Share

715

Author: Ramdani Abdul
last update Last Updated: 2025-03-23 23:36:33

Para penjaga berjaga di depan ruangan dan sekeliling lorong. Harold sedang menghubungi bawahannya saat dokter memasuki ruangan.

Jay, Leon, Noah, dan Layla berada di ruangan, mengamati seorang dokter yang memeriksa keadaan Henry Tolando.

Suasana rumah sakit tampak ramai setelah kejadian bom beberapa hari lalu. Media masih memberitakan kejadian itu hingga hari ini. Pihak kepolisian dan tentara terus melakukan pencarian dan pemeriksaan meski mereka sudah tahu apa yang sebenarnya terjadi.

Hujan mendadak mengguyur sangat deras. Angin berembus sangat kencang. Kendaraan-kendaraan terjebak macet di beberapa ruas jalan.

Dokter memeriksa Henry Tolando selama berapa waktu, melirik sekeliling sesaat.

“Bagaimana dengan keadaan Tuan Henry?” tanya Harold sembari mendekat.

“Keadaan Tuan Tolando semakin membaik dari waktu ke waktu, Tuan. Dia bisa pulang dua hari lagi. Aku sangat menyarankan agar dia tetap berada di rumah selama satu minggu penuh agar kondisinya segera pulih.”

Dokter melirik Jay, Leon,
Continue to read this book for free
Scan code to download App
Locked Chapter

Related chapters

  • Sistem Pewaris Terhebat   716

    Daniel terdiam saat melihat Darius di kursi roda. Semua kenangan masa lalunya seketika bermunculan. Bara dendam kembali menyala, membakar hati dan logika. “Semua dosaku berasal dari ketidakadilanmu, Ayah. Kaulah yang paling bersalah sehingga aku harus menyingkirkan Damian dan keluarganya!” batinnya. Darius melihat pantulan Daniel di jendela, terdiam selama beberapa waktu. Ia sebenarnya tidak ingin bertemu dengan putra sulungnya itu sekarang, tetapi ia harus memastikan sesuatu. “Aku di sini, Ayah. Apa yang ingin kau bicarakan denganku?” tanya Daniel sembari mendekat, mengepalkan tangan erat-erat. Darius perlahan berbalik, mengembus napas panjang. Ia sudah mendapatkan informasi mengenai hubungan Daniel, Donald, dan yang lain dari Chris dan Adrian. “Aku bermimpi buruk akhir-akhir ini, Daniel. Kau dan adik-adikku saling berkelahi satu sama lain hingga kalian hancur karena ulah kalian. Aku sungguh tidak ingin mimpiku menjadi kenyataan. Di usiaku sekarang, aku tidak ingin melihat hal b

    Last Updated : 2025-03-25
  • Sistem Pewaris Terhebat   717

    “Davis, apa yang terjadi?” tanya Sebastian. Sebastian, Sammy, Don, Trex, dan yang lain sontak terkejut saat melihat cahaya menyelimuti tubuh Davis. Cahaya itu perlahan menghilang dan menunjukkan sosok berbeda. Seorang pria bertopi dan bermasker seketika muncul, menggantikan sosok Davis. Sebastian segera menyadari keanehan itu dan memberi tanda pada Eric, Sammy, dan yang lain untuk menyerang. Eric, Sammy, Don, dan yang lain seketika mengepung sosok itu, bersiap menyerang. Sosok itu masih berdiam diri di tempatnya, tersenyum. Ia menggumamkan sesuatu dan sebuah sinar putih seketika merambat ke arah Eric, Sammy, Don, dan yang lain. Eric, Sammy, Don, dan yang lain sontak tersengat listrik, ambruk di lantai. Sebastian bergegas melompat dari kursi roda, bersiap menghantam tendangan. “Sungguh sebuah sambutan yang tidak ramah,” ujar sosok itu. Sesuatu seketika menarik Sebastian hingga pria itu terjatuh kembali ke kursi roda. Ia melihat sebuah cahaya merah mengelilingi kaki dan tanganny

