Share

Chapter 89

Setelah dokter memeriksa dan mengajak Papah Rangga untuk mengetes indra geraknya. Ternyata,tangan dan kaki tidak ada tenaga dan sulit digerakan dan setelah hal itu Dokter memvonis Papah Rangga terkena stroke ringan yang dapat disembuhkan selama didukung oleh keluarga dan terus berobat. Dokter berkata ini disebabkan banyak pikiran, dokter meminta agar Papah Rangga untuk istirahat yang cukup.

setelah mendengarkan penjelasan dari dokter hati Mama Maia dan juga Maura bagaikan tersambar petir di siang bolong hati kedua wanita itu langsung rapuh seketika setelah mendengar pernyataan dari dokter yang menyatakan jika Papah Rangga terkena stroke ringan. Setelah keluar dari ruangan dokter baik Maura maupun Mama Maia keduanya langsung berpelukan.

mereka sama-sama menenangkan satu sama lainnya meskipun keduanya sama-sama hancur setelah vonis yang diberikan oleh dokter kepada Papah Rangga. "Mah ini semua gara-gara Savana," ucap Maura sambil menitikkan air matanya ia pun mencoba untuk menenangkan
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status