Share

Dewi Hamil

Penulis: Nanaz Bear
last update Terakhir Diperbarui: 2022-08-23 17:15:43

Pov Yudi

Wuek...wuek...!

Pagi-pagi aku di kejutkan dengan suara brisik istriku Dewi yang sedang muntah.

"Kenapa kamu sayang?" tanyaku sembari memijit leher belakang istriku.

"Enggak tahu Mas, mungkin aku kelelahan saja karena kita semalam pulang kemalaman dari rumah Alena." jawabnya. Kemudian dia kembali mutah lagi.

"Minta Bunga kerikin kalau gitu. Atau kamu mahu Mas panggilkan Dokter?" tanyaku pada wanita yang pagi ini terlihat sangat pucat itu.

"Cuma masuk angin biasa, nggak perlu sampai panggil dokter." jawabnya lagi.

"Ya udah. Sekarang kita sarapan. Mas harus datang ke kantor pagi ini, ada meeting soalnya."

Setelah berkurang rasa mual Dewi. Dia akhirnya ikut sarapan di ruang makan.

"Mbak kenapa pucat gitu?" tanya Bunga yang sudah sampai duluan di ruang makan kami.

"Dewi masuk angin. Dia enggak mau Mas panggilin dokter. Nanti kamu kerikin coba!"

"Ok, enggak masalah!" jawab Bunga sambil menyendokan nasi ke piringku dan piring Dewi bergantian.

Dewi mengambil makanan kesukaannya namun
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

  • Sopirku Selingkuhanku   Siska Salah Paham

    Pov Calista"Pah, tadi Dewi menelpon. Dia bilang dia hamil." ucap Tante Alena pada suaminya saat kami tengah makan malam."Benarkah? Yudi hebat, setelah keluar dari penjara, pasti dia sangat bekerja keras tiap malam." balas Om Harry. Aku dan Alex hanya menyimak obrolan mereka."Ya, Bunga bilang dia iri sama Dewi. Dia secepatnya ingin hamil juga." sambung Tante Alena sambil mengunyah makanan."Mereka sangat kompak. Papah ikut senang mendengarnya. Apalagi kalau kamu nyusul juga.""Papah!" Tante Alena memukul manja lengan suaminya."Kenapa memangnya, belum lama ini kamu juga bilang pingin anak perempuan kan?" Om Harry terus menggoda istrinya. Wajah Tante Alena menjadi merah merona menahan malu."Pah, jangan bahas disini. Malu sama anak-anak." Tante Alena mencubit paha Om Harry."Ampun, Mah. Sakit!"Aku dan Alex tertawa melihat ulah mereka berdua. Aku merasa beruntung ikut menjadi bagian keluarga bahagia ini. Orangtua Alex sangat baik. Aku seperti mendapatkan keluarga baru tinggal di sini

    Terakhir Diperbarui : 2022-08-25
  • Sopirku Selingkuhanku   Alex bertemu Bram

    Pov Bram"Dari informasi yang saya dapatkan, mantan istri Anda telah menikah dengan seorang lelaki bernama Rendi setelah dua tahun bercerai dengan Anda. Namun maaf Pak, sampai sekarang saya belum tahu siapa lelaki bernama Rendi itu. Saya hanya mendengar dari tetangga rumah lama mantan istri anda." lapor Aldo."Tolong cari tahu terus dimana dia. Karena saya mahu tahu keadaan anak saya sekarang gimana." ucapku pada Aldo."Baik, Pak. Saya akan terus mencari informasi tentang mereka.""Kalau begitu kamu boleh pergi. Tolong secepatnya temukan mereka, Ayah saya sudah sakit-sakitan, dia terus menyebut nama putri saya."Ada kesedihan yang tiba-tiba muncul saat mengucapkan kalimat barusan. Mungkin karena bukan Ayahku saja yang sebenarnya sangat merindukan Calista, namun aku juga sangat merindukan putri yang dulu ku telantarkan karena kemarahanku pada ibunya."Pasti Pak, saya janji akan segera menemukan mereka!" Aldo kemudian melangkah keluar dari ruanganku.Jam makan siang sudah datang, aku ke

