Home / Pendekar / Sistem Aura (Infinity) / Episode 357: Ketimbang Memaki Kegelapan, Kami Lebih Memilih Menyalakan Lilin.

Share

Episode 357: Ketimbang Memaki Kegelapan, Kami Lebih Memilih Menyalakan Lilin.

Author: Radif
last update Last Updated: 2025-03-11 01:33:24

Jadi ini soal pasang surut tata kelola dunia. Mengambil referensi langsung dari sejarah kejatuhan dan kebangkitan tiap-tiap kaum. Dari zaman awal yang memiliki materi tata kelolanya sendiri, hingga zaman baru yang lebih inovatif sebagaimana masalahnya, dan tiap-tiap pergantian pada zaman ada kaum pembaharunya, ada tawaran baru yang pasti akan jadi kebutuhan dasar setiap kaum.

Maka berangkat dari sana, bangsa Selatan memiliki perhitungan akan adanya kebutuhan dunia yang berkaitan dengan suatu pondasi yang menjembatani antar dunia sehingga datanglah pemahaman kepemimpinan dunia. Bangsa Barat yang memiliki atribut akan kebutuhan pendidikan mendatangkan pemahaman alam materialistis. Bangsa Timur memiliki skema dualisme kebutuhan warga dunia yang mendatangkan pemahaman etika metafisika dan bangsa Utara yang menawarkan keamanan akan semua daya tawar itu mendatangkan ilmu manajemen. Sehingga—dari bermacam perpaduan tesis-antitesis—lahirlah, tawaran Kekaisaran Satu Dunia Tetua Alara yang ber
Continue to read this book for free
Scan code to download App
Locked Chapter

Related chapters

  • Sistem Aura (Infinity)   Episode 358: Ketika Kebohongan Hadir, Kebenaran Membayangi.

    Maka datangnya rombongan Pangeran Nein Al-Manamah ke dalam kelas seketika menyudahi pemaparan sejarah Kerajaan Utara-Daya yang disampaikan sang guru. Dalam ruangan bertema metalik yang memiliki atap cekung keperakan dan lantai dari marmer beliau disambut kegirangan dan hangat oleh seluruh murid. Figur laki-laki berusia 35 tahunan pemilik rambut keperakan yang dipotong agak panjang belah tengah, berjubah rumit serba nuansa kelabu metalik dengan tinggi 2 meteran yang tidak lain merupakan sang putra mahkota Pangeran Nein Al-Manamah.Merupakan tanggung jawabnya menginspeksi generasi penerus bangsa Utara-Daya di akademi Aura kali ini guna memperkuat persepsi bahwa anak-anak bangsa ini memiliki generasi pendahulu yang hebat dan berdedikasi tinggi, pun meninjau langsung bagaimana pelaksanaan pendidikan terjadi. Pendidikan yang terbaik pada generasi penerus merupakan investasi jangka panjang. Sebab negara maju dengan kurikulum pendidikannya yang maju dan menunjang banyak inovasi berangkat d

    Last Updated : 2025-03-12
  • Sistem Aura (Infinity)   Episode 359: Kalau Tidak Diusahakan Maka Tidak Akan Pernah Diketahui.

    Nyatanya, pertemuan Eriel dengan Pangeran Nein Al-Manamah dilakukan di hari berikutnya dengan sejumlah pengarahan yang telah disetujui. 3471-13-Pisces (Musim Kemarau). 15:11.Inilah ruangan bagai kantor, tidak banyak ornamen dekoratif, berdinding yang terlukis berlian ungu dengan lantai dari marmer kebiruan yang luasnya 4x5 meteran dan hanya diisi oleh dua orang tanpa pengawalan, tapi selalu siap sedia menghadapi situasi yang mengkhianati kondusif. Keduanya duduk di kursi depan meja bundar saling bertatap muka. Semuanya sudah diatur. Dipersiapkan. Hanya saja, supaya mendapatkan impresi keakraban maka basa-basi dan bercerita ringan diluapkan keduanya. Menyoal pertemuan mereka yang bukan kali pertama. Mengungkapkan istri Pangeran Nein yang tengah mengandung anak pertama, harapan baru untuk generasi baru. Membahas anak tunggal Eriel yang ditinggalkan untuk waktu yang tidak diketahui. Bercerita tentang hewan-hewan ajaib di dunia Aura yang mengalami evolusi ekstrem, termasuk membahas soal

    Last Updated : 2025-03-14
  • Sistem Aura (Infinity)   Episode 360: Hidup Ini Sebenarnya Sederhana, Tapi Kami Memilih Merumitkannya.

