Share

Bab 11

Author: Jingga Amelia
last update Last Updated: 2022-05-06 13:27:05

Skandal BabySitter dan Suamiku (11)

..

"Makasih, ya. Kamu udah mau bantuin aku sejauh ini," ucapku pada Satya setelah dia memberikan pukulan telak pada Mas Darma.

Sahabat lamaku itu hanya tersenyum, lalu mencubit pelan pipi Arkan yang telah ada di pangkuanku. Dia terlihat sangat dewasa dan penyayang, sama seperti dulu yang sangat suka pada anak-anak.

"Tak masalah. Bukankah kita memang harus saling menolong sesama? Toh memang sudah seharusnya seorang sahabat bersikap seperti itu, kan? Terlebih, aku paling tidak suka pada lelaki yang dengan teganya mengkhianati pasangannya."

Aku mendesah pelan, andai Mas Darma memiliki pemikiran demikian. Dulu, aku memilih Mas Darma atas dasar rasa sayang yang berlebihan di hatiku. Bisa dibilang aku terlalu cinta buta kepada lelaki itu.

Dia berhasil merebut hatiku ketika hubunganku dengan Satya sedang dalam fase terdekat dalam sebuah hubungan. Dia datang dengan segala sayang dan cintanya.

Bisa dikatakan, dulu aku memang memiliki rasa pada Satya. Hanya
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (1)
goodnovel comment avatar
Yung
ih berani sekali tuh jalang,cepat bertindak alia jual rumah itu lalu kau pindah
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

  • Skandal BabySitter dan Suamiku   Bab 12

    Skandal BabySitter dan Suamiku (12)..Pov Darma"Maaf, Pak. Ada kartu yang lain?" ucap seorang kasir padaku.Aku mengernyitkan dahi, berusaha mengingat jumlah saldo dalam kartu itu. Rasanya isinya masih banyak, tapi kenapa sudah tidak bisa digunakan?"Coba lagi, Mbak. Masa nggak bisa," kataku lagi menyambung.Wanita muda itu mencobanya lagi, tapi jawabannya tetap nihil. Padahal aku sangat membutuhkan kartu itu sekarang.Dengan terpaksa, aku menyerahkan beberapa barang belanjaanku lagi karena kartu yang kubawa tidak bisa digunakan. Sedangkan di luar sana, Nadia sudah mengerucutkan bibir karena telah menungguku terlalu lama.Ya, dia Nadia. Perempuan muda dan cantik yang semula adalah BabySitter anak laki-lakiku dengan Alia, istriku."Mana, Pah?"Kuhela nafasku panjang, kali ini aku kembali gagal memberikan apa yang dia inginkan. Setelah sebelumnya Alia berhasil merebut rumah dan juga mobilku, kini secara tiba-tiba kartuku juga tidak bisa digunakan."Kartunya nggak bisa. Kenapa, ya?" uc

    Last Updated : 2022-05-09
  • Skandal BabySitter dan Suamiku   Bab 13

    Skandal BabySitter dan Suamiku (13)..Lega sekali rasanya ketika aku bisa mengusir BabySitter tak tahu diri itu dari rumah ini. Biar saja, meski aku harus kehilangan Mas Darma lebih cepat dari yang kuperkirakan. Untuk apa aku memelihara dua orang itu jika mereka saja sama sekali tidak bisa menjaga hatiku.Mas Darma, seorang kepala rumah tangga yang kudambakan akan membawaku hingga ke surga, nyatanya tidak mampu membuatku bahagia meski hanya di dunia saja. Biarlah, jika dia tidak bisa membuatku bahagia setidaknya aku sudah memiliki seorang malaikat kecil yang kelak pasti akan lebih membahagiakanku.Kujatuhkan bobot tubuhku di atas ranjang kamar. Sejam yang lalu Mas Darma dan Nadia baru saja meninggalkan rumah ini tanpa apapun, karena mobil mahal yang sering di kendarai suamiku itu juga tak luput dari barang yang kusita.Biar saja, dulu dia menikahiku juga hanya dengan bermodalkan mobil lama dan perusahaan yang masih dirintis oleh ayahnya. Kini, setelah sukses aku tidak ingin jika apa

