Jeff Hanibal yang baru saja kembali dari makan siang merasa begitu bersalah karena meninggalkan Anna terlepas dari penjagaannya. Annastacia tampak berantakan wajahnya, lebam-lebam berwarna kebiruan ungu merah mulai muncul di dahi dan pipi serta sekitar bibirnya.
"Maafkan aku, Anna. Aku teledor dalam tugasku, kupikir tadi kau sedang bersama suamimu. Bagaimana mereka bisa menyerangmu? Aku harus menulisnya dalam laporanku," ujar Jeff Hanibal duduk di hadapan Anna yang sedang diobati luka-lukanya di ruang ER oleh perawat.
"Ssshhh ... ini perih, Sus!" desis Anna ketika perawat itu mengoleskan salep antibiotik ke tepi bibir Anna yang pecah.
"Maaf, Nona. Tahan sedikit ya?" jawab perawat itu meneruskan pekerjaannya mengobati luka-luka di tubuh Anna yang sebagian besar ada di wajahnya.
"Apa punggung atau panggulmu juga terasa sakit?" tanya perawat dengan nametag Naomi Bianche itu pada Anna.
"Kurasa lebam, tapi tidak terkilir. Tadi aku berguling-guling
Pagi hari berikutnya, seperti biasa Max menjenguk JC sekaligus mengantar Anna ke rumah sakit St. Petersburg International. Namun, seperti sebelum-sebelumnya, JC masih belum sadar dari koma."Anna, jaga dirimu baik-baik. Aku tidak ingin mendengar kau terluka lagi," pesan Max memeluk Anna sebelum meninggalkannya untuk pergi bekerja."Tenanglah, Max. Aku akan berhati-hati dan tidak pergi sendirian. LAPD sudah menambah pengawalan untukku menjadi 4 orang detektif, seharusnya kejadian kemarin tak terulang kembali," jawab Anna lalu menepuk-nepuk punggung Max.Mereka pun berpisah di koridor depan ruang ICU. Anna masuk ke ruangan perawatan JC dengan mengenakan baju steril dan masker wajah. Dia menyeka lengan, wajah, dan leher JC dengan washlap setengah basah. Kemudian mencukur rambut yang mulai tumbuh di wajah JC dengan hati-hati agar tidak melukai kulit wajah pemuda yang menjadi pujaan wanita di Amerika itu lalu memakaikan aftershave beraroma musk segar yang selal
Ketika Anna sudah pasrah nyawanya akan melayang, dia menutup matanya. Namun, segalanya terjadi begitu cepat.Tembakan pistol terdengar keras bersamaan dengan peringatan petugas polisi. "Freeze! Freeze! Diam di tempat! Angkat tangan!" Mereka mengejar wanita fans JC yang berjumlah sekitar selusin.Teriakan histeris wanita-wanita berlarian, teriakan Marry yang suaranya seolah menjauh dari tubuh Anna, seorang petugas LAPD menembak dadanya. Ketika Anna melihatnya, tubuh Marry terpental ke udara lalu jatuh ke bawah dari atap gedung 25 lantai itu. Sementara tubuh Anna dipeluk erat oleh John.Wanita jahat itu mati dengan kepala pecah karena tubuhnya menghantam permukaan jalan di depan rumah sakit.Suasana sangat kacau dengan suara gaduh para wanita penggemar JC yang menangisi Marry dan sebagian memohon untuk dilepaskan oleh petugas LAPD.John membuka ikatan tali di pergelangan tangan Anna. "Kau sekarang aman, Anna. Astaga, mereka sepertin
Sesampainya John dan Anna di bandara internasional Grenada, mereka dijemput oleh Dokter Justin Baldere, ayah John."Senang melihatmu kembali ke Grenada, Anna. Wyndham Hospital International sangat menantikan kehadiranmu, Sayang!" sambut Dokter Justin Baldere dengan hangat sembari memeluk menantunya itu."Terima kasih, Dokter Justin," jawab Anna seraya tersenyum."Jangan panggil aku begitu, Anna. Kau harus mulai terbiasa memanggilku Dad sama seperti John memanggilku," sahut Dokter Justin."Baiklah, Dad," ucap Anna menuruti keinginan mertuanya.Mereka pun naik ke mobil AUDI hitam milik Dokter Justin. Sementara John memasukkan sendiri kopernya ke bagasi belakang mobil ayahnya itu."Kemana aku harus menurunkan kalian?" tanya Dokter Justin bingung karena puteranya dan Anna belum memulai kehidupan pernikahan mereka dengan benar semenjak Anna diculik artis gila itu.Kemudian John menjawab, "Kita ke Sky Eternity saja, Dad. Nanti s