    Bisa dilihat oleh mata telanjang bagaimana kehidupan rakyat Utara-Daya yang sangat majemuk. Tujuan dan kebutuhan yang menggerakkan tiap-tiap elemen masyarakat. Tradisi yang mengakar, norma yang menata, iklim yang mendukung adalah bagian terpenting dalam mendorong kemajuan tiap-tiap wilayahnya. Dengan populasi 300 juta lebih negara Utara-Daya jelas sangat kuat disektor sumber daya manusia. Sementara pengerahan optimasinya telah memenuhi hingga ke ruang-ruang kepentingan banyak manusia. Keragaman berbudaya, perbedaan cara pandang, konflik ekstrem pada akhirnya membangkitkan tekad luhur mereka dalam bersatu dan mengambil peran besar bagi dunia Aura. Mereka sudah berpikir besar. Tentang dunia. Tentang umat manusia. Tentang alam tempat mereka tinggal. Tentang ilmu pengetahuan yang mencerdaskan mereka. Seluruh realitas itu memandu mereka kepada setiap zaman dan generasi. Ratusan atau ribuan tahun yang mereka peroleh dalam persatuan suatu masyarakat jelas adalah bukti nyata betapa mereka la

    Last Updated : 2025-03-15
  • Sistem Aura (Infinity)   Episode 361: Paling Tidak Dirimu Abadi Dalam Pikiranku.

    Tiga hari. Ya, pria berambut hitam gondrong itu tiga hari tidak tidur. Aktivitasnya menitikberatkan pada upaya memahami dan mempelajari kelompoknya secepat mungkin. Zeno De Atria yang sama tidak tidur persisten mempresentasikan banyak hal pada sang ketua barunya itu. Istirahat mereka hanya diwaktu makan atau menonton televisi. Dan, seluruh proses panjang itu telah sampai kepada Ketua Kael De Rigel dalam mengetahui sekaligus mengenal kelompoknya secara cukup. Tidak sangat mendetail, tapi poin-poin pentingnya telah dimengerti. Disamping masih bersisanya ruang-ruang informasi yang bisa diselidiki lebih lanjut kalau nanti ada waktu luang.3471-16-Pisces. (Musim Hujan). 14:11 ... di luar markas rintik-rintik salju berhamburan tiada jeda. Dinginnya yang teramat-amat terbawa bersama angin kencang yang menggambarkan badai salju tengah berlangsung tanpa ragu. '... sidang pertama atas penyerangan desa Uno yang dilakukan oleh seorang Auranias Pingai, Lenaya De Antares berlangsung lancar, tapi,

    Last Updated : 2025-03-16
  • Sistem Aura (Infinity)   Episode 362: Bahkan Mencintaimu Dalam Ketidaktahuanmu Sudah Sangat Kusyukuri.

    “... ya, berita itu benar. Pewaris Aura Cahaya kembali muncul di bangsa kita!”“... besar kemungkinannya adalah orang yang sama dengan pahlawan bertopeng di desa Moon!”“... apakah pahlawan bertopeng itu juga akan menyelamatkan bangsa ini atau dunia? Tapi, menyelamatkan dari apa?”“... ya, tidak ada hal urgensi kurasa dan sebabnya tidak perlu melabelinya pahlawan karena tidak ada kasus yang perlu dituntaskannya.”“... bagaimana kalau kita menemuinya langsung?”“... buat apa?”Tidak dapat terpungkiri lagi bahwa rumor perihal keberadaan Kael De Rigel sebagai Pewaris Aura Cahaya yang seluk-beluknya tidak umum telah tersiar signifikan. Warga desa Moon adalah yang paling pertama membahasnya sekaligus yang paling mengharapkan hal baik darinya. Selanjutnya, berita-berita tersebut meluas dengan tanpa terbendung. Responsnya positif sekaligus kontroversial. Orang-orang tidak sekadar membicarakan keunggulan Auranias Cahaya di atas Auranias pada umumnya, melainkan dalang kematian Ketua Odero dib

    Last Updated : 2025-03-18
  • Sistem Aura (Infinity)   Episode 363: Setiap Akibat Datang Dari Penyebab.

