Share

684

Penulis: Ramdani Abdul
last update Terakhir Diperbarui: 2025-02-11 23:23:03

Satu pasukan khusus pergi untuk mengejar Lucas, Liam, dan Levon.

Henry Tolando masih berada di ruangan, termenung di sofa. Harold dan para pengawalnya masih berjaga di dalam dan luar ruangan.

Henry Tolando mengamat foto Lucas, Liam, dan Levon di ponsel, mengamati saksama. “Mereka sangat mirip dengan Lucas, Liam, dan Levon. Pasukanku sudah memeriksa mereka hingga berkali-kali. Akan tetapi, kenapa Davis mengatakan jika mereka adalah sosok palsu?”

Henry Tolando mengepalkan tangan erat-erat. “Davis sangat membantuku selama pertarungan di Pulau Salu. Kemampuan timnya sangat hebat, bahkan lebih hebat dibandingkan denganku. Timnya bahkan bisa mendeteksi bom yang berada di sepanjang pantai.”

“Apakah kau membohongiku, Davis?” Henry Tolando menggertakkan gigi. Ketika menoleh pada Harold, ia justru teringat dengan Ryan Buldone. “Sampah itu tidak lagi terlihat setelah pertempuran di Pulau Salu selesai. Aku hanya mendengar jika dia mendapatkan sebuah proyek besar dari keluarga Miller.”

“Seperti
Lanjutkan membaca buku ini secara gratis
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi
Bab Terkunci

Bab terkait

  • Sistem Pewaris Terhebat   685

    “Jadi, pasukan yang membom banyak tempat adalah orang-orang suruhan Logan. Aku lengah sehingga tidak menyadari hal ini.” Davis mengepalkan tangan erat-erat. “Logan sepertinya menghubungi seseorang dalam waktu dekat.”“Logan memiliki hubungan dengan seseorang yang terkait dengan sebuah kelompok rahasia yang mampu menciptakan alat-alat canggih.” Davis termenung beberapa waktu. “Apakah Dylan berasal dari kelompok itu?”“Aliansi akan kalah telak bila berhadapan dengan orang yang memiliki hubungan dengan kelompok rahasia itu. Aliansi beruntung karena pasukan itu hanya bertugas untuk membawa Lucas, Liam, dan Levon ke tempat aman. Logan dan Ludwig harus mengeluarkan banyak biaya hanya untuk mendapatkan bantuan dari kelompok itu.”“Aku penasaran siapa senior Logan? Kenapa dia memiliki hubungan dengan sebuah kelompok rahasia yang berbahaya?”Davis mengamati Logan dan Ludwig. “Mereka sedang berbincang soal penyerangan pasukan aliansi. Aku sebaiknya segera memberi tahu Tuan Henry agar menambahka

    Terakhir Diperbarui : 2025-02-13
  • Sistem Pewaris Terhebat   686

    “Apa yang kau tertawakan, Aaron?” tanya Blue sembari mengambil minuman di kulkas. Ia menguap beberapa kali, meneguk minuman sembari menghampiri Aaron. Aaron menjawab, “Aku hanya memeriksa pasukanku, Tuan. Mereka sudah berhasil membawa tiga tikus kecil dari penjara, dan mereka dalam perjalanan menuju lokasi sekarang. Semua berjalan dengan lancar sesuai dengan perkiraanku, Tuan.”Blue menyimpan gelas di meja, menguap. “Aku terbangun karena mendengar petir menggelegar. Red memintaku untuk tetap bersiaga, tetapi dia justru tertidur seperti orang mati.”“Aku tahu ini tidak sopan, tetapi kau tampak kesulitan dalam tugasmu.”Blue bersandar di kursi, menatap langit-langit ruangan. “Dua sampah itu membuatku sangat jengkel. Mereka sangat pandai bersembunyi.”Aaron terdiam sesaat, melirik Blue beberapa kali. Ia berpura-pura mengecek layar hologram. “Katakan apa maumu, sialan! Jangan membuatku jengkel di saat seperti ini.” Blue memejamkan mata, kembali menguap. “Aku sejujurnya tidak sabar untu