Dua bulan telah berlalu semenjak Annastacia kembali ke Grenada. Aktivitasnya di rumah sakit Wyndham International kembali seperti sedia kala. Sibuk dengan pasien ER dan pasien bedah dengan penyakit kronis yang membutuhkan ketrampilannya di meja operasi."Dokter Anna, pasien kecelakaan lalu lintas baru saja datang. Ini data status pasien," ujar Suster Belina seraya menyerahkan map berkas status pasien ER.Annastacia membaca data status pasien lalu berkata, "Ini agak sulit, Suster Belina. Apa semua sudah siap di ruang OK?""Sudah, Dok. Di OK 2, dia menunggu Anda," jawab Suster Belina menerima kembali map data pasien dari tangan Anna."Baik, aku pergi ke sana sekarang," sahut Anna bergegas ke ruang persiapan operasi di OK 2. Dia berganti baju bedah steril dan perlengkapannya.Setelah siap melakukan operasi, Anna masuk ke ruang OK 2 dan melihat kondisi pasien kecelakaan lalu lintas yang terbaring di meja operasi. Ternyata cukup mengerikan seperti
Ruang perawatan JC dipenuhi oleh karangan bunga dan hadiah dari para fans JC Babes yang sangat gembira mengetahui kabar idola mereka telah sadar dari koma. Para perawat membantu memindahkan beberapa karangan bunga ke vas berisi air agar tidak layu, tetapi karena karangan bunganya terus berdatangan. Akhirnya para perawat itu menyerah dan meletakkannya saja di dalam ruang perawatan JC.Sementara JC memandangi karangan bunga yang semuanya indah itu tanpa mengerti kenapa mereka mengirimkan hadiah dan bunga-bunga itu kepadanya. Dia masih banyak berdiam diri, tidak mengerti sebenarnya siapa identitas dirinya.Tiga orang masuk ke ruang perawatan JC, dua wanita muda yang cantik dan seorang pria berusia pertengahan 30 tahun yang mengaku sebagai manager artis yang biasa mengurusnya."Hai, selamat malam," sapa salah satu wanita muda itu kepada JC.JC tersenyum ramah lalu menyahut, "Hai juga, siapa kamu?"Wanita muda itu nampak matanya berkaca-kaca seperti ing
Ketika berada di kabin penumpang pesawat yang terbang menuju ke Grenada, Annastacia terdiam dalam tangisnya menatap kegelapan langit malam di luar jendela pesawat.Mungkin beberapa bulan yang lalu keadaannya jauh lebih baik ketika dia tidak mengenal apa itu cinta, pikir Anna. Hidupnya seolah dilanda badai tsunami saat kedua pria itu hadir membawakan cinta untuknya. Ketika dia tak diberi kesempatan untuk menentukan pilihannya dan harus terseret dalam pusaran hasrat seorang lelaki. Ditambah status keartisan JC yang hampir membuatnya kehilangan nyawa karena fans gilanya meneror dan ingin membunuhnya.Annastacia sedikit merasa bersyukur dalam kehilangannya. Mungkin sudah saatnya dia kembali ke dunianya yang biasa yang mungkin lebih memberikannya ketenangan.Waktu masih dini hari ketika pesawat yang ditumpangi Anna dari LA mendarat di bandara internasional Grenada. Dia berpikir akan naik taksi untuk kembali ke apartmentnya di Sky Eternity. Anna memang sengaja t