    Badai ....Begitulah kira-kira bagaimana cuaca di sekitar lingkungan markasnya berlaku. Sama yang tidak bisa diingkari adalah dirinya yang terbaring demam bagaikan sekarat. Hanya dapat meringkuk di atas kasur dengan selimut dua lapis yang membungkusnya seperti lemper. Pil Pemulihan tipe A, Pil Energi-Aura maupun obat-obatan konvensional yang telah dikonsumsinya masih belum paten memulihkannya secara prima—paling tidak, itu sedikit mengurangi sebagian nyeri dan luka berdarah sebelumnya.3471-23-Pisces (Musim Hujan). 10:22.Mata berlian Kael menatap jendela kaca yang kemarin jadi pintu masuk seorang anonim guna menyerangnya. Jelas jendela itu telah diperbaiki Zeno dengan mengubahnya menjadi jendela pintu berbahan kayu. Tetapi, fakta bahwa penyerangan kemarin bermuara atas dendamnya kepada Ketua Kael lantaran mendalangi pembunuhan Ketua Odero tidak dapat diterima oleh sebagian individu, salah satunya, Unae Teriri wanita bertopeng catur sebagai pelaku penyerangan. Disamping Kael sendiri

    Last Updated : 2025-03-19
  • Sistem Aura (Infinity)   Episode 364: Kalau Aku Mati Aku Ingin Dilupakan.

    Inilah momen bersejarah bagi Ixia untuk akhirnya bertatap muka dengan salah satu Auranias langka yang mulai ramai kedengaran eksistensinya. Menjabat tangan dinginnya, mencermati tiap-tiap detail fitur figurnya dan menyaksikan mata berlian yang sama dengan mata berlian Eriel De Atria. “... sebelumnya, maafkan aku untuk kunjungan mendadak ini disaat Ketua El sedang sakit. Tapi, alangkah senang dan bersyukurnya dalam hidupku bisa menjumpai tokoh Auranias seperti Ketua,” tutur Ixia dengan ekspresi yang meyakinkan dalam pretensinya. Menutupi hasrat penasarannya tentang bagaimana perjalanan keluarga Kael. Duduk pada kursi yang disediakan Elaria tepat di sisi kasur.Kael mengangguk-angguk tersenyum tipis. Diantara banyaknya opsi kalimat balasan Kael memilih berkata, “Sepertinya ... uhuk ... aku pernah melihatmu.“”Eh?!“ Ixia jelas terkejut. Dirinya memang sudah cukup terkenal di kalangan bangsa Selatan-Kelabu dan kendatipun penyamarannya nampak sia-sia atau berbahaya, justru dengan cara itu

    Last Updated : 2025-03-20
  • Sistem Aura (Infinity)   Episode 365: Selalu Ingat, Badai Yang Kemarin Bukan Badai Yang Akan Datang.

    Hari ini pihak kemiliteran Pasifikasi banyak bergerak di sejumlah titik di Kota Auroran. Para petinggi dan orang-orang yang berkepentingan dalam suatu urusan bergegas berbenah. Menata kota untuk menyambut kehadiran sang Tetua-Aura Dunia Alara.“... untuk satu umat manusia!” Seru orang-orang yang menyaksikannya. “... untuk satu kekaisaran seluruh manusia!” Sejumlah pendukung Tetua-Aura Alara mulai berhamburan mengekspresikan sukacita dan bergerak demi acara penyambutan.Ditengah ramainya membicarakan kerja sama politis antara Eriel De Atria dengan Pangeran Nein Al-Manamah, warga Selatan-Putih tidak kalah ramainya membicarakan Tetua Alara yang akan datang sebentar lagi.Cuaca cerah dan tanpa hujan salju pun seperti mendukung pekerjaan mereka. Sejumlah jurnalis terlihat telah turun di depan halaman istana kenegaraan. Mulai memberitakan persiapan penyambutan sang tamu agung yang nyatanya sangat dinantikan oleh hampir seluruh warga Selatan-Putih. Ini akan jadi berita teratas dalam klaseme

    Last Updated : 2025-03-21

Latest chapter

  • Sistem Aura (Infinity)   Episode 376: Mungkinkah Seribu Orang Memikirkan Satu Hal Secara Sama Persis Dalam Satu Waktu?