    Last Updated : 2025-03-27
  • Sistem Pewaris Terhebat   718

    Hujan mengguyur deras sejak sore hingga waktu makan malam. Petir menggelegar berkali-kali, disusul oleh angin kencang. Media terus memberitakan kejadian bom, teroris, dan para tahanan kabur. Situasi di beberapa kota tampak masih belum aman. Beberapa kerusuhan terjadi sehingga pemerintah belum mencabut status darurat. Di tengah hujan yang masih mengguyur, Red baru saja tiba di sebuah bangunan. Ia memasuki rumah, merenggangkan badan beberapa kali. “Dasar brengsek! Kau pasti bermalas-malasan sehingga kau datang terlambat,” ketus Blue. “Aku sudah membaca detail informasi darimu. Saat aku dalam perjalanan, aku bertemu Ryan Buldone. Aku mendapatkan informasi darinya. Dia memang pernah bertemu dengan Dylan secara langsung dan berbincang dengannya. Dylan memberikan sebuah alat penyamaran padanya.”Red mengamati Lucas, Liam, Levon, Logan, dan Ludwig, yang tidak sadarkan diri di sofa. Ia memanggil sebuah robot, mengamati informasi di layar hologram. “Informasi yang kau kirimkan padaku ter

    Last Updated : 2025-03-28
  • Sistem Pewaris Terhebat   719

    Davis tengah mengamati hujan di dekat jendela. Meski ia sudah menanti informasi mengenai keluarga Miller sejak lama, tetapi ia nyatanya belum membuka informasi tersebut. Davis keluar dari kamar, terdiam saat melihat Sebastian, Eric, Sammy, dan yang lain di ruangan utama. “Apa yang sedang mereka bicarakan?”Davis mengamati Sebastian saksama. “Kakek tampaknya sangat serius saat berbicara dengan Eric, Sammy, dan yang lain. Dia bahkan berdiri dari kursi roda.”Davis tiba-tiba teringat dengan pertarungan di hutan tempo hari. Perhatiannya tertuju pada pria bertopeng serigala. “Aku tidak bisa memindai mereka. Tidak, saat kejadian itu aku tidak sempat memindai mereka saking terkejut.”“Aku belum mendapatkan informasi apa pun mengenai pria bertopeng serigala dan wanita bertopeng angsa hingga sekarang. Mereka mendadak muncul dan menolongku. Mereka bergegas pergi untuk mengejar orang-orang itu.”Sebastian menyadari kehadiran Davis. Ia segera memberi tanda pada Sammy, dan yang lain untuk pergi.

    Last Updated : 2025-03-28
  • Sistem Pewaris Terhebat   720

    “Sammy, Don, dan yang lain berada di lokasi kejadian. Apa mungkin mereka sudah tahu jika aku adalah bayi laki-laki itu?”“Tunggu!” Davis memejamkan mata erat-erat. “Apa yang mereka lakukan di sana? Apa mungkin mereka bekerja untuk ayah dan ibuku?”“Tapi, mereka masih remaja saat itu. Mereka terlalu muda untuk bekerja.”Davis sontak terdiam. “Sammy mengatakan dia dan yang lain pernah bergabung di sebuah pasukan milik sebuah keluarga. Pasukan itu bubar karena sebuah insiden yang menimpa keluarga bosnya. Apa mungkin Sammy, Don, dan yang lain adalah anggota pasukan keluargaku?”“Jika benar, itu berarti mereka mengenal orang tuaku.” Davis tersenyum. “Ya, mereka pasti mengenal orang tuaku. Mereka mungkin saja menyadari jika aku adalah anak dari master mereka. Aku harus bertanya pada mereka.”[Peringatan!][Host tidak boleh bertanya soal keluarga Miller pada siapa pun]“Sistem masih melarangku untuk bertanya.”Davis mengamati keadaan sekeliling, mengembus napas panjang, berbaring di ranjang.