Hari- hari yang dilalui oleh Annastacia dan John pasca status amnesia JC terasa begitu manis. Mereka berdua dijuluki sebagai Wyndham Sweethearts. Sepasang dokter muda yang berparas menarik dan sukses dalam karier yang sangat romantis.Malam itu setelah makan malam bersama, John menemani Annastacia untuk belanja kebutuhan rumah tangga bulanan di mall. Sudah 2 bulan lebih mereka pindah tinggal di rumah baru yang dibangun oleh John di kota Essentower yang terletak di sebelah utara kota Dennery.Rumah dua lantai bergaya Victoria kontemporer itu memiliki 6 kamar padahal hanya 1 kamar saja yang mereka tempati. Sebuah kolam renang berukuran 120 m2 berada di belakang rumah. Taman bunga mengelilingi bangunan megah itu.Pria itu mendorong kereta belanja di belakang Annastacia dan menunggu dengan sabar, sedangkan istrinya memilih barang-barang kebutuhan rumah tangga."Hubby, apa kau suka whipcream?" tanya Anna sembari melihat-lihat botol whipcream yang berjajar deng
Dua minggu setelah JC sadar dari kondisi koma pasca pembedahan otak yang dia jalani, dokter spesialis saraf mengizinkannya pulang ke rumah. Ada jadwal kontrol kondisi kesehatan seminggu sekali yang harus ditaati oleh JC.Ada banyak PR yang harus dikerjakan JC karena dia melupakan segalanya termasuk syair lagu-lagunya yang merajai billboard tangga lagu mingguan Amerika dan belahan dunia lainnya. Dia masih terikat kontrak dengan Young Talented Entertainment hingga akhir tahun. Itu berarti dalam kondisi apapun, dia harus tetap menjalani kehidupan artisnya.Max Brury manager artist JC, membantu menyajikan rekaman lagu dan buku aransemen lagu milik JC. Perlahan-lahan JC mempelajarinya kembali sama seperti anak balita belajar berjalan. Perlahan tapi pasti, dia sanggup menguasai kembali lagu-lagu itu karena jauh di permukaan amnesianya, ada bakat terpendam yang sangat besar.Tentu saja hal itu mendapat apresiasi dan dukungan yang sangat besar dari Max. Mereka memang sa
Liburan kenaikan kelas Shane dan Rayden rencananya akan dihabiskan dengan mengunjungi keluarga Bibi Jocelyn dan Paman Max di Los Angeles, California. Mereka pun memiliki sepupu di sana yaitu Royce dan Adeline yang hampir seusia dengan mereka berdua.Pagi ini Max Brury menjemput keluarga kecil adik iparnya itu di bandara internasional Los Angeles bersama keluarga kecilnya juga. Kedua anaknya begitu bersemangat karena akan bertemu lagi dengan sepupu mereka. Biasanya mereka yang berkunjung ke Grenada, kini giliran mereka yang akan menyambut Shane dan Rayden di LA.Ketika bertemu di depan gerbang kedatangan penumpang pesawat, kedua pasang anak kecil itu berlarian dan saling memeluk dengan heboh."Shane!""Royce!""Adel!""Ray!"Mereka saling memanggil dan berangkulan akrab. Kedua orang tua mereka memperhatikan sembari tertawa melihat keseruan anak-anak kecil itu bercengkrama."Hai, Max, Jocy!" sapa John berjabat tangan dan be
Setelah pertemuan JC dengan Annastacia dan John saat mereka mengurus pembatalan pernikahan mereka di Santorini, mereka tidak pernah berhubungan lagi. JC dan Annastacia sama-sama menganggap kisah cinta mereka hanya tinggal kenangan.Di antara waktu yang terlewati begitu cepat itu JC dan Anna Marie juga memiliki seorang gadis mungil berusia 6 tahun yang diberi nama Michaela Anne Channing, mereka memanggilnya Michie. Sepasang mata indah itu berwarna biru kehijauan keturunan genetik ibunya, rambutnya pun coklat kemerahan. Wajahnya yang menurun seperti ayahnya yang ganteng dalam versi perempuan.Bakat menyanyi dan bermusik JC menurun tepat ke puterinya, mereka sering berduet di acara-acara live show. Suara kanak-kanak Michaela begitu jernih dan merdu memberikan sentuhan imut-imut ketika berduet dengan papanya yang popstar bersuara tenor maskulin."Daddy, aku akan menyanyi solo di sekolah pada perayaan hari Valentine. Apa mom dan Dad bisa datang ke sekolah?" tanya Mic
