Share

113

Penulis: Fikul 07
last update Terakhir Diperbarui: 2023-06-06 23:25:09

Salah satu Goblin itu mengangkat palu besar ditangannya tinggi-tinggi berusaha untuk menyakiti wanita vampir itu, Elios yang melihat hal tersebut langsung segera menyelamatkan wanita itu sebelum palu besar itu mengenai tubuhnya yang kecil itu, jika terlambat sedikit saja wanita itu mungkin akan bernasib sama dengan tanah yang hancur itu

" Kamu baik-baik saja? " Tanya Elios cemas.

Wanita itu menolehkan kepalanya menatap Elios sejenak lalu memalingkan wajahnya kembali sembari mendengus seakan tak suka atas tindakan pria di depannya yang menyelamatkannya.

Elios mengernyitkan dahinya, merasa ada yang salah dengan tatapan wanita vampir di pangkuannya, rasanya tatapannya dipenuhi dengan tatapan kesal dan juga kebencian yang begitu dalam membuatnya berpikir apa yang salah dengannya. Setahunya ini adalah pertama kali mereka bertemu jadi rasanya tak mungkin dirinya melakukan kesalahan pada wanita itu atau pun memiliki dendam lama.

Namun, saat ini bukanlah waktunya untuk memikirkannya, Elio
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

  • Skandal Cinta Nona Bangsawan   114

    " Apa yang sedang kamu lakukan? Apa segini saja kekuatan mu? "Elios mendongakkan kepalanya, kedua matanya terbeliak menatap sosok pria dewasa yang ternyata adalah gurunya yaitu Lipe." Guru? Apa yang sedang kamu lakukan di sini? " Tanya Elios Bukannya menjawab, Lipe malah mendelikkan matanya ke arah sang murid lalu menghempaskan tubuh Goblin itu dengan kekuatan penuh, hingga tubuh Goblin itu terbang menembus beberapa pohon dan tubuhnya mendarat di sebuah batang kayu runcing yang kemudian menusuk dadanya hingga tewas." Guru, A. . ku. . ." Elios! " Seru Timi dari kejauhan sambil menarik tangan gadis vampir itu dan menghampiri mereka berdua.Spontan Elios tersenyum lega, melihat mereka berdua baik-baik saja. Namun, di detik berikutnya Elios pun tersadar akan kesalahan yang dilakukannya, lalu meminta maaf atas ketidak mampuannya pada sang Guru. Akan tetapi Lipe tidak menggubris permintaan maaf itu dan malah menyuruh Elios untuk meminta pada kedua wanita yang seharusnya dia lind

    Terakhir Diperbarui : 2023-06-11
  • Skandal Cinta Nona Bangsawan   115

    Elios perlahan membuka kedua matanya dan langsung di suguhkan pemandangan padang rumput yang begitu luas, sejauh mata memandang, Elios tidak melihat siapa pun kecuali bayangan dirinya sendiri. Tempat itu begitu luas hingga tak terlihat ujungnya. " Elios. " Tiba-tiba terdengar samar-samar seseorang memanggil namanya, tapi saat menoleh Elios tak menemukan siapapun di sana bahkan untuk sekedar bayangannya saja." Elios! " Suara itu kembali terdengar, kali ini suaranya terdengar lebih jelas dari sebelumnya membuat tubuh Elios tersentak, menyadari siapa pemilik suara itu. Degup jantungnya berdetak dengan sangat kencang, ada perasaan senang, gugup bercampur menjadi satu.Spontan, Elios pun mengedarkan pandangannya ke seluruh tempat itu untuk menemukan pemilik suara itu. Tapi lagi-lagi ia tak bisa menemukannya. " Elios! Mama di sini! " Tubuh Elios tertegun ketika sosok yang di carinya muncul secara tiba- tiba di depan matanya, wanita itu melambaikan tangannya dengan senyum cerah di waj

    Terakhir Diperbarui : 2023-06-16
  • Skandal Cinta Nona Bangsawan   116

    Tomi mengerjapkan kedua matanya beberapa kali sesekali tangannya mengucek kedua matanya secara bersamaan, memperhatikan dengan baik-baik sosok di depannya untuk memastikan bahwa apa yang di lihatnya itu adalah Elios dan bukanlah arwah hantu.Setelah cukup lama memastikan, Tomi tertegun sejenak masih tak mempercayai apa yang sedang dilihatnya dan berpikir mungkin kiamat sudah dekat atau semacamnya karena melihat Elios yang tiba-tiba berlatih di pagi buta seperti ini, padahal biasanya dia selalu ogah-ogahan saat diajak atau pun di suruh berlatih, bahkan untuk melatih elemen anginnya saja dia terlihat tidak mau. Dia bahkan sering kabur dengan berbagai alasan hingga pada akhirnya kemampuannya tidak meningkat seperti dirinya.Untuk memuaskan rasa penasarannya, Tomi pun memutuskan untuk menghampiri Elios, " aku pikir tadi aku salah melihat, apa kiamat sudah dekat? " Tanyanya dengan nada mengejek sambil menatap Elios yang berusaha mengambil darah dari seekor babi yang dia dapatkan entah d