    Last Updated : 2025-03-29
  • Sistem Pewaris Terhebat   721

    Jack duduk di sofa, mengamati Jeremy yang masih tidak sadarkan diri hingga sekarang. Ia sangat lelah, tetapi matanya sangat berat untuk tertutup.Jack tercenung selama beberapa waktu, teringat dengan pertarungan tempo hari. “Dasar brengsek! Aku sangat kesal setiap kali mengingat pertarungan itu! Aku sudah berlatih sangat keras, tetapi aku justru berakhir seperti orang bodoh.”Jack melirik Tommy sekilas. “Sialan! Jika Tommy tidak membantuku, aku pasti akan semakin terlihat bodoh!”Jack mengembus napas panjang, mengamati keheningan ruangan. “Emir, Russel, yang lain terluka karena pertarungan tempo hari, begitu pun dengan ayah mereka. Meski aku tidak merasa menjadi orang paling bodoh, tetapi aku tetap saja merasa kesal.”“Ayah, Tuan Henry, dan anggota aliansi lain terluka parah. Evan Mulikas bahkan tewas dalam pertempuran. Sialnya, Lucas, Liam, dan Levon menghilang. Aliansi benar-benar kalah dalam pertarungan itu.”Jack menggertakkan gigi, mengamati langit-langit ruangan. Keheningan ruan

    Last Updated : 2025-03-29
  • Sistem Pewaris Terhebat   722

    “Ini seharusnya tidak akan memakan waktu lama.”Red berdiri di samping Darius, mengamati pria itu yang terbaring di ranjang. Ia sontak terdiam ketika merasakan firasat buruk. Meski begitu, ia tetap melanjutkan pekerjaannya. Sebuah robot mendadak muncul, memindai Darius dari ujung kepala hingga kaki. Red mengamati informasi di layar, mengamati keadaan sekeliling. Red memeriksa deretan informasi, melakukan pemindaian hingga berkali-kali. Ia kembali mengamati keadaan sekeliling, tercenung agak lama. “Tidak ada informasi aneh,” gumam Red. Red mengulurkan tangan pada Darius. Saat akan mendaratkan tangannya di dahi pria itu, ia merasakan kehadiran seseorang. Red menoleh ke belakang, bersiap untuk menyerang. Saat ia menoleh Darius, sebuah bola putih sudah berada di depan wajahnya. “Sial!” Red melompat ke belakang. Sebuah pelindung seketika aktif saat cahaya terang muncul dari bola putih itu. Sebuah kotak mendadak mengurung Red dari berbagai arah. Ia sontak berteriak saat listrik menye

    Last Updated : 2025-03-30
  • Sistem Pewaris Terhebat   723

    Red tersenyum saat melihat Dylan terjebak di dalam kotak. Ia tetap berada di tempatnya, memastikan Dylan sudah tidak mampu bergerak dan melakukan perlawanan. Dylan berontak, tetapi ia justru tersengat aliran listrik hingga ambruk. Red mengitari Dylan, tidak mengalihkan senjata dari pria itu. “Kau tampaknya tidak berada dalam kondisi prima, Dylan. Aku pikir kau akan memberikan perlawanan tangguh. Kau mungkin pandai bersembunyi, tetapi kau tidak pandai berkelahi.”“Kepintaran lebih berbahaya dibandingkan dengan kekuatan. Dylan sangat cerdik sehingga dia tergolong dalam incaran kelas S. Aku tidak boleh lengah sedikit pun.”Dylan terbaring di dalam kotak. Red terbang lebih tinggi, mengeluarkan empat robot untuk menjaga Dylan. “Dia tidak mungkin memindahkanku ke tempat ini tanpa rencana. Dia pasti sudah menyusun rencana sejak kemunculannya. Tidak, dia pasti sudah membuat rencana sejak lama jika pertarungan terjadi.”Red menekan sebuah tombol. Sebuah kotak besar mendadak muncul dan mengu