Bulan demi bulan berlalu hingga akhirnya sampai di bulan kesembilan lebih 8 hari dari kehamilan Annastacia. Perutnya sudah sangat besar karena hari perkiraan kelahiran jagoannya tinggal hitungan hari saja. John tidak mengizinkannya bekerja sejak 2 minggu yang lalu karena pekerjaan dokter bedah itu sangat melelahkan fisik.Nyonya Elaine Brighton menemani putri bungsunya yang tengah hamil besar itu di rumah mewah mereka di kota Essentower. Dia memasak makanan bergizi setiap siang lalu pulang ke Dennery setelah John Baldere, suami Anna pulang kerja."Anna, ayo makan siang dulu! Mama memasak Fetucine Alfredo dan Ikan Salmon goreng dengan saus Inggris kesukaanmu," panggil Nyonya Elaine sambil menata masakannya di meja makan.Annastacia berjalan dari ruang tengah ke meja makan lalu mengamati masakan buatan mamanya dengan wajah berbinar gembira. Dia pun memeluk mamanya seraya mengecup pipi wanita berusia 55 tahun itu."Aku senang Mama menemaniku di sini, s
Hari berikutnya pasangan pengantin baru itu bangun kesiangan karena lembur semalaman di atas ranjang. Rencananya Anna Marie akan mengurus cuti ke rumah sakit untuk pergi bulan madu ke Hawaii selama seminggu bersama JC. Sedangkan JC akan memeriksakan dirinya ke dokter neurolog untuk mengetahui kondisi otak dan sarafnya.Sudah beberapa kali dia kehilangan kesadarannya setiap kali memori dari masa lalunya menyerbu otaknya. JC ingin mengetahui apa ada yang salah dengan tubuhnya.Sesampainya di Rumah Sakit St. Petersburg International, mereka pun berpisah ke tempat tujuan masing-masing.JC sudah membuat janji dengan dokter sebelum berangkat ke rumah sakit itu, dia berjalan ke lift untuk naik ke lantai 3 bagian neurologi."Selamat siang, Suster. Saya Jason Channing, tadi sudah mendaftar pemeriksaan dengan Dokter Louis Birmingham," ujar JC di depan meja pendaftaran pasien.Perawat bagian pendaftaran pasien itu memeriksa nama Jason Channing di daftar
Seusai acara pemberkatan pernikahan JC dan Anna Marie, mereka merayakannya bersama keluarga dan teman dekat di sebuah restoran mewah di LA.Sebuah jamuan sederhana dengan kapasitas 100 orang tamu saja. JC khusus mem-booking restoran itu selama 4 jam untuk merayakan pernikahannya dengan Anna Marie.Mereka bersulang dengan Champagne yang dituang oleh kedua mempelai ke menara gelas yang disusun vertikal berbentuk menyerupai piramid.Wajah JC dan Anna Marie berbinar bahagia ketika bersulang bersama para tamu. Mereka mendentingkan gelas dan berkata, "Cheers!"Max Brury bersama Jocelyn Brighton duduk semeja dengan kedua mempelai beserta orang tua Anna Marie. Manager JC dan istrinya itu mewakili orangtua JC yang telah tiada. Mereka merasa terharu karena tahu kisah cinta JC sebelumnya yang begitu rumit sebelum menemukan cinta sejatinya."Apa kalian akan melakukan perjalanan honeymoon?" tanya Jocelyn.Anna Marie hanya tertawa pelan, semen
