Share

172

Penulis: Ramdani Abdul
last update Terakhir Diperbarui: 2024-03-04 15:42:25

“Pria cacat itu sangat kuat.” Julius terpojok ke sudut ruangan.

Sammy melesatkan serangan bertubi-tubi pada Julius hingga pria itu ambruk ke lantai, Ketika ia akan melesatkan tendangan, Julius berguling ke samping, berlari ke arah jendela.

Sammy menendang punggung Julius hingga pria itu mendobrak jendela.

Julius segera menggenggam kaki Julian, menoleh ke bawah bangunan.

“Dasar brengsek!” cibir Julian ketika tangannya nyaris terlepas dari pegangan. “Kenapa kau selalu menempel padaku?”

“Peganglah besi itu dengan benar sialan. Kau bisa membuat kita mati,” ucap Julius.

“Tutup mulutmu bajingan! Aku sedang berusaha keras sekarang!”

“Kita tidak boleh tertangkap oleh pria bertopeng itu atau kita akan mati di sini. Dia belum melawan kita dengan serius.”

Sammy berlari ke arah Julian dan Julius. Ketika ia muncul di jendela, Julian tanpa segan melepaskan pegangan pada besi.

“Dasar bodoh!” maki Julius.

Julian dan Julius melesat turun dengan cepat. Mereka terkejut saat melihat Sammy ikut melompat
Bab Terkunci
Lanjutkan Membaca di GoodNovel
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi

Bab terkait

  • Sistem Pewaris Terhebat   173

    Davis, Sammy, dan Sarah tiba di kediaman keluarga Anderson.“Aku akan bertemu dengan kakek untuk membicarakan sesuatu. Kalian tetap berada di dalam sampai aku kembali.” Davis keluar dari mobil, mengawasi keadaan sekeliling.Davis memasuki rumah. Suasana kediaman utama tampak sepi. “Aku harap Paman Drake, Paman Louise, dan Paman Ivan tidak tiba-tiba muncul dan berteriak padaku. Aku sangat bosan mendengar teriakan mereka.”Davis menaiki tangga, kembali mengawasi sekitar. Ia berjalan dengan tenang setelah memastikan tidak ada Drake dan yang lain.“Kakek.” Davis berbicara di alat kecil yang terletak di samping pintu. “Bisakah kita bicara sebentar?”Tidak ada jawaban hingga satu menit lamanya.Davis kembali berbicara, tetapi tetap mendapat respons tetap sama. “Aku harus mengecek taman belakang. Kakek sering berada di sana.”Davis menuruni tangga, mengawasi keadaan halaman yang juga sepi. “Apa mungkin kakek pergi bersama yang lain ke suatu tempat?”“Sial! Kita tidak menemukan informasi apa

    Terakhir Diperbarui : 2024-03-05
  • Sistem Pewaris Terhebat   174

    Davis, Sammy, dan Sarah meninggalkan kediaman Anderson.Romeo, Gabriel, Joseph, dan Paul masih berada di teras, memperhatikan mobil yang baru keluar dari gerbang..“Pria bernama Sammy itu pasti sangat kuat jika sampai bisa mengalahkan Roxy dengan satu tendangan. Kita harus bisa berlatih di bawah bimbingan Sammy. Aku yakin dia orang yang sangat cocok untuk menjadi pelatih kita,” ujar Joseph.“Jangan bodoh! Davis pasti sengaja mengarang cerita itu agar kita takjub. Davis adalah pembohong ulung sejak dulu,” ketus Romeo.“Terlepas dari benar atau tidaknya cerita Davis, aku pikir Sammy adalah pria yang hebat. Aku masih mengingat saat dia dan yang lain bergerak cepat mengelilingi Paman Drake dan yang lain semalam. Sammy memancarkan aura kuat yang membuatku takut,” ucap Gabriel.“Berhenti berbicara mengenai Davis. Kalian membuatku sangat muak.” Romeo memasuki rumah dengan terburu-buru. Ia sangat kesal meski berharap bisa berlatih di bawah bimbingan Sammy. Sementara itu, Drake, Louise, dan I