    Last Updated : 2022-05-09
  • Skandal BabySitter dan Suamiku   Bab 14

    Skandal BabySitter dan Suamiku (14)..“Selamat pagi, Bu,” ucap salah satu pegawaiku ketika aku baru saja masuk ke area restoku.Aku hanya menundukkan kepala sembari tersenyum. Memang sudah beberapa hari belakangan ini aku tidak datang ke resto karena masalah intern yang sedang kuhadapi. Menyebalkan memang, karena urusan dengan babu itu sampai-sampai usahaku terbengkelai begitu saja.Namun tidak dengan sekarang, aku sudah memutuskan untuk kembali fokus pada kehidupanku selanjutnya. Biarlah yang lalu menjadi masalalu, dan kini aku ingin kembali menjalani hidupku dengan sangat indah meski hanya dengan Arkan.“Pagi, Bos. Tumben datang,” kata Rani, asisten yang sudah kupercaya untuk menjaga resto jika aku tidak bisa datang.“Gimana masalahmu dengan suami tersayang itu?” lanjutnya dengan kekehan kecil seolah meledekku.Rani merupakan sahabat yang sengaja kujadikan asisten yang bisa kupercaya untuk menjaga resto, maka tak heran jika kami terlihat sangat dekat. Bahkan tak jarang aku ataupun

    Last Updated : 2022-05-11
  • Skandal BabySitter dan Suamiku   Bab 15

    Skandal BabySitter dan Suamiku (15)..Aku memang wanita yang pernah gagal dalam percintaan, tapi aku bukan wanita yang mudah untuk terjerumus pada suatu yang menurutku tak penting. Dalam kamus hidupku, masih ada hal yang lebih penting dari pada sekedar meladeni masalalu yang sudah pernah menyakitiku.Kuabaikan pesan dari Satya, lalu kutatap sejenak pria asing yang ada di depanku ini. Persetan dengan apa yang dia ucapkan meski bersangkutan dengan Nadia. "Em ... Sudah?"Pria itu mengernyitkan dahi, sepertinya bingung dengan perkataanku. "Maksudmu?"Aku memutar bola mata malas, lalu mengambil ponselku yang baru saja kuletakkan di meja. "Penjelasanmu mengenai Nadia sudah selesai? Terimakasih ya sudah memberitahuku mengenai masalalunya, tapi maaf aku tidak berminat untuk bekerja sama denganmu. Bagiku, Nadia ataupun Mas Darma adalah sebongkah masalalu yang harus kulupakan," tandasku tegas, lalu bersiap hendak berdiri dan meninggalkannya."Hei tunggu!" teriaknya ketika aku telah berjalan b

    Last Updated : 2022-05-11
  • Skandal BabySitter dan Suamiku   Bab 16

    Skandal Babysitter dan Suamiku (16) Akhirnya aku sampai di resto lagi setelah selesai mengantarkan pesanan yang ternyata adalah pesanan Nadia dan Mas Darma. Tak kusangka, orang yang kuanggap polos dan baik seperti Nadia nyatanya bisa bersikap bak binatang buas. Dia tidak hanya merebut suamiku, tapi juga telah melupakan semua kebaikan yang kuberikan. Mungkin Nadia lupa, kalau dulu dia kuambil dari yayasan tanpa membawa apapun. Semua kebutuhannya kucukupi, padahal kebersamaan kami baru beberapa bulan. Arkan saat ini belum genap satu tahun, dan itu artinya Nadia juga belum genap satu tahun bersamaku. Namun, di luar itu aku berusaha untuk lebih dekat dengannya, bahkan berusaha memberikan yang terbaik untuknya. Bagiku, pengasuh anakku sudah kuanggap sebagai keluargaku sendiri karena dia juga telah ikut andil dalam membesarkan buah hatiku. Namun, rupanya hal itu justru disalah gunakan oleh Nadia. Kebaikanku selama ini nyatanya hanya dimanfaatkan olehnya. Dia tak hanya merebut hati suam