    Terakhir Diperbarui : 2022-08-25
  • Sopirku Selingkuhanku   Alex dan Siska Jadian

    Pov AlexSial, gara-gara Mbak Calista aku didiamkan Siska sampai dua hari lamanya. Entah apa yang dikatakan Mbak Calista sampai-sampai gadis yang ku sukai itu terus-terusan berusaha menghindariku.Karena tak tahan di diamkan Siska siang ini aku bermaksud mendatangi rumahnya. Aku kabur dari rumah tanpa mendengarkan pesan Ayahku. Alhasil aku babak belur di hajar orang-orang suruhan Om Arman yang sebenarnya masih diam-diam mengikutiku."Alex...Alex...! untung saja ada orang yang menolongmu tadi. Coba kalau tidak, habis sudah kamu sekarang!" bebel Mamah. Papah masih dalam perjalanan pulang jadi aku masih selamat dari omelannya."Maaf, Mah. Aku enggak akan lagi nekad seperti ini. Kapok sumpah aku, Mah!" ucapku memasang wajah kasian agar Mamah berhenti mengomel.Mbak Calista membawa baskom berisi air lalu meletakannya diatas meja."Buka bajumu, Lex!" perintah Mbak Calista, aku yang masih marah dengannya tak menggubris perintahnya."Kamu dengerin perintah istrimu enggak?" Mamah menjewer teli

    Terakhir Diperbarui : 2022-08-25
  • Sopirku Selingkuhanku   Ulang Tahun Siska

    Pov AlexAku bersiul dalam kamar sambil menukar baju seragamku. Hari ini aku resmi jadian dengan Siska. Rasanya aku senang sekali."Tumben banget ceria gitu?" tanya Mbak Calista."Kepo!" jawabku kemudian kembali bersiul."Bukan kepo, tapi jujur aku seneng sekali lihat kamu ceria gitu."Mbak Calista terus tersenyum saat melihat kearahku."Mbak, aku jujur sama kamu ya. Tapi awas kalau kamu ngomong sama Papah dan Mamah.""Rahasia kita berdua ini ceritanya?" sahut Mbak Calista.Aku mengangguk, "Iya, awas kalau sampai bocor!""Udah, jangan banyak cerita. Langsung ke intinya saja." ucapnya tak sabar."Mbak, Siska sudah maafin aku. Hari ini kita sudah berbaikan." aku mulai curhat."Kirain rahasia apaan ini mah bukan rahasia!" balasnya memasang wajah kesal."Kami sudah resmi jadian, Mbak. Aku seneng sekali."Raut wajah Mbak Calista berubah mendengar hal itu. Dia memang tersenyum tapi senyumnya terlihat sangat dipaksakan."Kalian jadian?" Aku mengangguk, "Sabtu malam besok aku di undangnya k

    Terakhir Diperbarui : 2022-08-25
  • Sopirku Selingkuhanku   Terbongkarnya Identitas Calista

    Pov AlexCeklek!Aku masuk dalam rumah. Suasana rumah sangat sunyi, untunglah kalau begitu. Orangtuaku pasti sudah tidur jadi kali ini aku aman dari bebelan mereka.Dengan langkah yang sangat pelan-pelan aku naik ke kamar. Setelah sampai di depan pintu kamar aku baru bisa bernafas lega. Hari ini aku benar-benar selamat. Orangtuaku tidak akan tahu kalau kami pulang terpisah."Ku buka pintu kamar pelan, lampu terlihat padam. Bukankah Mbak Calista selalu bilang takut kegelapan, tapi kenapa malam ini dia mematikan lampu kamar?"Mbak!" panggilku sembari duduk di sofa sebelah Mbak Calista berbaring. Tak ada sahutan. Ku pikir Mbak Calista mungkin sedang menangis."Mbak, kenapa Mbak pulang duluan?" sambungku karena tak mendapatkan responnya. Mbak Calista masih saja diam."Mbak, pasti kamu semarah ini karena memergokiku ciuman bersama Siska kan?"Mbak Calista terus saja diam tak mempedulikan rasa bersalahku."Sumpah Mbak ciuman ini tak di rencanakan. Ini terjadi begitu saja."Karena masih saja