    Terakhir Diperbarui : 2024-03-05
  • Sistem Pewaris Terhebat   175

    [Nama Host: Davis][Keluarga: Miller][Status Pewaris: Level 9 (126/900)][Health Point: 29/29][Kekuatan: 20 | Pertahanan: 21 | Kecerdasan: 22 | Kelincahan: 20][Money Power: $1.019.500.000]Davis, Sammy, dan Sarah berkunjung ke kediaman keluarga Anderson. Sebastian, Susan, Rebecca, dan Emmely menyambut hangat kedatangan mereka di halaman. Di saat yang sama, Drake, Louise, dan Ivan menahan kekesalan setengah mati saat mendengar Sarah akan menginap di rumah mereka.Davis dan Sammy meninggalkan kediaman keluarga Anderson.Sarah bersembunyi di balik kursi roda Sebastian ketika Drake, Louise, dan Ivan memelototinya.“Aku ingin menyampaikan satu informasi penting pada kalian.” Sebastian berkata agak keras. “Setelah berbincang dengan Sammy, aku baru tahu jika dia adalah putra dari sahabat lamaku. Aku tidak ingin kalian bertindak kasar pada Sarah karena dia adalah cucu dari mendiang teman lamaku.”Drake, Louise, dan Ivan meninggalkan teras lebih dahulu.Susan, Rebecca, dan Emmely mengajak

    Terakhir Diperbarui : 2024-03-05
  • Sistem Pewaris Terhebat   176

    Davis memperhatikan Ethan, Rico, dan Felix hingga ketiga pria itu bergabung bersama anggota Black Lizard yang lain.“Ada apa?” tanya Sammy seraya mengawasi keadaan sekitar.“Aku melihat tiga musuhku berada di kerumunan anggota Black Lizard. Mereka adalah dalang di balik penculikan Susan, Rebecca, dan Emmely selain Toba, Lexy, dan John beberapa waktu lalu. Mereka semua tampaknya bergabung menjadi anggota Black Lizard setelah aku mengalahkan mereka.”Enam buah mobil memasuki gerbang. Perhatian hampir semua orang tertuju pada kendaraan-kendaraan yang datang.“Mereka adalah pemimpin utama Black Lizard.” Davis mengamati Alan yang keluar dari mobil bersama Julian dan Julius, lantas memperhatikan lima pemimpin utama yang lain. “Informasi yang dikirimkan Alex benar.”Davis menoleh pada Sammy yang tengah memperhatikan Alan. “Ada tugas lain yang tidak kalah penting selain menyusup dan mendapatkan informasi dari Black Lizard. Kita harus bisa mengalahkan salah satu pemimpun utama Black Lizard.”“

    Terakhir Diperbarui : 2024-03-06
  • Sistem Pewaris Terhebat   177

    Jack berdiri dari kursi, menarik rambut Alan dengan kencang. “Aku hanya memberimu satu kali kesempatan lagi. Jika aku mendengar kau kembali gagal, aku akan menghajarmu dan membuangmu seperti sampah.”“A-aku mengerti.” Alan terpental ke belakang saat Jack menamparnya.Jack menampar Randy hingga pria itu nyaris terjengkang dari kursi. “Jangan membuatku kecewa. Aku tidak ingin penjualan narkoba kembali gagal.”“Aku mengerti.” Randy menyeka darah di bibir dan hidung.Jack menatap Julian dan Julius lekat-lekat, mendekat pada kedua pria kembar itu.Jack tiba-tiba menarik kerah baju Julian dan Julius, menatap murka. “Keluar dari ruangan ini sekarang juga sebelum aku menghajar kalian. Aku muak melihat wajah kalian.”Jack menatap asisten pemimpin utama yang lain. “Aku hanya ingin berbicara dengan keenam petinggi utama sekarang.”Julian, Julius, dan yang lain bergegas keluar ruangan.“Aku pikir Jack akan menghajar kita,” ujar Julian seraya menyeka keringat di dahi.“Aku juga berpikir hal yang s