    Last Updated : 2022-06-10
  • Skandal BabySitter dan Suamiku   Bab 17

    Skandal BabySitter dan Suamiku (17)"Jangan macam-macam denganku atau aku akan merebut Arkan darimu."Masih terngiang jelas kata-kata yang dilontarkan Mas Darma sebelum ia menutup telepon kami beberapa saat yang lalu. Bahkan, dia tak ingin berdamai denganku setelah kejadian ini. Justru Mas Darma terlihat lebih menantangku.Tak masalah, toh aku saat ini tak hanya berdiri sendiri. Ada orang-orang yang selalu siap membantuku meski Mas Darma dan Nadia berusaha menjatuhkan mentalku.Ibu masih tertegun, sepertinya dia benar-benar terkejut dengan kabar yang kubawa. Sebenarnya hatiku sakit, ketika melihatnya bersedih karena rumah tangga anaknya mungkin tak bisa diperbaiki lagi.Namun aku bisa apa? Ketika kesetiaan dan ketulusanku dibalas dusta oleh dua orang yang telah kupercaya tak akan menyakitiku."Bu, maafkan anakmu ini. Alia gagal menjadi istri yang baik."Ibu beralih menatapku. Sedari tadi, Arkan memang diasuh oleh Sari. Sepertinya pengasuh bayiku itu tahu kalau aku sedang membicarakan

    Last Updated : 2022-06-12
  • Skandal BabySitter dan Suamiku   Bab 18

    Skandal BabySitter dan Suamiku (18)Aku masih tertegun tatkala Satya mengatakan bahwa dia bersedia menjadi ayah sambung untuk Arkan. Dia memang tak pandai bergurau."Alia?"Seketika pandanganku kualihkan darinya, lalu terkekeh kecil. "Nggak lucu, ah. Leluconmu itu basi, Satya."Mana mungkin aku percaya, sedang aku saja tahu kalau dia sudah punya kekasih. Buktinya beberapa hari yang lalu waktu kami bertemu, tak sengaja aku melihatnya tengah memandangi foto perempuan. Namun entah siapa wanita yang dia pandangi diam-diam di belakangku itu.Sekilas kulihat dari ekor mataku dia menggaruk kepalanya asal, lalu ikut tertawa denganku. "Eh ... Iya, kah? Aku kira lucu," jawabnya konyol.Aku hanya menggelengkan kepala melihat aksinya. Satya memang orang baik, bahkan saat aku sedang dalam kesusahan pun dia tak pernah meninggalkanku. Hanya saja kemarin hubungan kami sempat jauh karena pernikahanku dengan Mas Darma dan aku berniat ingin menjaga perasaan suamiku.Namun ternyata, usahaku untuk menjag

    Last Updated : 2022-06-14
  • Skandal BabySitter dan Suamiku   Bab 19

    Mas Darma dan gund*knya masih tertegun ketika tiba-tiba saja Satya datang dan membelaku. Terlebih, Satya tak datang sendirian, melainkan dia datang dengan tiga orang berbaju hitam dan terlihat menyeramkan.“Wah, rupanya ada pahlawan kesiangan, nih,” ucap Mas Darma yang seolah tak takut dengan kehadiran Satya.Satya berjalan mendekat ke arahku dan juga mas Darma. Dia menatap tajam lelaki yang masih berstatus sah sebagai suamiku itu.“Aku bukan ingin terlihat baik atau sekedar mencari sensasi dengan membela Alia atas kasus ini, tapi aku masih punya hati nurani dengan tidak ingin membiarkan bayi sekecil itu berpisah dari ibunya dan diasuh oleh orang seperti kalian,” tutur Satya dengan menatap Mas Darma dan Nadia secara bergatian.Jika sebelum ini Nadia terlihat membusungkan dadanya seolah menatangku, tapi sekarang dia bak botol air mineral yang disiram oleh air panas. Sikapnya sama sekali tidak mencerminkan seorang wanita berkelas.Ciih! Memang dia tidak berkelas, kan?“Tutup mulutmu, ak