    Lalu, apalagi yang mudah dipahami kalau bukan membersihkan ikan dari durinya supaya aman dimakan?Pasalnya, kenyataan yang dihadapi warga desa Aswad selanjutnya bahkan tidak pernah mereka kira kendatipun secara bersamaan mereka membutuhkannya ....Oshi dan ratusan pendukungnya konsisten mensosialisasikan transisi tata kelola desa Aswad. Pemetaan masalah beserta data yang menginformasikan sejumlah kerusakan struktural akibat kelalaian pengelolanya dipublikasi secara cuma-cuma. Belum ampuh dengan itu, Oshi tidak takut mengangkat ajaran atau cerita-cerita kemuliaan para Aswadiata beserta sepasang anak kembar pemberontak Kerajaan Langit (Batari-Aswani dan Batara-Aswadan) demi menggugah kesadaran penduduk aslinya bahwa Oshi dan segenap kerabatnya datang baik-baik untuk membantu menyelamatkan desa Aswad. Mengangkat narasi kalau para pengelola korup dan pendukungnya sebagai anak-anak Batara-Aswadan yang membawa keburukan, sementara yang berdiri dipihak Oshi dilabeli sebagai anak-anak Batari-

  • Sistem Aura (Infinity)   Episode 375: Bahkan Untuk Melihat Punggung Sendiri Dibutuhkan Cermin.

    “... tidak boleh menangani masalah kriminal dengan tindak kriminal lagi! Ini akan jadi blunder.”Meninggilah intonasi suara sang Ketua El begitu mendapati rekan-rekan barunya malah menuntut tindakan lebih. Penolakan para pengelola desa mendapatkan serangan langsung dari warga yang menuntut perubahan. Belum dengan kelompok lain yang terdengar menyusup untuk suatu tujuan yang belum diketahui. Setelah kepergian Gunta keamanan agak merenggang tentu karena Ellios Nun'Dias tengah menyusun strategi dan kebijakan baru, sehingga pada saat yang sama membuka peluang konflik terbuka untuk meletus. Dan, warga primitif yang memilih untuk merampok barang-barang sebagai cara bertahan hidup yang paling efisien. Kondisi desa Aswad berangsur-angsur memburuk.3471-02-Leo (Musim Semi). 16:11.Di hari esoknya, masih dalam suasana tegang pertempuran antara Kael dan Siluman Kerbau telah memakan korban jiwa serta luka-luka. Pertempuran yang mendorong mereka ke dalam sebuah rumah makan. Rumah makan Penguinis

  • Sistem Aura (Infinity)   Episode 374: Kalau Sopan Santun Tidak Bisa Menyehatkan, Biar Perang Yang Bicara.

    3471-01-Leo (Musim Semi). 10:11.'BOOMMM' ... ledakan baru saja merusak gerbang akademi Aura, tapi tidak ada korban yang berjatuhan atau ... belum. “Bantu yang lain ...! Bantu yang lain ...!” desak Kael sembari dengan lihai merealisasikan ilmu Aura tipe Fundamental dalam menghalau dua siluman kerbau tipe Tanah level 55. Tepat di jalan raya. “Atau carilah perlindungan!”“... iya, aku berusaha!” Sury sedapat mungkin beranjak menuju halaman depan rumah besar berbentuk iglo. Membantu dua anak muda yang menghalangi serbuan ratusan monster Semut-Semut Salju supaya tidak masuk ke dalam rumah.'BOOMMM' ....“... serang! Serang!” Dipecahnya kedamaian lingkungan ke dalam gentingnya pertempuran oleh seekor Siluman Kerbau. Berdiri di atas seekor monster Gumpalan Lemak raksasa, di jalan raya. “Para pendatang itu tidak punya hak di sini! Jadi habisi mereka!”Makhluk kegelapan itu mengerahkan puluhan Siluman kerbau tipe Tanah demi menyerang para pemberontak desa Aswad. “GRROOAARRR ...!”Informasi

  • Sistem Aura (Infinity)   Episode 373: Ada Pengorbanan Ada Kerugian.