    Terakhir Diperbarui : 2023-06-19
  • Skandal Cinta Nona Bangsawan   117

    " Ada apa dengan raut wajah mu, apa kamu baru saja melihat monster? " Tanya Lipe.Dokter Alvin tak menjawab dan hanya menghela nafas dengan frustasi raut wajahnya terlihat begitu suram.Lipe pun mengernyitkan dahinya heran, tak lama kemudian Dokter Alvin menyerahkan sebuah gulungan ke hadapannya, dalam hitungan detik raut wajahnya ikut menjadi suram, kepalanya menoleh menatap Alvin dengan tatapan penuh pertanyaan, salah satunya mengapa gulungan terkutuk ini ada di sini?" Aku tahu apa yang ingin kamu ketahui. " Kata Dokter Alvin yang seakan tahu apa yang ada dalam pikiran Lipe, sebenarnya gulungan itu ia dapatkan dari hewan yang diutusnya untuk mengikuti Goblin yang kabur saat menyerang desa sekaligus meminta mereka untuk menyelidiki tujuan para Goblin menginginkan darah Elios, setelah cukup lama menunggu mereka akhirnya kembali dengan membawa gulungan tersebut, tanpa di selidiki kembali Dokter Alvin sudah tahu tujuan mereka." Lalu apa hubungannya dengan Elios? " Dokter A

    Terakhir Diperbarui : 2023-06-20
  • Skandal Cinta Nona Bangsawan   118

    Di ruangan persidangan, para perdana menteri kembali mengungkit permasalahkan Elios, mereka bersikukuh meminta sang raja untuk menurunkan titah pengeksekusian Elios sesegera mungkin sebelum bencana terjadi dan agar kejadian yang merugikan bangsa mereka tidak terulang kembali. Mengingat siapa ayahnya, Elios pasti tidak akan keberatan karena itu sudah tugasnya melindungi bangsa vampir jadi siapapun pasti tidak akan ada yang menentangnya, sebagai imbalannya mereka akan menamai sebuah kota dengan namanya dan membuat patung besar di tengah kota untuk mengenangnya.Meski mereka tahu bahwa raja mereka pasti merasa bersalah pada mendiang Alona dan kesulitan memutuskannya, tapi sebagai seorang raja dia harus menanggungnya.Sementara itu Zaiden belum bisa menerima usulan tersebut sebelum mereka membawa orang serta bukti bahwa berita itu benar nyata adanya.Seakan tidak peduli mana benar atau salahnya, mereka tetap bersikeras bahwa berita itu nyata adanya, mengenai siapa orang yang pertama ka

    Terakhir Diperbarui : 2023-06-23
  • Skandal Cinta Nona Bangsawan   119

    " Lipe, kita harus berbicara. " Kata Dokter Alvin.Lipe menoleh, menatap Dokter Alvin sebentar lalu menganggukkan kepalanya dengan patuh mengikuti pria itu dan meninggalkan Elios serta Tomi yang tengah berlatih lalu meminta Timi untuk mengawasi mereka berdua.Tanpa ragu Gadis itu menganggukkan kepalanya menuruti permintaan sang guru, Timi berlari kecil menghampiri kedua pria yang tengah serius berlatih itu." Ada apa? Apa terjadi sesuatu? " Ujar Lipe secara langsung seakan menyadari bahwa tengah terjadi sesuatu hal yang buruk dan benar saja dugaannya tapi ia tak menyangka berita buruk itu ternyata melebihi dugaannya.Apa?! Ada pengkhianat diantara mereka? Selain Dokter Alvin dan dirinya yang mengetahui informasi itu siapa lagi yang mengetahuinya? Tak mungkin jika itu pria didepannya atau pun dirinya sendiri karena mereka sudah melakukan sumpah yang mana sumpah itu membunuh mereka jika salah satu dari mereka berkhianat.Spontan kedua tangan Lipe mengepal dengan erat kemudian memukul

