Home / Romansa / Skandal dengan Bos / Bab 15 Siapa yang Menelepon?

Share

Bab 15 Siapa yang Menelepon?

Author: Alia Sandra
last update Last Updated: 2021-05-05 07:43:31

Tubuh Hana gemetar. Sorot mata Romeo menatap Hana lekat disela cumbuannya. Hana merasakan tatapan menusuk yang dilayangkan Romeo padanya. Dia kecewa. Romeo bernafsu padanya, tetapi hati lelaki itu bukan untuk Hana. Hati lelaki itu jatuh pada wanita yang sudah memiliki suami. 

Apakah begitu sulit melupakan seseorang yang sudah memiliki pasangan? 

Mengapa terus mengharapkan wanita yang jelas-jelas telah memilih laki-laki lain? 

Tanpa sadar Hana menutup mulutnya. Pikirannya dipenuhi oleh perasaan kecewanya.

Namun Romeo sudah tidak bisa menahan hasratnya yang sedari tadi ditahan oleh lelaki itu. Gairahnya sudah membuncah. Entah mengapa menghadapi bibir penuh milik Hana membuat nafsu Romeo meledak-ledak.

"Kamu sedang bermain susah untuk didapat, ya?" tanya Romeo dengan suara serak, dia mendongakkan kepalanya, dan sedikit memberi jarak antara dirinya dengan Hana. Kemudian dilihatnya dengan matanya bibir Hana yang basah dan l
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

  • Skandal dengan Bos   Bab 16 Selesaikan yang dimulai

    Dengan angkuh, lelaki itu bangun, matanya menatap tajam nakas yang tak jauh dari tempatnya. Bunyi ponsel datang dari sana."Kamu tunggu sebentar," ujar Romeo suaranya masih serak, namun setiap kata yang keluar dari mulutnya seakan tidak memiliki jiwa di dalamnya. Begitu dingin dan menusuk."Halo," ucap Romeo dengan suara tinggi kepada seseorang yang sedang ditelepon.Dari tempatnya berbaring, Hana bisa mendengar suara Susi membalas sapaan Romeo, "Romeo, apa kalian berdua sudah makan?"Romeo meraup mukanya dengan telapak tangannya. Wajah lelaki itu seketika berubah menjadi sukar ditebak. Dia segera berjalan mengambil pakaiannya yang semula ditanggalkan.Hati Hana hancur ketika melihat Romeo memutuskan untuk tidak melanjutkan apa yang sudah mereka mulai."Tunggu, saya tanya dulu ke Hana." Romeo menolehkan kepalanya ke tubuh polos sang istri, namun Hana sudah menarik selimutnya hingga menutupi bagian dadanya. Mata Romeo menggel

    Last Updated : 2021-05-06
  • Skandal dengan Bos   Bab 17 Dia tidak Mencintainya

    Debaran jantung Hana jauh lebih tenang sekarang, setelah hampir satu jam lamanya Romeo keluar dari kamar mereka.Namun kemudian ketika genap seratus kali Hana melirik terus-menerus ke arah pintu, Hana mendapati kekecewaan menyergap dirinya.Ke mana Romeo? Mengapa dia belum kembali juga? Apa lelaki itu bersungguh-sungguh saat mengatakan "Kita harus menyelesaikan apa yang sudah kita mulai sebelumnya"?Hana memukul pahanya merasa telah mengkhianati dirinya sendiri karena telah mendamba lelaki yang tidak menganggapnya sebagai perempuan, bahkan ketika lelaki itu sedang melumat liar bibir Hana, entah siapa yang ada di dalam pikiran lelaki itu!Hati Hana pedih sekali. Dia merasa amat kecewa.Tetapi, mengapa Romeo belum datang juga? Hana gelisah.Karenanya Hana bangun dari tempat tidur, dia mengganti baju, dan mengambil sweater yang tersampir pada gantungan baju di lemari.Saat dia membuka pintu kamar, dia tidak yakin ke mana Romeo pergi