    Penolakan berakhir masalah. Niat baik tidak selalu berakhir baik. Kontrak investasi dan kerja sama berujung sebuah ancaman. Kael dan tim diminta angkat kaki secepatnya dari desa Aswad atau Niraja Gunta mengerahkan militer Adat dalam pengambilan keputusan yang tidak menggirangkan. Dan, tidak akan lama lagi gosip jahat siap menyerbu Kael dan tim secara mengganggu.“... kita angkat ini ke meja hijau. Kita punya bukti dan data perihal skandalnya!” Sampai-sampai Zeno mengajukan tuntutan. “Kita tangkap dia beserta antek-anteknya tanpa perlu repot-repot mengotori tangan kita.”3471-28-Virgo (Musim Semi). 06:11.Tidak butuh waktu lama bagi Kael dan rekan-rekannya untuk di hari berikutnya melakukan rapat darurat. Apalagi Kael mengharapkan pengerjaannya berjalan cepat dan akurat supaya dengan begitu hasilnya dapat lekas-lekas dialami. “Uhuk ... uhuk ...!”Mereka (Kael, Oshi, Ereia, Adam, Zeno, Cyka, Sury, Elaria, Raylio, Dhan dan Nhul) berkumpul di rumah sewa berarsitekturkan iglo dua lantai,

  • Sistem Aura (Infinity)   Episode 372: Revolusi Teknologi Atau Revolusi Cara Hidup.

    Ramailah isu pemerintah yang hendak mengganti alat transportasi kereta kuda secara massal ke alat transportasi bermesin. Akan ada revisi undang-undang nasional terkait bab alat transportasi. Promosi produk bahan bakar maupun sumber energi melalui media-media populer mulai diintensifkan. Kerja sama terbaru akan dilakukan bersama negara Utara-Daya dan Laturnia. Membelakangi kritik, protes dan demonstrasi sejumlah kalangan yang tidak siap dengan perubahan ekstrem, ketertinggalan dibidang teknologi dan bahkan tertinggal dalam beberapa bentuk pengelolaan memaksa Ketua Rion beserta jajarannya buru-buru mengantisipasi. Ekspansi industri yang menciptakan banyak lapangan kerja sangat erat hubungannya dengan itu—produksi bahan baku untuk didistribusikan pada proyek-proyek lebih besar dan bertahap; untuk jangka panjang. Memanfaatkan kebutuhan pasar sekaligus memanfaatkan embargo dunia terhadap negara Timur-Laut dan perseteruan Utara-Daya dengan negara Laturnia pemerintah Selatan-Putih baru saja

  • Sistem Aura (Infinity)   Episode 371: Biasakan Diri Dalam Penderitaan Karena Kenikmatan Tidak Pernah Selamanya.

    Dan, debu-debu salju berguguran dari langit yang kelabu .... Saat itu pukul 11:01 dan Kael pada akhirnya mau menyempatkan diri memeriksakan kesehatannya. Dia pergi sendirian ketika seluruh anggota kelompoknya disibukkan dengan urusan masing-masing. Tupai terbang albino pun entah pergi ke mana. 3471-13-Virgo (Musim Semi). Rumah medis Kasih-Ayah di kota Null jadi tempat yang cocok untuk masalahnya. Maka sambil mengantre Kael duduk di kursi panjang bersama puluhan pasien lainnya. Sesekali memeriksa ponsel genggamnya, sesekali memikirkan kesanggupannya membeli Pusaka Senapan Panah Berlian, sesekali menyaksikan televisi tabung di atas lemari yang menyiarkan beragam berita aktual atau sesekali berinteraksi dengan orang-orang yang mengenalnya sebagai Auranias Cahaya .... Surat invitasi sudah dikirim pada Niraja Gunta. Data-data terkait sekandal dan tindak kriminalnya telah didapatkan. Saksi beserta anak-anak muda yang kontra pemahaman dan menginginkan perubahan sedang dikumpulkan. Ter

  • Sistem Aura (Infinity)   Episode 370: Pahlawan Ditunggu Atas Kemenangannya, Penjahat Ditunggu Atas Kekalahannya, Tapi Manusia Biasa Menentukan Posisinya Sendiri.