    Terakhir Diperbarui : 2025-02-15
  • Sistem Pewaris Terhebat   687

    Pertarungan masih terjadi di pelabuhan, hutan, dan wilayah sekitar markas. Di waktu yang sama, pasukan yang mengantar Lucas, Liam, dan Levon masih dalam perjalanan ke lokasi. Hujan mengguyur dengan sangat deras. Angin berembus kencang, disusul petir yang menggelegar sepanjang perjalanan. Levon mengamati keadaan luar dari celah pintu. Pria itu nyaris tidak bisa melihat apa pun, kecuali kilat di langit. Ia menggertakkan gigi saat mengingat kehidupannya di penjara. “Kalian harus membayar semua tindakan kalian padaku dan keluargaku. Aku dan keluargaku hidup menderita di saat kalian hidup dengan nyaman.” Levon mengepalkan tangan erat-erat. Levon memejamkan mata sesaat. “Aku sangat menyesal karena tidak menerima tawaran dari Logan tempo hari. Aku dan keluargaku tidak mungkin kalah dan menjadi pecundang jika aku menerima tawarannya sejak awal. Dia ternyata memiliki hubungan dengan pasukan yang sangat hebat,” gumamnya. “Orang-orang itu tidak mengejar kita lagi. Mereka sepertinya tidak me

    Terakhir Diperbarui : 2025-02-15
  • Sistem Pewaris Terhebat   688

    “Mereka adalah pasukan Logan dan Ludwig yang menyamar sebagai polisi. Mereka menyebar di hotelku dan hotel di mana Tuan Henry dan anggota aliansi berada sekarang. Mereka ternyata sudah tahu lokasi keberadaan semua anggota alinsi.”Davis memindai semua polisi di depan hotel sekaligus memeriksa mobil dan motor. “Mereka membawa bom di mobil-mobil itu. Mereka kemungkinan akan menyimpan bom di luar hotel atau bahkan di dalam hotel. Saat bom meledak, mereka akan menyerang.”Davis mengamati percakapan enam polisi di dalam mobil, mengepalkan tangan erat-erat. Ia mendengar ledakan dari jarak jauh, menoleh pada tayangan televisi yang menunjukkan keadaan beberapa kota setelah ledakan terjadi. “Kita akan memeriksa hotel dengan alasan beberapa tahanan bersembunyi di hotel. Para pegawai hotel itu tidak akan bisa membantah sebab pemilik hotel ini yang memerintahkan mereka. Pasukan kita sudah menyandera pemilik hotel sekaligus keluarganya sehingga dia mau tidak mau harus menuruti permintaan kita,” u

    Terakhir Diperbarui : 2025-02-17
  • Sistem Pewaris Terhebat   689

    “Tiga puluh detik lagi.” Davis menggertakkan gigi, berlari semakin kencang. “Beri aku waktu sebentar lagi. Ini tidak akan lama. Aku hanya harus melakukan sesuatu.”Sammy, Don, Trex, dan para pengawal lain mengikuti Davis. Mereka tidak tahu apa yang akan Davis lakukan, tetapi mereka harus tetap menjaganya. “Ayolah.” Davis melirik beberapa anggota pasukan Logan dan Ludwig yang mengamatinya, berlari semakin cepat.“Sepuluh detik lagi.” Davis berhenti di dekat air mancur, mengaktifkan kemampuan peretasan. Ia mengembus napas lega saat mendapatkan notifikasi. “Aku berhasil.”Sementara itu, pasukan Logan dan Ludwig kebingungan karena bom tidak meledak. “Sialan! Kenapa bom itu tidak meledak?” teriak Ludwig, “apakah sampah-sampah itu tidak bisa bekerja dengan baik?” “Tenanglah, Tuan!” Logan mendapatkan pesan dari bawahannya. “Aliansi sepertinya menyadari bom-bom itu dan meretas sistem kita beberapa detik sebelum bom meledak.”Logan tertawa terbahak-bahak. “Sialan! Sejak kapan mereka melakuk