    Terakhir Diperbarui : 2022-08-25
  • Sopirku Selingkuhanku   Bersatunya Harry, Yudi dan Bram

    Pov Harry"Lex, sepertinya kita tak perlu melanjutkan pencarian kita." ucapku pada anakku."Pah, kenapa Papah yang jadi plin-plan gini!" geram Alex."Papah enggak bisa jelaskan apapun tentang Ayahnya sama kamu. Tapi Papah, Om Yudi dan Ayah Calista tidak berhubungan baik saat dulu.""Pah yang enggak berhubungan baik kan kalian, aku dan Mbak Calista saling mencintai Pah. Aku tidak mau kehilangan dia!""Papah bilang hentikan ya hentikan! kamu sekarang masuk ke kamarmu dan lupakan perasaanmu pada wanita penipu itu!"Alex terlihat sangat kecewa dengan keputusanku. Aku harap pelan-pelan dia paham alasanku melarangnya menghentikan pencarian ini. Aku tak mau dia nantinya sakit hati, keluarga Bram pasti akan melarang hubungan ini. Aku tak mau nantinya harga diri anakku di injak-injak oleh keluarga Bram."Papah jahat!"Alex pergi menuju kamarnya."Apa kamu enggak terlalu berlebihan gitu, Har? Alex dan Calista saling mencintai. Harusnya kamu enggak jadi penghalang mereka seperti ini!" ucap Yudi.

    Terakhir Diperbarui : 2022-08-25
  • Sopirku Selingkuhanku   Dimana Calista?

    Pov CalistaMasih pagi sekali, aku diam-diam keluar dari rumah Alex dengan perasaan hancur. Aku menyayangi keluarganya melebihi keluargaku sendiri, namun karena aku merasa tak pantas terus berada di rumah ini, aku putuskan untuk keluar saat ini juga.Aku sudah tak mempedulikan apapun, memang terlalu nekad pergi tanpa tujuan dan uang sepeserpun. Tapi demi kebaikan Alex dan keluarganya aku siap menanggung resiko apapun.Sinar matahari terasa mulai menyengat, di sebuah jalanan sepi dua mobil berwarna hitam tiba-tiba berhenti di depanku.Aku gemetar, tapi aku tak punya pilihan lain selain ikut bersama mereka karena Ayah tiriku bilang akan menyakiti ibuku jika aku melakukan perlawanan. Apa yang akan terjadi biarlah terjadi, aku tak mau ibuku kenapa-kenapa meski selama ini dia memperlakukanku tidak lebih baik dari Ayah tiriku.Mereka membawaku ke salah satu rumah Om Arman, sudah ada Ayah tiriku di sana. Tapi aku tak melihat dimana ibuku saat ini. Saat aku menanyakan pada Ayah tiriku dia bil

    Terakhir Diperbarui : 2022-08-25
  • Sopirku Selingkuhanku   Menyelamatkan Calista

    Pov AuthorSeseorang mendobrak pintu kamar yang di tempati Calista. Dalam keadaan gelap Arman hanya diam menunggu orang itu berhasil mendobrak pintu. Arman penasaran siapa yang sedang berani mencoba bermain-main dengannya."Brak!"Pintu berhasil di dobrak, dengan hanya pencahayaan dari senter, orang-orang yang berhasil masuk dalam kamar yang di tempati Arman mengepung lelaki itu."Om Harry? Om Yudi?" ucap Calista saat lampu kembali hidup, Calista tersenyum dan menyeka airmatanya saat melihat ada Harry dan Yudi di depannya."Kamu baik-baik saja, sayang?" tanya Harry. Hatinya teriris saat melihat goresan luka di leher menantunya.Brugh!Bram tiba-tiba datang dan menyeret Rendi lalu mendorongnya sampai lelaki itu terjatuh tepat di depan kaki Arman. Arman masih terlihat begitu tenang melihat keadaan itu."Anjingmu sudah ku buat babak belur, setelah ini giliranmu!"Calista menatap salut kearah lelaki yang tak pernah di lihatnya itu. Selagi ada kesempatan diapun berdiri dan memakai kembali