    Last Updated : 2025-04-02

Latest chapter

  • Sistem Pewaris Terhebat   757

    Dennis, Dawson, dan Deavon sontak terkejut. Mereka menatap Donald tanpa berkedip, tenggelam dalam pikiran masing-masing. “Menjadikan keluarga kita di luar negeri sebagai sekutu adalah pilihan yang sangat tepat. Daniel tidak akan bisa mengalahkan mereka,” ujar Donald. “Apa yang sebenarnya kau rencanakan?” tanya Dennis, “Apa mungkin kau akan memberi tahu mereka soal kejadian ....”“Aku memang berencana untuk memberi tahu mereka mengenai kejadian itu. Mereka pasti akan sangat marah.” Donald tertawa. “Aku tidak tahu kau sudah segila ini!” Dennis mendengkus kesal. “Jika kau memberi tahu mereka, kita pasti akan mendapatkan masalah besar. Daniel tidak mungkin tinggal diam. Dia pasti akan menyeret kita semua.”Dawson berdiri. “Itu benar. Aku setuju jika kau menjadikan keluarga kita di luar negeri sebagai sekutu, tetapi memberi tahu mereka mengenai kejadian di masa lalu adalah risiko yang sangat besar. Mereka bisa saja mencurigai kita dan menghukum kita.”“Lalu, apa rencana kalian untuk men

  • Sistem Pewaris Terhebat   756

    Daisy tertidur selama beberapa menit, terbangun saat ponselnya berdering. “Ayah? Dia pasti mengkhawatirkanku.”“Aku baik-baik saja, Ayah. Aku akan bertemu dengan Helga Tolando. Dia sedang berlibur sekarang. Tenanglah, Ayah. Aku yakin mereka tidak akan menyakitiku.”Daisy mengembus napas panjang, menatap pemandangan selama beberapa waktu. “Ayah menjadi sangat mengkhawatirkanku akhir-akhir ini. Tidak, ayah sangat khawatir padaku sejak ibu meninggal dunia. Bagaimanapun juga aku satu-satunya putrinya.”Daisy tiba-tiba tersenyum saat mengingat Davis. “Astaga, apa yang aku pikirkan? Kenapa aku tiba-tiba memikirkan Davis?”Daisy mendadak cemberut. “Aku memang merindukan Davis. Aku bisa saja meminta Helga untuk mengajak Davis seperti waktu itu, tetapi aku merasa aku seharusnya yang lebih berusaha untuk dekat dengan Davis. Dia benar-benar tidak peka!”Daisy memejamkan mata sesaat. “Aku sebaiknya bertemu dengan Helga untuk bersenang-senang sekarang.”“Astaga, kenapa aku terlihat sangat menyedih

  • Sistem Pewaris Terhebat   755

    Henry Tolando memasuki gedung, berjalan menuju kamarnya. Drake hendak mengikuti, tetapi Harry melarangnya. Henry Tolando memasuki kamar, melepas jas, menjatuhkan diri di sofa. “Di mana Harry dan Helga sekarang? Mereka tidak menyambutku.”Harold menyahut, “Tuan Harry sedang bersama Davis, sedangkan Nona Helga berada di kamarnya, Tuan.”“Kau harus melakukan tugasmu dengan benar, Harry.” Henry Tolando bersandar, mengembus napas panjang. Ia mendadak jengkel saat mengingat Davis. “Apa yang terjadi antara Helga dan Davis? Harry mengatakan jika Helga marah pada Davis? Apakah Davis membuat masalah?”“Nona Helga mendadak marah saat bertemu Davis. Dia mengatakan akan meninggalkan tempat ini secepatnya.”Henry Tolando tiba-tiba mengingat ucapan Harry tempo hari. “Helga menyukai Davis. Itu benar-benar gila sekaligus memuakkan.”Helga masih berada di kamar, mengabaikan panggilan di ponselnya. “Davis benar-benar membuatku kesal. Dia bahkan tidak memujiku, padahal aku sudah mempersiapkan semuanya