    Terakhir Diperbarui : 2025-02-19
  • Sistem Pewaris Terhebat   690

    “Benda itu adalah alat pelacak, alat komunikasi sekaligus alat perekam canggih yang ditanam di tubuh Draco dan Pedro. Alat itu baru aktif beberapa menit lalu,” ujar Davis sembari mengamati informasi di layar hologram. Davis mengepalkan tangan erat-erat. “Aku harus memuji kecerdasan Logan. Dia mampu menciptakan alat-alat canggih itu. Dia pasti mendapatkan informasi dari alat-alat itu.”Davis termenung selama beberapa waktu. “Aku penasaran dengan kotak yang Draco dan Pedro sebut sebelumnya?”“Aku harus mencari kotak itu secepat mungkin agar Draco dan Pedro tidak menemukannya. Akan tetapi, jarakku terlalu jauh sekarang!”Davis mengawasi keadaan sekeliling. Lampu masih padam dan hotel hanya memakai listrik cadangan sekarang. Para tamu masih berselisih dengan para pegawai dan polisi di teras, lobi, dan halaman. Mereka terus memaksa untuk pergi. “Davis, apa yang akan kau lakukan sekarang?” tanya Sammy. “Aku harus kembali ruanganku sekarang juga. Aku harus melakukan sesuatu.”Don menyahut

    Terakhir Diperbarui : 2025-02-19
  • Sistem Pewaris Terhebat   691

    Lucas, Liam, dan Levon keluar dari mobil, mengamati halaman luas dan sebuah bangunan cukup besar di depan mereka. “Apakah kita benar-benar harus bersembunyi di tempat ini?” tanya Levon sembari mengamati keadaan sekeliling. “Tempat ini adalah sebuah peternakan.”Liam melirik para pria bertopeng di dekat mobil. “Mereka tidak mungkin membawa kita ke tempat yang salah. Tempat ini jauh dari keramaian dan situasinya sangat tenang.”Lucas berjalan menuju pintu, membuka pintu perlahan. Pria itu terdiam saat melihat tumpukan jerami, kotak kayu, dan beberapa kursi dan ranjang kayu.Lucas, Liam dan Levon memasuki gedung, menyentuh beberapa barang, menyebar ke sekeliling. Tidak banyak benda yang berada di ruangan ini. “Kita beruntung karena ruangan ini bersih. Tempat ini lebih baik dibandingkan dengan penjara sialan itu,” ketus Levan sembari menyentuh sebuah pisau di dinding kayu. Seorang pria bertopeng mendekati Lucas, Liam, dan Levon. Pria itu memberikan tiga ponsel pada mereka. “Kami sudah

    Terakhir Diperbarui : 2025-02-21
  • Sistem Pewaris Terhebat   692

    Davis sontak berdiri, menatap layar tidak berkedip. “Quest Rahasia muncul kembali.”Davis tersenyum dan tegang di waktu yang bersamaan. Ia seolah merasa ruangan menjadi sangat hening hingga ia bisa mendengar napasnya. [Apakah Host akan menerima Quest Rahasia?][Ya/Tidak?]Davis menoleh pada Sammy, Don, Trex, dan para pengawal. Jarinya berada di tengah-tengah antara tombol “Ya” dan “Tidak”. “Aku harus menolong Jack, Edwin, Russel, dan Rolando saat menerima quest rahasia pertama kali. Itu quest yang sangat sulit. Aku bahkan nyaris gagal menyelesaikannya. Quest apa yang akan aku terima sekarang?”[Jika Host tidak memberikan jawaban dalam waktu 60 detik, sistem akan menganggap host tidak menerima Quest Rahasia][Memulai waktu mundur : 60]Davis memejamkan mata, dan tiba-tiba saja melihat semua cuplikan peristiwa aneh yang beberapa kali ia lihat. “Wajah mereka masih terhalang cahaya, kecuali Dylan dan Mario. Siapa mereka sebenarnya?”Davis membuka, melihat waktu terus terhitung mundur.