    Terakhir Diperbarui : 2022-08-30

Bab terbaru

  • Sopirku Selingkuhanku   Akhir Yang Bahagia (Tamat)

    Pov AlexWuekkk...wueeekk..!Kami sedang sarapan, tapi Mamah berkali-kali berlari ke toilet karena mual. Papah yang khawatir dengan keadaan Mamah tak jadi sarapan."Kenapa kamu, Mah?" tanya Papah."Kayaknya Mamah masuk angin, deh Pah!""Ya udah enggak usah ke kafe hari ini. Mamah istirahat saja di rumah." ucap Papah. Aku dan Mbak Calista ikut khawatir melihat keadaan Mamah."Udah, enggak usah khawatir soal Mamah. Aku akan jagain Mamah di rumah." ucap Mbak Calista."Ya, kalau ada apa-apa cepat kabari aku atau Papah ya, Mbak." "Iya, Pasti!"Akupun pergi ke sekolah masih dengan perasaan khawatir.Di jam pelajaran ponselku bergetar, curi-curi aku membuka pesan dari istriku. Mulutku terbuka lebar saat melihat gambar yang istriku berikan. Sebuah garis dua dalam tes pack milik Mamah.[Selamat ya, Lex. Sebentar lagi kamu punya adik!]Aku tak menyangka di usai Mamah yang sudah menginjak 40 tahun dia hamil. Memang selama ini dia selalu bilang ingin anak perempuan semoga kali ini terwujud.Sete

  • Sopirku Selingkuhanku   Siska Malu

    "Aldo, tolong selidiki gadis ini." Bram memberikan secarik kertas berisi nama dan alamat Siska pada Aldo."Memangnya kenapa dengan gadis ini, Pak?" tanya Aldo sembari meraih kertas tersebut."Dia memfitnah menantu saya. Sekarang menantu saya di penjara karena ulahnya. Dia harus di beri pelajaran!""Ok, Pak!" ucap Aldo sembari membaca nama dan alamat gadis yang ingin dia selidiki."Siska? alamat rumah ini juga--""Kamu kenal gadis itu? tanya Bram penasaran."Dia...dia anak saya!" jawab Aldo menahan malu."Apa? anakmu?" Bram menggebrak meja marah."Maaf, Pak. Saya akan membereskan masalah ini." ucap Aldo."Ya. Kamu harus segera membereskannya kalau tidak, siap kamu nanti!" ancam Bram."Dia memang anak nakal, bahkan dia tak berani mengenalkan saya pada teman-temannya. Dia selalu mengarang cerita saya ada di luar negeri mengurus bisnis saya!" cerita Aldo frustasi. Kemarahan di wajah Bram hilang sudah mendengar cerita sedih Aldo."Kamu pandai membereskan urusanku tapi sayangnya kamu sama s

  • Sopirku Selingkuhanku   Fitnah Siska

    "Kalian berdua jaga rumah baik-baik. Kami berdua cuma pergi seminggu." ucap Harry. Dia dan Alena memutuskan untuk pergi berlibur bersama."Kenapa cuma seminggu Pah, enggak setahun saja?"Harry hampir melempar kopernya kearah anaknya kalau bukankarena di cegah istrinya."Dimana-mana anak, kalau mau di tinggal orangtuanya sedih bukan seneng kaya kamu!" ucap Harry, ini membuat Alena dan Calista tertawa."Kalian mau seneng-seneng kenapa aku harus sedih. Papah ini aneh!" omel balik Alex."Ya udahlah Pah, paham juga keadaan Alex yang mau bebas juga enggak ada yang ganggu!" sela Alena."Ya udah, pergi sekarang yuk, Mah. Papah enggak sabar pingin cepat-cepat pergi dari rumah ini.""Ayo, Pah!"Calista dan Alex melambaikan tangannya melepas kepergian Alena dan Harry."Coba kamu libur, Lex. Aku mau kita ikut liburan mereka juga." ucap Calista."Aku liburpun enggak bakal mau ikut mereka, malas!" ucap Alex. Kemudian ia pun pamit pergi ke sekolah pada Calista.Alex sebenaranya sudah kurang nyaman b