    Last Updated : 2021-05-07
  • Skandal dengan Bos   Bab 18 Suaminya Tahu

    Menjijikkan sekali!Hana menatap kedua orang itu dengan pandangan mata tidak suka."Maaf."Maaf? Romeo meminta maaf pada Susi karena telah menikahi Hana? Pikiran Hana berkecamuk tidak nyaman.Terdengar isak tangis Susi setelah itu, dan hal ini membuat wajah Hana terbakar karena amarah."Kamu pernah berjanji nggak akan pernah menikah," tuntut Susi.Hana meremas-remas tangannya, dia bahkan menancapkan kukunya di kulit telapak tangannya.Mengapa Romeo menjanjikan hal seperti itu pada Susi? Hana meneguk ludahnya yang sudah terasa pahit.Romeo menarik kembali tangannya. Dia memberi jarak antara dirinya dengan Susi, lelaki itu tidak berani menatap wanita di depannya. "Ada hal-hal yang nggak bisa saya cegah."Lutut Hana terasa lemas.Cinta Romeo memang hanya untuk Susi!"Keluarga kamu nggak menghendaki pernikahan kita," ujar Susi sembari terisak."Saya minta kamu bersabar, saya sedang merayu orang

    Last Updated : 2021-05-08
  • Skandal dengan Bos   Bab 19 Dia Suami Saya

    "B*jingan kamu!"Hana mengenali jenis suara ini, suara penuh amarah yang dimiliki kakaknya. Hana menjerit dan segera berlari. "Kak Rangga, berhenti!" Mulutnya terbuka lebar, "Pak Romeo!" bagaimanapun Romeo adalah suaminya sekarang.Kakaknya hanya beberapa meter saja jaraknya dari Susi dan Romeo, dan kini semakin mempersempit jaraknya, dia menerjang Romeo sembari melemparkan kata-kata makian."Berhenti, Kak Rangga!" Hana tidak rela saat tubuh Rangga menghantam tubuh Romeo dengan begitu kuat hingga keduanya terjungkal ke tanah."SAYA HABISI KAMU SEKARANG JUGA! BERENGSEK KAMU! SUDAH MENGHAMILI ADIK SAYA, SEKARANG MAU MEREBUT ISTRI SAYA!" Rangga seperti orang kesurupan, dia menghajar Romeo tanpa memedulikan sekitarnya.Susi membuka mulutnya lebar, dia bergerak mundur ke belakang dengan langkah kaku. Matanya membelalak lebar sementara tangannya yang satu menutup mulutnya tidak percaya."Kak Rangga! Berhenti!" Hana sudah berada di antara Rangga da

    Last Updated : 2021-05-09
  • Skandal dengan Bos   Bab 20 Susi, Masuk!

    Rangga menyeringai. "Dia pantas mendapatkannya, Han!" Napas Rangga memburu. Matanya berkobar-kobar menyiratkan kebencian pada Romeo."Berdiri cepat! Lawan saya!" pekik Rangga, amarah belum padam sepenuhnya dari Rangga. "Kamu juga mau menikahi Susi, kan!" tuduhnya lagi.Hana berteriak, "Jangan gila, Kak! Pak Romeo sudah menikah sama saya. Untuk apa dia mau menikahi Kak Susi!" Suara Hana terdengar nyaring dan bergetar, siapa pun yang ada di sana, tahu bahwa Hana sedang berbohong. "Sekali lagi Kakak memukul Pak Romeo, saya akan benci Kakak seumur hidup!"Sayangnya Rangga mengabaikan permintaan Hana, tangannya segera menyingkirkan tubuh adiknya sendiri dengan kasar. "Tinju ini buat niat kamu yang akan menghancurkan rumah tangga saya.""Saya nggak berniat menghancurkan rumah tangga kamu." Pembelaan diri Romeo membuat hati Susi hancur. Wajah wanita itu diliputi kekecewaan saat mendengar sendiri bahwa Romeo memang telah berubah. Lelaki itu bukan Romeo yang dulu, Romeo yang pern