    Terakhir Diperbarui : 2023-06-26
  • Skandal Cinta Nona Bangsawan   120

    Setiap hari Elios terus melatih kemampuannya tanpa pantang menyerah, tapi di sela-sela berlatihnya ia menyempatkan diri untuk membantu para warga desa membangun kembali desa dan membantu mereka membangun sebuah benteng tinggi agar para Goblin itu tidak lagi masuk atau pun menyerang desa lagi. Meski seperti terlihat seperti kurungan tapi itu adalah yang terbaik.Perlahan desa mulai pulih dan mulai menemukan cahayanya, kendati begitu Elios merasa ada yang aneh sekaligus merasa risih dengan para goblin itu yang tak lagi menampakkan batang hidungnya sedikit pun.Tentu saja Elios sangat senang mereka akhirnya berhenti menyerang desa jadi setidaknya warga desa bisa tenang memperbaiki rumah-rumah mereka dengan tenang. Sekaligus Elios bisa memperbaiki hubungannya dengan wanita vampir waktu itu, walau terkadang bantuannya selalu di tolak olehnya dan selalu berakhir dengan tatapan kebencian.Kendati begitu, Elios tak merasa sakit hati sama sekali atas perlakuan wanita itu padanya, tapi ia m

    Terakhir Diperbarui : 2023-07-05
  • Skandal Cinta Nona Bangsawan   121

    Walau Elios merasa bahwa dirinya tidak banyak melakukan apapun untuk membantu desa, tapi ia senang mendapat banyak hadiah dan juga perhatian yang orang desa berikan padanya, setelah perbaikan desa sudah hampir sepenuhnya selesai dan tak ada tanda-tanda Goblin, Dokter Alvin memutuskan untuk kembali besok pagi ke istana untuk melaporkan apa yang terjadi di tempat ini sekaligus melaporkan tentang penelitiannya.Mendengar hal tersebut para penduduk desa merasa sangat sedih dan juga merasa kesepian pasalnya mereka sudah terbiasa dengan kehadiran Elios dan lainnya, mengetahui mereka akan pergi rasanya desa seketika menjadi sepi dan cuaca pun ikut menjadi mendung.Namun, mau bagaimana lagi karena sejak awal mereka tak akan tinggal di desa selamanya dan harus kembali ke tempat asal mereka yaitu istana kerajaan.Sebagai kepala desa, Lori memerintahkan semua warga desa untuk menjamu pahlawan mereka dan membuat pesta kecil perpisahan untuk Elios dan lainnya sekaligus sebagai tanda ucapan teri

    Terakhir Diperbarui : 2023-07-09

Bab terbaru

  • Skandal Cinta Nona Bangsawan   147

    flashback" Mama, menurut mu aku bisa sekuat ayah? " Tutur Elios.Alona menolehkan kepalanya sedikit, menatap putranya yang terduduk di sampingnya di tepi danau, hembusan angin menerpa wajah mereka yang damai. Entah apa yang terjadi pada putranya hingga membuatnya tiba-tiba bertanya seperti ini, tapi Alona tidak terkejut sedikit pun karena ia sudah menduga bahwa akan ada pertanyaan seperti ini dari putranya. Sejujurnya Alona tidak begitu yakin dan juga tidak peduli putranya bisa sekuat ayahnya atau tidak, selama mereka bahagia, itu sudah lebih cukup, " entahlah, mungkin kamu bisa melampauinya. " Jawab Alona sambil tersenyum penuh arti.Elios menoleh menatap wajah ibunya, merasa tidak puas dengan jawaban yang di berikan oleh sang ibu, padahal dirinya sudah serius bertanya tapi wanita di sampingnya malah menganggap pertanyaannya adalah lelucon." Mama aku serius! " Ujar Elios dengan wajah serius.Alona tiba-tiba tergelak lalu mencubit kedua pipi putranya yang menurutnya ekspresin

  • Skandal Cinta Nona Bangsawan   146

    " Maaf mengganggu reuni kalian, tapi kita harus segera membunuh monster itu sebelum dia membunuh kita semua, " ujar Enes Tikta.Mendengar hal tersebut, ketiga pria itu pun langsung tersadar lalu menghentikan reuni antara guru dan kedua murid itu. Enes Tikta benar, sekarang bukanlah saatnya untuk reuni, bertukar rasa rindu apalagi membuat perhitungan pada salah satu muridnya yang sudah minta di hukum, karena itulah alasannya menyelamatkannya, tapi ia harus menyampingkan keinginannya itu karena di depan mereka ada musuh nyata yang harus mereka bereskan terlebih dahulu sebelum monster itu membunuh mereka semua. Akan tetapi membereskannya akan sangat sulit dan membutuhkan banyak waktu, mengingat rencana Enes Tikta yang merupakan mantan jendral nomor satu di bangsa vampir, hancur dalam hitungan menit saja.Jika rencana sang jendral no satu saja tidak bisa membunuh monster itu, lalu apa yang harus mereka lalukan sekarang?Apakah sungguh tak ada cara lain untuk mengalihkan perhatiannya