    Terakhir Diperbarui : 2025-02-21

Bab terbaru

  • Sistem Pewaris Terhebat   743

    Dariel tengah berjalan di lorong. Pandangannya mengabur dan telinganya berdengung kencang. Ia bersikap senormal mungkin meski ia nyaris tidak bisa mengendalikan dirinya.Dariel merasakan tubuhnya sangat kesakitan. Ia memilih untuk beristirahat di hotel dibandingkan terus melanjutkan perjalanan. Ia tidak ingin membuat ayahnya khawatir karena kondisinya yang tiba-tiba memburuk.Chris, Adrian, dan para pengawal tidak berani bertanya meski mereka melihat kondisi Dariel yang aneh.“Aku tidak diganggu sampai dua jam ke depan,” ujar Dariel saat di depan sebuah kamar.Chris, Adrian, dan para pengawal sontak mengangguk.Dariel bergegas memasuki kamar, mengunci pintu. Ia berjalan pontang-panting hingga akhirnya terjatuh ke lantai.“Tuan muda,” panggil Chris sembari mengetuk pintu. “Apa Anda baik-baik saja?”Dariel nyaris tidak bisa menggerakkan tubuhnya sekarang. Semua benda di sekelilingnya seperti berputar-

  • Sistem Pewaris Terhebat   742

    “Aku dengan senang hati akan menyerangmu.”Dariel tersenyum, menggeser layar. Ia hanya menemukan satu jenis serangan. “Pelumpuh.”“Jenis serangan akan bertambah seiring dengan levelmu, Tuan.” Green berdiri, mundur beberapa langkah, merentangkan kedua tangan. “Baiklah, serang aku sekarang, Tuan.”Dariel berdiri dari sofa, melirik Chris dan Adrian yang masih berada di tempat mereka sekilas. “Mereka sama sekali tidak bergerak dari tempat mereka.”“Jangan mengkhawatirkan keadaanku, Tuan. Aku akan baik-baik saja,” kata Green.Dariel menekan tombol serang. Aliran listrik seketika muncul dan menyerang Green.Sebuah pelindung muncul di depan Green untuk menghadang serangan.Dariel terkejut, mengamati cincin di jarinya. “Cincin ini benar-benar hebat, bahkan jauh lebih hebat dibandingkan dengan cincinku.”Dariel menatap Green lekat-lekat. “Mereka tidak mungkin memberikan cincin canggih ini padaku secara cuma-cuma. Aku tidak boleh lengah.”“Apakah sekarang kau percaya, Tuan?” Green duduk di sofa

  • Sistem Pewaris Terhebat   741

    “Serum bakat itu sudah menyebar ke seluruh tubuhmu, Tuan. Tubuhmu sedang beradaptasi dengan kemampuan itu sekarang. Kau sedang tidak sehat sejak kemarin, bukan?”Green menunjukkan layar. “Kemampuanmu akan aktif kurang dari dua jam. Semakin dekat waktu pengaktifan kemampuan itu, semakin besar rasa sakit yang akan kau rasakan. Kau hanya perlu bertahan selama proses berlangsung.”Green melanjutkan, “Jika serum bakat itu tidak cocok denganmu, kau pasti akan langsung tewas. Akan tetapi, karena serum bakat itu cocok, kau mampu bertahan hingga sekarang.”“Bakat apa yang akan aku dapatkan?” tanya Dariel.“Kau akan mendapatkan bakat untuk melihat masa depan.”Dariel sontak tertegun, menatap Green lekat-lekat. Suasana menjadi sangat hening, tetapi kesunyian mendadak lenyap saat Dariel tertawa. Dariel memelotot tajam. “Hentikan semua omong kosong ini! Aku tidak ingin mendengarkan semua penjelasan tidak masuk akalmu lagi.” “Ah!” Dariel tiba-tiba meringis, menyentuh leher belakangnya. Dariel m