    Last Updated : 2021-07-08
  • Skandal dengan Bos   Bab 21 Pengganti Kamu

    Satu minggu yang penuh dengan ketegangan antara Romeo dan Hana segera berlalu.Lebih baik untuk tidak berdekatan dengan Romeo berjarak beberapa meter dengan lelaki itu saja sudah membuat Hana muak dan jengkelnya bukan main.Karenanya sebisa mungkin Hana memilih untuk tidak berurusan dengan Romeo.Lelaki itu tidak bisa menjaga hatinya! Dia menggoda wanita lain tepat di depan Hana!Terburu-buru ke kantor dan tidak sempat sarapan, Hana pergi ke kantin yang terletak di lantai paling bawah gedung. Tidak banyak yang pergi kesana pagi itu hanya segelintir saja dan pagi itu sangat sepi.Hana memakan sarapannya dengan cepat tidak seperti biasanya yang harus berlama-lama karena bertemu dengan kenalan yang ia jumpai di kantin."Kabarnya dia akan dipindah jadi sekretaris Pak Elang?" Suara perempuan mendominasi toilet perempuan yang tak jauh dari kantin. "Dia benar-benar j*lang yang nggak tahu malu!"Hana menghentikan langkah

    Last Updated : 2021-07-08
  • Skandal dengan Bos   Bab 22 Sekretaris Baru yang Cantik

    "Yang gantikan saya sebagai sekretaris Bapak, namanya Santi?" tanya Hana tanpa memperhitungkan bahwa mereka sebelumnya masih saling tidak bicara.Ada senyum tipis yang menghiasi wajah Romeo ketika Hana masuk ke dalam ruangannya. Dia berjalan perlahan menuju Hana yang berdiri dekat pintu masuk, menatap mata wanita itu lekat.Merasakan tatapan intens yang dilemparkan Romeo padanya, membuat tubuh Hana tidak nyaman. Dengan gelisah, Hana bersedekap, sementara wajahnya bergerak ke kiri dan kanan, dan tanpa sadar dia mengetukkan sepatunya ke lantai."Gugup?" tanya Romeo ketika jaraknya sudah dekat dengan Hana.Hana tersenyum sinis, dia menghentikan ketukan di sepatunya, dan mendengus kesal. "Buat apa gugup?" tanyanya dengan suara kesal, "jawab saja. Yang gantikan saya namanya Santi?" Dia pasti sangat cantik, pikir Hana dengan kesal."Kejutan.""Kejutan apa?" Hana terdengar tersinggung."Kejutan buat saya ... ternyata kamu mencari tau siapa pengganti

    Last Updated : 2021-07-08
  • Skandal dengan Bos   Bab 23 Rapat Bersama

    Dokumen sudah berada di tangan Santi, dia melihatnya, mempelajari sebentar, namun matanya mengikuti gerakan Hana. Sebuah senyum licik mengambang samar di wajah Santi, dia harus membuat Hana cemburu. Memastikan bahwa Romeo benar-benar jatuh ke dalam pelukannya.Dia sudah merencanakan tentang menjatuhkan Hana sejak tahu bahwa wanita jalang yang menikah dengan Romeo adalah Hana."Kalau sudah tidak ada perlu lagi, kamu bisa keluar." Romeo tidak mendongak maupun melihat ke arah Hana, seakan apa yang baru saja terjadi, bagaimana Romeo berjalan dan memerangkap tubuh Hana hanyalah permainan yang memang sengaja dilakukan pria itu kepada Hana.Berengsek! pikir Hana dalam hati, dia benar-benar tidak suka dengan pria yang ada di depannya sekarang. Tidak masalah bila saat ini juga dia harus keluar dan meninggalkan ruangan ini, membiarkan Santi mendekati suaminya. Tapi ....Tapi, Santi itu jahat ....Hana tahu bahwa ada rencana yang akan dilakukan perempuan it

