekali wajahmu?” tanya Reno khawatir keadaan Azura.“Ga tau nih Bang sudah 3 hari aku selalu mual dan muntah-muntah kali pagi,” jawab Azura.Reno teringat kejadian di Sydney dulu persis seperti keadaan Azura saat ini. Dia berpikir mungkin saja Azura hamil. Dia akan memastikan keadaan Azura hamil atau tidak agar tidak bimbang.“Kita ke dokter yaa pagi ini sekalian ikut ke rumah sakit,” ujar Reno.“Iya Bang.”

  • Sorry, I Love You   Sorry, I Love You

    Tiga bulan kemudianUsia baby Gil sudah 3 bulan. Azura sudah tidak seperti dulu lagi dia banyak tersenyum seakan kebahagiaan selalu menghampirinya. Dalam hatinya berharap kebahagiaan ini jangan sampai berakhir. Sudah dua bulan ini dia membatasi jam praktiknya agar bisa berkumpul bersama keluarga dan bermain bersama putrinya, Gil.Tapi berbeda dengan Richie. Dia mencoba mengerti dengan kebahagiaan Azura dan Reno hanya bisa menatap dari kejauhan kebahagiaan mereka. Dia ingin sekali menghampiri putranya, memeluk putranya, dan mengatakan kalau dia sangat mencintai Gilbert Rexy Geraldo melebihi apapun di dunia ini.Hingga Richie datang menemui Reno di rumah sakit. Dia ingin meminta sekali saja bersama baby Gil lalu dia akan merelakan semuanya.“Ada apa kamu

  • Sorry, I Love You   Kesedihan Azura

    Setelah pemeriksaan intensif dengan baby Gil oleh tim dokter barulah Luis merasa lega. Baby Gil mengalami dehidrasi atau kekurangan cairan. Reno sangat sedih menatap bayi yang baru berusia sehari itu terbaring lemah di inkubator untuk membuat suhu tubuhnya stabil.Jarum infus masuk ke dalam tangan bayi mungil tersebut sampai suara tangisan terdengar tanpa air mata. Baby Gil diberikan air susu ibu pengganti yang sudah disiapkan oleh pihak rumah sakit untuk memenuhi gizi anak Reno. Keadaan Azura yang masih dipengaruhi oleh obat penenang tidak memungkinkan untuk memberikan ASI untuk anaknya. Mungkin setelah Azura sadar baru dapat memberikan ASI yang semestinya.“Kamu baik-baik saja Ren?” tanya Luis.“Iya Pa, aku baik-baik saja,” ucap Reno.Luis tidak

  • Sorry, I Love You   Tolong Anakku

    Selvia sangat kesal terus mendengar suara tangisan anak Azura. Ingin sekali dia membungkam anak tersebut.“Woi diam ga? Kalau ga diam ku bunuh kamu," teriak Selvia.Suara teriakan Selvia terdengar sampai luar rumah yang hanya berdinding kayu tersebut. Richie sudah sangat emosional dia akan keluar mobil tapi ditahan oleh Reno.“Kamu jangan gegabah Richie,” ujar Reno.“Tapi anakku dalam bahaya,” protes Richie.Reno terdiam. Dia menatap Richie yang sangat khawatir pada Gilbert. Rasa jiwa seorang ayah seakan keluar dari di

  • Sorry, I Love You   Hilangnya Anak Azura

    Keberadaan Selvia tidak diketahui. Selvia tidak ada di apartemen atau di tempat biasa wanita itu berada. Hal tersebut membuat Richie menjadi semakin yakin kalau Selvia lah yang menculik anaknya.Richie mondar-mandir di dalam kantor dengan gelisah. Dia sangat khawatir dengan keadaan putranya apalagi baru saja beberapa jam dilahirkan di dunia ini seharusnya dia menyuruh orang untuk menjaga Azura dan Gilbert. Dia juga kesal pada Reno, Reno tidak bisa menjaga Azura dengan semestinya.Dering telepon Richie pun berbunyi."Hallo bagaimana?" tanya Richie."Saya masih melakukan pencarian Tuan, alamat yang kamu berikan sudah kosong sejak seminggu yang lalu sepertinya wanita itu sudah merencanakan ini semua dan wanita di cctv itu memang Selvia," ujar Hans.

  • Sorry, I Love You   Azura Melahirkan

    Beberapa hari kemudianAkhirnya hari yang dinantikan Reno dan Azura tiba juga, Azura akan melahirkan anak pertama mereka. Reno menemani Azura di ruangan bersalin, tak tega melihat wajah kesakitan istrinya."Abang sakiiit." Azura mengeluh pada Reno."Tarik napas lalu buang sayang, ingat saat kamu senam hamil. Ayo sayang aku ada disini selalu menemanimu," kata Reno memberi semangat pada Azura."Sakiiit Bang.. ini semua gara-gara kamu" teriak Azura."Iya sayang ini semua gara-gara aku, ayoo sayang ambil nafasnya dorong lagi.""Bang sakiit… coba Abang ga bercinta ini ga mungkin sakit.”"Iya Sayang semua salah

DMCA.com Protection Status