    Last Updated : 2022-06-21

Latest chapter

  • Skandal BabySitter dan Suamiku   Bab 35

    Dua tahun kemudian ...."Selamat Alia atas pernikahanmu," ucap Almira dengan memberiku pelukan hangat.Aku tersenyum, dan membalas pelukannya sedang pengantin lelaki yang ada di sampingku pun ikut tersenyum. Kami sedang menjadi raja dan ratu sehari hari ini, dan harapan kami semoga pernikahan ini akan langgeng hingga tua nanti.Ya, hari ini aku menikah. Menikah untuk kedua kalinya setelah pernikahanku yang pertama gagal karena suamiku lebih memilih babysitter anak kami sendiri. Pernikahan keduaku ini pun tak semudah yang dibayangkan, aku sudah melalui banyak sekali hal yang membuatku jatuh bangun hingga akhirnya aku memantapkan hati untuk menikah dengannya."Satya, selamat ya. Semoga kamu bisa menjadi suami yang baik untuk Alia dan menjadi ayah yang baik untuk Arkan." Lagi, Almira memberi selamat pada kami, terutama pada Satya.Pada akhirnya aku menikah dengan Satya, lelaki yang sudah menemaniku sejak beberapa tahun terakhir ini. Suka duka sudah kami lalui bersama hingga akhirnya kami

  • Skandal BabySitter dan Suamiku   Bab 34

    "Sudah kubilang, jangan mengumbar cerita masalalu kita kepada oranglain. Aku tidak suka. Lagipula untuk apa kamu menceritakan kisah kita pada Alia? Kita sudah menjadi masalalu, dan aku berhak bahagia juga," tandas Irvan ketus.Aku yang berdiri tak jauh dari mereka bisa mendengar percakapannya dengan sangat jelas. Sengaja, aku ingin mendengar percakapan mereka yang mungkin tak akan diceritakan padaku. Almira adalah sabahat yang baik, Irvan pun demikian. Tak kupungkiri aku pun tidak bisa memihak pada salah satu diantara mereka.Keduanya kuanggap sangat baik meski pada kenyataannya Irvan menyatakan perasaannya padaku. Kupikir ini adalah jalan yang dipilih Tuhan untukku, sebagai pengganti Mas Darma tentunya. Namun jika sekarang kuketahui kenyataan yang seperti ini, apa aku tega untuk bersama Irvan? Sedang tangis Almira saja masih terngiang jelas di kepalaku.Lagipula aku tidak suka dengan sikap Irvan yang seakan menutupi apa yang tengah terjadi di antara kami. Dia sudah membohongi Almira

  • Skandal BabySitter dan Suamiku   Bab 33

    "Duduklah dulu, mari kita nikmati malam ini dengan sangat santai. Jangan terburu-buru, lagipula kamu juga baru sampai, kan?" tuturku ketika melihatnya sedikit tergesa-gesa dengan perasaannya.Irvan terlihat menggaruk kepalanya, lalu duduk di hadapanku yang terhalang oleh sebuah meja bundar dan penuh dengan lilin serta bunga. Tak kupungkiri, ini terlihat sangat manis dan romantis. Hanya saja lagi-lagi aku seperti tak bisa menikmatinya karena seluruh pikiranku masih tertuju pada Almira. Mungkin aku tak akan tenang sampai aku menanyakan hal itu kepadanya.Semoga saja semua yang kupikirkan mengenai Irvan tak benar, dan semua itu hanya pikiran burukku semata. Bukankah di dunia ini ada banyak orang yang berwajah mirip?"Terimakasih kamu sudah mau datang, Alia," ujar Irvan ketika ia sudah mendudukkan tubuhnya di atas kursinya.Aku tersenyum tipis dengan menganggukkan kepala. "Iya, sama-sama. Lagipula aku tak mungkin tidak datang, karena memang ada sesuatu hal juga yang ingin kusampaikan pada