  • Sistem Pewaris Terhebat   740

    “Apa maksudmu? Dylan mendatangi rumahku?” Dariel memastikan. “Aku akan menunjukkan bukti jika Dylan memang mendatangi rumahmu.” Green menggeser layar hologram ke hadapan Dariel. Dariel terkejut saat melihat sebuah layar hologram yang menunjukkan halaman rumahnya. Saat mengulurkan tangan, tangannya justru menembus layar.Dariel sontak terdiam saat melihat sebuah kubah melingkupi sekeliling rumahnya. Ia melihat Dylan dan seorang pria berambut merah mendadak muncul di halaman dan saling bertarung. Dariel tidak berkedip saat melihat pertarungan Dylan dan pria berambut merah. “Apa-apaan ini? Mereka bertarung dengan alat-alat canggih. Pertarungan ini seperti pertarungan di film-film.”Dariel mengepalkan tangan erat-erat ketika melihat dirinya memasuki halaman. Matanya tidak berkedip selama beberapa waktu, apalagi saat Dylan dan dirinya saling menatap. Dariel menahan napas selama beberapa waktu, mengembuskan perlahan. “Jadi, dugaanku memang benar. Dylan memang berada di rumahku. Kubah it

  • Sistem Pewaris Terhebat   739

    Sebuah mobil menepi di depan sebuah hotel. Green dan Aaron memasuki gedung. Para pegawai menyambut mereka dengan ramah, mengantar mereka menuju sebuah ruangan. Seorang pengawal segera menghubungi Chris dan Adrian saat melihat kedatangan Aaron. “Tamu Anda sudah tiba, Tuan Muda,” ujar Chris. Dariel meletakkan gelas di meja. Tatapannya masih tertuju ke pemandangan kota. “Biarkan mereka masuk.”Chris mengangguk, menghubungi pengawal di luar ruangan. Para pengawal memeriksa Aaron dan Green hingga berkali-kali. Setelah memastikan keamanan, mereka mengizinkan keduanya memasuki ruangan. Aaron berjalan mendekati Dariel, sedangkan Green berhenti di dekat pintu. “Selamat pagi, Tuan Miller. Senang bertemu denganmu,” ujar Aaron. “Senang bertemu denganmu. Silakan duduk. Kau membuatku penasaran, Tuan.” Dariel tersenyum, menggeser letak duduk lebih depan. “Aku minta maaf jika aku mengganggu waktumu, Tuan. Sesuai dengan apa yang aku katakan sebelumnya, aku ingin mengenalkanmu dengan seseorang.

  • Sistem Pewaris Terhebat   738

    [Nama Host: Davis] [Keluarga: Miller] [Status Pewaris: Level 40 (505/4000)] [Health Point: 55/58] [Kekuatan: 58 | Pertahanan: 59 | Kecerdasan: 58 | Kelincahan: 58] [Money Power: $30.437.895.000]Davis tengah menikmati sarapan bersama yang lain di meja makan. “Aku akan mengajak kalian berlibur minggu depan.”“Hore!” teriak Sarah dan Elora bersamaan. “Ya, berlibur adalah hal aku inginkan sejak lama. Aku sudah lelah belajar dan berlatih sangat keras selama ini,” kata Alex sembari merenggangkan badan. “Ke mana kau akan mengajak kami berlibur, Davis?”“Aku percaya kau berlatih sangat keras bersama Don dan yang lain, Alex.” Davis menatap Alex saksama. “Tapi, aku masih ragu kau belajar dengan serius.”“Ayolah, Davis. Aku mendapatkan nilai bagus selama ujian. Tentu, aku belajar dengan serius. Aku sangat pantas berlibur.”“Aku belum menentukan tempat liburan. Kalian bisa membantuku memilih tempatnya. Aku juga mengajak keluarga Anderson dan keluarga Tolando.”Angela dan Elena saling mel