  • Sistem Pewaris Terhebat   754

    “Desas-desus?” Davis terdiam saat sistem memberikan peringatan. “Sistem melarangku untuk bertanya,” gumamnya. “Aku tidak pernah mendengar desas-desus apa pun mengenai keluarga Miller. Aku sibuk membangun bisnisku selama ini.”Harry tersenyum, bergumam, “Dasar penipu sialan! Daisy mengatakan kau adalah teman masa kecilnya. Kau pasti sudah tahu mengenai desas-desus ini, Davis. Tapi, aku ingin melihat reaksimu untuk memastikan dugaanku.”Harry bersandar di pagar. “Kabar ini hanya diketahui oleh keluarga kelas atas saja. Aku akan memberi tahumu desas-desus itu karena kita adalah teman.”Davis mengamati cincin. “Seperti yang sudah aku duga, sistem tidak memberi peringatan apa pun jika aku tidak bertanya soal keluarga Miller.”Harry mengawasi sekeliling sesaat. “Anggota keluarga Miller tidak akrab satu sama lain. Mereka hanya bersikap akrab di depan semua orang. Mereka sempat terlibat konflik berdarah bertahun-tahun lalu.”Davis menggigit bibir saat akan bertanya. Ia harus tetap diam tanpa

  • Sistem Pewaris Terhebat   753

    “Bisakah kau mengendarai mobil lebih cepat?” ketus Helga sembari menendang kursi sopir. “Kau mengendarai mobil seperti siput!” “Kau tampaknya tidak sabar bertemu Davis, Helga.” Harry tertawa terbahak-bahak. “Tenanglah, Davis tidak akan pergi ke mana-mana.” “A-apa maksudmu, Harry?” Helga memutar bola mata, berdecak saat wajahnya memerah. “A-aku hanya ingin segera beristirahat. Aku bahkan akan langsung pergi jika liburan ini membosankan.”“Kenapa Davis memilih tempat itu sebagai tempat liburan?” Helga mendengkus kesal. “Dia memang memiliki selera yang jelek. Dia seharusnya memilih tempat yang aku pilih sejak awal.”“Mengomel tidak akan mengubah apa pun, Helga. Kau harus menikmati liburan ini dengan baik. Bukankah kau sangat menantikan liburan ini sampai kau mempersiapkan banyak hal?”“Aku tidak mempersiapkan apa pun! Aku tidak akan pergi jika ayah tidak memaksaku!”“Kau membeli banyak busana kemarin. Kau bahkan pergi ke salon kecantikan hingga larut malam. Kau tentu ingin tampil luar

  • Sistem Pewaris Terhebat   752

    Romeo mengamati kamar Sebastian di balik dinding. “Alvin dan Sonya tampaknya masih belum keluar dari kamar kakek. Apa yang sebenarnya mereka lakukan?”Romeo terdiam saat Sonya keluar dari ruangan sambil membawa sebuah gelas. “Apakah dia menemui Kakek untuk mengambilkan minuman?”Sonya melirik Romeo sekilas, berbelok ke kiri. “Mereka masih mencurigaiku.”Romeo mendengkus kesal saat ponselnya berbunyi. “Ya, aku baru saja selesai bersiap-siap. Tunggu aku di sana, Gabriel.”Romeo mengamati kamar Sebastian sesaat, menuruni tangga. Ia tersenyum saat melihat Drake berjalan dari arah sebaliknya. “Paman.”“Apa yang kau inginkan, Romeo? Katakan sekarang,” ujar Drake. “Aku melihat Alvin dan Sonya memasuki kamar kakek, Paman. Sonya keluar dari kamar sambil membawa gelas, sedangkan Alvin masih berada di kamar Kakek hingga sekarang.”Drake terdiam sesaat. “Jangan halangi jalanku.”Romeo mengamati kepergian Drake. “Paman Drake masih saja ketus seperti biasa. Aku yakin dia pasti akan mendatangi kake