  • Skandal BabySitter dan Suamiku   Bab 32

    Tak terasa aku sudah menghabiskan waktu selama dua jam bersama Almira. Memang, jika sudah bertemu seperti ini membuat lupa waktu. Perbincangan demi perbincangan hangat kami benar-benar membuat lupa waktu.Almira adalah pribadi yang menyenangkan, dia tidak sombong dan sangat asik ketika diajak berbincang seperti ini. Hanya saja kami jarang bertemu karena kesibukan masing-masing, terlebih semenjak aku berusaha menyibukkan diri setelah perpisahanku dengan Mas Darma."Alia, makasih ya. Aku seneng banget bisa ngobrol banyak sama kamu," tutur Almira ketika kami hendak berpisah."Nggak usah berterimakasih, aku juga seneng banget bisa ketemu kamu. Setidaknya pertemuan kita kali ini membuatku bisa tertawa lepas," ucapku menimpali.Kami sama-sama tersenyum, lalu bangkit dan hendak meninggalkan meja yang telah kami duduki sejak dua jam yang lalu. Namun perhatianku teralihkan oleh dompet Almira yang terbuka karena jatuh dari tasnya."Al, dompetmu jatuh," ucapku dengan lantas menunduk hendak menga

  • Skandal BabySitter dan Suamiku   Bab 31

    Sepanjang perjalanan aku sama sekali tidak bisa fokus, karena masih memikirkan apa yang baru saja dikatakan oleh Satya. Ya, perbuatan Satya yang mengakuiku sebagai kekasihnya di depan mantan pacarnya membuatku sangat tidak nyaman.Selain aku tidak suka kebohongan, aku juga tidak nyaman dengan sandiwara yang dia mainkan. Bagaimana bisa, dia membawakan sandiwara itu seperti dengan menggunakan hati? Jika tak sengaja aku menggunakan hati juga, apa yang akan dia lakukan?Astaga ... Apa yang aku pikirkan? Tidak mungkin semua itu terjadi karena persahabatanku dengannya sudah terjalin sangat lama. Mana mungkin Satya memiliki perasaan itu padaku, dan juga denganku, aku juga tidak mungkin memiliki rasa itu.Saat ini saja aku tengah gundah dengan perasaan yang baru saja diutarakan oleh Irvan, bagaimana mungkin aku justru menambah beban di dalam hatiku? Rasanya hidupku baru saja tenang selepas dari Mas Darma, lalu apa sekarang aku akan memperkeruhnya lagi dengan perasaan yang mungkin tak nyata in

  • Skandal BabySitter dan Suamiku   Bab 30

    "Em ... Tapi tidak ada salahnya kan kamu membuka hati lagi? Mana mungkin kamu akan sendiri terus seperti ini?" tandas Satya dengan menatapku dalam.Aku hanya menghela nafas dalam, lalu mengalihkan pandangan. "Eh, lihat. Besok kalau ada waktu luang lagi ajak aku ke sana, ya," kataku dengan menunjuk sebuah restoran yang baru saja buka dan mengadakan diskon besar-besaran untuk makanan utamanya.Sejujurnya, aku hanya ingin mengalihkan pembicaraan karena sebenarnya aku sendiri pun bisa pergi ke sana tanpa Satya. Pembicaraan Satya rasanya sangat menusukku, itulah sebabnya aku memilih untuk mengalihkan pembicaraan.Awalnya Satya terdiam, mungkin dia juga merasa jika sebetulnya aku hanya mengalihkan pembicaraan saja. Namun pada akhirnya dia lantas menyahut perkataanku. "Oh, restoran baru itu, ya? Baik lah, besok kita coba. Kebetulan makanan jepang adalah makanan kesukaanku," tuturnya dengan ikut melihat restoran di depan sana.Lewat ekor mataku, kulihat Satya menatap lekat restoran yang baru