  • Sistem Pewaris Terhebat   737

    “Aku dan Dustin harus pergi untuk mengumpulkan anggota kelompok Technocorm untuk bisa melawan Shibacorm.” Dylan mencengkeram bahu Dalton lebih erat. “Aku sudah menghilangkan ingatan Damian dan Dominique tentangku, dan aku juga akan menghilangkan ingatanmu juga setelah pembicaraan ini berakhir.”“Apa aku bisa melakukannya, Ayah? A-aku ....”“Aku yakin kau bisa melakukannya, Dalton. Kau adalah putraku, dan tidak ada siapa pun yang bisa aku percaya selain dirimu.”Dalton menunduk, mengamati tangannya. Saat mendongak, ia tiba-tiba melihat cahaya putih yang sangat menyilaukan. Dalton menggeleng, mengawasi keadaan sekeliling. “Apa yang baru saja terjadi?”Dalton mendekati sebuah layar yang menampilkan Davis. “Aku harus mengawasi Davis.”Dylan dan Dustin sudah berada di luar rumah, melayang di atas halaman. “Apa kau yakin kau tidak menyesali tindakanmu sekarang, Dylan? Aku tidak keberatan untuk menunggu lebih lama jika kau ingin berpamitan pada putramu dan kakakmu dengan benar,” kata Dusti

  • Sistem Pewaris Terhebat   736

    Aaron mengirimkan pesan pada Green sembari bersiap-siap. “Aku sejujurnya cukup tegang sekarang. Aku sudah menunggu momen ini sejak lama. Aku tidak boleh melakukan kesalahan sekecil apa pun, termasuk meremehkan peserta lain. Mereka tampak luar biasa.”Aaron mengepalkan tangan erat-erat. “Aku tidak menduga jika Tuan Red dan Tuan Blue tertangkap musuh. Aku menduga kelompok ini sengaja merekrutku dan yang lain untuk membantu mereka menangani Dylan dan Dustin.”“Dengan kata lain, mereka ingin menjadikanku dan yang lain sebagai pion.” Aaron tersenyum. “Tapi jika aku berhasil dan membuat mereka terkesan dengan kemampuanku, aku bisa menjadi anggota tetap mereka.”Aaron melirik keempat peserta lain. “Aku harus fokus pada diriku dibandingkan memerhatikan mereka.” Suara alarm tiba-tiba berbunyi. Aaron dan empat peserta lain memasuki sebuah ruangan kaca sesuai nomor urut masing-masing. Sebuah meja muncul dengan beberapa barang. “Ujian pertama kalian adalah menganalisis sekaligus memperbaiki rob

  • Sistem Pewaris Terhebat   735

    “Daisy, apakah kau berada di dalam?” tanya Dennis sembari menekan bel. “Ya, masuklah, Ayah.” Daisy menghapus pesan, menyimpan ponsel di bawah bantal. Ia bersikap senormal mungkin saat Dennis memasuki ruangan. “Keadaan sudah baik-baik saja sekarang. Kau tidak boleh pergi ke mana pun untuk sementara waktu. Mario mungkin saja akan melarikan diri kembali. Pengawal yang membantunya pun belum ditemukan hingga sekarang.” “Aku mengerti, Ayah.” Dennis mengamati Daisy, menoleh pada cahaya putih di bawah bantal. “Apa kau sedang menghubungi seseorang?” Daisy segera mematikan ponselnya. “Tidak, aku baru saja akan mengirimkan pesan pada salah satu temanku. Dia adalah anggota keluarga Tolando. Aku hanya ingin mengajaknya berlibur.” “Kau sebaiknya tetap berada di rumah untuk sementara waktu, Daisy.” Daisy mengembus napas panjang. “Aku sejujurnya tidak nyaman dengan keadaan rumah ini, Ayah. Aku harus waspada dan mencurigai keluargaku sendiri. Aku ingin semua kembali ke keadaan semula sebelum D

Jelajahi dan baca novel bagus secara gratis
Akses gratis ke berbagai novel bagus di aplikasi GoodNovel. Unduh buku yang kamu suka dan baca di mana saja & kapan saja.
Baca buku gratis di Aplikasi
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status