    Terakhir Diperbarui : 2024-03-06
  • Sistem Pewaris Terhebat   178

    “Aku akan segera meminta Alex untuk mencari informasi mengenai Jack.”Sammy menarik Davis ke bawah, memberi tanda untuk mengangkat tangan ke atas ketika Alan memberi tanda. “Kau kembali lengah, Davis.”Seorang berandalan tiba-tiba memasuki ruangan. “Aku mendapatkan berita buruk.”Alan segera melompat, menampar berandalan itu hingga terjatuh ke lantai. “Dasar brengsek! Cepat katakan!”Berandalan itu kembali berdiri. “Dua anggota kita diculik dan dihajar oleh seseorang. Mereka mengatakan jika orang itu mengambil pin mereka dan memaksa mereka untuk mengatakan kode-kode di Black Lizard dan kelompok kita.”“Sialan!” teriak Alan menggelegar.Alan mengembus napas panjang, kembali duduk di atas kursi kayu. “Bagaimana dengan keadaan dua orang itu?”“Wajah mereka cukup hancur meski hanya dengan satu pukulan.”Alan mendongak ke langit-langit ruangan. “Penyusup itu mungkin salah satu penyusup yang berhasil tertangkap saat perkumpulan tadi atau mungkin dia masih berkeliaran hingga sekarang, termas

    Terakhir Diperbarui : 2024-03-06
  • Sistem Pewaris Terhebat   179

    Jalanan kota Spectatown dipenuhi oleh pasukan Black Lizard. Penyerangan Red Hawk pada Alan langsung tersebar ke seluruh pasukan, termasuk pemimpin tertinggi dan kelima pemimpin utama yang lain.Pasukan dalam jumlah cukup banyak mengawasi dan menjaga wilayah perbatasan Black Lizard dan Red Hawk seketat mungkin. Di saat yang sama, Red Hawk ikut menurunkan pasukan untuk berjaga di wilayah perbatasan.Kelima pemimpin utama Black Lizard kembali berkumpul di markas.“Dasar brengsek! Aku sudah menduga jika Alan tidak cocok menjadi salah satu dari kita. Dia hanya pria yang cukup beruntung karena mendapatkan kesempatan dari Jack,” ujar Randy.“Aku setuju denganmu, Randy. Kekalahan Alan dari anggota Red Hawk akan menunjukkan sisi kelemahan kita di mata kelompok yang lain. Mereka bisa menjadikan kelompok kita sebagai guyonan,” sahut Ferdinand.“Kelompok Red Hawk ternyata sudah mengambil langkah lebih dulu dibandingkan kita. Penyusup itu pasti sudah mempelajari kelompok kita cukup lama sehingga b

    Terakhir Diperbarui : 2024-03-07
  • Sistem Pewaris Terhebat   180

    “Davis, kau harus mematuhi peraturan mulai sekarang. Paman Drake, Paman Louise, dan Paman Ivan sudah memberikan tanggung jawab padaku untuk mengurusmu ketika mereka tidak berada di rumah,” ujar Romeo.Davis mengabaikan ocehan Romeo ketika melihat Gabriel, Joseph, dan Paul memperhatikan Sammy dari kejauhan. Ia tersenyum saat menemukan sebuah rencana.Davis melewati Romeo, mendakat pada Gabriel, Joseph, dan Paul.“Davis!” Romeo berdecak ketika Davis meninggalkannya. “Dia semakin bertingkah sesukanya! Aku harus menyeret Davis keluar.”“Apa kalian masih memiliki keinginan untuk berlatih bersama Sammy,” ujar Davis.Gabriel, Joseph, dan Paul seketika menghadap Davis.“Tentu saja.” Gabriel tersenyum. “Kau harus membantu kami, Davis.”“Aku akan meminta Sammy untuk melatih kalian jika kalian berhasil mendaratkan pukulan di wajah Sammy dalam waktu lima belas menit.”“Kami setuju,” ujar Gabriel, Joseph, dan Paul bersamaan.“Jangan membodohi kami, Davis,” ketus Romeo, “Kau pasti sengaja mengajuka