    Last Updated : 2021-07-09

Latest chapter

  • Skandal dengan Bos   Bab 64 Cinta Pertamanya

    "Tahan dia! Dia adalah orang yang kita cari! Dia Bima!" teriak Romeo kepada para polisi yang berada di sana. "Berhati-hatilah dia memiliki banyak anak buah di sini." Romeo memberitahu kepada orang-orang yang ada di sana.Semua orang yang mengelilinginya, menjadi lebih waspada terhadap situasi di sekitarnya.Jenny berhati-hati sebab orang-orang yang disangkanya baik ternyata adalah anak buah Bima.Berengsek! umpatnya dalam hati sebab selama ini mereka ternyata telah berkhianat.Mata Romeo melihat ke sekeliling, dia telah menerima tanda bahwa anak buahnya sudah berada di sana. Dia menghitung dan mengetahui bahwa jumlah mereka ternyata lebih banyak dari jumlah anak buah Bima.Bima tertawa. "Letakkan senjata kalian, kalian bukanlah lawan sepadanku," Bima sesumbar. Dia terbahak dan tangannya segera memiting tangan Romeo.Beberapa polisi yang mengikuti Jenny, mengangkat tangan masing-masing.Ketika Bima berteriak, "Letakkan

  • Skandal dengan Bos   Bab 63 Sebuah Pertolongan

    "Romeo, kamu bohong. Milik kamu besar sekali, dan ini sangat sakit," erang Hana tidak tahan ketika Romeo memasukinya berkali-kali. "Tolong, ini benar-benar sakit." Hana mengeluh, sementara tangan dan bibir lelaki itu terus bergerak membuat Hana begitu kesakitan."Diam saja, pejamkan mata kamu, dan rasakan aku." Romeo memulai lagi hentakannya, dan mengabaikan permintaan Hana.Dia melumat bibir, dan bermain dengan lidahnya. Bibirnya menjalari seluruh tubuh Hana. Sudah lama sekali mereka tidak melakukannya, dan Romeo sangat menginginkan Hana begitu rupa.Romeo begitu keras dan liat. Otot-otot tubuh lelaki itu terasa kekar di atas tubuhnya yang lembut.Hana merasakan tubuhnya meremang, dan dia tidak dapat berbuat apa-apa lagi selain memejamkan matanya.Namun, saat ini dirinya berada di dalam mobil dan udara pengap di sekitarnya sangat menyiksa dirinya. Tolong seseorang, tolong buka mobil ini, aku tidak bisa bernapas. Tolonglah! jerit Hana dalam

  • Skandal dengan Bos   Bab 62 Sebelum Berakhir

    "Santi! Punya siapa ini?" tanya Elang, ketika dia mendapati bungkus rokok yang tersimpan dalam laci baju wanita itu.Keduanya berencana akan menikah, kedua keluarga mereka akan melangsungkan pernikahan untuk Santi dan Elang. Acara pernikahan mereka akan berlangsung seminggu lagi.Nyonya Haruka bersama dengan keluarga besar mereka datang ke rumah Santi hendak melamar wanita itu. Alasannya bukanlah kesopanan atau memang seperti yang mereka janjikan, alasan sebenarnya mereka datang ke rumah Santi adalah hendak memamerkan kekayaan keluarga mereka.Nyonya Haruka sengaja menggunakan perhiasan yang mahal dan begitu berat. Sehingga dia kelihatan seperti toko emas yang sedang berjalan.Bukannya iri, Nyonya Joan tertawa terbahak-bahak ketika dia melihat rivalnya datang ke rumahnya yang besar dengan niat terselubung yang mudah sekali untuk dibaca."Apakah harga emas sedang turun saat ini?" tanya Nyonya Joan kepada suaminya, suaranya sengaja ditinggikan agar Nyony