  • Skandal Cinta Nona Bangsawan   145

    Elios termenung melihat bagaimana monster itu merusak formasi yang sudah mereka rencanakan matang-matang hanya dalam hitungan detik saja hingga sebuah tangan besar menarik tangannya hingga tubuhnya membentur tanah cukup keras dan membuatnya langsung tersentak tersadar dari lamunannya. Ia menolehkan kepalanya dan seketika kedua bola matanya terbeliak ketika mendapati Tomi di sampingnya dan juga Lipe, keadaan keduanya tidak bisa di bilang baik tapi juga tidak terlalu buruk, kedua pakaian mereka compang camping dengan darah yang sudah kering. Melihat bahwa keduanya baik-baik saja, Elios sangat senang sekali dan tanpa sadar memeluk kedua pria itu dengan erat sambil menangis bahagia.Tomi dan Lipe saling terdiam lalu membuang muka satu sama lain." Belum satu tahun aku pergi dan kamu sudah cengeng seperti ini. Memalukan. " Ujarnya dengan dingin, tapi dari sorot matanya tak bisa di bohongi, dia, terlihat bahagia.Sebelumnya. . . . Saat Tomie menusuknya dari belakang, Lipe begitu marah da

  • Skandal Cinta Nona Bangsawan   144

    Sementara itu, Elios dan lainnya bersiap untuk menyerang monster itu dan setelah mengalahkannya mereka akan mencari keberadaan Tomi kembali.Menurut sang tetua, monster itu bukan berasal dari alam melainkan hasil penelitian dan eksperimen yang gagal ratusan tahun yang lalu. Seperti yang diketahui, dulu semua ras berlomba-lomba membangun pasukan yang kuat.Karena para Goblin tidak memiliki leluhur yang kuat seperti Noblesse, mereka memutuskan untuk membuat leluhur mereka sendiri dan menciptakan Era Goblin di mana merekalah yang akan berkuasa menguasai alam semesta ini.Tak peduli berapa ratus hewan yang menjadi bahan percobaan, semuanya gagak total, ada yang hanya bertahan tiga detik ada pula yang tidak bertahan sama sekali karena tak kuat menahan efek dari penggabungan tubuh dan darah dari jenis hewan yang berbeda.Kendati begitu, mereka tak menyerah begitu saja, hingga mereka akhirnya berhasil menciptakan monster yang kuat dan mengerikan, tubuh kulitnya sekeras baja beton yang berasa

  • Skandal Cinta Nona Bangsawan   143

    " Carles! Dimana kamu?! " Terdengar suara teriakan seroang pria dari kejauhan. Sontak membuat Zaiden dan yang lainnya spontan menoleh ke arah suara itu berasal. Sedangkan anak laki-laki itu terlihat senang mendengar suara itu dan langsung berlari begitu saja.Tak lama kemudian, sesosok pria tinggi muncul dari balik semak-semak dengan seorang wanita di sampingnya, raut kedua orang itu terlihat sangat khawatir, tapi kekhawatiran itu berubah menjadi kelegaan ketika mereka menemukan apa yang mereka cari.Akan tetapi, di detik berikutnya tubuh mereka tertegun menatap sosok pria yang tak asing di mata mereka. Suasana pun berubah menjadi sangat canggung, ketiganya terdiam dan saling menatap satu sama lain. Hingga. . ." Teresa? Regas?! Apa ini benar kalian? " Kata-kata itu spontan keluar dari mulut Zaiden yang menganga, ia tak percaya dengan apa yang dilihat oleh kedua mata kepalanya sendiri, dua orang yang paling ia benci, kini berdiri tepat di depan matanya sendiri.Tunggu? Jika mereka b