    Terakhir Diperbarui : 2024-03-07

Bab terbaru

  • Sistem Pewaris Terhebat   666

    [Nama Host: Davis][Keluarga: Miller][Status Pewaris: Level 36 (965/3500)][Health Point: 54/54][Kekuatan: 54 | Pertahanan: 55 | Kecerdasan: 53 | Kelincahan: 54][Money Power: $30.323.995.000]Sebastian tengah berada di sisi kolam, duduk di kursi roda. Pikirannya tertuju pada peristiwa semalam. “Davis tidak fokus dengan pertarungan. Dia tampaknya sedang memikirkan cara untuk menghadapi Logan dan Ludwig. Meski dia tidak terlibat langsung dengan dua orang itu, tetapi aku yakin dia akan turun dalam pertarungan untuk mengamankan Henry Tolando.”Sebastian menoleh ke belakang saat Sonya menghampirinya.“Apa sudah ada perkembangan dari pencarian anggota lain, Simon?” tanya Sonya sembari melirik sekeliling, memastikan keadaan aman. Ia menyimpan sebuah gelas di meja.“Grey dan Benny memberi tahuku jika mereka bertemu dengan Moses semalam. Sung dan Tora juga bertemu dengan Mathilda di lokasi berbeda. Akan tetapi, Toshi dan Taka belum bertemu siapa pun hingga saat ini. Moses dan Mathilda berak

  • Sistem Pewaris Terhebat   665

    Langit sudah sepenuhnya gelap saat beberapa rombongan mobil mulai memasuki gerbang, menepi di depan sebuah bangunan mewah. Satu per satu anggota aliansi turun dari kendaraan, memasuki gedung. Mereka berbincang mengenai pesan dari Henry Tolando yang mendadak.Jack tiba beberapa menit kemudian. Pria itu turun dari mobil, mendengkus kesal saat melihat Emir dan Russel. “Dasar brengsek! Kenapa aku terus terlibat dengan sampah-sampah itu?”Jack mengabaikan Emir dan Russel, berjalan memasuki gedung. “Ayah sudah tiba lebih dahulu. Dia tampak tegang setelah mendapatkan pesan dari Tuan Henry. Sial! Apa yang sebenarnya terjadi? Kenapa aku juga menjadi tegang?”“Aku yakin Tuan Henry memiliki informasi penting. Dia tidak mungkin meminta seluruh anggota aliansi untuk berkumpul dalam waktu mendadak,” ujar Emir yang berjalan di samping Jack. “Apa kau bisa menebak?”“Tutup mulutmu, brengsek! Kita akan tahu setelah kita tiba di ruangan.” Jack mendengkus kesal, berjalan lebih cepat saat Russel juga mend

  • Sistem Pewaris Terhebat   664

    Rombongan mobil mulai meninggalkan penjara, melewati sebuah jembatan panjang.Donald melirik Dennis, tersenyum. “Kau akhirnya mau memihakku, Dennis. Aku tahu kau sudah sangat kesal pada Daniel.”Dennis mendengkus kesal. “Aku hanya tahu berandal seperti apa yang kau rekrut menjadi sekutumu. Aku sama sekali tidak ingin terlibat dalam perselisihanmu dengan Daniel.”“Kehadiranmu sekarang cukup membuatku senang.” Donald tersenyum, menoleh ke samping, mengamati laut dan pantai yang tampak ramai. “Kau akan terikat denganku selamanya, Dennis. Aku tahu kau sangat menyayangi Daisy sehingga kau tidak ingin dia menderita,” batinnya.“Sial! Aku akhirnya terseret dalam perselisihan ini.” Dennis mengepalkan tangan erat-erat, mengamati gedung pencakar langit di pusat kota Pixeltown. “Aku melakukan semua ini demi Daisy. Aku harus menjaganya sampai akhir hidupku.”“Daisy sering kali pergi menuju Leaventown akhir-akhir ini. Apakah ada sesuatu yang menarik di kota kecil itu?” tanya Donald.“Dia hanya ing