  • Skandal dengan Bos   Bab 61 Penyamaran

    "Tian! Mengapa kamu bekerja tidak becus! Mencari di mana Hana saja tidak bisa!" Romeo berteriak dengan air mata yang memenuhi wajahnya. Suaranya saat berteriak bergetar, dan setelah itu dia menangis tersedu-sedu. "Mengapa kamu sama sekali tidak bisa menemukan Hana-ku. Di mana wanita itu! Di mana! Mengapa dia ditemukan terlebih dahulu oleh pihak kepolisian! Mengapa!" Suara Romeo menggelegar dan setiap getaran sedih yang terdengar jelas di teriakannya mengandung kepahitan. Dia sedih luar biasa. Baru kali ini Romeo merasa hidupnya tidak berarti dan dia kehilangan pijakannya.Baru beberapa hari lalu Romeo kehilangan nenek kesayangannya, saat ini dia harus kehilangan Hana, istri yang sangat dicintainya.Rangga menangis begitu kencang, sehingga Jenny menepuk pundaknya pelan dan berkata, "Mohon maaf. Kami terlambat." Rangga sesenggukan. Dia tidak mengira bahwa kejadiannya akan menjadi seperti ini."Hana! Hanaa! Hanaaa!" Air mata Rangga jatuh tiada henti. Tangisan

  • Skandal dengan Bos   Bab 60 Wanita tanpa Busana

    Rumah keluarga Paman Sam sudah dipenuhi oleh banyak orang. Kebanyakan tetangga yang datang ke sana, mereka sungguh terkejut dengan apa yang saat ini mereka lihat. Kebanyakan dari mereka akan berteriak dan menjerit ketika melihat pemandangan ini. Tidak ada yang tega melihat hal mengerikan di depan mereka.Romeo dan Rangga sudah tiba di sana.Perhatian mereka sama dengan yang lain, menaruh simpati terhadap keluarga korban, tetapi ada yang mengganggu kedua lelaki itu.Di mana Hana? Ketika kedua sahabat itu saling melihat, tatapan mereka menyiratkan banyak arti.Rangga dan Romeo mengeluarkan ponsel secara bersamaan. Mereka mencoba menghubungi Hana, tetapi ponsel Hana sudah tidak aktif."Berengsek!" Romeo memaki dan dunianya terasa runtuh.Rangga segera mendekati Romeo, dan satu tinju diterima Romeo tepat di wajah. "Kurang ajar! Ini balasan kamu karena kamu tidak menjaga janji kamu ke saya!" Tangan Rangga masih terkepal ketika dia sudah meninju Romeo.

  • Skandal dengan Bos   Bab 59 Keluarga Paman Sam

    Dari jendela kamar, Romeo melihat bahwa Hana sudah pergi dan masuk ke dalam kendaraan. Romeo hafal sekali mobil siapa yang baru saja dinaiki oleh Hana."Sial! Kenapa Hana selalu bersama laki-laki itu!" geram Romeo tidak bisa menahan rasa kesal yang sejak beberapa saat lalu sudah dia tahan. Dia hanya ingin Hana membuktikan bahwa dirinya tidak bersalah, namun mengapa wanita itu tidak mencoba menghubungi Oscar, dan membiarkan Oscar berbicara dengannya, dan berkata bahwa di antara mereka memang tidak ada apa-apa, tidak ada yang perlu dicurigai.Tetapi sayangnya Hana sama sekali tidak peka, kebutuhan Romeo adalah ingin dihargai, tetapi Hana tidak menganggap Romeo. Istrinya itu tidak melakukan apa yang Romeo lakukan kepadanya. "Tapi ke mana Hana akan pergi dengan berengsek itu!" seru Romeo lagi, kali ini lebih keras dari sebelumnya. Dia merasa kuku-kuku tangannya yang tumpul menekan kulitnya. Tetapi dengan cepat pikirannya teralihkan ketika dering ponselnya berbunyi nyarin