  • Sopirku Selingkuhanku   Bertemu Mantan Pacar

    "Mah, kita ke restoran mana?" tanya ketus Alex pada ibunya."Restoran yang deket dengan butik Papah saja, biar dia bisa ikut makan siang bareng." jawab Alena."Lex jangan ngebut!" ucap Calista. Dia tahu suaminya masih geram karena di ganggu ibunya."Ini enggak ngebut, kok!"Alex malah menambah kecepatan mobilnya."Mau bunuh kami berdua kamu ya, Lex!"Ibunya menjewer Alex dari belakang."Ampun, Mah. Iya Alex pelanin!"Calista tertawa melihat Alex di jewer Alena."Mah, kenapa enggak besok-besok saja makan di luarnya, sih!" geram Alex."Kamu tahu kan, masakan yang Calista panasin gosong. Mau makan apa kita di rumah. Bik Layli hari ini lagi cuti, siapa yang mau masak kalau enggak ada Bik Layli?""Kan bisa pesen makanan online!" Alex masih saja membebel tak terima."Kamu ngebet banget pingin di rumah. Mamah juga pernah muda tapi enggak ngebetan kaya kamu!""Udah, Lex. Kita udah lagi jalan keluar. Enggak usah di bahas lagi kenapa!" ucap Calista menenangkan suaminya.Alex masih diam dengan w

  • Sopirku Selingkuhanku   Calista Pingsan

    "Mana Calista sayang, kenapa kalian enggak langsung nemuin Mamah. Kalian tahu betapa khawatirnya Mamah nungguin kalian!"Alex tak jadi marah setelah tahu ibunya yang datang.Mendengar suara Alena, Calista bangkit dan menemui wanita itu. Hati Calista menangis melihat wanita yang dia pikir tidak akan pernah memaafkannya bermata sembab. Dia sekarang sadar betapa wanita itu sangat menyayanginya. Alena tak berhenti menangis setelah kepergiannya sampai keadaan wanita itu sekacau itu dan itu baru secuil bukti ketulusan cinta Alena pada menantunya."Tante, maafin Calista."Alena langsung memeluk menantunya."Kamu enggak apa-apa kan sayang. Si brengs*k itu enggak sampai ngapa-ngapain kamu kan?" tanya Alena khawatir."Om Harry dan Alex datang tepat waktu, Tante. Saya bersyukur sekali.""Tapi, kenapa dengan lehermu. Apa lelaki breng*ek itu yang melukaimu?" Alena menyentuh bekas goresan pisau di leher Calista."Saya menggertak lelaki itu dengan melukai leher saya Tante. Saya tidak tahu lagi bagai

  • Sopirku Selingkuhanku   Menyelamatkan Calista

    Pov AuthorSeseorang mendobrak pintu kamar yang di tempati Calista. Dalam keadaan gelap Arman hanya diam menunggu orang itu berhasil mendobrak pintu. Arman penasaran siapa yang sedang berani mencoba bermain-main dengannya."Brak!"Pintu berhasil di dobrak, dengan hanya pencahayaan dari senter, orang-orang yang berhasil masuk dalam kamar yang di tempati Arman mengepung lelaki itu."Om Harry? Om Yudi?" ucap Calista saat lampu kembali hidup, Calista tersenyum dan menyeka airmatanya saat melihat ada Harry dan Yudi di depannya."Kamu baik-baik saja, sayang?" tanya Harry. Hatinya teriris saat melihat goresan luka di leher menantunya.Brugh!Bram tiba-tiba datang dan menyeret Rendi lalu mendorongnya sampai lelaki itu terjatuh tepat di depan kaki Arman. Arman masih terlihat begitu tenang melihat keadaan itu."Anjingmu sudah ku buat babak belur, setelah ini giliranmu!"Calista menatap salut kearah lelaki yang tak pernah di lihatnya itu. Selagi ada kesempatan diapun berdiri dan memakai kembali

  • Sopirku Selingkuhanku   Dimana Calista?