  • Sistem Pewaris Terhebat   751

    [Nama Host: Davis][Keluarga: Miller][Status Pewaris: Level 40 (1800/4000)][Health Point: 58/58][Kekuatan: 58 | Pertahanan: 59 | Kecerdasan: 58 | Kelincahan: 58][Money Power: $30.439.190.000]Rombongan mobil melaju kencang di sebuah jembatan, melewati pepohonan menjulang tinggi ke langit.Sebuah bangunan megah terlihat dari jarak agak jauh. Angin berembus kencang, menggoyangkan dedaunan dan ranting. Langit tampak sangat cerah.Rombongan mobil keluar dari hutan, melaju di jalanan lurus. Kendaraan-kendaraan itu memasuki gerbang, menepi di depan bangunan. Para penjaga dan pelayan sontak membungkuk saat satu per satu orang turun dari mobil.Davis keluar dari mobil, membantu Sebastian duduk di kursi roda. Ia tersenyum saat mengamati pemandangan sekeliling.“Tempat ini sangat luar biasa. Aku menyukai tempat ini.” Davis tersenyum, mengamati Sebastian. “Kau baik-baik saja, Kakek? Kau terus diam sepanjang perjalanan.”“Aku baik-baik saja. Aku hanya sedikit lelah karena perjalanan panjang. A

  • Sistem Pewaris Terhebat   750

    Dariel sudah berlari mengelilingi danau selama setengah jam. Keringat membanjiri sekujur tubuhnya. Meski sudah kelelahan, tetapi ia menyukai kegiatan ini.“Aku merasa sangat bugar dan bersemangat setelah menerima serum kemampuan itu. Aku harus meningkatkan levelku secepat mungkin untuk bisa membuka beragam kemampuan sistem.Dariel mengamati cincinnya sekilas. “Aku belum mendapatkan tanda-tanda pengkhianatan Chris dan Adrian hingga sekarang. Mereka bekerja sangat baik selama ini.”“Aku sejujurnya merasa bimbang sekarang. Siapa yang harus aku percaya antara Arnold, Chris, dan Adrian. Arnold memberikan cincin, dukungan, sekaligus serum kemampuan yang sangat berguna untukku. Meski begitu, aku harus tetap waspada karena aku belum tahu tujuan mereka sebenarnya.”Dariel mengepalkan tangan kuat-kuat. “Selama seminggu ini, aku sudah mencatat beberapa hal mengenai kemampuan penglihatan masa depanku. Aku akan merasakan sakit kepala saat penglihatan muncul. Penglihatan masa depanku muncul secara

  • Sistem Pewaris Terhebat   749

    Lucas, Liam, Levon, dan Ludwig tengah sarapan bersama di meja makan. Hujan deras menemani kesunyian. Beberapa petir menggelegar, tetapi masih tidak ada obrolan. Mereka sibuk dengan pikiran masing-masing. Lucas, Liam, Levon, dan Ludwig saling melirik sesekali, menoleh pada pintu. Mereka tidak sabar mendengar cerita dari Logan mengenai pertemuannya dengan seniornya. Levon mengutuk Levon dalam hati. Ia amat kesal pada Logan, tetapi tidak bisa melakukan apa pun selain mengalah saat ini. Levon meneguk minuman hingga habis, mengamati hujan dari jendela. “Tempat ini jauh lebih baik dibandingkan penjara, tetapi aku merasa sangat kesal”Levon mengembus napas panjang, memejamkan mata erat-erat. “Aku seharusnya berterima kasih pada Logan karena dia sudah menolongku dan keluargaku. Aku seharusnya tidak menjadikannya sasaran kebencianku karena situasi yang aku dan keluargaku hadapi sekarang.”Levon mengamati Lucas, Liam, dan Ludwig sekilas. “Dibandingkan terus merasa jengkel dan benci, aku seha

Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status