  • Skandal Cinta Nona Bangsawan   142

    Sementara itu Zaiden dan bala tentaranya malah mendapatkan masalah ketika mereka salah memilih jalan dan malah berujung tersesat di hutan belantara padahal mereka tengah buru-buru untuk menyelamatkan tuan putri mereka.Namun, insiden ini sungguh tidak terduga sama sekali lebih parahnya lagi tak ada satupun dari mereka yang mengenali tempat ini sama sekali.Zaiden pun merasa sangat frustasi sekaligus merasa sangat bersalah karena gagal melindungi putrinya, sekarang, apa yang harus ia lakukan? Jika terus seperti ini, takutnya hal buruk sudah menimpa putrinya. " Yang mulia!!! Ada hewan buas! Lari!! " Pekik salah satu seorang prajurit, pria itu berlari berlumuran darah dengan ekspresi ketakutan di wajahnya, tak berselang lama seekor beruang berukuran besar datang dan membunuh pria itu dengan cakarnya yang kuat.Sontak, hal ini pun membuat semua pasukan panik dan berlari berhamburan menyelamatkan diri dari terkaman hewan buas itu, kendati begitu ada banyak korban yang berjatuhan.Karena h

  • Skandal Cinta Nona Bangsawan   141

    Setelah memikirkan banyak pertimbangan, akhirnya Enes Tikta memutuskan untuk membunuh monster itu sekaligus mencari keberadaan Tomi, dengan persiapan yang sudah matang, mereka memutuskan berpencar untuk menemukan titik lemah dari monster itu. Saat ini, monster itu tengah tertidur karena telah memakan banyak goblin, saking terlelapnya suara dengkuran monster itu terdengar begitu halus.Pertama, Enes Tikta mencoba mendekati monster itu secara diam-diam, ia yakin bahwa setiap makhluk hidup pasti memiliki kelemahan, termasuk monster ini. Elios sendiri mencari keberadaan Tomi sedangkan yang lainnya mencoba membantu serta mencari korban yang masih selamat, sekaligus mencari tahu asal usul monster itu. Ternyata masih ada banyak korban yang selamat. Elios memutuskan membuat posko untuk menangani mereka, meski awalnya mereka terlihat ragu dan juga merasa sedikit malu tapi mereka akhirnya mau menerimanya." Terima kasih, tapi kenapa kalian membantu kami setelah apa yang akan kami lakukan pada

  • Skandal Cinta Nona Bangsawan   140

    " Lalu bagaimana keadaan di luar sekarang? " Tanya Elios dengan perasaan harap-harap cemas, raut wajahnya terlihat begitu tidak sabaran. Tanpa menutupi apapun dari cucunya, Enes Tikta bahwa keadaan diluar sangatlah gawat dan juga berbahaya, terlebih lagi mereka hafus terjebak di tempat sempit dan gelap ini sampai bala bantuan tiba atau mereka bisa mengalahkan monster itu, tapi melihat keadaan mereka saat ini sangat tidak mungkin mengalahkannya apalagi dengan kekuatan mereka sekarang, yang ada mereka hanya mengantar nyawa dan mengisi perut monster itu.Di tambah saat ini mereka tak bisa kembali ke kerajaan vampir karena Zaiden telah memasang penghalang kuat yang tidak bisa di masuki oleh siapapun termasuk monster itu, hal ini bertujuan agar monster itu tidak masuk dan membahayakan seluruh bangsa vampir. Jika ingin masuk ke dalam pelindung itu, mereka harus membawa identitas vampir mereka karena hanya vampir saja yang bisa masuk ke dalam pelindung itu. Meski terdengar kejam dan j

  • Skandal Cinta Nona Bangsawan   139

    Sementara itu. . .Fako tertawa terbahak-bahak karena kini tujuannya kembali terwujud, kali ini dirinya sangat yakin dan percaya diri bahwa tak ada siapapun lagi yang menghalangi atau pun menghancurkan rencananya lagi karena semua hambatannya telah ia singkirkan, kecuali. . Ia menolehkan kepalanya, menatap Elios dengan tatapan yang sulit di artikan lalu menyunggingkan bibirnya, tangannya kemudian mencengkram leher Elios yang kini dalam keadaan leman karena telah kehilangan banyak darah.Kali ini ia harus menyingkirkan kemungkinan yang bisa menggagalkan rencananya.Elios meronta sambil mencoba melepaskan cengkraman tangan Fako dari lehernya, akan tetapi perbedaan kekuatan mereka saat ini begitu jauh membuatnya tak bisa berbuat banyak, perlahan tubuhnya mulai kehilangan tenaga dan juga kesadarannya.Sepintas, Elios bisa melihat wajah kedua orang tuanya yang ingin menjemputnya pergi bersama mereka membuatnya merasa senang, akhirnya mereka bertiga bisa berkumpul meski sejujurnya ia mera

DMCA.com Protection Status