    Pov CalistaMasih pagi sekali, aku diam-diam keluar dari rumah Alex dengan perasaan hancur. Aku menyayangi keluarganya melebihi keluargaku sendiri, namun karena aku merasa tak pantas terus berada di rumah ini, aku putuskan untuk keluar saat ini juga.Aku sudah tak mempedulikan apapun, memang terlalu nekad pergi tanpa tujuan dan uang sepeserpun. Tapi demi kebaikan Alex dan keluarganya aku siap menanggung resiko apapun.Sinar matahari terasa mulai menyengat, di sebuah jalanan sepi dua mobil berwarna hitam tiba-tiba berhenti di depanku.Aku gemetar, tapi aku tak punya pilihan lain selain ikut bersama mereka karena Ayah tiriku bilang akan menyakiti ibuku jika aku melakukan perlawanan. Apa yang akan terjadi biarlah terjadi, aku tak mau ibuku kenapa-kenapa meski selama ini dia memperlakukanku tidak lebih baik dari Ayah tiriku.Mereka membawaku ke salah satu rumah Om Arman, sudah ada Ayah tiriku di sana. Tapi aku tak melihat dimana ibuku saat ini. Saat aku menanyakan pada Ayah tiriku dia bil

  • Sopirku Selingkuhanku   Bersatunya Harry, Yudi dan Bram

    Pov Harry"Lex, sepertinya kita tak perlu melanjutkan pencarian kita." ucapku pada anakku."Pah, kenapa Papah yang jadi plin-plan gini!" geram Alex."Papah enggak bisa jelaskan apapun tentang Ayahnya sama kamu. Tapi Papah, Om Yudi dan Ayah Calista tidak berhubungan baik saat dulu.""Pah yang enggak berhubungan baik kan kalian, aku dan Mbak Calista saling mencintai Pah. Aku tidak mau kehilangan dia!""Papah bilang hentikan ya hentikan! kamu sekarang masuk ke kamarmu dan lupakan perasaanmu pada wanita penipu itu!"Alex terlihat sangat kecewa dengan keputusanku. Aku harap pelan-pelan dia paham alasanku melarangnya menghentikan pencarian ini. Aku tak mau dia nantinya sakit hati, keluarga Bram pasti akan melarang hubungan ini. Aku tak mau nantinya harga diri anakku di injak-injak oleh keluarga Bram."Papah jahat!"Alex pergi menuju kamarnya."Apa kamu enggak terlalu berlebihan gitu, Har? Alex dan Calista saling mencintai. Harusnya kamu enggak jadi penghalang mereka seperti ini!" ucap Yudi.

  • Sopirku Selingkuhanku   Terbongkarnya Identitas Calista

    Pov AlexCeklek!Aku masuk dalam rumah. Suasana rumah sangat sunyi, untunglah kalau begitu. Orangtuaku pasti sudah tidur jadi kali ini aku aman dari bebelan mereka.Dengan langkah yang sangat pelan-pelan aku naik ke kamar. Setelah sampai di depan pintu kamar aku baru bisa bernafas lega. Hari ini aku benar-benar selamat. Orangtuaku tidak akan tahu kalau kami pulang terpisah."Ku buka pintu kamar pelan, lampu terlihat padam. Bukankah Mbak Calista selalu bilang takut kegelapan, tapi kenapa malam ini dia mematikan lampu kamar?"Mbak!" panggilku sembari duduk di sofa sebelah Mbak Calista berbaring. Tak ada sahutan. Ku pikir Mbak Calista mungkin sedang menangis."Mbak, kenapa Mbak pulang duluan?" sambungku karena tak mendapatkan responnya. Mbak Calista masih saja diam."Mbak, pasti kamu semarah ini karena memergokiku ciuman bersama Siska kan?"Mbak Calista terus saja diam tak mempedulikan rasa bersalahku."Sumpah Mbak ciuman ini tak di rencanakan. Ini terjadi begitu saja."Karena masih saja

DMCA.com Protection Status