  • Sistem Pewaris Terhebat   663

    [Nama Host: Davis][Keluarga: Miller][Status Pewaris: Level 36 (800/3500)][Health Point: 54/54][Kekuatan: 54 | Pertahanan: 55 | Kecerdasan: 53 | Kelincahan: 54][Money Power: $30.323.830.000]Davis dan henry Tolando berada di sebuah ruangan. Sammy dan para pengawal menunggu di luar ruangan, begitu pun dengan Harry dan para bawahan Henry Tolando.Langit sore terlihat indah dari arah jendela. Kawanan burung bergerak serempak menuju arah selatan. Beberapa pengunjung tampak keluar masuk kawasan.“Aku akan langsung berbicara pada intinya, Tuan.” Davis mengembus napas panjang. “Timku sudah mendapatkan lokasi keberadaan Logan dan Ludwig. Mereka berada di Somacity, sebuah kota yang terletak di wilayah timur ibu kota Floxia. Mereka sering bertemu di sebuah rumah di kawasan elit.”Davis mengirimkan lokasi rumah itu pada Henry Tolando.Henry Tolando bergegas memeriksa alamat, menghubungi Harold. Wajahnya tampak tegang dan kesal. “Harold, kirimkan pasukan kita ke alamat itu.”“Tunggu, Tuan. Ak

  • Sistem Pewaris Terhebat   662

    Lima hari berjalan sangat lambat bagi Dariel. Ia terus berada di rumah untuk menjaga Daniel.Dariel sedang berlatih bersama Adrian di ruangan olahraga. Sayangnya, ia tidak fokus hingga berkali-kali terkena serangan.Adrian menendang Dariel hingga pria itu terjatuh dan ambruk di arena. “Kau tidak fokus dalam berlatih, Tuan Muda. Aku sebaiknya memberimu waktu untuk beristirahat. Aku berharap kau bisa fokus setelahnya.”Dariel mengembus napas panjang, mengamati langit-langit ruangan. “Aku akan tertidur selama beberapa waktu di sini.”“Baiklah, aku tidak akan mengganggumu, Tuan Muda.” Adrian berjalan ke sisi arena, meneguk minuman sembari mengamati Dariel. “Tuan Dylan mengatakan jika Donald dan Deric pergi untuk mencari sekutu. Dariel pasti tertekan dengan kabar tersebut. Dia ... masih belum siap menghadapi keluarganya sendiri.”Adrian meninggalkan ruangan olahraga, berdiri di samping kursi. “Kau adalah pria yang baik, Tuan Muda. Sayangnya, kau harus menanggung dosa dan kesalahan dari aya

  • Sistem Pewaris Terhebat   661

    “Apa kau setuju jika dia menjadi menggantikan Draco, Tuan?” tanya Logan.Ludwig mendengkus kesal, mengembus napas panjang. “Dia adalah kaki tangan, Draco. Aku pikir tidak ada sosok lain yang lebih layak selainnya.”Logan berdiri dari sofa. “Kau akan pergi ke Leaventown hari ini, Pedro. Seperti yang sudah aku jelaskan padamu melalui telepon, kau akan menggantikan Draco untuk menjadi mata-mata. Targetmu adalah Jeremy, Erwin, atau anggota utama aliansi yang lain.”“Aku mengerti.” Pedro mengganggu. “Jika tidak ada lagi hal yang perlu aku dengar, aku akan segera pergi ke Leaventown sekarang juga.”“Kau boleh pergi sekarang. Semua persiapanmu sudah aku siapkan.”Pedro meninggalkan ruangan, menutup pintu. Ia bergegas memasuki mobil, meninggalkan bangunan. “Aku mendengar Henry Tolando memanggil Draco ke kediamannya. Akan tetapi, hal yang menggaguku adalah si Dewa Kematian Seberapa kuat dia sampai Draco kalah melawannya?”Pedro mengepalkan tangan erat-erat. “Aku tahu seberapa kuat Draco. Dia t