  • Skandal BabySitter dan Suamiku   Bab 29

    Pertemuanku dengan Irvan benar-benar membuat pikiranku tak bisa kukendalikan. Benar, pikiranku jadi kacau. Bagaimana tidak? Secara terang-terangan dia melamarku setelah perpisahanku dengan Mas Darma baru terjadi.Kuhembuskan nafas dalam, lalu menutup kembali kaca mobil yang sempat kubuka sebelumnya. Hari ini aktivitasku tak terlalu padat, sehingga aku lebih bisa menikmati hari dengan santai.Rencananya setelah ini aku ingin menjalani hariku dengan sangat bahagia. Mengenai Mas Darma dan Nadia aku sudah benar-benar melupakannya dan mengikhlaskan semuanya. Aku yakin di balik ini akan ada balasan yang jauh lebih baik dari apapun.Semua kejadian yang baru saja menimpaku ini memang terasa sangat sakit. Dikhianati oleh orang-orang terdekat seakan aku jatuh ke lembah yang sangat dalam. Orang-orang yang seharusnya menjadi penopang di saat hatiku gundah dan sakit nyatanya hanya bisa menjadi boomerang bagiku. Dengan teganya mereka memporak-porandakan hatiku sedalam ini.Ah, betapa adilnya Tuhan

  • Skandal BabySitter dan Suamiku   Bab 28

    "Kamu sudah benar-benar mengikhlaskan Darma?" tanya Satya ditengah-tengah kesunyian yang terjadi diantara kami ketika tengah menikmati hidangan di restoran ini.Sejenak aku terdiam, memikirkan bagaimana perasaanku yang sesungguhnya apakah benar bahwa aku telah mengikhlaskan Mas Darma atau belum. Namun, yang kurasakan kini hatiku memang telah benar-benar tak ada Mas Darma lagi."Iya, sudah.""Kamu tidak menyesal memberikan lelakimu kepada seorang BabySitter?"Aku tertawa setelah temanku itu mengatakan demikian. "Kenapa harus menyesal? Biarkan saja, mungkin memang itu yang dia inginkan, Satya."Satya ikut tertawa, lalu kami melanjutkan makan dengan topik pembicaraan yang lain. Bagiku Satya adalah teman yang sangat setia kepadaku karena dia mau tetap berada di sampingku ketika kondisiku benar-benar sedang terpuruk. Hanya Satya yang membantuku kala itu, ketika Mas Darma tengah terpergok bersama Nadia."Besok aku mau ke rumahmu, ada waktu?" tanya Satya ketika kami telah selesai makan."Ada

  • Skandal BabySitter dan Suamiku   Bab 27

    [Bukan aku yang menginginkanmu miskin, Mas. Tapi kamu sendiri dengan segala kelakuanmu itu.]Rasanya aku sangat puas ketika bisa melihat Mas Darma seperti ini. Setidaknya kini dia bisa menerima pembalasan atas apa yang sudah dilakukannya padaku.Dengan segenap hati aku membantunya dengan ikut bekerja, tapi ternyata apa yang kulakukan hanyalah sebuah kesalahan. Andai saja waktu dapat diputar, aku tidak ingin kejadian ini terjadi padaku.[Persetan dengan semua itu. Bagiku siapa yang bisa membahagiakanku itu lah yang pantas bersanding denganku]Jantungku berdetak sangat cepat ketika kubaca pesan balasan darinya. Bisa-bisanya dia berkata seperti itu?[Baiklah ... Jalani hidupmu dengan BabySitter itu meski tanpa uang disakumu]Kulempar ponselku asal, lalu kembali merebahkan tubuhku di atas ranjang kamar. Satu-satunya hal yang mampu membuatku bersemangat hanya satu, Arkan.Saat ini aku hanya ingin melihat Mas Darma hancur dan bisa kembali kejalan yang benar. Atau setidaknya aku ingin meliha

DMCA.com Protection Status