Dua minggu setelah JC melamar Anna Marie di kediaman keluarga Karapova, mereka berdua pun akan melangsungkan pernikahan hari ini.Di rumah mewahnya di komplek elite Hollywood, pemuda tampan itu bercermin di depan kaca kamarnya sembari memakai tuxedo hitam ke tubuhnya yang berharga jutaan dolar untuk satu kontrak iklan. JC tersenyum tipis menatap bayangan dirinya.Tiba-tiba memori akan hari pernikahannya dengan Annastacia menyerbu ke dalam otaknya. Tubuhnya pun limbung lalu ambruk ke lantai kamarnya. JC tak sadarkan diri terbawa ke pusaran masa lalunya yang gelap.Sementara itu mempelai wanitanya sudah selesai dirias pagi itu di salon bridal ternama pilihan JC sendiri. Mobil pengantin menjemput Anna Marie untuk dibawa ke St. Basil's Catholic Church di Wilshire Boulevard, tempat JC dan Anna Marie akan menjalani pemberkatan pernikahan.Para kerabat dan teman dekat kedua mempelai sudah duduk mengisi bangku gereja itu. Mereka menunggu kedua mempelai data
Ketika pagi tiba, JC sudah selesai bersiap-siap di kamarnya. Sejak semalam rasanya dia sulit untuk tidur, memejamkan matapun dia merasa tersiksa. Cinta yang pernah ada di masa lalunya bersama Annastacia seolah mencekiknya dan membuat dadanya sesak.Seharusnya seorang pria tak boleh banyak menangis, tetapi luka yang tertoreh di hatinya terlalu menyakitkan. Dia butuh Anna Marie untuk menyembuhkan segala luka hatinya. Dia ingin segera menyelesaikan pembatalan pernikahannya dengan Annastacia pagi ini juga.Pasangan di sebelah kamar JC pun sudah bangun dan bersiap-siap. Mereka pun berpikiran sama halnya dengan JC, semakin cepat segalanya diselesaikan akan semakin baik.Mereka bertiga bertemu di restoran Astro Palace Hotel tempat mereka menginap semalam untuk sarapan pagi sebelum berangkat ke Chappel Saint Nicholas.Brad Lennin, pengawal pribadi JC mengawasi John Baldere dengan waspada. Dia masih ingat pria itu menembak kepala bosnya beberapa bulan yang l
John tidak akan pernah mengira bahwa hari ini akan tiba. Pria yang sangat dia benci karena telah membawa lari istrinya berbulan-bulan yang lalu muncul kembali di kantor Annastacia dan berpelukan di sofa dengan istrinya.Dengan penuh emosi, John menarik bahu JC lalu menyarangkan bogem mentahnya ke wajah tampan popstar terkenal itu. Darah segar mengucur melalui tepi bibir JC yang robek.Pemuda itupun bangkit berdiri menghadapi John, suami sah Anna. "Aku tidak takut padamu!" serunya lantang.Justru Annastacia yang mendadak panik melihat kedua pria kekar itu berkelahi di hadapannya. Diapun berteriak keluar ruangan, "Suster Miranda, telepon sekuriti agar kemari secepatnya!"Segera Suster Miranda menelepon nomor extension kantor sekuriti rumah sakit dan meminta petugas sekuriti untuk datang ke lantai 3, bagian bedah umum.Kedua pria kekar itu berguling-guling di lantai dan saling memukul bergantian dengan ganas."Hentikan ulah kalian! Tolong
Saat ini JC sedang berada dalam private jet yang terbang ke Grenada. Dia pergi sendiri ke negara kecil tempat mantan kekasihnya yang masih berstatus sebagai istrinya secara keagamaan dan tercatat di Vatikan.Dalam hati JC, dia merasakan kemarahan yang menggelegak. Dia teringat bagaimana Annastacia Brighton menemuinya ketika dia siuman dari koma di rumah sakit. Wanita itu berbicara seolah-olah mereka tidak memiliki hubungan spesial.Kini setelah sebagian ingatannya pulih, rasanya dia ingin merengkuh wanita cantik yang terus muncul dalam mimpi flashback memorinya itu ke dalam pelukannya. Yang mengherankan lagi adalah pria yang dibicarakan Max sebagai suami sah Annastacia, bagaimana bisa menikahinya bila JC juga terdaftar sebagai suami wanita itu di Vatikan.Ada sesuatu yang tidak benar dengan pernikahan mereka bertiga. JC ingin menyelesaikan itu semua dan juga memeriksa kembali apakah perasaannya pada Annastacia sudah tidak ada lagi. Dia akan menikahi Anna M