    “... tahan mereka! Tahan hingga kata-kata tidak dapat lagi digelontorkan lewat mulut mereka!” Seorang pria gemuk 50 tahunan menitah aparatur keamanan dengan konotasi arogan. Dia malah berkacak pinggang serta mengangkat dagunya untuk merefleksikan superioritasnya.Satu orang ... dua orang ... lima hingga delapan orang dipukul dan ditangkap puluhan personel militer Adat tepat di depan rumah dua lantai berbentuk kupel. Dikelilingi sejumlah warga setempat yang penasaran. Lingkungan sempat terkotori pertempuran fisik yang berujung terkendali. Hujan salju yang deras tidak menghentikan kegiatan politis para anggota militer, pun hati kecil mereka yang membisikkan kalau ini salah tidak digubris. Memilih mematuhi pemimpin mereka yang kuat dan mandiri—dengan keuntungan sosial dan materi membuat mereka tidak punya alasan selain patuh.“... ampuni kami, Pak!”“Ampuni kami ...!”“Kami terdesak. Kami sungguh terdesak keadaan.”Bahkan pernyataan-pernyataan rendah hati dan penyesalan dari para pelaku

  • Sistem Aura (Infinity)   Episode 369: Terbanglah Ke Mana Pun, Tapi Untuk Makan Kembalilah Ke Darat.

    Dalam perjalanannya, level teknologi transportasi udara dunia Aura berada di bawah teknologi transportasi laut dan secara fluktuatif saling bersaing dalam perkembangannya. Umumnya memiliki tiga rute penerbangan yang warga dunia bisa pilih; rute zona waktu, rute cepat dan rute teleportasi. Semakin cepat tujuan tercapai, semakin besar dana dan konsekuensi yang ditanggung. Satu-satunya transportasi yang masih melestarikan Aura Gelap/ilmu sihir dan Energi-Aura/Mana dalam operasionalnya secara global (dibutuhkan untuk mengakses rute cepat dan rute teleportasi) sekaligus alat transportasi paling aman di dunia.Pesawat terbang dunia Aura sendiri ditemukan pertama kali oleh seorang ilmuwan gila warga benua Timur, lalu dikembangkan oleh warga benua Barat—setidaknya, itu yang sejarah catatkan. Maskapai pesawat terbang dunia Aura punya tiga mode (mode internasional, lokal dan global) yang punya kelebihan serta kekurangannya masing-masing. Maka masuk akal jika Tetua-Aura Alara dan rombongannya—a

  • Sistem Aura (Infinity)   Episode 368: Pahit Seperti Obat, Manis Seperti Omong Kosong.

    Lagi-lagi cepat itu terjadi. Gelap gulita yang dirasakannya sekarang. Samar-samar merasakan rasa sakit yang teramat-amat dahsyat, tapi lemah tanpa kendali. Suara-suara keramaian yang mulai menyusut. Kesadaran memudar .... Lalu rasanya berlalu cukup lama .... “Gah ....” Entah ada apa dengan dirinya. Eriel mengalami rasa sakit di bagian dadanya; jantungnya. Kaki dan tangannya sama sakitnya. Saat kesadarannya utuh kembali dia sekuat tenaga membuka mata dan memastikan keadaan sekitar. “... a-apa ... apa yang terjadi?” Sebuah ruangan bertema klasik dengan lampu putih terang. Terbaring di atas kasur. Kedua pengawalnya yang berdiri di samping pintu. Aneta yang duduk di sofa tunggal dengan memegang Pusaka Trisula Berlian dan Madam Ni yang bergegas menghampirinya. Tempat ini bukan lagi panggung pertunjukan. “Ril ... kamu sudah sadar.” Madam Ni sangat gembira dan tidak lupa menitah seorang pengawal, “Cepat panggil Pangeran Nein. Eriel sudah pulih.” Seorang pria berotot mengangguk untu

Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status