  • Skandal dengan Bos   Bab 58 Manusia Iblis

    Siapa yang menjadi benalu dalam keluarga ini? tanya Paman Sam sangat tersinggung dalam hati disebut demikian oleh istrinya."Kamu lihat saja siapa yang menjadi benalu dalam keluarga ini. Kamu tahu bahwa baru saja Bima, tuan kaya raya yang baik hati itu akan memberikan saya uang yang banyak. Dia mau mengirim anak buahnya untuk memberikan saya uang. Mulut kamu akan menganga lebar ketika tahu berapa jumlah uang yang akan dia berikan padaku. Aku akan kaya sementara kamu akan mengemis kepadaku!" Paman Sam sangat puas saat dia mengumumkan berita penting ini.Jennie yang mendengar kata "uang" segera melonjak dari tempat duduknya, dan benar saja matanya langsung berbinar-binar. Dia membutuhkan uang untuk mentraktir teman-teman barunya.Dia dipanggil "melarat" karena berita yang menyebutkan bahwa keluarganya telah bangkrut, bahkan kini Jennie dianggap sebagai anak miskin.Demi membuktikan bahwa perkataan teman-temannya itu salah, maka Jennie sesumbar bahwa dia

  • Skandal dengan Bos   Bab 57 Sebuah Ancaman

    "Sebaiknya kamu memberi kami uang. Sebab kami saat ini sedang sangat kesusahan. Kalau Hana tahu tentang ini, maka penyamaran saya yang berpura-pura masih menjaga panti asuhannya akan segera ketahuan," Paman Sam mencoba merayu Bima sekali lagi. "Lagi pula kamu tidak akan menyesali kalau foto pembunuhan itu masih tersimpan aman pada keluarga kami." Seakan menantang maut, mulut ahli Paman Sam mengucapkannya begitu saja. Dia berbicara seolah-olah hal itu tidak akan menyinggung Bima.Banyak hal yang tidak diketahui Paman Sam tentang Bima. Sayang sekali lelaki itu mengira Bima hanyalah pemuda bodoh yang akan segera menuruti kemauan dirinya dan sebenarnya Bima tidaklah pintar seperti yang terlihat. Laki-laki itu hanyalah laki-laki bodoh."Apa kamu mau memerasku saat ini?" bisik Bima di ponselnya. Kemudian melengkungkan senyum jahat, dia tidak habis pikir, si Tua Sam hendak melakukan hal konyol kepada dirinya.Paman Sam menggelengkan kepalanya yang sudah pasti tidak aka

  • Skandal dengan Bos   Bab 56 Diusir dari Rumah

    Ada yang tidak beres, pikir Paman Sam, dan satu-satunya alasan wajah istrinya berubah seperti itu, karena ....“Paman, aku harus segera pergi. Ada sesuatu yang harus aku kerjakan.” Informasi tiba-tiba yang diterima oleh Paman Sam dan Bibi Ruth dari sebuah pemilik suara bariton ini membuat tubuh keduanya seakan mati kutu. Kaki mereka bahkan tidak dapat menopang berat tubuh masing-masing. Keduanya bertambah panik ketika mendapati pemilik suara itu sedang menatap satu per satu dari mereka.“Tuan Romeo,” ucap Paman Sam yang merasa lidahnya kelu. Meneguk ludah yang terasa pahit, Paman Sam menganggukan kepala dengan bergetar. Wajahnya sangat pucat, jantungnya bedegup tidak beraturan. Mendadak dia merasa kepalan tangannya terasa lembap.Tetapi bukan hanya Romeo yang membuat jantung Paman Sam dan Bibi Ruth melompat bebas ke lantai, kehadiran dua orang lainnya yang berjalan bersama Romeo-lah yang membuat Paman Sam dan Bibi Ruth benar-benar membuat

DMCA.com Protection Status