  • Sistem Pewaris Terhebat   660

    Dariel tiba di kediaman utama pukul dua pagi. Pria itu bergegas memasuki kamar Daniel, terkejut saat seorang dokter memeriksa ayahnya.“Ayah.” Dariel terpaksa menunggu di sofa selama beberapa waktu. Ia tidak mengalihkan pandangan sedetik pun dari Daniel. Kekhawatiran tampak jelas di wajahnya.Dariel merasa sangat tegang selama dalam perjalanan pulang. Meski kendaraan melaju sangat cepat, tetapi ia merasa waktu berjalan lambat.Dariel menghampiri Daniel setelah dokter meninggalkan ruangan. Ia duduk di samping ranjang, mengamati keadaan ayahnya.Daniel tampak lebih kurus dan pucat akhir-akhir ini meski kondisinya sempat membaik.Daniel menyentuh tombol di jam tangannya. Ruangan seketika terkunci dengan rapat. Ia membuka mata perlahan, tersenyum saat melihat Dariel. Ia tentu merasa sangat bangga pada putra semata wayangnya itu.“Dariel, aku senang kau tiba tepat waktu. Aku mengkhawatirkan keselamatanmu selama kau menuju rumah.” Daniel menyentuh tangan Dariel, mencengkeram kuat.“Ayah, ka

  • Sistem Pewaris Terhebat   659

    Henry Tolando menatap bangunan mewah di depannya sekilas, berlari menuju teras. Ia bergegas pergi setelah membaca pesan Davis.“Davis! Di mana kau?” teriak Henry Tolando sekeras mungkin. Ia berusaha mengendalikan napas yang terengah-engah. “Dasar bajingan!”Davis berhenti di tengah tangga saat mendengar teriakan, menoleh ke arah pintu. “Apa mungkin Tuan Henry datang?”Sammy bergegas menghampiri Davis. “Tuan Henry baru saja tiba, Davis.”Davis tersenyum. “Bukakah pintu untuknya. Ini saatnya aku memberinya sebuah kejutan.”“Kau benar-benar licik, Davis.” Sammy tersenyum, membuka pintu.“Di mana Davis?” Henry Tolando memelotot tajam, mengawasi keadaan sekeliling. Ia berjalan saat melihat Davis di tangga.“Kau mengejutkanku, Tuan. Apa yang terjadi? Apa kau marah karena petarungmu kalah dalam pertarungan tadi?” tanya Davis tanpa bergerak dari posisinya saat ini.“Hentikan basa-basimu, sialan! Aku ingin berbicara denganmu sekarang!” Henry Tolando terdiam saat melihat beberapa pengawal Davis

  • Sistem Pewaris Terhebat   658

    “Itu bukan masalah besar, Tuan Muda. Aku akan menemani Anda bertemu Davis. Aku yakin Davis pasti akan terkejut,” ujar Harry.Dariel berdiri dari sofa. “Ya, aku sejujurnya ingin bertanya beberapa hal pada Davis, terutama dari mana dia mendapatkan Si Dewa Kematian. Dia memiliki selera yang bagus.”Jack, Emir, dan Russel tampak kesal mendengarnya.Daisy dan Helga memasuki ruangan.“Dariel,” panggil Daisy. Ia terkejut saat melihat Jack, Emir, Russel, dan Harry hingga berhenti berjalan.Helga temenung di belakang Daisy, bertatapan dengan Harry sesaat. Ia melirik Jack yang terus mengamatinya. “Situasi menjadi canggung,” gumamnya.Dariel berkata, “Kau datang terlambat, Daisy. Pertandingan baru saja selesai.”Daisy memutar bola mata. “Aku memang sengaja datang terlambat. Aku tidak suka teriakan para penonton dan pertarungan di arena. Bisakah kita berbicara berdua, Dariel?”Jack, Emir, Russel, Harry, dan Helga meninggalkan ruangan.Harry mendekati Helga. “Apa yang sudah kau lakukan dengan Dais

Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status